Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / 2
Materi Pokok : Persamaan Gelombang
Pertemuan ke- : 5-8
Alokasi Waktu : 8 JP (4 x PERTEMUAN)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fifis dan pengukurannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur, teliti,
cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan
berKerja.
3.11. Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang tegak dan gelombang berjalan pada
berbagai kasus nyata.
4.10. Menyelidiki karakteristik gelombang mekanik melalui percobaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Mendeskripsikan pengertian gelombang berjalan.
3.11.2 Mendeskripsikan sudut fase, fase dan beda fase.
3.11.3 Menganalisis persamaan-persamaan pada gelombang berjalan.
3.11.4 Mendeskripsikan pengertian gelombang stasioner.
3.11.5 Menganalisis persamaan gelombang tegak/stasioner pada ujung tali terikat dan
bebas
3.11.6 Menentukan jarak perut dan simpul pada gelombang tegak/stasioner pada ujung
tali terikat dan bebas
4.10.1 Menganalisis persamaan gelombang stasioner melalui percobaan sederhana.
4.10.2 Menganalisis hubungan kecepatan rambat dengan tegangan tali dan rapat massa
tali.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :


1. Menunjukkan sikap disiplin dan kerja sama
2. Mendeskripsikan pengertian gelombang berjalan.
3. Mendeskripsikan sudut fase, fase dan beda fase.
4. Menganalisis persamaan-persamaan pada gelombang berjalan.
5. Mendeskripsikan pengertian gelombang stasioner.
6. Menganalisis persamaan gelombang tegak/stasioner pada ujung tali terikat dan bebas
7. Menentukan jarak perut dan simpul pada gelombang tegak/stasioner pada ujung tali
terikat dan bebas
8. Menganalisis persamaan gelombang stasioner melalui percobaan sederhana.
9. Menganalisis hubungan kecepatan rambat dengan tegangan tali dan rapat massa tali.

E. Materi Pelajaran
GELOMBANG BERJALAN
- Air laut beriak membentuk gelombang Fakta
- Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo
tetap. Secara umum, persamaan simpangan getaran di suatu titik sembarang
pada tali (misalnya titik P), yang berjarak x dari titik asal getaran ada dua
bentuk, yaitu :
Gambar 1. Gelombang berjalan ke kanan dengan titik asal getaran adalah O

Prinsip

dengan:
A = amplitudo getaran di titik asal O (m)
t = lama titik asal O telah bergetar (s)
k = bilangan gelombang (m-1)
ω = frekuensi sudut (s-1 atau rad s-1 )
x = jarak titik sembarang P dari titik asal O
y = simpangan getaran di titik sembarang P

- Kecepatan dan percepatan partikel


Kecepatan partikel di P adalah turunan pertama dari fungsi simpangan
terhadap waktu
Prinsip

vp =

vp = .......................................................................(2)

- Percepatan partikel di titik P adalah turunan pertama kecepatan di titik P Prinsip


terhadap waktu

ap =

ap = - ω2 A sin ( ) = - ω2 yp...........................................................................(3)
- Sudut fase, fase dan beda fase gelombang berjalan
Sudut fase

θp = ( ) = 2π ( ................................................................(4)

Fase gelombang

θp = = ........................................................................................(5)
Fakta
Beda fase

Δφ =   = ............................................................................(6)

Konsep
Gelombang Tegak/Stationer
- Dua gelombang air yang beradu maka gelombangnya akan menjadi
semakin besar atau saling meniadakan
- Jika dua orang berbicara pada saat bersamaan, maka apa yang dibicarakan
oleh masing-masing orang tersebut tidak akan terdengar jelas
- Gelombang tegak terbentuk dari interferensi atau perpaduan dua buah
gelombang yang memiliki amplitude dan frekwensi yang sama tapi arah
rambatnya berlawanan
- Pada gelombang tegak, tidak semua titik yang dilalui memiliki amplitudo
yang sama
- Titik yang bergetar dengan amplitude maksimum disebut Perut
- Titik yang bergetar dengan amplitude nol disebut Simpul
a. Gelombang stationer pada dawai dengan ujung bebas
- Ujung dawai yang tidak digetarkan diikatkan pada sebuah gelang yang
bergerak pada sebuah tiang tanpa gesekan
- Ujung dawai dapat bergetar dengan bebas naik atau turun
- Tidak ada perubahan fase antara gelombang datang dan gelombang
pantul
- Penurunan persamaan gelombang pada dawai dengan ujung bebas
Prinsip

Persamaan gelombang datang untuk titik P


y1 = A Sin (ω t - k x)
Persamaan gelombang pantul untuk titik P

y2 = A Sin (ω t + k x)
Perpaduan antara gelombang datang y1 dan gelombang pantul y2 di titik
P adalah
yp = y1 + y2
yp = A Sin (ω t - k x) + A Sin (ω t + k x)
sehingga:
yp = 2A cos kx Sin ωt
Ap = 2A cos kx
- Menentukan letak perut dari ujung pemantul

, dengan n = 0, 1, 2, 3 …
Fakta

Jadi perut terjadi pada posisi x = 0, , , ,…. dari titik pantul

Konsep
- Menentukan letak simpul dari ujung pemantul

, dengan n = 0, 1, 2, 3 …

Jadi simpul terjadi pada posisi x = , , … dari titik pantul

b. Gelombang stationer pada dawai dengan ujung tetap


- Ujung dawai yang tidak digetarkan diikatkan kuat pada sebuah tiang,
sehingga ujung dawai tidak bergerak ketika ujung lainya digetarkan
- Ujung dawai tidak dapat bergetar dengan bebas mengikuti getaran
gelombang datang
- Terjadi pembalikan fase sebesar ½ sehingga sudut fase gelombang Prinsip
datang dan gelombang pantul berbeda sebesar π rad
- Penurunan persamaan gelombang pada dawai dengan ujung tetap

Persamaan gelombang datang untuk titik P

y1 = A Sin (ωt - kx)

Persamaan gelombang pantul untuk titik P

y2 = -A Sin (ωt + kx)


Perpaduan antara gelombang datang y1 dan gelombang pantul y2 di titik
P adalah
yp = y1 + y2
yp = A Sin (ωt - kx) +[- A Sin (ωt + kx)]
sehingga:
yp = 2A Sin kx cos ωt
Ap = 2A sin kx
- Menentukan letak perut dari ujung pemantul
Fakta
, dengan n = 0, 1, 2, 3 …

Konsep
Jadi perut terjadi pada posisi x = , , … dari titik pantul

- Menentukan letak simpul dari ujung pemantul

S , dengan n = 0, 1, 2, 3 …

Jadi simpul terjadi pada posisi x = 0, , , ,…. dari titik pantul


Prinsip

Cepat rambat gelombang


- Gelombang merambat dengan kecepatan tertentu
- Sonometer merupakan alat yang digunakan oleh Melde untuk menentukan
cepat rambat gelombang transversal dalam dawai
- Berdasarkan hasil percobaan melde, cepat rambat gelombang transversal

sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan senar (v ̴ ) dan

berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa perpanjang senar ( v ̴

atau v ̴

Atau ditulis dengan


Prosedur

v= dengan μ=

atau

v=

Keterangan
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = Tegangan Senar (N)
μ = Massa per satuan panjang (kg/m)
m = Massa senar (kg)
L = Panjang senar (m)
ρ = massa jenis senar (kg/m3)
A= Luas penampang senar (m2)

- Langkah-langkah dalam melakukan percobaan melde untuk menentukan


hubungan panjang dawai dengan panjang gelombang adalah sebagai berikut:
a. Susunlah alat-alat seperti pada Gambar berikut!
b. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan, on kan
audio generator dan vibrator. Atur frekuensi audio generator, tegangan
dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai terbentuk gelombang stasioner.
Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa beban, dan
jumlah simpul yang terjadi.
c. Tambahkan massa beban, hitung jumlah simpul yang terjadi. Catat hasilnya!
d. Ulangi langkah 4 sebanyak 5 kali dengan massa yang berbeda-beda!

F. Metode Pembelajaran :
1. Model : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Tanya jawab, Penugasan, Demonstrasi, Praktikum dan diskusi
kelompok.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Power point
2. Alat dan bahan : Slinki, Tali, Beban, Statif, Vibrator (dengan frekuensi 50 Hz),
sumber tegangan, Papan/meja, Tali gitar 3 buah (no 1-3), Tali
benang, Timbangan/ Neraca ohous, dan Mistar

3. Sumber belajar :
 Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan), Jakarta :
Penebit Erlangga.
 Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga.
 Humaidi, Abdul Haris dan Maksum. 2009. “Fisika untuk SMA/ MA”. Jakarta:
Pusat Perbukaan Departemen Pendidikan Nasional.
 Kanginan, Marthen. 2002. Fisika SMA untuk kelas XII semester I. Jakarta:
Erlangga.
 http://fisikastudycenter.com

H. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan 10 menit
doa
 Guru memeriksa kehadiran siswa
 Guru memberikan apersepsi pada siswa:
 Mengingatkan kembali materi yang telah diberikan
tentang karakteristik gelombang.
 Membimbing siswa melakukan demonstrasi
pembentukan gelombang menggunakan slinki/tali.
 Memberi pertanyaan “Apa yang terjadi pada
tali/slinki jika kita meletakan tali di atas meja dan
menghentakan naik turun salah satu ujungnya dengan
konstan tanpa henti. Bagaimana bentuk gelombang
tersebut?”
 Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan Tujuan
Pembelajaran
Inti  Siswa mengamati demonstrasi tentang gelombang 70 menit
berjalan pada tali yang dihentakan naik turun dan pada
slinki yang di hentakan maju mundur.
 Siswa mengamati animasi gelombang berjalan melalui
media flash yang disajikan oleh guru.
 Siswa menanyakan terkait materi gelombang berjalan
dan persamaannya.
 Siswa membentuk beberapa kelompok (4-5 orang)
 Guru dibantu siswa membagikan bahan bacaan dan LKS
mengenai materi gelombang berjalan dan persamaan-
persamaannya kepada setiap kelompok
 Setiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan
instruksi guru untuk menjawab LKS yang telah
diberikan oleh guru
 Guru melakukan penilaian sikap pada kinerja siswa
 Masing-masing kelompok memformulasikan persamaan
gelombang berjalan pada grafik gelombang berjalan
mlalui LKS serta menarik kesimpulan dari hasil diskusi
tersebut terkait dengan materi gelombang berjalan dan
persamaannya.
 Melalui pemilihan secara acak perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi, sementara kelompok
lain menanggapi
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan atau mengklarifikasi
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif 10 menit
dalam diskusi dan presentasi
 Guru bersama siswa menyimpulkan kembali materi
pembelajaran terkait materi gelombang berjalan dan
persamaannya
 Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya (gelombang stasioner) dan memberikan
tugas rumah berupa soal-soal pilihan ganda dan uraian.

PERTEMUAN 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan apersepsi untuk mengingat kembali 15 menit
dan mendorong rasa ingin tahu, berfikir kritis tentang
persamaan gelombang berjalan dan menunjukan
peristiwa gelombang berjalan tetapi pada salah satu
ujungnya diikat.

 Guru bertanya kepada siswa,


“setelah diskusi kelompok dan menyelesaikan tugas-
tugas kemarin, kalian telah mengenal apa itu
gelombang berjalan, sebutkan persamaan dari
gelombang berjalan tersebut? ”
 Kemudian guru menunjukan peristiwa gelombang
berjalan tetapi pada salah satu ujungnya diikat dan
bertanya lagi kepada siswa,

“jika salah satu ujung tali saya ikat, apa yang terjadi
pada gelombang berjalan tersebut?
“bagaimanakah akibat dari ikatan ujung tersebut pada
gelombang berjalan tersebut?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dan menyuruh siswa melakukan percobaan
sederhana untuk menganalisa gelombang berjalan yang
pada salah ujungnya diikat dan mengidentifikasinya
secara berkelompok.
Inti  Mengamati persitiwa gelombang berjalan pada animasi 60 menit
dan pada percobaan sederhana secara langsung
 Siswa menanyakan persamaan umum gelombang berjalan
dan karakteristiknya.
 Siswa menanyakan akibat salah satu ujung pada
gelombang berjalan diikat.
 Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari
minimal 6 orang siswa.
 Siswa melakukan percobaan, dengan mengetarkan tali
secara sederhana, kemudian pada salah satu ujung tali
tersebut diikatkan pada tiang.
 Siswa menggambarkan gerakan tali kedalam Lembar
Kerja Siswa dan mengerjakan berbagai macam
permasalahan pada Lembar Kerja Siswa.
 Menganalisa gambar gerakan tali yang salah satu
ujungnya terikat dalam bentuk penyajian dan penurunan
rumus.
 Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
diskusi kelompok.
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi
miskonsepsi.
Penutup  Guru bersama siswa menghubungkan teori gelombang 15 menit
stasioner ujung terikat dengan kegiatan praktikum yang
telah dilakukan.
 Guru dan siswa menganalisa peristiwa gelombang
stasioner ujung terikat pada kehidupan sehari-hari.
 Guru meminta siswa untuk mempelajari materi
pertemuan selanjutnya (gelombang stasioner ujung
bebas).

PERTEMUAN 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam pada siswa dan meminta 10 menit
berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
 Guru memberikan apersepsi untuk mengingat kembali
dan besaran-besaran fisis pada gelombang berjalan dan
mengingatkan kembali tentang konsep gelombang
stasioner pada tali dengan ujung terikat serta
membimbing salah seorang siswa untuk menunjukan
gejala gelombang stasioner pada tali dengan ujung bebas
dengan menyajikan demonstrasi di depan kelas.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Inti  Siswa dibimbing untuk mengamati demontrasi yang 65 menit
dilakukan oleh salah seorang perwakilan siswa sehingga
siswa lain dapat gambar gelombang stasioner pada tali
dengan ujung bebas disertai tanya jawab.
 Siswa dibimbing untuk mengamati fenomena gelombang
stasioner pada tali dengan ujung bebas sehingga
mengetahui letak simpul dan perut pada gelombang
stasioner pada tali dengan ujung bebas
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dalam
bagaimana gambar gelombang stasioner pada tali dengan
ujung bebas beserta letak simpul dan perut.
 Siswa membentuk kelompok sesuai arahan guru untuk
melakukan diskusi tentang gelombang stasioner pada tali
dengan ujung bebas.
 Setiap kelompok siswa menerima Lembar Kerja Siswa
(LKS) gelombang stasioner pada tali dengan ujung bebas.
 Siswa dalam kelompok berdiskusi mengenai
permasalahan dalam LKS.
 Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menarik
kesimpulan dari permasalahan pada LKS yang berkaitan
dengan materi gelombang stasioner ujung bebas.
 Salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil
pekerjaannya kedepan kelas.
 Guru memberikan informasi jawaban yang benar
berdasarkan soal.
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan kembali materi yang 15 menit
sudah dibahas pada pertemuan itu.
 Guru memberikan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang kinerjanya baik.
 Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal terkait materi
gelombang stasioner ujung bebas dan terikat sebagai
evaluasi pemahaman materi sebelum kegiatan
pembelajaran berakhir.

PERTEMUAN 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan 5 menit
mengecek kehadiran siswa.
 Guru memotivasi siswa dengan memainkan senar gitar,
kemudian guru membimbing siswa untuk bertanya
“bagaimanakah bentuk getaran yang dihasilkan pada
saat senar gitar dipetik?”

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin


dicapai.
Inti  Siswa mengamati demonstrasi langkah-langkah 65 menit
percobaan Melde yang dilakukan guru.
 Siswa mengamati hasil percobaan pada masing-masing
kelompok.
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang besaran
fisis apa saja yang berpengaruh pada percobaan Melde.
 Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 6 siswa.
 Masing-masing kelompok melakukan percobaan sesuai
dengan petunjuk praktikum.
 Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi pengaruh
massa bandul terhadap panjang simpul antar keduanya.
 Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi mengenai
pengaruh rapat massa tali terhadap panjang simpul antar
keduanya.
 Siswa diberi kesempatan untuk menemukan perbedaan
antara tegangan tali dan rapat massa terhadap cepat
rambat gelombang.
 Perwakilan dari siswa menyampaikan hasil dari
pengamatan praktikum dan analisa datanya.
 Guru memberikan timbal balik atau memberi informasi
jawaban yang tepat kepada siswa.
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang 10 menit
memiliki kinerja paling bagus
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil dari praktikum.
 Guru memberikan tugas rumah untuk memperdalam
materi yang diajarkan.
 Guru memberitahukan siswa agar menyiapkan diri untuk
menghadapi ujian akhir semester.

I. Instrumen Penilaian

Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Tes Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
- Essay
Non tes Penilaian Sikap (Terlampir)
- Penilaian observasi
- Penilaian teman sejawat
Penilaian Keterampilan (Terlampir)
- Penilaian kinerja

Pedoman penskoran (Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai