Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MANDIRI

EKSPERIMEN FISIKA

Disusun Oleh :

Nama : Arini Fitriani


NIM : ACB 117 028
Prodi/Fakultas : Pendidikan Fisika / FKIP
Dosen Pengampu : Yoan Theasy, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS LEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
TOPIK
KINEMATIKA GERAK
I. Tujuan Percobaan
a) Gerak Lurus Berubah Beraturan
1. Mengamati benda yang bergerak lurus berubah beraturan
2. Mengetahui grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.
b) Gerak Lurus Beraturan
1. Mengamati benda yang bergerak lurus beraturan .
2. Mengetahui grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.
II. Variabel Percobaan

a. Gerak Lurus Berubah Beraturan


1. Variabel Kontrol : kecepatan, jarak dan waktu
2. Variabel Manipulasi : beban
3. Variabel Respon : percepatan

b. Gerak Lurus Beraturan


1. Variabel Kontrol : vektor kecepatan dan jaraknya
2. Variabel Manipulasi : posisi ujung rel presisi
3. Variabel Respon : waktu dan panjang potongan kertas

III. Alat dan Bahan


Gerak Lurus Berubah Beraturan
No. Alat dan Bahan Jumlah

1. Balok bertingkat 1

2. Kereta dinamika 1

3. Stopwatch 1

4. Mistar 1
5. Steker perangkai 1
6. Beban 50 gram 1
7. Penggaris 1

Gerak Lurus Beraturan

No. Alat dan Bahan Jumlah

1. Rel Presisi 2

2. Penyambung Rel 2

3. Kaki Rel 2

4. Catu Daya 1
5. Balok Bertingkat 1
6. Steker Perangkai 1
7. Kereta Dinamika 1

8. Tumpakan Berpenjepit 1

9. Perekam Waktu dan pita 1


10. Beban 50 Gram 2
11. Kabel Penghubung Merah 1
12. Kabel Penghubung Hitam 1

IV. Dasar Teori


a. Kinematika
Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerakan
benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan. Hal terakhir ini berbeda dari
dinamika atau sering disebut dengan kinetika, yang mempersoalkan gaya yang
mempengaruhi gerakan. Karena relatif sederhana, kinematika biasanya diajarkan
sebelum dinamika atau sebelum konsep mengenai gaya diperkenalkan. Kinematika
gerak merupakan ilmu fisikayang mempelajari tentang gerak suatu benda dilihat secara
makro atau besar.  Kinematika gerak sendiri terdapat beberapa jeni, antara lain:
1) GLB & GLBB
Gerak Lurus atau bisa disebut gerak linear merupakan gerak yang menempuh jarak dalam
lintasan lurus. Ilmu yang mempelajari gerak lurus disebut kinematika dimana ilmu ini
merupakan ilu gerak yang menjelaskan gerak benda tanpa memandang gaya yang bekerja
pada benda tersebut (massa diabaikan). Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu
dimensi. Jadi, jarak yang ditempuh benda hanya ditentukan oleh kecepatan atau
percepatan maupun sebaliknya.Jarak, perpindahan, kecepatan, kelajuan dan percepatan
tak pernah luput dari pembahasan gerak lurus.

 Jarak, Perpindahan, Kecepatan, Kelajuan, Percepatan


Jarak adalah panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda. Jarak
merupakan salah satu besaran skalar.

Gambar 2.1 Contoh jarak

Perpindahan adalah perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (acuannya titik
koordinat).

Gambar 2.2 Contoh Perpindahan

Kecepatan adalah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan
waktu.Bila benda memerlukan waktu Δt untuk mengalami perpindahan Δx maka, Kecepatan
rata-ratanya :

Gambar 2.3 Kecepatan rata – rata


Kelajuan adalah besaran skalar yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan waktu. Bila
benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak x maka :

Percepatan juga memiliki percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Percepatan rata-rata dapat
dituliskan :

Dan percepatan sesaat dapat dituliskan :

GERAK LURUS BERATURAN


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
kecepatan= tetap pada selang waktu tertentu, GLB didasari oleh hukum newton ; I (= ∑F . = 0 )
Gambar Contoh hukum Newton dan grafik kecepatan GLB
Grafik diatas menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu tempuh (t) suatu benda
yang bergerak lurus.Semua nilai gerak lurus beraturan dapat diplotkan pada grafik v–t seperti
gambar. Nilai kecepatan Gerak lurus beraturan selalu konstan. Saat kecepatannya konstan dan
tidak akan berubah maka nilai percepatannya (a) sama dengan nol. Walaupun kecepatannya
tetap, jaraknya akan selalu bertambah seiring waktu.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus yang percepatannya tidak
berubah (tetap) terhadap waktu tetapi selalu dipercepat beraturan dimana percepatannya sama
dengan konstan. Ciri utama GLBB adalah dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat atau dengan kata lain dipercepat juga semakin lama semakin lambat
atau dengan lain diperlambat.

Gambar Grafik percepatan GLBB

Jadi :
V2=V0
V2 = Vt
t1 = 0
t
=
2 = t
+ . ……………..……………………(7)

(a . t) = Vt-V0

V. Prosedur Percobaan
Adapun langkah-langkah gerak lurus berubah beraturan percobaan ini meliputi:
1. Meletakkan balok bertingkat, kemudian meletakkan ujung mister pada tingkat paling
bawah balok bertingkat. kereta dinamika tetap ditahan pada ujung belok bertingkat agar
tidak meluncur.
2. menghidupkan stopwatch dan meluncurkan kereta dinamika secara bersamaan.
3. menyambung mister dengan penggaris
4. mematikan stop watch pada saat kereta dinamika berhenti
5. mengulang langkah nomor 1 sampai nomor 4 hingga 6 kali percobaan dengan terlebih
dahulu mengubah letak mister pada tingkat paling atas kemudian pada tingkat tengah
Balok bertingkat
6. mencatat hasil pengamatan pada tabel.

Adapun langkah-langkah gerak lurus beraturan percobaan ini meliputi:


1. Letakkan balok bertingkat didekat ujung kiri rel presisi, pegang kereta,kemudian angkat
ujung kiri rel presisi untuk diletakkan pada tangga pertama balok bertingkat. Kereta tetap
dipegang agar tidak meluncur(merapat pada perekam waktu)
2. Bersamaan dengan menghidupkan perekam waktu, lepaskan kereta agar menjauhi
perekam waktu (boleh sedikit didorong)
3. Pada saat kereta menyentuh tumpakan berpenjepit/berhenti. Matikan perekam waktu
4. keluarkan kertas perekam dan amati jarak-jarak titik data. Bila jaraknya semakin
jauh/dekat berarti kereta tidak bergerak lurus beraturan
5. Dengan mengubah (menaikkan/ menurunkan) posisi ujung rel presisi,ulangi langkah a
sampai d, sampai pada kertas perekam waktudihasilkan titik-titik data yang berjarak
relative sama
6. Potong-potonglah kertas perekam waktu sepanjang 5 titik data
7. Susunlah potongan-potongan kertas perekam secara berjajar pada hasil pengamatan.

VI. Data Pengamatan


Hasil Pengamatan gerak lurus berubah beraturan
1. Tangga atas

No S (m) t(s) Vo
1
2

3
4

5
6
Rata-rata

2. Tangga tengah

No S (cm) t(s) Vo

1
2

3
4

5
6
Rata-rata

3. Tangga bawah

No S (cm) t(s) Vo

1
2

3
4

5
6
Rata-rata
Gerak lurus beraturan
Waktu hingga berhenti Vektor kecepatan Panjang potongan kertas

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)
“GLB dan GLBB”

Kelas :
Tanggal :
Kelompok :
Anggota kelompok
1.
2.
3.
4.

Petunjuk Pengerjaan
1. Tuliskan terlebih dahulu data diri pada identitas diatas
2. Bacalah terlebih dahulu topik dan tujuan percobaan hari ini
3. Laksanakan percobaan sesuai dengan petunjuk yang tersedia
4. Ambilah data percobaan serta buatlah kesimpulan
5. Presentasikan hasil percobaan kelompokmu di depan kelas
1. Topik : GLB dan GLBB
2. Tujuan
Siswa diharapkan dapat:
a) Gerak Lurus Berubah Beraturan
1. Mengamati benda yang bergerak lurus berubah beraturan
2. Mengetahui grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.
b) Gerak Lurus Beraturan
1. Mengamati benda yang bergerak lurus beraturan .
2. Mengetahui grafik hubungan kecepatan terhadap waktu.

c) Alat dan Bahan


Gerak lurus berubah beraturan

No. Alat dan Bahan Jumlah


1. Balok bertingkat 1

2. Kereta dinamika 1

3. Stopwatch 1
4. Mistar 1
5. Steker perangkai 1
6. Beban 50 gram 1
7. Penggaris 1

Gerak lurus beraturan


No. Alat dan Bahan Jumlah

1. Rel Presisi 2

2. Penyambung Rel 2

3. Kaki Rel 2

4. Catu Daya 1
5. Balok Bertingkat 1
6. Steker Perangkai 1
7. Kereta Dinamika 1

8. Tumpakan Berpenjepit 1

9. Perekam Waktu dan pita 1


10. Beban 50 Gram 2
11. Kabel Penghubung Merah 1
12. Kabel Penghubung Hitam 1

d) Langkah-Langkah Kegiatan
Gerak lurus berubah beraturan
1. Meletakkan balok bertingkat, kemudian meletakkan ujung mister pada tingkat paling bawah
balok bertingkat. kereta dinamika tetap ditahan pada ujung belok bertingkat agar tidak
meluncur.
2. menghidupkan stop watch dan meluncurkan kereta dinamika secara bersamaan.
3. Menyambung mister dengan penggaris.
4. mematikan stop watch pada saat kereta dinamika berhenti.
5. mengulang langkah nomor 1 sampai nomor 4 hingga 6 kali percobaan dengan terlebih
dahulu mengubah letak mister pada tingkat paling atas kemudian pada tingkat tengah Balok
bertingkat.
6. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

Gerak lurus beraturan


1. Letakkan balok bertingkat didekat ujung kiri rel presisi, pegang kereta,kemudian angkat
ujung kiri rel presisi untuk diletakkan pada tangga pertama balok bertingkat. Kereta tetap
dipegang agar tidak meluncur(merapat pada perekam waktu).
2. Bersamaan dengan menghidupkan perekam waktu, lepaskan kereta agar menjauhi perekam
waktu (boleh sedikit didorong).
3. Pada saat kereta menyentuh tumpakan berpenjepit/berhenti. Matikan perekam waktu.
4. Keluarkan kertas perekam dan amati jarak-jarak titik data. Bila jaraknya semakin jauh/dekat
berarti kereta tidak bergerak lurus beraturan.
5. Dengan mengubah (menaikkan/ menurunkan) posisi ujung rel presisi,ulangi langkah a
sampai d, sampai pada kertas perekam waktudihasilkan titik-titik data yang berjarak relative
sama.
6. Potong-potonglah kertas perekam waktu sepanjang 5 titik data.
7. Susunlah potongan-potongan kertas perekam secara berjajar pada hasil pengamatan.

e) Tabel Pengamatan
Gerak lurus berubah beraturan
1. Tangga atas

No S (m) t(s) Vo

1
2
3
4

5
6
Rata-rata

2. Tangga tengah

No S (cm) t(s) Vo
1
2

3
4

5
6
Rata-rata

3. Tangga bawah

No S (cm) t(s) Vo
1
2

3
4

5
6
Rata-rata
Gerak lurus beraturan
Waktu hingga berhenti Vektor kecepatan Panjang potongan kertas

f) Analisis Data
1. Berdasarkan hasil percobaan,apakah perhitungan yang kita peroleh akan selalu tetap atau
berubah-ubah , jelaskan !
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Kesimpulan
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

 https://rumuspintar.com/kinematika/#kinematika-gerak ( diakses pada 16 April 2020 )


 http://chanjellychan.blogspot.com/2014/10/laporan-fisika-tentang-glb-dan-glbb.html
( diakses pada 16 April 2020 )
 file:///C:/Users /ACER/Downloads/207029-20190122070118.pdf (diakses pada 16 April
2020 )
 Pramono, H. 2014. Panduan Praktikum Cirebon : Syariah Nurjani Press.
 Ruwato, B. 2006. Fisika Kelompok Teknologi. Jakarta : Yudistira
 Alonso, Marcelo. 1973. Dasar-dasar Fisika Universitas Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
 Meriam. 1998. Mekanika Teknik Dinamika. Erlangga:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai