Anda di halaman 1dari 5

KANDUNGAN GIZI PAPRIKA DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

TUBUH DAN MATA

Paprika mirip dengan cabai bias di bilang sih kerabat, masih masuk dalam garis
keturunannya. Buah dari paprika rendah kalori dan kaya vitamin C dan antioksidan,
sehingga baik untuk diet sehat.

Paprika biasanya berwarna merah, hijau, kuning fan oranye.Ketika paprika belum
matang mereka memiliki rasa sedikit pahit, dan tidak manis seperti jika telah matang.

Kandungan nutrisi paprika merah

Paprika mentah terdiri dari air (92%). Sisanya adalah karbohidrat dan beberapa
protein dan lemak.

Kandungan nutrisi paprika per 100 gram

Kalori: 31

Air: 92%

Protein; 1 g

Karbohidrat: 6 g

Gula: 4.2 g

Serat: 2,1 g

Lemak: 0,3 g
Jenuh: 0,03 g

Monounsaturated 0 g

Tak jenuh ganda: 0,07 g

Omega 3: 0,03 g

Omega 6: 0,05 g

Trans lemak: –

Karbohidrat

Paprika terdiri dari karbohidrat, secangkir paprika, sekitar 149 gram mengandung
sekitar 9 gram karbohidrat. Kandungan gula dalam karbohidrat paprika terutama
kandungan glukosa dan fruktosa, yang memberikan rasa manis pada paprika yang
telah matang.

Paprika juga mengandung beberapa serat, 2% dari berat buah paprika.Paprika adalah
sumber yang sangat baik dari serat.

Vitamin dan mineral

Paprika mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga membantu dalam


mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C.

Vitamin B6: Vitamin B6 pyridoxine adalah yang paling umum yang terdapat didalam
paprika. Vitamin B6 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
Vitamin K1: Vitamin K, juga dikenal sebagai phylloquinone. Vitamin ini penting
untuk pembekuan darah dan untuk kepadatan tulang.

Kalium: Sebuah mineral penting yang membantu meningkatkan kesehatan jantung


jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Folat: Juga dikenal sebagai asam folat atau vitamin B9, yang memiliki beberapa
fungsi penting dalam tubuh kita.

Vitamin E adalah antioksidan kuat, penting untuk saraf dan otot yang sehat.
Makanan terbaik untuk mendapatkan vitamin ini adalah minyak, kacang-kacangan,
biji-bijian dan sayuran.

Vitamin A: Paprika merah kaya provitamin A (beta-karoten), yang memiliki


kemampuan untuk menjadi diubah menjdi vitamin A dalam tubuh.

Senyawa lainnya yang terdapat didalam buah paprika

Paprika memiliki banyak antioksidan, terutama yang dikenal sebagai karotenoid


dalam jumlah besar ketika sudah matang.

Kandungan Capsanina: Lebih berlimpah pada paprika merah, ini adalah antioksidan
yang. Kandungan ini membuat warna paprika merah terang. Studi menunjukkan
bahwa karotenoid ini membantu dalam melindungi tubuh terhadap kanker.

Violaxantina: Karotenoid paprika antioksidan yang paling umum pada paprika


kuning.

Lutein dalam jumlah besar terdapat pada paprika hijau dan hitam, tapi paprika
matang.

Quercetin adalah antioksidan polifenol yang dapat ditemukan dalam banyak


tanaman. Studi menunjukkan bahwa kandungan ini sangat baik untuk mencegah
penyakit kronis, seperti jantung dan kanker.

Luteolin: mirip dengan quercetin, antioksidan polifenol juga mungkin memiliki


banyak manfaat kesehatan.
Manfaat paprika bagi kesehatan

Makan buah-buahan dan sayuran secara teratur membantu mencegah berbagai


penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung termasuk buah paprika.

Manfaat paprika untuk kesehatan mata

Masalah mata yang paling umum adalah degenerasi makula dan katarak. Paprika
memiliki banyak lutein, zeaxanthin, karotenoid yang membantu meningkatkan
kesehatan mata ketika kita mengambil dalam jumlah yang cukup.

Paprika membantu melindungi retina, mata peka cahaya, mencegah kerusakan


dinding oksidatif bagian dalam.

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan yang kaya karotenoid
ini membantu mengurangi risiko penyakit, katarak dan degenerasi makula.

Singkatnya, tambahkan paprika untuk diet kita adalah cara terbaik untuk melindungi
kesehatan mata.

Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi umum yang ditandai dengan kemampuan berkurang dari
darah untuk mengangkut oksigen.

Penyebab utama karena kekurangan zat besi, gejala utama adalah kelelahan dan
kelemahan.
Paprika adalah makanan dengan jumlah zat besi yang cukup baik, kaya akan vitamin
C, yang meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.

Bahkan, paprika merah memberikan 169% dari tunjangan harian yang


direkomendasikan vitamin C.

Cara yang baik untuk meningkatkan penyerapan zat besi adalah dengan
mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C dan paprika salah
satunya.

Dampak negative paprika

Paprika jelas makanan sehat dan yang ditoleransi dengan baik, tetapi beberapa orang
mungkin alergi terhadap buah ini.

Reaksi alergi

Sangat jarang menderita alergi terhadap paprika. Namun, beberapa orang yang alergi
serbuk sari mungkin juga sensitif terhadap paprika.

Demikian tadi manfaat yang dapat kita peroleh dengan mengkonsumsi paprika,
silahkan menuju kategori nutrisi untuk mengetahui berbagai macam makanan sehat
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai