Disusun oleh :
Gresy Apriliyanti
XII KEPERAWATAN 3 / 14
PENDAHULUAN
minimal harus ada 5-10 foton untuk membuat mata dapat beradaptasi
Karena dalam efek fotolistrik satu foton menolak satu electron, ini
mengimplikasikan sebuah foton tunggal, pada saat membawa energy
ISI
A. Hipotesis De Broglie
ini , sinar elektron yang sangat kecil yang berlaku sebagai partikel pada
Gagasan ini pertama kali dikonfirmasi oleh Davidson dan Germer pada
tahun 1920. Dimana dalam hal ini digambarkan bahwa elektron tersebut
melewati kristal grafit dan jika diamati dari pola interferensi prinsip ini
dalam gelombang air permukaan air bergerak naik dan turun, dalam
Lebih jelasnya ide ini digunakan secara lebih kuantitatif oleh Max
w = /
panjang gelombang merupakan panjang gelombang De broglie =
untuk mendapatkan;
h = mc ; = mc /h 2 2
B. Ekperimen Davisson-Germer
Pada tahun 1927, G.P. Thomson menunjukkan difraksi tumbukan
difraksi bubuk dari sinar x (transmisi melalui sebuah agregat dari Kristal
Bawah: derivasi dari persamaan Bragg, menunjukkan hanya dua bidang atom dan dua sinar
dalam insiden dan hamburan.
Thomson menggunakan electron dengan energy tertinggi, yang mana
yang tajam. Dalam Gambar 3-4 kita lihat, sebagai perbandingan, sebuah
arahnya acak).
dengan rasio massa tertentu) dan dihadiahi Nobel pada 1906, ayah dari
untuk
elektron.
lakukan
semakin tinggi
frekuensi, semakin banyak energi yang foton akan terbawa. Fakta ini
1
k x>
2
diperoleh hubungan
x p /2
tidak bisa dijabarkan pada sebuah partikel yang keduanya adalah tempat
yang baik pada ruang dan momentum yang tajam. Hal ini kontras
yang bisa kita jabarkan pada sebuah system yang sudah terkenal posisi
D. Fungsi Gelombang
Pada kasus ini kita mengingat kembali bahwa dalam kasus foton,
tentang apa yang "benar-benar" terjadi, seperti yang terjadi ketika kita
sistem dengan celah yang tertutup. Fungsi gelombang ini kemudian pasti
Jadi,
ditentukan oleh
Dualisme partikel gelombang
Pada pekan ke 13 ini ditunjukkan bahwa cahaya juga dapat memiliki sifat
kinetik (K) elektron yang terpancar dari E maka semakin besar pula nilai
selang waktu yang cukup (dan terukur) bagi logam untuk menyerap
logam disinari.
3. Lepasnya elektron bergantung pada frekuensi sinar yang
bersifat seperti partikel. Energi tiap foton (partikel cahaya) adalah E = hf,
energi tersebut berinteraksi dengan satu elektron dalam logam dan energi
satu foton tersebut diserap seluruhnya oleh elektron. Jika energi foton
disebut fungsi kerja , dan energi kinetik elektron adalah selisih antara
K = hf .
berlaku bagi partikel. Aplikasi dari konsep ini antara lain pada mikroskop
cahaya.
SOAL:
Eisberg, Robert M., Quantum Physics. 1985. USA: John Wiley and
Sons ,Inc.
Gasiorowicz, Stephen. Quantum Physics. 2003. Minnesota: University
Minnesota Press.
Polkinghorne, John. Quantum Theory. 2002. New York: Oxford
University Press
Rae, Alastair I.M., Quantum Physics: A Beginners Guide. 2005.
England: One World Publications.
Yosi, R. Pendalaman Materi Fisika Kuantum. 2008. Jurnal Ilmu
Pendidikan.