Letak
perut
Letak
simpul
by Fandi Susanto 2
Berdasarkan ujung pemantulnya
dapat dibagi dua yaitu :
a. Gelombang Stasioner Ujung
terikat
b. Gelombang Stasioner Ujung
Bebas
GELOMBANG STASIONER
UJUNG BEBAS
Dawai dapat bergetar dengan bebas naik atau
turun mengikuti gelombang datang
• KET :
- titik O adalah asal getaran
- l = Panjang dawai
- Xa = jarak titik A dari ujung bebas
- A merupakan perpaduan gelombang datang y1 dan
gelombang pantul y2
Persamaan gelombang datang untuk titik A :
Y1 = A sin (ω t – kxa) = A sin (ωt – k(l – x))
Persamaan gelombang pantul untuk titik A :
Y2 = A sin (ωt – kxa) = A sin (ωt – k(l + x))
Hasil superposisi gelombang datang, y1, dan
gelombang pantul, y2, menghasilkan gelombang
stasioner, y, dengan persamaan:
y = y1 + y2
= A sin (kx - ωt) – A sin (kx + ωt)
y = A [sin (kx -ω t) – sin (kx + ωt)]
NOTED :
mengingat sin A – sin B = 2 cos ½ (A+B) sin ½ (A-B)
Jadi persamaan akhirnya adalah :
Ya = 2A cos kx sin (ωt – kl)
Dimana Aa :
Aa = 2A cos kx
LETAK SIMPUL
Amplitudo 0
Atau
As = max
2A cos kx = 2A
kx = 0, π. 2π,
…
n 1 2 3 …
P1 P2 P3 …
Contoh SOAL
S
o
P R
L-x x
• 1. Gelombang pada tali berujung terikat
• a. Gelombang datang : Gelombang yamg
merambat meninggalkan sumber
S P
o
R
L+x x
• b. Gelombang pantul : Gelombang yang
merambat menuju sumber
•
yp2 = -A sin { 2 ( f.t – ( L+x ) / ) }
16
L
S
o
P R
L+x x
Letak simpul dan perut dihitung dari ujung pantul ke titik yang bersangkutan
1.Letak simpul.
Simpul terjadi jika Ap= 0 dan dan secara umum teletak pada:
Sn=( 2n +1).¼λ
2. Letak Perut.
Tempat-tempat yang mempunyai amplitudo terbesar disebut perut dan secara umum
teletak pada:
Pn= n ( ½ λ )
Letak titik simpul dan perut gelombang stasioner
ujung terikat
Letak simpul dan perut : Letak simpul dan perut merupakan kebalikan
gel.stasioner pada pemantulan ujung bebas
1. Letak simpul ke n : Sn = n ( ½ λ )
getar adalah....... cm
Diketahui : l = 116 cm A = 10 cm
f = 1/6 Hz v = 8 cm/s
Ditanya : Letak Perut keempat dari sumber getar (P’4)
Jawab : v = λ . f
8 = λ . 1/6
λ = 48 cm
Letak perut keempat (P4) = (2n – 1)/4 . λ
= (2.4 – 1)/4 . λ
= 7/4 . 48
= 84 cm
Letak perut keempat dari sumber getar (P’4)= 116 – 84
= 32 cm
Seutas tali AB yang horizontal panjangnya 6 m. Ujung kiri A
digetarkan harmonik dengan amplitudo 10 cm dan frekuensi
2.5 Hz. Cepat rambat gelombang 10 m/s. Titik P terletak
dengan jarak 7/3 m dari A. Amplitudo gelombang di titik P
jika ujung kanan B ujung tetap adalah...
Diketahui : l = 6 m f = 2.5 Hz
A = 10 cm v = 10 m/s
Ditanya : amplitudo gelombang stasioner (A)
Jawab : x = 6 – 7/3 = 11/3 m
λ = v/f = 10/2.5 = 4 m
k = 2π/λ = 2π/4 = ½ π
Amplitudo gelombang stasioner = 2A sin kx
= 2.10 sin11π/6
= 20 . ½
= 10 cm
Sekian dan Terima
Kasih