Anda di halaman 1dari 4

Kandungan Gizi Terong Belanda

Terong Belanda adalah buah berbentuk lonjong yang hampir menyerupai telur. Meski disebut terong
Belanda, buah dengan nama latin Solanum betaceum ini banyak dibudidayakan di Amerika, Australia,
dan Asia.

Di Indonesia, orang Belanda memperkenalkan dan membudidayakan buah ini, oleh karena itu disebut
terong Belanda. Ada juga berbagai bahan terong Belanda yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian
Anda, antara lain:

o Energi: 52 kal

o protein: 2,1g

o Gemuk: 1,1g

o Karbohidrat: 8,6g

o Serat: 1,4g

o Kalsium: 16 mg

o Fosfor: 40 mg

o Besi: 1,1 mg

o Karoten Total: 8.048 mcg

o Tiamin (vitamin B1): 0,42 mg

o Riboflavin (vitamin B2): 0,06 mg

o Vitamin C: 12 mg

Terdapat 31 kalori dalam Terong Belanda (100 gram). Buah ini juga mengandung lemak sebanyak 0,36
gram. Lantas, apa saja manfaat terong Belanda? Mari kita lihat semuanya di bawah ini.

1. Bisa menurunkan berat badan

Karena terong Belanda memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan serat yang tinggi, sehingga
membuat buah ini cocok untuk ibu yang ingin menurunkan berat badan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah
penelitian di Journal of Obesity yang menjelaskan bahwa mengonsumsi terong Belanda setiap hari
merupakan salah satu langkah pencegahan obesitas atau kelebihan berat badan.
Terong Belanda bisa menjadi salah satu cemilan sehat karena memiliki rasa yang segar dan manis
sehingga enak disantap saat matahari sedang terik.

Selain itu, kandungan air yang tinggi pada buah ini dapat membuat Anda kenyang, sehingga mengurangi
kebutuhan untuk makan terus-menerus.

2. Mengobati diabetes

Terong Belanda juga dikatakan dapat mengatasi gangguan kesehatan seperti diabetes. Buah ini memiliki
indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat menjaga gula darah dan bermanfaat bagi penderita
diabetes tipe 2.

Antioksidan yang ada pada buah ini dapat mengurangi stres oksidatif pada organ seperti hati dan
pankreas. Selain itu, asam klorogenat dalam buah ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin
dan membatasi timbulnya diabetes.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi terong Belanda juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Lalu, pada serat larut, pati,
protein, antosianin, dan karotenoid yang ada pada buah ini dapat mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular.

Tingginya kadar natrium dalam tubuh merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Hal ini
bisa diatasi dengan mengkonsumsi potasium yang terdapat pada terong Belanda. Demikian pula,
magnesium dalam buah ini mengatur fungsi sistem kardiovaskular.
Kandungan serat buah ini juga efektif untuk mengobati kolesterol jahat dalam tubuh, karena nutrisinya
dapat membatasi penyerapan kolesterol LDL.

4. Mengatur tekanan darah

Asupan terong Belanda yang tepat juga dapat mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Kandungan
mineral dan potasium pada terong Belanda dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam
tubuh.

Selain itu, karotenoid dalam buah ini membantu mengurangi risiko penyakit arteri koroner yang
berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Menambahkan terong Belanda ke dalam diet harian Anda
secara terkontrol dapat membantu menormalkan tekanan darah sistolik.

5. Mencegah anemia

Wanita hamil umumnya lebih rentan terhadap anemia. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi terong
Belanda, karena buah asam manis ini dipercaya dapat mencegah anemia. Seseorang yang menderita
anemia biasanya ditandai dengan lesu, gangguan pencernaan dan tegang, dan tentunya berbahaya bagi
ibu hamil.

Terong Belanda mengandung senyawa seperti vitamin A, C, E dan B6 yang dapat membantu meredakan
gejala anemia. Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Salah satu dampak
buruk anemia pada ibu hamil adalah dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur atau berat
badan lahir rendah.

6. Meningkatkan stamina

Salah satu keunggulan terong Belanda yang cukup populer adalah umur simpannya yang meningkat. Ini
karena vitamin B kompleks dalam tamarillo berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.

Dengan cara ini, makanan yang masuk ke dalam tubuh diubah menjadi nutrisi yang penting bagi organ
dan sel jaringan. Dengan kata lain, vitamin B dalam terong Belanda membantu mengubah kalori menjadi
energi melalui karbohidrat dan protein.
Selain fakta bahwa kandungan vitamin B membantu metabolisme hemoglobin. Faktanya, vitamin B
dapat membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat cadangan karena menyesuaikan diri dengan diet
rendah kalori. Oleh karena itu, terong Belanda dapat Anda pilih sebagai pelengkap diet seimbang untuk
hidup yang lebih sehat.

7. Membantu mencegah obesitas

Selain daya tahan, khasiat terong Belanda lainnya membantu mengatasi obesitas. Pernyataan ini
dikonfirmasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity.

Dalam studi tersebut, para ahli meneliti efek ekstrak asam jawa pada tikus gemuk yang diberi diet tinggi
lemak. Akibatnya, pengobatan tikus gemuk dengan ekstrak asam jawa menunjukkan potensinya dalam
pemeliharaan berat badan.

Tidak hanya itu, ekstrak terung Belanda ini juga membantu menurunkan lipid, menunjukkan
peningkatan aktivitas antioksidan dan anti inflamasi.

Oleh karena itu, konsumsi terong Belanda setiap hari dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencegah
obesitas. Namun, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah
efeknya sama pada manusia atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai