NIM : 2001060084
1. Jelaskan secara singkat tentang teori cahaya sebagai gelombang dan cahaya sebagai
partikel dan berikan contohnya (2) !
Jawab :
Berikut adalah teori tentang cahaya sebagai gelombang dan teori cahaya sebagai partikel
:
- Cahaya yang melewati celah kecil pada jendela atau pintu, maka
besar cahaya yang masuk akan sama dengan celah jendela atau
pintu yang dilewati
Teori Planck ini kemudian diperkuat oleh Albert Einsteiun pada 1905
yang menyatakan bahwa cahaya terdiri paket-paket energi yang
disebut foton. Teori ini dapat menjelaskan efek fotolistrik dan efek
Compton yang tidak dapat dijelaskan jika memandang cahaya sebagai
gelombang.
Rumus :
.
, ×
× /
, ×
𝜆= = 0,44 × 10
×
𝜆 = 4,4 𝑥 10 𝑚
3. Suatu elektron bergerak dalam medan listrik dengan energi kinetik sebesar 2,5 eV.
Berapa panjang gelombang de Broglie yang terasosiasi?
Jawab :
h
λ=
√2mk
6,6 × 10
𝜆=
2. 9,1 × 10 . 2,5 .1,6 × 10
6,6 × 10
𝜆=
18,2 × 10 . 4 × 10
6,6 × 10
𝜆=
72,8 × 10
6,6 × 10
𝜆=
8,53 × 10
𝜆 = 0,77 × 10 m
𝜆 = 7,7 × 10 m
4. Tentukan lompatan energi dalam ev untuk emisi cahaya tampak dengan panjang
gelombang 7500 A!
Jawab :
Diketahui : λ = 7500 A = 7,5 × 10 𝑚
H = 6,6 × 10 𝐽. 𝑠
C = 3 × 10
Ditanya : E = ……. ?
Penyelesaian :
E =
λ
( , × × )
E=
, ×
, ×
E=
, ×
E = 2,6 × 10
6. Bola biliard yang bermassa 100 gram dengan ukuran meja biliard 1 m, ramalkan
kecepatan minimal bola!
Jawab :
Rumus
Δx =
Δx =
v =
.
Diketahui : m = 100 g
h = 6,6× 10
Δx = 1 m
Ditanya : v =……..?
Penyelesaiaan :
= 0,066× 10
= 6,6× 10 J.s
7. Jika suatu partikel bergerak dalam medan potensial sehingga memiliki energi total
E=T+V;
Jawab :
Ѱ (𝑥, 𝑡) = Ѱ(𝑥)𝑇(𝑡)
1 ћ 𝜕 Ѱ(𝑥) 1 𝜕𝑇(𝑡)
− 𝑣(𝑥)Ѱ(𝑥) = 𝑗ћ
Ѱ(𝑥) 2𝑚 𝜕𝑥 𝑇(𝑡) 𝜕𝑡
ћ ∂ Ѱ ∂Ѱ
− V(x)Ѱ = jћ = −E
2m ∂x ∂t
Dari persamaan diatas didapatkan persamaan satu dimensi dan tiga dimensi yaitu :
(refraksi).
Sudut datang didefinisikan sebagai suatu sudut yang dibuat sinar (berkas)
datang terhadap garis yang tegak lurus pada permukaan pantul ataupun
sudut yang dibuat muka gelombang dengan tangen permukaan pantulan.
Sedangkan, sudut pantul yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar (berkas)
pantul kepada garis yang tegak lurus pada permukaan pantulan. Hukum
pemantulan berlaku untuk semua jenis gelombang.
Postulat I : Setiap sistem fisis dinyatakan dengan fungsi gelombang atau fungsi
keadaan, Ѱ (𝑟⃗, 𝑡) , yang secara implisit memuat informasi lengkap
mengenai observabel-observabel yang dapat diketahui pada sistem
tersebut.
Fungsi Gelombang
fungsi gelombang suatu sistem, ψ (𝑟⃗,t) , merupakan fungsi kebolehjadian
menemukan sistem di posisi 𝑟⃗ pada saat t, yang secara langsung memberikan rapat
kebolehjadian, ρ (𝑟⃗ , t), sebagai:
Pengertian ini analog dengan massa dalam elemen volume sebagai hasil
kali antara rapat massa dengan elemen volume tersebut,
dm = ρ mdV .
∇ •𝑆⃗ + =0 (II.3)
∇• ⃗𝚥 + =0
Postulat II : Setiap observabel dinyatakan atau diwakili oleh suatu operator linear
hermitan.
Postulat III : Pengukuran besaran O yang diwakili oleh operator hemitean O pada
keadaan Ѱ (𝑟⃗,t) menentukan penentuan nilai eigen an operator tersebut secara pasti.
Persamaan nilai eigen untuk operator O adalah
OѰ ( r⃗, t ) = O Ѱ ( r⃗, t )
Untuk sistem fisis yang berada pada keadaan yang diwakili oleh fungsi
gelombang denga bentuk umum Ѱ ( 𝑟⃗,t ) = ∑ 𝐶 ϕ maka pengukuran observabel O
akan menyebabkan alihan (loncatan) keadaan dari Ѱ ( 𝑟⃗,t ) → ϕ ( r⃗, t ) dengan peluang
sebesar
2
𝑃 ∝ Ci = 𝐶 𝐶 ∗ dan dihasilkan nilai eigen On .
Ѱ ( ⃗,
iћ = HѰ (r⃗ , t )