Anda di halaman 1dari 3

Mekanika Kuantum

A. Pengertian

Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika


klasik pada tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan
kerangka matematika sebagai beragam cabang fisika dan kimia, termasuk fisika
atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika
nuklir. Mekanika kuantum adalah ronde dari teori medan kuantum dan fisika
kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar
fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu,
tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena
bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu
berkesinambungan.

B. Penemu Dan Pengembang Teori Mekanika Kuantum

a) Penemu (Pencetus Ide) Teori

Max Planck

Pada tahun 1900, seorang fisikawan asal Jerman, Max Planck muncul dengan
gebrakan baru yang menjadi awal munculnya fisika modern. Menurut Planck,
radiasi elektromagnetik yang dipancarkan suatu benda terbagi-bagi, atau  diskret
ke dalam paket-paket energi yang disebut kuantum. Besarnya energi ini
bergantung pada besarnya frekuensi gelombang elektromagnetik. Teori Planck ini
mampu menjelaskan bencana ultraviolet. Hasil perhitungan dengan persamaan
Planck ini ternyata sama dengan hasil eksperimen sebelumnya. Mereka
menunjukkan grafik pengamatan benda hitam dengan pola yang sama.

Atas penemuannya ini, Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel Fisika pada
tahun 1918. Teori Planck kemudian lebih dikenal sebagai Teori Kuantum dan
mengawali peralihan fisika klasik menuju fisika modern. Teori Planck juga
menginspirasi banyak ilmuwan terhadap berbagai pandangan baru  

b) Pengembang Teori

 Louis de Broglie mengatakan bahwa gerakan materi adalah suatu gerakan


gelombang, maka dari itu elektron yang merupakan materi juga merupakan
gerakan gelombang. Sehingga elektron tidak mempunyai lintasan tertentu dan
menempati jarak – jarak tertentu dari inti atom.

 Warner Heisenberg, Kedudukan dan momentum elektron tidak bisa ditentukan


dengan tepat secara bersamaan (dikenal dengan Asas Ketidakpastian).

 Erwin Schrodinger akhirnya berhasil merumuskan persamaan gelombang untuk


menggambarkan gerakan elektron pada ruang di sekitar inti atom dengan
menggunakan Model Atom Modern. Kalo elektron bisa dianggap sebagai
gelombang materi yang gerakannya bisa disamakan dengan gerakan gelombang,
pernyataan ini disebut mekanika gelombang (mekanika kuantum). Kedudukan
elektron dalam atom gak bisa ditentukan secara pasti, yang bias ditentukan cuma
probabilitasnya (daerah kemungkinan keberadaan) aja. Ruangan yang punya
probabilitas terbesar ditemukan elektron disebut Orbital.

C. Eksperimen Penemuan
 Eksperimen celah-ganda royan membuktikan sifat gelombang dari cahaya.
(sekitar 2012)
 Henri Becquerel menemukan radioaktivitas (1896)
 Joseph John Thomson - eksperimen tabung sinar
kathoda (menemukan elektron dan muatan negatifnya) (1897)
 Penelitian radiasi benda hitam antara 1850 dan 1900, yang tidak mampu
diterangkan tanpa konsep kuantum.
 Robert Millikan - eksperimen tetesan oli, membuktikan bahwa muatan
listrik terjadi dalam kuanta (seluruh unit), (1909)
 Ernest Rutherford - eksperimen lembaran emas menggagalkan model puding
plum atom yang menyarankan bahwa muatan positif dan masa atom tersebar
dengan rata. (1911)
 Otto Stern dan Walter Gerlach melakukan eksperimen Stern-Gerlach, yang
menunjukkan sifat kuantisasi partikel spin (1920)
 Clyde L. Cowan dan Frederick Reines meyakinkan keberadaan neutrino dalam
eksperimen neutrino (1955)

D. Kelebihan Dan Kekurangan Mekanika Kuantum

a) Kelebihan Mekanika Kuantum


 Dapat menjelaskan posisi kebolehjadian ditemukannya elektron.
 Dapat menjelaskan posisi elektron ketika mengorbit.
 Dapat mengukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya
 Mengidentifikasi proton dan neutron pada inti, sementara elektron berada pada orbitnya.

b) Kekurangan Mekanika Kuantum


 Persamaan ini hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak
dan atom dengan elektron tunggal
 Sulit diterapkan untuk sistem makroskopis dengan kumpulan atom, misalnya
adalah hewan.

E. Model Atom Mekanika Kuantum


Model atom terakhir yang masih digunakan hingga saat ini adalah mekanika kuantum.
Model ini menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh awan-awan elektron. Dari teori inilah ditemukan empat jenis orbital,
yaitu s, p, d, f. Berikut gambaran modelnya:

Anda mungkin juga menyukai