Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 7

1.Else Yusnaini
2.Duwi Agustina
3.Fazita Apritama D.f
4.Muhammad Fernando

Pengertian
Pengertian mekanika kuantum (gelombang) menurut wikipedia adalah
cabang
dasar fisika yang
menggantikan mekanika
klasik pada
tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk
berbagai
cabang fisika dan kimia,
termasuk fisika
atom, fisika
molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika
nuklir.
Mekanika
kuantum
adalah
bagian
dari teori
medan
kuantum danfisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum,
merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum
adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskritberupa 'paket' atau
'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika
klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.

PERKEMBANGAN
1. Max Planck
Max Planck mulai dengan asumsi baru, benda hitam menyerap energi
dalam berkas-berkas kecil dan memancarkan energi yang diserapnya
dalam berkas-berkas kecil pula yang disebut kuantum. Planck berhasil
menemukan suatu persamaan matematika untuk radiasi benda hitam
yang benar-benar sesuai dengan data percobaan yang diperolehnya
Persamaan tersebut selanjutnya disebut Hukum Radiasi Benda Hitam
Planck yang menyatakan bahwa intensitas cahaya yang dipancarkan
dari suatu benda hitam berbeda-beda sesuai dengan panjang
gelombang cahaya. Planck mendapatkan suatu persamaan :

E= hf

2. Albert Einstein
Einstein berhasil menjelaskan bahwa untuk membuat elektron
terpancar dari permukaan logam diperlukan cahaya yang menumbuk.
Cahaya tersebut harus memiliki frekuensi melebihi batas frekuensi
dari logam tersebut. Efek fotolistrik tidak bergantung pada intensitas
cahaya yang ditembakan seperti pada mekanika klasik, tetapi hanya
bergantung pada frekuensi.
3. Niels Bohr
Niels Bohr menjelaskan bahwa antara gelombang dan partikel
adalah hal yang berbeda, tetapi merupakan unsur terpenting dari
cahaya. Seluruhnya merupakan bagian dari formulasi radiasi
elektromagnetik yang dapat menjelaskan hal-hal yang bersifat
mikroskopik yang terdapat di alam. Niels Bohr juga menjelaskan
bahwa konsep gelombang dan partikel sama dengan konsep posisi
dan momentum

4. Louis de Broglie
De Broglie menunjukkan dengan teori relativitas bahwa hubungan
yang tepat sama terdapat di antara antara gelombang dan momentum
suatu foton. Dengan demikian, De Broglie menunjukkan suatu
generalisasi dimana setiap partikel yang bergerak dengan momentum
linear pmemiliki seperti sifat seperti gelombang dan panjang
gelombang
5. Werner Hessenberg
Heisenberg menjelaskan mekanika kuantum dalam orbit elektron,
karena Bohr tidak dapat menjelaskan hubungan dengan orbit tersebut.
Heisenberg mendeskripsikan mekanika kuantum secara matematis
yaitu dengan menggunakan osilator anharmonik yang merupakan
salah satu rumusan dari Heisenberg yaitu prinsip ketidaktentuan dua
variabel yang nilainya tidak nol.

6.Erwin Schrodinger
Melalui persamaan Schrodinger , mekanika kuantum
mendeskripsikan secara cermat perilaku sistem mikroskopik yang
tidak dapat dijelaskan mekanika klasik. Mekanika kuantum
merupakan persamaan yang lebih umum dan mengandung mekanika
Newtonia sebagai pembatas sistem mikroskopik. Untuk menerapkan
mekanika kuantum pada sistem tertentu, kita dapat mensubstitusikan
energi potensial interaksi ke dalam persamaan schrodinger untuk
memperoleh dua hasil utama yaitu nilai energi yang terizinkan dan
fungsi gelombang

MODEL ATOM

Persamaan
Scrhdinger

BILANGAN KUANTUM
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Jenis kulit - kulit dalam konfigurasi elektron dilambangkan dengan huruf K, L, M,
N dan seterusnnya. Kulit yang paling dekat dengan inti adalah kulit K dan
bilangan kuantum kulit ini = 1 (1s). Kulit berikutnya adalah L yang mempunyai
bilangan kuantum utama = 2 (2s, 2p) dan demikian seterusnya untuk kulit kulit berikutnya
2.Bilangan Kuantum Azimut (l)
l = 0 ; sesuai sub kulit s
(s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p
(p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d
(d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f
(f = fundamental)
3.Bilangan Kuantum Magnetik (m)
enyatakan orbital tempat ditemukannya elektron pada subkulit tertentu dan
arah momentum sudut elektron terhadap inti. Nilai bilangan kuantum magnetik
antara - l sampai + l
4.Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) digunakan untuk menunjukkan arah perputaran
elektron pada sumbunya. Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2
elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang
berlawanan, dan masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.

Eksperimen
Eksperimen yang
Mendasari
Mekanika
Thomas
Young mendemonstrasikan
sifat gelombang cahaya
melalui eksperimen celah ganda.
GELOMBANG
Henri
Becquerel pada tahun 1896 menemukan radioaktivitas.

pada tahun 1805

J.J. Thomson menemukan elektron pada tahun 1897 melalui eksperimen sinar
katoda.
Penjelasan studi radiasi benda hitam antara tahun 1850 sampai 1900 tanpa
menggunakan konsep mekanika kuantum.
Einstein menjelaskan efek foto listrik pada tahun 1905 menggunakan konsep
foton dan partikel cahaya dengan energi terkuantisasi.
Robert Millikan pada tahun 1909 menunjukkan bahwa arus listrik bersifat seperti
kuanta dengan menggunakan eksperimen tetes minyak.
Ernest Rutherford pada tahun 1911 mengungkap model atom pudding yaitu
massa dan muatan positif dari atom terdistribusi merata pada percobaan lempeng
emas.
Otti Stern dan Walther Gerlach pada tahun 1920 mendemonstrasikan sifata
terkuantisasinya spin partikel yang dikenal dengan eksperimen Stern-Gerlach.
Clinton davisson dan Lester Germer pada tahun 1927 mendemonstrasikan sifat
gelombang dalam elektron melalui percobaan difraksi elektron.
Clyde L. Cowan dan Frederick pada tahu 1955 menjelaskan keberadaan neutron

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan
1. Mengetahui dimana keboleh jadian menemukan elektron
(orbital)
2. Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit
3. Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya
4. Bisa teridentifikasi kalau di inti terdapat proton dan netron
kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar diporosnya/ di
orbitalnya
Kelemahan:
Persamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan
secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan
elektron tunggal

KESIMPULAN
Dasar dimulaianya periode mekanika kuantum adalah ketika mekanika
klasik tidak bisa menjelaskan gejala-gejala fisika yang bersifat
mikroskopis dan bergerak dengan kecepatan yang mendekati
kecepatan cahaya. Oleh karena itu, diperlukan cara pandang yang
berbeda dengan sebelumnya dalam menjelaskan gejala fisika
tersebut.Fisika Modern merupakan pengembangan fisika klasik dalam
objek yang sangat kecil dalam bentuk partikel atau elektron.
Perumusan-perumusan yang digunakan sama dengan yang dirumuskan
dalam fisika klasik. Fisika modern diawali oleh prinsip besaran yang
bersifat diskrit (kuanta) sehingga sering disebut dengan fisika kuantum.
Fisika modern secara umum dibagi menjadi dua yaitu teori kuantum
klasik dan teori kuantum modern. Teori kuantum lama didasari oleh
konsep dualisme partikel sebagai gelombang dan gelombang sebagai
partikel, sedangkan teori kuantum moderen dilandasi oleh persamaan
Schroedinger untuk menentukan energi partikel atau elektron.

Anda mungkin juga menyukai