Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

GERAK LURUS

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/ Semester : X IPA/Ganjil

Materi Pokok : Gerak Lurus

Sub Materi : Gerak Lurus Beraturan ( GLB )

Nama Anggota Kelompok : 1. ………………………………………………………

2. ………………………………………………………

3. ………………………………………………………

A. Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive, dan proaktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai masalah dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunnya tentang ilmu pengetahuan teknologi,
seni, budaya, dan lumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator


3.1. Menganalisis besaran-besaran fisis 3.1.1 Mengamati dengan seksama
pada gerak demonstrasi gerak lurus beraturan (GLB)
Lurus dengan kecepatan konstan 3.1.2 Melakukan percobaan gerak lurus
(tetap) berikut beraturan (GLB) menggunakan kereta
Penerapannya dalam kehidupan sederhana misalnya mobil mainan, troly.
sehari-hari
4.1. Menyajikan data dan grafik hasil 4.1.1 Menyusun hasil percobaan tentang
percobaan untuk menyelidiki sifat gerak gerak lurus beraturan dengan
benda yang bergerak lurus dengan menggunakan kereta sederhana yang ada
kecepatan konstan (tetap) dan bergerak dalam kehidupan sehari-haru
lurus dengan percepatan konstan (tetap) 4.1.2 Mempresentasikan hasil
berikut makna fisisnya pengamatan tentang gerak lurus beraturan
(GLB)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan dengan baik tentang materi
gerak lurus beraturan ( GLB )
2. Peserta didik mengetahui perbedaan jarak dan perpindahan
3. Peserta didik dapat menghitung kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata
4. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan kelajuan dan kecepatan
5. Peserta didik dapat menjelaskan terapan materi gerak lurus dengan kecepatan
konstan (tetap) pada kehidupan sehari-hari
D. Petunjuk LKPD
1. Membentuk kelompok dengan satu kelompok terdiri dari 4 orang
2. Istilah identitas sebelum mengerjakan memulai LKPD
3. Membaca kompetensi dasar, indicator, dan tujuan dari praktikum
4. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum induksi elektromagnetik
5. Lakukan kegiatan LKPD sesuai dengan langkah kegiatan praktikum
6. Dalam melakukan kegiatan (kelompok), hendaknya mengutamakan kerja sama
untuk mencapai hasil maksimal
E. Dasar Teori
Gerak lurus yang memiliki kecepatan berubah secara beraturan disebut gerak
lurus beraturan (GLB). Benda yang bergerak beraturan dapat dipecepat atau
diperlambat. Perubahan kecepatan yang dialami benda sifatnya konstan pada setiap
selang waktu atau dengan kata lain percepatannya konstan. Suatu benda dikatakan
mengalami gerak lurus beraturan jika lintasan yang ditempuh oleh benda itu berupa
garis lurus dan kecepatannya selalu tetap setiap saat. Sebuah benda yang bergerak
lurus menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Persamaan
matematis untuk gerak lurus beraturan dinyatakan sebagai :
perpindahan ∆ x
⃗v = = m/s
waktu ∆t
Gerak lurus beraturan dapat iilustrasikan dalam bentuk grafik v-t dan x-t,
berupa garis lurus, tampak pada gambar berikut:

Grafik yang diperoleh dari v terhadap t merupakan suatu garis lurus horizontal
yang menunjukkan bahwa nilai kecepatan tetap untuk tiak sekonnya. Grafik yang
diperoleh dari jarak terhadap waktu, merupakan garis lurus diagonal. Ini berarti
bahwa untuk benda yang sudah bergerak memiliki kecepatan tetap sebesar v, maka
jaraknya akan bertambah seiring dengan pertambahan waktu.
F. Alat dan Bahan
1. Ticker timer
2. Mobil mainan
3. Penyangga
4. Landasan miring
5. Gunting
6. Pita
G. Desai Percobaan

H. Langkah Kegiatan
1. Rangkailah alat seperti gambar diatas
2. Aturlah kemiringan landasan sedemikian rupa sehingga saat mobil mainan
diletakkan di puncak landasan tepat meluncur ke bawah ( mobil mainan makin
lama meluncur makin cepat, maka kemiringan landasan harus direndahkan).
3. Hubungkan ticker timer dengan mobil mainan dan biarkan bergerak menuruni
landasan sambuk menarik pita ticker timer
4. Guntinglah pita yang ditarik oleh mobil mainan, hanya ketika mobil mainan
bergerak pada landasan miring
5. Bagilah pita menjadi beberapa bagian, dengan setiap bagian terdiri dari 5 titik
6. Tempelkan setiap potongan pita secara berurutan ke samping
7. Amati diagram yang diperoleh dari tempelan – tempelan pita, kemudian tulislah
karakteristik dari garis lurus beraturan!
8. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) dan waktu (t) dengan cara
menghubungkan titik nomor 1 pada potongan pita paling kiri dengan titik nomor 2
pada potongan pita kedua, titik nomor 3 pada potongan pita ketiga dan seterusnya
sampai titik teratas pada potongan pita paling kanan.

9. Buatlah grafik hubungan antara kelajuan (v) dan waktu (t) dengan cara
menghubungkan satu titik pada nomor yang sama dari setiap potongan pita yang
telah tersusun
I. Analisis Data
1. Jelaskan mengapa kita harus membuang beberapa titik bagian depan pita?
Jawab :

2. Adakah perbedaan panjang potongan pita yang satu dengan potongan lainnya?
Jawaban :

3. Perhatikan grafik jarak dan waktu yang telah dibuat. Dari grafik tersebut,
bagaimanakah hubungan antara jarak dan waktu tempunya?
Jawaban :
4. Bagaimanakah hasil bagi antara jarak dan waktu tempuh setiap dua titik?
Jawaban :

5. Perhatikan grafik kelajuan dan waktu yang telah dibuat. Dari grafik tersebut,
bagaimanakah hubungan antara kelajuan dan waktu tempuhnya?
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai