OPERATION RESEARCH

Dosen Pengampu :
JELISWAN BERKAT IMAN JAYA GEA, M. M
Metode Transportasi

Arti dan Model Transportasi

 Arti transportasi adalah adanya perpindahan barang dari satu
tempat ke tempat yang lain dan dari beberapa tempat ke
beberapa tepat yang lain. Tempat atau tempat-tempat asal barang
disebut Resources. Sedangkan tempat atau tempat-tempat tujuan
disebut Destination.

B
C
Resources A Destination
D
E
Perpindahan barang dari satu tepat ke beberapa tempat
 A E
B F
Resources Destination
C G
D H

Perpindahan barang dari beberapa tempat ke beberapa tempat

• Model transportasi pada intinya mencari dan menentukan

perencanaan pengiriman barang (single comodity) dari tempat asal
ke tempat tujuan dengan total biaya transportasi yang minimal.
Oleh karena itu dalam total biaya transportasi terdapat 3 variabel :
a. Jumlah barang yang tersedia di tempat asal, yakni kapasitas
pengiriman
b. Daya tampung tempat tujuan
c. Biaya transportasi perunit barang yang dikirimkan.
Pemecahan masalah dengan Metode Transportasi
Contoh:
Suatu perusahaan yang membuat VCD mempunyai 2 (dua) pabrik
yang letaknya di Kota Jakarta dan Medan dengan kapasitas
produksi masing-masing 1000 unit dan 1500 unit perminggu. Setiap
akhir minggu VCD tersebut dikirimkan ke-3 (tiga) pusat distribusi
yang berada di Pontianak, Makasar dan Jayapura. Daya tampung
perminggu untuk kota distributor Pontianak (900 unit), Makasar
(1200 unit) dan Jayapura (400 unit) dan biaya perunit masing-
masing daerah distributor adalah :

Dari / Ke Pontianak Makasar Jayapura

Jakarta Rp. 10.000 Rp. 25.000 Rp. 60.000
Medan Rp. 15.000 Rp. 40.000 Rp. 80.000

Pertanyaan: Buat alokasi distribusi VCD dari pabrik ke daerah

distribusi dengan total biaya transportasi minimum.
Penyelesaian:
Fungsi Tujuan : X11 + X12 + X13 + X21 + X22 + X23
Fungsi Kendala : X11 + X12 + X13 ≤ 1000
X21 + X22 + X23 ≤ 1500
X11 + X21 ≤ 900
X12 + X22 ≤ 1200
X13 + X23 ≤ 400
Dari data di atas terdapat 6 variabel yang harus dicari, sedangkan
persamaannya Cuma 5. berdasarkan perhitungan matematika
apabila jumlah variabel lebih banyak dibandingkan persamaan yang
berkaitan dengan variabel tersebut berarti variabel-variabel tersebut
tidak dapat dicari. Jadi, untuk persamaan di atas harus ada Xij yang
bernilai nol. Oleh karena itu untuk menentukan variabel yang harus
bernilai nol dapat dilakukan dengan rumus : Jumlah variabel
dikurangi (banyaknya kolom ditambah dengan banyak baris dan
dikurangi satu). Sehingga banyaknya Xij bernilai 6 – (3+2-1)= 6 – 4 =
2 buah.
Permasalahan dari variabel tersebut harus ada 2 variabel yang nilainya
0 (nol), dan cara menentukannya adalah dengan coba-coba (trial and
error). Misalkan X11 dan X23.

Fungsi tujuan ; tminimum = X12 + X13 + X21 + X22

Fungsi Kendala ;
X12 + X13 ≤ 1000 (a)
X21 + X22 ≤ 1500 (b)
X21 ≤ 900 (c)
X12 + X22 ≤ 1200
X13 ≤ 400 (d)
Substitusikan (b) dengan (c), sehingga ;
X21 + X22 ≤ 1500 → 900 + X22 ≤ 1500
X22 = 600
Substitusikan (a) dengan (d), sehingga ;
X12 + X13 ≤ 1000 → X12 + 400 ≤ 1000
X12 = 600
 Dari / Ke Pontianak Makasar Jayapura Kapasitas

Jakarta X11 = 0 (Rp. 10 rb) X12 = 600 (Rp. 25 rb) X13 = 400 (Rp. 60 rb) 1000

Medan X11 = 900 (Rp. 15 rb) X22 = 600 (Rp. 40 rb) X23 = 0 (Rp. 80 rb) 1500

Daya
900 1200 400 2500
Tampung

Berdasarkan alokasi produk di atas, hasilnya adalah :

Tmin = X12 x b12 = 600 x Rp. 25.000 = Rp. 15.000.000
X13 x b13 = 400 x Rp. 60.000 = Rp. 24.000.000
X21 x b21 = 900 x Rp. 15.000 = Rp. 13.500.000
X22 x b22 = 600 x Rp. 40.000 = Rp. 24.000.000
Total = Rp. 76.500.000
“Dengan belajar segala hal menjadi semakin lebih
mudah, berhenti belajar atau menguranginya
otomatis menyulitkan diri anda sendiri”