Di sekitar kita, kita telah terbiasa untuk menganggap benda seperti bola kasti
sebagai partikel dan sesuatu seperti gelombang suara sebagai bentuk dari gerakan
gelombang. Setiap pengamatan berskala besar dapat diinterpretasikan dengan penjelasan
gelombang atau penjelasan partikel, tetapi dalam dunia foton dan electron, perbedaan
nyata tersebut tidak lagi digambarkan dengan jelas. Namun, ada sebuah fakta yang lebih
membingungkan lagi, yaitu dalam kondisi tertentu, benda yang biasa kita sebut
partikel memiliki karakteristik seperti gelombang!
Contoh 1
Hitunglah panjang gelombang de Broglie untuk sebuah electron (m= 9,11 x 10-31
kg) yang bergerak pada 1,00 x 107 m/s!
Diketahui :
m = 9,11 x 10-31 kg
Dijawab :
6,631034 J.s
= = (9,111031 kg)(1,00107 m/s)
= 7,28 x 10-11 m
n=2dsin (1.4)
dengan n adalah orde difraksi, d adalah jarak bidang Brag, dan adalah sudut
difraksi, maka akan diperoleh nilai panjang gelombang sebagai berikut:
Sedangkan jika electron ditinjau sebagai partikel, dengan energy kinetic 54 eV, maka
momentumnya dapat diketahui dengan p=mv=2
6,631034
= = 4,01024 / = 1,657 x 10-10 m=0,1657 nm
Hasil pengukuran ini menunjukkan bahwa sifat gelombang dari electron dan
hubungan de Broglie = adalah benar. Pada tahun yang sama, G. P. Thompson (1892-
1975) juga meneliti pola difraksi electron dengan cara melewatkan electron melalui
lapisan-lapisan emas yang sangat tipis. Pola difraksi dalam penyebaran atom helium,
atom hydrogen, dan neutron juga telah diteliti. Oleh karena itu, sifat alami universal dari
gelombang materi telah dibuktikan dengan berbagai cara.
Sebuah electron memiliki energy kinetic 3,00 eV. Carilah panjang gelombang
electron tersebut!
Diketahui:
K = 3,00 eV
m = 9,11 x 10-31 kg
Dijawab:
Dengan menjabarkan rumus = sebagai berikut,
=
=
=
2 2
=
2 1 2
2
=
2
6,631034
maka, = = 0,709 109 = 0,709
2(9,111031 )3,00(1,61019 /)
Contoh 3
Sebuah foton memiliki energy yang setara dengan energy kinetic partikel yang
bergerak dengan kelajuan 0,900c. hitunglah rasio panjang gelombang foton terhadap
panjang gelombang partikel!
Diketahui:
Ef = K
Dijawab:
=
2
=
2 2
0,900
=
2 2
= 0,900 (2 2 )
1,8
2 =
= 81 1012
2
2 = (9 106 )2
= 9 106
Ketidakpastian Heisenberg
Kapanpun kita mengukur posisi atau kecepatan dari suatu partikel pada waktu
tertentu, sudah pastilah terdapat ketidakpastian eksperimental dalam pengukuran
tersebut. Berdasarkan mekanika klasik, tidak terdapat batasan fundamental pada
perbaikan maksimum dari sebuah prosedur eksperimental. Dengan kata lain, secara
prinsip adalah mungkin bagi kita untuk melakukan pengukuran dengan ketidakpastian
yang sangat kecil. Akan tetapi, teori kuantum memprediksi bahwa secara fundamental
adalah mustahil untuk mengukur posisi partikel dan momentum pada waktu yang
bersamaan dengan akurat yang tinggi.
Dapat dikatakan bahwa, jika sebuah pengukuran dari posisi partikel dilakukan dengan
ketidakpastian dan sebuah pengukuran yang bersamaan dari komponen x dari
momentumnya juga dilakukan dengan ketidakpastian , maka hasil kali dari dua
ketidakpastian tersebut tidak mungkin lebih kecil dari 2.
Contoh 4
Diketahui:
= 9,11 1031
= 0,0200
= 500 m/s
akurasi = 0,0100%
Dijawab:
a. Posisi elektron
2
2
2
1,05 1034
=
2 (4,56 1035 /)
= 1,15 m
b. Posisi peluru
= = (0,0200 ) 500 m/s = 10 /
= 0,0100% 10 /
= 1,0 103 /
2
2
2
1,05 1034
=
2 (1,0 103 /)
= 5,25 1032 m
= ()
(1.6)
Persamaan (1.7) tersebut menyimpulkan bahwa kekekalan energy akan tampak dilanggar
oleh suatu nilai selama dalam rentang waktu yang sangat singkat konsisten
terhadap persamaan tersebut.
Ketika sebuah atom mengalami transisi, energy akan dipancarkan dalam bentuk
sebuah foton. Meskipun atom yang tereksitasi dapat memancarkan foton pada waktu t=0
hingga t=, rentang waktu rata-rata setelah eksitasi dimana atom memancarkan foton
disebut waktu hidup (). Jika = 1,0 108 , dengan menggunakan prinsip
ketidakpastian hitunglah (a) lebar garis yang dihasilkan oleh waktu hidup yang
terbatas ini! (b) jika panjang gelombang spectrum garis yang berkaitan dengan proses ini
500 nm, tentukanlah fraksi pelebaran /!
Diketahui :
= = 1,0 108
Dijawab :
1 1
= = = 2 = =
2 2 4 4(1,0 108 )
= 8,0 106
(b) jika panjang gelombang spectrum garis yang berkaitan dengan proses
tersebut sebesar 500 nm, maka dapat kita ketahui dengan
3 108 /
= = = = 6,0 1016 Hz
5,00 107
Sehingga,
8,0 106
= = 1,3 1010
6,0 1016
Latihan Soal
Penyelesaian
Diketahui : K = 0,083 eV
22
Dijawab :
h
p
h
2mK
hc
2(mc 2 ) K
12,40 10 3 eVA
2(940 10 6 eV ) (0,083eV )
0,993 A
3. Berapakah ketidakpastian minimum untuk keadaan energy dari suatu atom jika satu
elektronnya menetap dalam keadaan ini selama 10-8s?
Penyelesaian
Diketahui : t 10 8 s
Ditanya : Ketidakpastian energy ( E )?
Dijawab :
Waktu yang tersedia adalah 10-8s, oleh karena itu, dari Et h / 4 kita dapat
memperoleh,
h
E
4t
hc
E
4ct
12,4 10 3 eVA
E
4 (3 10 8 m )(10 8 s )(1010 A )
s m
7
E 0,329 10 eV
Jadi, ketidakpastian minimum energy untuk keadaan tersebut adalah 0,329 107 eV