Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Sekolah : SMAN-5 Palangka Raya


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIPA-2/2
Materi : Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner
Alokasi Waktu : 1 jam 15 menit
Pertemuan ke :1

I. Kompetensi Dasar
3.7 : Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang berjalan dan gelombang stasioner pada
berbagai kasus nyata
4.7 : Melakukan percobaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner, beserta presentasi hasil
percobaan dan makna fisisnya

II. Tujuan Pembelajaran


1. Menjelaskan besaran-besaran fisis gelombang berjalan
2. Menganalisis persamaan-persamaan pada gelombang berjalan
III. Media dan Sumber Belajar
1. Media Belajar : Laptop, smartphone, Whatsapp, Google Meet atau media daring lainnya
2. Sumber Belajar : Buku guru dan buku siswa, modul, bahan ajar, internet, dan sumber lain yang
relevan
IV. Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN  Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama
 Guru mengecek kehadiran siswa (melalui Google Meet)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari topik yang akan diajarkan
KEGIATAN INTI  Siswa diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca,
dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
(melalui media daring) terkait materi Gelombang Berjalan
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi pembelajaran
 Siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai materi
pembelajaran
 Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari.
Siswa kemudian diberi kesempatan untuk menyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
PENUTUP  Guru bersama-sama dengan siswa merefleksikan pengalaman belajar
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran
V. Penilaian Pembelajaran
Penilaian dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan guru, yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau proyek dengan rubrik penilaian sebagai nilai
keterampilan.

Palangka Raya, April 2021

Praktikan

Andreas Rikardo
NIM.ACB 116 023

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Saulim DT Hutahaean, S.Pd.,M.Pd I Wayan Muliana, S.Pd


NIP.1970810 200212 1 004 NIP.

Kepala Sekolah

Drs. Muhammad Ramli, M.Pd


NIP.19651110 199303 1 006
LAMPIRAN

1. MATERI PEMBELAJARAN
A. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang bergerak dengan amplitudo tetap. Seutas tali
yang digetarkan akan membentuk gelombang berjalan seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

Gambar 1. Perambatan gelombang


Jika titik O telah bergetar secara periodik selama t detik, maka simpangan gelombang di titik O
akan memenuhi simpangan getaran harmonis, yaitu:
y= A sin ωt atau y= A sin 2 πφ … (1-1)
Dengan:
y=¿ simpangan gelombang (m)
A=¿ amplitudo (m)
ω=¿ kecepatan sudut (rad/s)
t=¿ lamanya titik O telah bergetar (s)

Karena ω=2 πf , maka Persamaan (1-1) dapat ditulis menjadi:


2π t
y= A sin t atau y= A sin 2 π
T T
… (1-2)
Oleh karena gelombang merambat ke kanan, tentu saja O bergetar lebih dahulu dari P. Jika
cepat rambat gelombang adalah v, waktu yang diperlukan gelombang untuk merambat dari O ke

x
P adalah jarak OP dibagi v, atau . Jadi, jika titik O telah bergetar selama t sekon, maka titik P
v

x
telah bergetar selama t P =t− . Fase getaran naik-turun di P akibat gelombang dari O adalah
v
sebagai berikut:
x
t−
tP t vx
φ P= = = −
T T T vT
Karena vT =λ , maka persamaannya menjadi:
t x
φ P= − … (1-3)
T λ
Dengan memasukkan φ P dari Persamaan (1-3) ke Persamaan (1-1) dapat diperoleh persamaan
berikut:

y= A sin 2 π ( Tt − xλ )
y= A sin ( 2Tπ t− 2λπ x)
2π 2π
Tetapan =k disebut bilangan gelombang, dan =ω disebut frekuensi sudut. Sehingga
λ T
persamaan tersebut dapat ditulis sebagai:
y= A sin ( ωt −kx ) … (1-4)
Secara umum, persamaan simpangan gelombang adalah:
y=± A sin ( ωt ∓ kx ) … (1-5)

B. Kecepatan dan percepatan


Kecepatan merupakan turunan pertama dari jarak atau simpangan. Dengan demikian, persamaan
kecepatan gelombang berjalan adalah persamaan yang diturunkan dari persamaan simpangan.
dy
v=
dt
d
v= [ A sin ( ωt −kx ) ]
dt
v= A cos ( ωt−kx ) ω
v=ω A cos ( ωt −kx ) … (1-6)

Persamaan percepatan merupakan turunan pertama dari kecepatan atau turunan kedua dari
simpangan.
d 2 y dv
a= =
d 2 t dt
d
a= [ ωA cos ( ωt−kx ) ]
dt
a=ωA−sin ( ωt−kx ) ω
a=−ω 2 A sin ( ωt−kx )
a=−ω 2 y … (1-7)

C. Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase


Sudut Fase adalah sudut yang ditempuh oleh benda yang bergetar. Sudut fase dinyatakan dalam
fungsi sinus dari persamaan umum gelombang. Fase gelombang adalah besaran yang berkaitan
dengan simpangan dan arah gerak gelombang. Beda Fase adalah perbedaan fase gelombang atau
tahapan gelombang. Tiga variabel ini dapat diturunkan dari persamaan gelombang berjalan.
Misalnya persamaan simpangan gelombang yang merambat ke kanan:
y= A sin ( ωt −kx )

y= A sin 2 π ( Tt − xλ )
Besar sudut dalam fungsi sinus (dinyatakan dalam radian) disebut sudut fase. Sehingga:
θ=ωt−kx

θ=2 π ( Tt − xλ ) … (1-8)

Persamaan (1-8) bisa ditulis dalam bentuk θ=2 πφ dengan φ disebut fase gelombang dan telah
dinyatakan dalam Persamaan (1-3).
t x
φ= −
T λ
θ
φ= … (1-9)

Beda fase disimbolkan dengan ∆ φ. Beda fase antara dua titik yang berbeda adalah sebagai
berikut:
∆ φ=φ 2−φ1

∆ φ= ( Tt − xλ )−( Tt − xλ )
2 1
−( x 2−x 1 )
∆ φ=
λ
−∆ x
∆ φ= … (1-10)
λ

2. PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. Sikap
1) Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru.
Jumlah Skor Kode
Aspek yang dinilai
No Nama Siswa Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Disiplin

Catatan:
 Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = sangat baik
75 = baik
50 = cukup
25 = kurang
 Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
 Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai
 Kode nilai/predikat:
75,01-100,00= Sangat Baik (A)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang (D)
 Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
2) Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada siswa, maka siswa
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun, agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya.
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok
4 ……………….

Catatan:
 Skor penilaian: Ya = 100 dan Tidak = 50
 Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
 Skor sikap = jumlah skor dikalikan skor maksimal dibagi 100
 Kode nilai/predikat:
75,01-100,00= Sangat Baik (A)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang (D)
 Format diatas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
3) Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta siswa untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian diri, hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Nama yang diamati : ……..


Pengamat : ……..
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok
4 Marah saat diberi kritik
5 …………………………..

Catatan:
 Skor penilaian: Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan positif, sedangkan untuk
pernyataan negatif Ya = 50 dan Tidak = 100
 Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
 Skor sikap = jumlah skor dibagi skor maksimal dikalikan 100
 Kode nilai/predikat:
75,01-100,00= Sangat Baik (A)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang (D)

B. Pengetahuan
Rubrik Penilaian Kognitif
N Nama Siswa Soal Skor
1 2 3 4 5
o
1
2
3
4
5
dst

3. LKS

Anda mungkin juga menyukai