Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DASAR FISIKA SD

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Dosen pengampu:
Dr.Yanti Fitria,S.pd,M.pd

Oleh

MELGA FRANSISKA
23129338

Pertemuan ke-3
22 september 2023

NO Aspek yang dinilai Skor Skor


Maksimum Di peroleh
1 Sistematika laporan 4
2 Kelengkapan laporan 4
3 Kejelasan dan keruntunan laporan 4
4 Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5 Ketepatan pemilihan kosa kata 4
6 Kmampuan mahasiswa dalam menjelaskan isi 4
laporan
7 Usaha mahasiswa dalam menyusun laporan 4
8 Presentasi laporan 4
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah individu ini tepat waktu dengan baik
dan tanpa kendala apa pun.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Yanti Fitria,
S.pd,M.Pd selaku dosen pengampu Pembelajaran Konsep Dasar Fisika SD yang membimbing
penulis dalam mengerjakan tugas makalah ini. Adapun judul dari makalah ini adalah GERAK
LURUS BERUBAH BERATURAN. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester 1
mata kuliah Pembelajaran Konsep Dasar Fisika SD.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
kesalahan dan kekurangan di dalamnya penulis mohon maaf. Demikian makalah ini penulis
buat, besar harapan penulis bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dampat besar
kepada pembaca sehingga dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.

Padang, 22 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………2
DAFTAR GAMBAR……………………….…….…….…………………………………3
DAFTAR TABEL……………………………………….…………………….……….…4
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………5
A. Latar Belakang …………………………….….….…..……….…………….…………5
B. Rumusan Masalah………………………………………..….…………………………5
C. Tujuan……………………………………………………..………….………………..5
D. Link bacaan ……………………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………6
A. Ringkasan Bahan Bacaan……………………………………………………………..6
B. Permasalahan………………………………………………………………….……..14

BAB III PENUTUP………………………………………………………..……………..21


Kesimpulan…………………………………………………………………………….….21
Saran………………………………………………………………………………………21

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………22
PETUNJUK PRAKTIKUM……………………………………………………………..…23
A. Dasar Teori…………………………………………………………..………………24
B. Tujuan Praktikum…………………………………………….……..……………….24
C. Alat dan Bahan…………………………………………………….….……………..24
D. Prosedur Kerja……………………………………………………….………………24
E. Hasil Pengamatan…………………………………………….….…………………..24
F. Pertanyaan………………………………………………….………………………..24
G. Simpulan…………………………………………………………….………………25
H. Daftar Rujukan………………………………………………………..……………..25

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Grafik Hubungan jarak dengan waktu………………………………………………………………………..9

Gambar 2.Grafik Hubungan Kecepatan dengan waktu……………………………………………………………….9

Gambar 3.Grafik Hubungan percepatan dengan waktu…………………………………………………………….10

Gambar 4.Gerak Jatuh Bebas…………………………………………………………………………………………………….10

Gambar 5.Gerak Vertikal Atas……………………………………………………………………………………………………12

Gambar 6. Gerak Vertikal Bawah………………………………………………………………………………………….…..13

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pengamatan praktikum………………………………………….24

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas yang
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu
sehingga para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam
bidang yang sangat beragam.
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) termasuk dalam ilmu fisika juga
dimana dalam GLBB mempelajari gerak suatu benda yang akan mengetahui besaran
kecepatan dan percepatan, dimana selama ini untuk pengukuran kecepatan dan
percepatan gerak suatu benda masih secara manual yang mengakibatkan dalam
perhitungannya masih tedapat kesalahan terutama dalam pencatatan waktu
menggunakan stopwatch masih kurang akurat, oleh karena itu untuk mempelajari
GLBB tentunya harus ada simulator alat yang dapat mengukur kecepatan dan
percepatan gerak suatu benda secara otomatis agar meminimalisir kesalahan dalam
pengukuran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?
2. Apa saja Jenis – Jenis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)?
3. Apa saja macam-macam gerak lurus berubah beraturan?

C.Tujuan
1.Agar mengetahui apa itu gerak lutus berubah beraturan
2.Agar mengetahui apa saja jenis-jenis dari gerak lurus berubah beraturan
3.Agar mengetahui apa saja macam-macam gerak lurus berubah beraturan

D.link bahan bacaan

1. https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Fisika/Media/Fisika-PB3.pdf
2.https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gerak-lurus-berubah-beraturan-kelas-10/
3.https://ipa.pelajaran.co.id/gerak-lurus-berubah-beraturan/
4.https://www.pelajaran.co.id/pengertian-ciri-rumus-dan-contoh-soal-gerak-vertikal-ke-bawah/
5.https://materiipa.com/gerak-vertikal
6.https://www.pelajaran.co.id/pengertian-ciri-rumus-dan-contoh-soal-gerak-vertikal-ke-atas/

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. RINGKASAN BAHAN BACAAN

1.GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

a .Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturab

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan
lurus dengan percepatan tetap (konstan). Percepatan tetap artinya baik besar maupun
arahnya tetap. Perbedaan utama GLBB dan GLB (Gerak Lurus Beraturan) adalah
GLB tidak mempunyai percepatan sedangkan GLBB mempunyai percepatan (a).
Nilai a (+) pada GLBB disebut percepatan sedangkan nilai a (-) pada GLBB
disebut perlambatan.
Secara umum ada tiga variabel dari Gerak Lurus Berubah Beraturan,
yaitu perpindahan (S), Kecepatan (V), dan Percepatan (a). Pada GLBB, perpindahan
memiliki dua rumus utama yaitu:

Pers (1)

Pers (2)

Di mana
Δx / S = perpindahan (m)
Vo = kecepatan awal benda (m/s)
a = percepatan/ perlambatan (m/s2)
t = waktu benda bergerak (s)
v = kecepatan akhir benda (m/s)
6
Sedangkan kecepatan juga memiliki dua rumus utama yaitu:

Pers. (3)

Pers (4)

Persamaan (5) dan (6) adalah hasil gabungan dari persamaan (1), (2) dengan (3) (4)

Pers (5)

Pers (6)

Apabila kita identifikasi dari persamaan 1 dan 6, akan didapatkan analisa sebagai
berikut:
a. Nilai perpindahan dapat diperoleh menggunakan persamaan (1) apabila terdapat
variabel percepatan atau perlambatan, sedangkan menggunakan persamaan (2) apabila
terdapat variabel kecepatan akhir.
b. Nilai kecepatan akhir diperoleh menggunakan persamaan (3) apabila terdapat
komponen percepatan atau perlambatan, sedangkan persamaan 4 digunakan untuk
menentukan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata adalah besarnya perpindahan per
selang waktu.
7
Kecepatan rata-rata juga dapat diperoleh sebagai berikut:

b. Jenis – Jenis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GLBB dibagi menjadi 2 jenis, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat, berikut
penjelasannya:

1. GLBB Dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang bertambah secara beraturan atau mengalami percepatan yang
tetap atau konstan. Contoh GLBB dipercepat: Buah apel jatuh dari pohonnya.
2. GLBB Diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
percepatan yang berkurang secara beraturan atau benda mengalami
perlambatan tetap atau konstan. Contoh GLBB diperlambat: melempar benda
ke atas.

c . Macam – Macam Grafik GLBB

GLBB memiliki 3 jenis grafik yaitu:

8
1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)

Perhatikan pada gambar grafik s-t diatas. Jika gerak benda mengalami percepatan
(a bernilai positif), maka kurva grafik akan berbentuk parabola terbuka ke atas.
Sedangkan, jika benda mengalami perlambatan (a bernilai negatif) maka kurva akan
berbentuk terbuka ke bawah.

2. Grafik Hubungan kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)

Berdasarkan grafik diatas, kemiringan kurva adalah besar percepatan benda, rumus
persamaan nilai percepatan yaitu:
a = tan α = (∆v/∆t)

9
Sedangkan luas daerah yang diarsir merupakan besar jarak yang ditempuh oleh
sebuah benda, dirumuskan dengan:
s = Luas grafik = v.t

3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)

Perhatikan pada grafik diatas, rumus persamaan yang berlaku adalah

v = Luas grafik = a.t

d. Macam -macam gerak lurus berubah beraturan

1. Gerak Jatuh Bebas

10
Gerak jatuh bebas adalah suatu gerak yang lurus dalam satu dimensi karena
gaya gravitasi, dengan mendapatkan percepatan yang sama besar yaitu sebesar
percepatan gravitasi bumi yang diberi simbol g.

Ciri-ciri gerak jatuh Bebas

 Lintasan gerak yang benda lalui akan berupa garis lurus vertikal.
 Tidak ada kecepatan awal atau dengan kata lain kecepatan awal dari benda
yang mengalami gerak jatuh ini adalah nol (V = 0).
 Memiliki percepatan gravitasi yang positif.
 Perpindahan benda akan terjadi pada sumbu Y atau arah vertikal bawah.
 Benda tidak memiliki daya luar yang bekerja terhadapnya.
 Percepatan pada gravitasi Bumi ini sama dengan percepatan benda a = g

Rumus Gerak Jatuh Bebas

Rumus gerak jatuh bebas bisa diambil dari rumus umum gerak yang
dipengaruhi gaya gravitasi, yaitu:
h = Vo . t + (1/2) g t2
Dalam hal ini, ada syarat khusus dalam gerak ini, yaitu kecepatan awal harus 0, jadi:
h = (1/2) g t2
dengan,
h = ketinggian benda
g = percepatan gravitasi bumi
t = waktu
Vo = kecepatan awal
Selain itu, ada beberapa rumus yang perlu diketahui karena berhubungan
dengan gerak jatuh bebas.
Gaya yang ada dalam gerak ini (F) adalah hasil perkalian massa dengan gravitasi.
F = m.g

Sedangkan percepatan gerak (a) dalam gerak jatuh bebas sama dengan percepatan
gravitasi bumi (g).
a=g

11
Lalu, kecepatan benda (v) saat jatuh adalah hasil perkalian gravitasi (g) dengan waktu
(t).
v = g.t
Terakhir, posisi (y) dari benda bisa ditentukan sama dengan rumus ketinggian.
y = (1/2) g t2

2. Gerak Vertikal Keatas

Gerak Vertikal Ke Atas (GVA) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang
termasuk dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dimana pergerakan benda
dimulai dengan kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda vertikal ke atas.

Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Atas

Adapun ciri-ciri gerak vertikal ke atas, diantaranya yaitu:

 Lintasannya berupa garis lurus vertikal


 Bergerak dari titik tertinggi ke titik tertinggi
 Memiliki kecepatan awal
 Semakin lama kecepatan benda semakin menurun akibat terjadi perlambatan
 Kecepatan benda pada titik tertinggi sama dengan nol
 Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatan yang dipakai adalah
percepatan gravitasi yang nilainya negatif (a= -g).

Rumus Gerak Vertikal Ke Atas

12
3. Gerak Vertikal Kebawah

Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) adalah salah satu bentuk gerak lurus yang
termasuk dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dimana pergerakan benda
dimulai dengan kecepatan awal dan lintasan pergerakan benda vertikal ke bawah.

Ciri-Ciri Gerak Vertikal Ke Bawah

Adapun ciri-ciri gerak vertikal ke bawah, diantaranya yaitu:

 Lintasannya berupa garis lurus vertikal


 Bergerak dari titik tertinggi ke titik terendah
 Memiliki kecepatan awal
 Semakin lama kecepatan benda semakin meningkat sebelum akhirnya terhenti
di permukaan
 Karena dipengaruhi gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan
gravitasi yang nilainya positif (a=g).

Rumus Gerak Vertikal Kebawah


13
Contoh gerak berubah beraturan dikehidupan sehari-hari

1. Benda yang jatuh di bidang miring (seperti seorang anak yang meluncur di
perosotan).

2. Bola yang dilempar ke atas.

3. Buah Mangga yang jatuh dari pohonnya.

4. Menendang bola secara horizontal.

5. Berkendara di jalanan yang menanjak atau menukik.

6. Orang yang melakukan bungy jumping dan terjun payung.

7. Kendaraan yang memperlambat lajunya dengan mengerem.

8. Kendaraan yang mempercepat lajunya.

9. Menghentikan bola yang menggelinding.

10. Orang yang meluncur di atas papan salju.

B.permasalahan Gerak Lurus Berubah Beraturan

1. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 5 m/s2 dari keadaan diam. Hitunglah
jarak dan kecepatan yang ditempuh benda tersebut setelah 10 detik berturut-turut!

v0 = 0

14
a = 5 m/s2

t = 10s

Karena benda bergerak dengan percepatan tetap, maka:

vt = v0 + at

vt = 0 + 5m/s2 × 10s

vt = 50 m/s

Jarak yang ditempuh benda adalah:

S = v0t + ½at2

S = 0×10s + ½×5 m/s2×(10s)2

S = 0 + ½×5 m/s2×100s2

S = 250m

Jadi, jarak yang ditempuh benda tersebut adalah 250m dengan kecepatan 50 m/s.

2. Sebuah Bus melaju dengan kecepatan 40 km/jam, kemudian bus ini dipercepat
dengan percepatan 2m/s2. Berapakah jarak dan kecepatan yang ditempuh selama 30
detik setelah bus dipercepat!

v0 = 40 m/s

a= 2 m/s2

t=30 s.

Kecepatan

v = v0 + at

v = 40 m/s + 2m/s2 ×30s

v = 40 m/s + 60 m/s

v = 100 m/s

Jarak

15
S = v0t + ½ at2

S = 40×30 + ½ ×2×302

S = 1200 + ½ ×2×900

S = 1200 + 900

S = 2100m

Jadi, selama 30 detik setelah bus dipercepat jarak yang ditempuh bus tersebut adalah
2100 meter dengan kecepatan 100 m/s.

3.Mobil pada mulanya bergerak dengan kecepatan 40 m/s mengalami perlambatan


tetap sebesar 4 m/s2. Tentukan kelajuan dan jarak tempuh mobil setelah mengalami
perlambatan selama 10 sekon.
Pembahasan
Diketahui :

Kelajuan awal (vo) = 40 m/s


Percepatan (a) = -4 m/s2
Selang waktu (t) = 10 sekon
Ditanya : kelajuan (vt)dan jarak (s) setelah perlambatan selama 10 sekon
Jawab :

(a) Kelajuan akhir


vt = vo + a t

= 40 + (-4)(10)
= 40 – 40 = 0 m/s

Setelah perlambatan selama 10 sekon, kelajuan mobil berubah menjadi 0 atau mobil
berhenti.
(b) Jarak tempuh
s = vo t + ½ a t2

= (40)(10) + ½ (-4)(102)
= 400 + (-2)(100)

= 400 – 200 = 200 meter


Jarak tempuh mobil setelah perlambatan selama 10 sekon hingga berhenti adalah 200
meter.

16
4.Pada awalnya, Pak Karno mengendarai motor dengan kecepatan tetap 40 m/s. Tiba-
tiba, motor tersebut direm sehingga mengalami perlambatan 20 m/s2. Berapakah jarak
yang ditempuh oleh motor tersebut sampai berhenti?

Pembahasan:

Diketahui: v0 = 40 m/s, vt = 0 m/s, a = -20m/s2

Ditanya: s?

vt = v0 + a.t

0 = 40 – 20.t

t=2s

Jadi jarak yang ditempuh selama 2 s adalah?

s = v0.t + 1/2.a.t2

s = 40.2 + 1/2.(-20).22

s = 80 + (-40)

s = 40 m

Jadi, jarak yang ditempuh oleh motor tersebut sampai berhenti adalah 40 m.

5.Pada suatu perlombaan kuda, seekor kuda berlari dengan kecepatan awal 4 m/s dan
percepatan 4 m/s2. Tentukanlah kecepatan kuda setelah menempuh jarak 30 meter!

Pembahasan:

Diketahui: v0 = 4 m/s, a = 4 m/s2, s = 30 m

Ditanya: vt?

Jawaban:

vt2 = v02 + 2.a.s

vt2 = 16 + 2.4.30

vt2 = 256

vt = 16 m/s

Jadi, kecepatan kuda setelah menempuh jarak 30 meter adalah 16 m/s.

17
6.Diketahui sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 meter/detik. Benda ini kemud
ian mengalami pertambahan kecepatan (percepatan) sebesar 2 meter/detik. Hitunglah
berapa kecepatan dan jarak yang telah ditempuhnya dalam waktu 2 detik.
Penyelesaian:
Dik:
So = 0
Vo = 5 m/s
a = 2 m/s2
t =2s

Dit:
A. V ?
B. S ?

Jawab:
A. V = Vo + a.t
= 5 + 2.2
= 9 meter/detik

B. S = So + Vo . t + 1/2 . a . t2
= 0 + 5.2 + 0.5 . 2 . 22
= 10 + 4
=14 m

7.Sebuah mobil diketahui mulamula bergerak dengan kecepatan 10 meter/detik. Mobi


l ini kemudian berhenti dalam waktu 2 detik setelah direm secara tibatiba. Berapakah
perlambatan yang dialami mobil tersebut? Setelah berapa meterkah mobil tersebut ber
henti (mulai dari saat di rem)?
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V0 = 10 m/detik
V = 0 (karena mobil berhenti)
t = 2 detik
Dit :
A. Perlambatan (a) ?
B. Jarak (s) mulai saat di rem sampai berhenti?

Jawab :
A.
Vt = Vo + a.t
0 = 10 + a.2
- 2.a= 10
a = -5 m/s2

B.
S = So + Vo . t + 1/2 . a . t2
= 0 + 10.2 + 0.5 . -5. 22
= 0 + 20 + (-10)
18
= 10 meter

8.Hitunglah percepatan yang dialami sebuah benda yang pada awalnya diam, kemudia
n dalam waktu 5 detik dapat menempuh jarak 25 meter!
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V0 = 0 (karena awalnya benda tersebut dalam keadaan diam)
t = 5 detik
S = 25 meter

Dit :
Percepatan (a) yang dialami benda?

Jawab :
S = So + Vo . t + 1/2 . a . t2
25 = 0 + 0. 5 + 0.5 . a. 52
25 = 12,5. a
a = 2 m/s2

9.Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Setelah menempuh jarak sejauh 4
80 meter kecepatannya menjadi 12 m/s. Hitunglah perlambatan yang dialami mobil te
rsebut dan berapakah waktu yang diperlukan sampai menempuh jarak 480 m tersebut!
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V0 = 20 m/s
V = 12 m/s
S = 480 meter
Dit :
A. t?
B. a?

Jawab
Vt = Vo + a.t
12 = 20 + a.t
at= - 8

S = So + Vo . t + 1/2 . a . t2
480 = 0 + 20.t + 0.5 (at).t
480 = 20.t + 0.5 (-8).t
480 = 20t - 4t
480 = 16t
t = 480:16
t = 30 s (jawaban A)

Berikutnya masukkan ke persamaan at = - 8

a.30 = - 8
19
a = -4/15 m/s2

10.Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan. Setelah bergerak dalam waktu 10
detik, jarak yang ditempuhnya menjadi 230 meter dan kecepatannya menjadi 10.5 m/d
etik. Berapakah kecepatan awal dan percepatan yang dialami oleh benda tersebut?
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V = 10.5 m/detik
t = 10 detik
S = 230 meter

Dit :
Vo dan a?
Jawab :
Vt = Vo + a.t
10.5= Vo + a.10
Vo = 10.5 - 10a

S = So + Vo . t + 1/2 . a . t2
230 = 0 + (10.5 - 10a).10 + 0.5 .a. 102
230 = 105 - 100a + 50a
230 = 105 - 50a
50a = 105 - 230
50a = - 125
a = - 2,5 m/s2 (tanda negatif menandakan benda mengalami perlambatan)

Vo = 10.5 - 10a
= 10.5 - 10.(-2,5)
= 10.5 + 25
= 35,5 m/s

20
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus
dengan percepatan tetap (konstan). Percepatan tetap artinya baik besar maupun
arahnya tetap.GLBB dibagi menjadi 2 jenis, yaitu GLBB dipercepat dan GLBB
diperlambat, berikut penjelasannya:

1.GLBB Dipercepat
GLBB dipercepat adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan yang bertambah secara beraturan atau mengalami percepatan yang tetap
atau konstan. Contoh GLBB dipercepat: Buah apel jatuh dari pohonnya.

2.GLBB Diperlambat
GLBB diperlambat adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
percepatan yang berkurang secara beraturan atau benda mengalami perlambatan
tetap atau konstan. Contoh GLBB diperlambat: melempar benda ke atas.

Saran

Demikianlah makalah yang penulis buat,semoga dapat bermanfaat dan menambah


pengetahuan teman-teman sekalian.Akan tetapi,makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan baik itu dalam penulisan dan pembahasan karena kurangnya pengetahuan
penulis.oleh karena itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun terutama dari dosen pengampu mata kuliah konsep dasar fisika SD dan
teman- teman sekalian demi perbaikan makalah ini.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://cdn-gbelajar.simpkb.id/s3/p3k/Fisika/Media/Fisika-PB3.pdf

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/gerak-lurus-berubah-beraturan-kelas-10/

https://ipa.pelajaran.co.id/gerak-lurus-berubah-beraturan/

https://www.pelajaran.co.id/pengertian-ciri-rumus-dan-contoh-soal-gerak-vertikal-ke-bawah/

https://materiipa.com/gerak-vertikal

https://www.pelajaran.co.id/pengertian-ciri-rumus-dan-contoh-soal-gerak-vertikal-ke-atas/

22
LAPORAN PRATIKUM

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

DOSEN PENGAMPU:
Dr.Hj.Yanti Fitria,S.pd,M.pd

DISUSUN OLEH
MELGA FRANSISKA
23129338

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024

23
A. Dasar Teori
https://youtu.be/IN_TMNAisWo?si=h2xTP5bEi_j_d662

B. Tujuan Praktikum
1. untuk mengamati benda bergerak beraturan
2. Untuk mengetahui kecepatan dan waktu pada gerak lurus berubah beraturan

C. Alat dan Bahan


1. mobil-mobilan

2. Stopwatch

3. Lintasan dari kardus berbentuk lintasan bergelombang

D. Prosedur kerja
1. siap kan bahan-bahan yang diperlukan dalam praktikum
2. Kemudian,letakkan mobil-mobilan pada lintasan
3. Lalu luncurkan mobil-mobilan dari atas lintasan ke bawah diiringingi dengan hitungan
menggunakan stopwatch
4. Kemudian catat hasil nya

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel format praktikum:
NO PERCOBAAN JARAK WAKTU
PERCOBAAN
1 GERAK
LURUS
62 cm 1,46 s
BERUBAH
BERATURAN

F. Pertanyaan

1) Apa hubungannya kecepatan dan waktu pada gerak lurus berubah beraturan?

24
2) Setelah melakukan praktikum perbedaan apa yang mendasari secara signifikan
yang terdapat pada gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan?

G. Kesimpulan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan
lurus dengan percepatan tetap (konstan). Percepatan tetap artinya baik besar maupun
arahnya tetap.

H. DAFTAR RUJUKAN
Video dari youtube

https://youtu.be/SJS1J2RFNDo?si=G-lMjDjVgtRNMd30

Video praktikum pribadi

https://youtu.be/Omit71DHp34?si=CfBCRaV3V7Q7GrGT

25

Anda mungkin juga menyukai