Anda di halaman 1dari 38

Persamaan Linear dan Pertidaksamaan

Linear

Dosen Pengampu:
Masniladevi, S.Pd., M.Pd

Oleh : Efrilia Putri Handayani


Persamaan Linear Satu Variabel
(PLSV)

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang menyatakan


hubungan sama dengan dan hanya memiliki pangkat positif dan pangkat
tertinggi variabelnya satu.
Bentuk umum PLSV adalah: ax+b=0 dengana≠0
Contoh: a. x+5=15
. b. 9a-8=3a+4
Penyelesaian PLSV

1. Sifat 2. Sifat 3. Sifat 4. Sifat


Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian
x-4=6 x+3=5 4x/4=16/4 3x=9
x=6+4 x=5-3
x=10 4x.4=16.4 x=9/
x=2
16x=64 3
x=3
x= 64/16
x=4
Menyelesaikan masalah PLSV
Contoh:
Noni pergi kepasar untuk membeli apel dan rambutan. Harga1 kg apel 3 kali
harga1 kg rambutandi tokoMurahMeriah. Nanimembeli2 kg apeldan3 kg
rambutan dengan harga Rp90.000,00. Jika Noni juga membeli 6 kg buah
rambutandi tokoyang sama, apakahcukupjikaNoni membawauang
Rp50.000,00 ?
Jawaban:
Diketahui: 1 kg apel=3x harga1 kg rambutan
2 kg apel+3 kg rambutan=Rp.90.000,-
Noni membawauangRp.50.000,-
Ditanya: Apakah cukup uang yang di bawa Noni untukmembeli 6 kg rambutan?
Misal: harga1 kg rambutan=x
harga1 kg apel=3x
2 kg apel+ 3 kg rambutan= Rp.90.000,-
2.3x + 3.x = Rp.90.000,-
6x + 3x = Rp.90.000,-
Penyelesaian:
9x = Rp.90.000,-
x = Rp.10.0000,-
Harga1 kg rambutanadalahRp.10.000,-
Harga6 kg rambutan= 6x
= 6. Rp.10.000,-
= Rp.60.000,-
SehinggaRp.60.000,00 >Rp.50.000,00
Jadi,uang yang di bawa Noni tidak cukup untuk membeli 6 kg rambutan karena
uangNoni kurangRp.10.000,-
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Ketidaksaman adalah pernyataan yang menggunakan tanda ketidaksamaan.
Suatu ketidaksamaan selalu ditandai dengan salah satu tanda hubung sebagai
berikut: “<“untuk menyatakan kurang/ kecil
“>”untukmenyatakan lebih/ besar
“≥” untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebihdari.
“≤” untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari
Contoh:
Banyak anak diruangan ini lebih 30 orang
Misalkan: Banyak anak diruangan ini= x
Lebihdari= >
Sehingga, pertidaksamaannya x > 30
Penyelesaian PtLSV

1. Sifat Penjumlahan 2. Sifat Perkalian


Untuk a,b,c£ R Jika a<b,c>0 maka ac<bc
Jika a>0 maka a+c< b+c Jika a>b,c>0 maka ac>bc
Jika a>0 maka a+c> b+c Jika a<b,c<0 maka ac<bc Jika kedua ruas
contoh: pertidaksamaan dikalikan bilangan rill positif
x -4 < 6 tidak akan mengubah tanda
x < 6+4 ketidaksamaan,sedangkan jika
x < 10 bilangan negatif akan mengubah tanda
dikalikan ketidaksamaan.
3. Sifat tak negatif 5. Sifat kebalikan
Untuk a £ R maka a ≥ 0 Jikaa>0 maka1>0
Untuk a,b,c£ R Jikaa<0 maka1<0
Suatu bilangan dankebalikannya
4. Sifat transitif memilikitandayang samabaik
Jikaa<b dan b<c maka a<c untuk bilangan positif maupun
Jikaa>b dan b>c maka a>c negatif
Menyelesaikan masalah PtLSV
ContohSoal:
RumahibuJulaihadibangundi atassebidangtanahberbentukpersegipanjang
denganpanjang20 m danlebar(6y-1) m. LuastanahibuJulaihatidakkurangdari
100 m², makatentukanlebardanbiayaminimal yang harusdisediakan
untukmembangunrumahjikabiayamembangunrumahseluas1m² adalahRp
2.000.000,00.
Diketahui:
Panjangpersegipanjang= 20 m
Lebarpersegipanjang= (6y-1)m
Luastanahtidakkurangdari100 m²
Biayamembangunrumah1 m²= Rp.2.000.000,-
Ditanya: Lebardanbiayaminimal yang harus
disediakanuntukmembangunrumahBu Julaiha?
Jawab:
Luaspersegipanjang= p×lSehinggabiayaminimal yang harus
100 ≤ 20×(6y-1) disediakan
Penyelesaian:100×Rp.2.000.000,-= Rp.200.000.000,-
100≤(20-6y)+(20-1)
100≤120y-20Jadi,lebartanahminimal 5 m danbiaya
100+20≤120yminimal adalahRp.200.000.000,-
120≤120y
y≥1
Lebartanahminimal tersebut6y-1=(6.1)-1=5 m
Makaluasminimal tanah20m×5m=100 m²
Persamaan Linear Dua Variabel
(PLDV)
Persamaanlinear duavariabeladalahsebuahpersamaanyang mempunyaidua
variabel, denganmasing-masingvariabelmemilikipangkattertinggisatudantidak
ada perkalian diantara kedua variabel tersebut.
Bentukpersamaanlinear duavariabel:

ax + by = c dimanax dany adalahvariabeldana, b, c R (a ≠ 0 , b ≠ 0)
Perhatikan persamaan berikut.
1. 4x + 5y = 23
2. x –2y + 1 = 12
Padapersamaan1 dan2 memilikiduavariabelyaitu(x, y) dankeduavariabelnya dua
tersebutberpangkatsatu. Persamaantersebutdinamakanpersamaanlinear
variabel.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Kumpulan duaataulebihpersamaanlinear duavariabeldalamvariabelyang sama


UntukmenyelesaikanSPLDV dapatdilakukandengan3 cara,yaitu:

1.Cara Substitusi
Contoh:
Dengan cara Substitusi tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
4x + 5y =13danx + 9y =11.
Pembahasan:
Pilihsalahsatupersamaandariduapersamaanx + 9y = 11
kemudianubahpersamaantersebutmenjadix = 11 –9y.
1x = 11 –9y disubstitusikankepersamaan4x + 5y = 13 sehinggamenjadi: 4
(11 –9y) + 5y = 13
44 –36y + 5y = 13
44 –31 y = 13
-31 y = 13 –44
-31 y = -31
y=1
nilaiy = 1 disubstitusikankex, maka:
x = 11 –9y
x = 11 –9(1)
x = 11 –9
x=2
Jadi,himpunanpenyelesaiannyaadalah{2, 1}
2. Cara Eliminasi
Cara eliminasidalamsistempersamaanlinear duavariabeladalahdengandengan
mengeliminasi atau menghilangkan salah satu variabel sehingga variabel lainnya Contoh:
dapat ditentukan nilainya.
danx + 9y =11.
Dengancaraeliminasitentukanhimpunanpenyelesaiandaripersamaan4x + 5y = 13
Untukmengeliminasix, samakankoefisienx darikeduapersamaansehinggasistem 4x + 5y = 13
Pembahasan:
|x 1 4x + 5y = 13
persamaan menjadi:
-31y = -31
x + 9y = 11 |x 4 4x + 36y = 44_

y=1
Untukmengeliminasiy, samakankoefisieny dari kedua persamaan sehingga
sistem persamaan menjadi:
4x + 5y = 13 |x 9 36x + 45y = 117

x + 9y = 11 |x 5 5x + 45y = 55 _ -
31x = 62
x=2
Jadi, himpunanpenyelesaiandaripersamaan4x + 5y = 13 danx + 9y =11 adalah (2,1).
3. Cara Grafik
Penyelesaian dengan cara grafik adalah menggunakan grafik sebagai penyelesaian
dari SPLDV.

x y
0 5
5 0

Contoh:
Tentukan himpunan dari SPLDV x + y = 5 dan x + 2y = 8
Pembahasan:
Melengkapi tabel x,y Dibuat grafik x + y = 5
Melengkapi tabel x,y Dibuat grafik x + y = 5 dan x + 2y = 8

x y
0 4
8 0

Titik potong grafik PLDV tersebut merupakan SPLDV.


Pada gambar, kedua grafik berpotongan pada titik (2,3).
Jadi penyelesaian dari x+y = 5 dan x+2y = 8 adalah (2,3).
4. Cara Campuran

Cara campuran dalam sistem persamaan linear dua variabel adalah dengan
mengabungkan cara eliminasi dan subsitusi.

Contoh:
Dengan cara campuran tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 4x + 5y =
13 dan x + 9y =11.

Pembahasan:
xPertama, lakukan cara eliminasi boleh atau y (pilih salah satu), namun dicontoh ini
dimisalkan x yang dieliminasi dari kedua persamaan sehingga sistem persamaan
menjadi:
4x + 5y = 13 |x 1 4x + 5y = 13
x + 9y = 11 |x 4 4x + 36y = 44 _-
-31y = -31
y=1

Kedua, lakukan cara subsitusi nilai y = 1 ke salah satu persaman sehingga


menjadi:

x + 9y = 11
x + 9(1) = 11
x + 9 = 11
x = 11 − 9
x=2
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan 4x + 5y = 13 dan
x + 9y =11
adalah (2,1).
5. Determinan

Metode determinan sering juga disebut dengan metode cramer. Determinan adalah
suatu bilangan yang berkaitan dengan matriks bujur sangkar (persegi).
Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear berikut ini dengan metode determinan
dan invers matriks : 2x-y+z=3;3x-2y+z=2;4x+y-z=3.
Langkah pertama untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah
dengan mengubah bentuknya menjadi matriks AX=B
Kemudian adalah hitung determinan dari matriks x (Dx) sebagai berikut:
Kemudian adalah hitung determinan dari matriks x (Dx) sebagai berikut:

Kemudian adalah hitung determinan dari matriks x (Dx) sebagai berikut:

Dan yang terakhir adalah menghitung determinan dari matriks z (Dz):


Berdasarkan perhitungan yang telah kita lakukan, diperoleh determinan D bernilai 6, determinan Dx bernilai 6, determinan Dy bernilai 12, dan determinan Dz bernilai 18. Kemudian kita hitung penyelesaian x, y, z sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan yang telah kita lakukan, diperoleh determinan D bernilai 6,


determinan Dx bernilai 6, determinan Dy bernilai 12, dan determinan Dz bernilai 18.
Kemudian kita hitung penyelesaian x, y, z sebagai berikut:

Sehingga diperoleh bahwa himpunan penyelesaian dari SPLTV dengan


menggunakan metode determinan adalah {1,2,3}.
Pertidaksamaan linear dua variabel (PtLDV)

Pertidaksamaan linear dua variabel adalah pertidaksamaan linear yang memuat dua
variabel, yaituxdany.
Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk umum seperti berikut.
ax+by≤c(tanda pertidaksamaannya bisa berupa “<”, “>”, “≤”, atau “≥”)
Dengan:
a= koefisienx;
b= koefisieny; dan
c= konstanta.
Perhatikan contoh pertidaksamaan linear berikut.
x+ 6y≤ 24
Arti dari pertidaksamaan di atas adalah penjumlahan antaraxdan 6yharus
menghasilkan nilai paling besar 24 atau lebih kecil dari itu.
Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
Contoh :
Dari pertidaksamaan4x + 3y –12 ≥ 0, tentukan daerah penyelesaiannya!
Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian adalah sebagai berikut:
Pindahkan variabel ke ruas kiri dan konstanta di ruas kanan.
4x + 3y ≥ 12
Ubah tanda pertidaksamaan menjadi sama dengan.
4x + 3y = 12
Tentukan titik poinnya, kalau akan menggunakan sumbu-xberarti y=0 , sebaliknya
kalau
. menggunakan sumbu-yberartix=0
Gambar titik potongnya.

Lakukan uji titik untuk mendapatkan daerah penyelesaiannya. Kita ambil titik yang
berada di dalam garis (kiri garis).
Misalnya titik (2,0). Sekarang kita substitusi ke dalam persamaan4x + 3y ≥
12menjadi4(2) + 3(0) ≥ 12, hasilnya8 ≥ 12.
Dari situ sudah paham ya, kalau
hasil uji titiknya salah, berarti
daerahnya ada di luar garis (kanan),
sedangkan hasil uji titiknya benar,
maka daerahnya ada di dalam garis
(kiri).
Persamaan Linear Tiga Variabel (PLTV)

Persamaan linear tiga variabel adalah kalimat terbuka yang


dihubungkan dengan tanda (=) dan mempunyai tiga variabel
berpangkat satu.
Sistem persamaan linear tiga variabel adalah tiga buah persamaan
linear tiga variabel yang masing-masing nilai ke tiga variabelnya
adalah sama.
Bentuk umum SPLTV x, y, dan z adalah
a1x +b1y + c1z = d1 ...............................................(1)
a2x +b2y + c2z = d2 ...............................................(2)
a3x +b3y + c3z = d3 ...............................................(3)

x, y, dan z adalah variabel, a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3, adalah
koefisien variabel x, y , dan z, dan d1, d2, d3 adalah konstanta
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
a.Metode Substitusi
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel berikut ini menggunakan Metode Substitusi.
2x + y -z = 5...(1)
x -y + 2z = -3...(2)
x -2y + z = -4...(3)
Ditanya:Himpunan Penyelesaian (x = ?, y = ? dan z = ?)
Untuk menyelesaikan persamaan tersebut ubah salah satu fungsi
kedalam bentuk
persamaan 1. fungsi, kita akan mengubah ke bentuk fungsi y dari

2x + y -z = 5
y = -2x + z + 5
Kemudian lakukan substitusi fungsi y ke persamaan 2 untuk
menyisakan variabel x dan z.
x -y + 2z = -3
x -1(-2x + z + 5) + 2z = -3
x + 2x -z -5 +2z = -3
3x + z = -3 + 5
3x + z = 2....(4)
Kemudian lakukan substitusi fungsi y ke persamaan 3 untuk
menyisakan variabel y dan z.
x -2y + z = -4
x -2(-2x + z + 5) + z = -4
x + 4x -2z -10 + z = -4
5x -z = -4 + 10
5x -z = 6....(5)
Lakukan kembali mengubah salah satu persamaan dalam bentuk
fungsi yaitu mengubah persamaan 4 ke dalam bentuk persamaan
fungsi z.
3x + z = 2
z = -3x + 2

Lakukan Substitusi fungsi z ke persamaan 5 untuk mencari nilai x.


5x -z = 6
5x -(-3x + 2) = 6
5x + 3x -2 = 6
8x = 8
x=1

Substitusi x =1 ke dalam persamaan 5 untuk mencari nilai z.


5x -z = 6
5(1) -z = 6
5 -z = 6
-z = 1
z = -1
kemudian subtitusi x = 1 dan z = -1 ke persamaan 1 untuk mencari nilai
y.
2x + y -z = 5
2(1) + y -(-1) = 5
2+y+1=5
y = 5 -2 -1
y=2
Jadi Himpunan Penyelesaian dari persamaan tersebut yaitu (1, 2, -1).
b. Metode Eliminasi
Contoh :
Carilah nilai x, y dan z dari persamaan linear tiga variabel berikut ini:
3x -y + z = -2.....(1)
4x + y + 2z = -3.....(2)
x -3y + z = 4.....(3)
Untuk menyelesaikkan SPLTV dengan menggunakan Metode Eliminasi
kita dapat melakukan eliminasi dari salah satu variabel dari persamaan
yang sederhana dengan menyamakan koefisien variabel yang akan di
eliminasi.
Lakukan Eliminasi y dari persamaan 1 dan 2 untuk menyisakan x dan z:
Selanjutnya eleminasi y dari persamaan 1 dan 3 untuk menyisakan y dan z:

Kemudian lakukan eliminasi z dari persamaan 4 dan 5 untuk


mengetahui nilai x:

Selanjutnya kita substitusi nilai x = -2 ke persamaan 4 untuk mencari nilai z


dari persamaan.
Setelah mengetahui nilai x = -2 dan z = 3 mari
kita substitusi ke dalam persamaan 1 untuk
mengetahui nilai y.
Jadi nilai x = -2, y = -1 dan z = 3 dari persamaan
linear tiga variabel tersebut.
c. Metode Eliminasi dan Substitusi (gabungan)
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel berikut.
2x + 5y –3z = 3
6x + 8y -5z = 7
-3x + 3y + 4y = 15

Pembahasan:
2x + 5y –3z = 3 …(1)
… + 8y -5z = 7 (2)
6x
-3x + 3y + 4z = 15 …(3)
Eliminasikan variabel z menggunakan (1) dan

2x + 5y –3z = 3 |×5| 10x + 25y –15z = 15

(2): 6x + 8y -5z = 7 |×3| 18x + 24y -15z = 21 –
-8x + y = -6 …(4)
Eliminasikan variabel z menggunakan (1) dan
(3):

2x + 5y –3z = 3 |×4| 8x + 20y –12z = 12

-3x + 3y + 4z = 15 |×3| -9x + 9y + 12z = 45 +
-x + 29y = 57 …(5)
Eliminasikan variabel y menggunakan (4) dan
(5):

-8x + y = -6 |×29| -232x + 29y = -174

-x + 29y = 57 |×1| -x + 29y = 57 –
-231x = -231
x=1
Substitusikan x ke (4):
-8x + y = -6
-8(1) + y = -6
-8 + y = -6
y = 8 –6
y=2
Subsitusikan x dan y ke (1)
2x + 5y –3z = 3
2(1) + 5(2) –3z = 3
2 + 10 –3z = 3
12 –3z = 3
–3z = 3 -12 = -9
z = -9/-3
z=3
Himpunan penyelesaiannya adalah (1, 2, 3).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai