Anda di halaman 1dari 5

FISIKA XI BAB VIII

GELOMBANG
A. PEMAHAMAN TENTANG GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Jenis-jenis gelombang yaitu :
1. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang :
a. Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah
tempat. Contoh : gelombang laut , gelombang tali.
b. Gelombang elektronik adalah gelombang yang dalam perambatannya tanpa menggunakan
medium contoh : gelombang cahaya, gelombang TV, gelombang radio.
2. Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, gelobang terdiri dari :
a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatnya. Contoh : gelombang pada tali.

Gambar gelombang transversal

Puncak gelombang adalah titik-titk tertinggi pada gelombang (B dan F).


Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (D dan H).
Bukit gelombang adalah lengkungan (OBC dan EFG).
Lembah gelombang adalah cekungan (CDE dan GHI).
Amplitudo (A) adalah nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel
(QD dan SH).
Panjang gelombang (λ) adalah jarak antara dua puncak berurutan (B-F) atau jarak
antara dua dasar yang berurutan (D-H) atau satu puncak 1 lembah yang berdekatan
(O –E) atau (C – G) dll.
Frekuensi (f) adalah banyak gelombang tiap sekon.
Periode (T) adalah selang waktu yang diperlukan untuk menenmpuh dua puncak
yang berurutan atau selang waktu yang diperlukan untuk menempuh dua dasr yang
berurutan.

1
b. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya. Contoh : gelombang bunyi dan gelombang pada slinki.

3. Berdasarkan amplitudo gelombang terbagi :


a. Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo konstan di setiap titik
yang dilalui gelombang.
b. Gelombang stasioner adalah gelombang yang memiliki amplitudo tidak konstan (berubah
secara periodik) di setiap titik yang dilalui gelombang.
Persamaan dasar gelombang : v = λ/T atau λ = v. T
B. GEJALA GELOMBANG
Gejala-gejala gelombang yaitu :
a. Disfersi gelombang
Disfersi gelombang merupakan perubahan bentuk gelombang ketika gelombang merambat
melalui suatu medium.
Maka contohnya adalah gelombang cahaya putih yang menjadi berwarna ketika melewati
prisma.
b. Pemantulan/refleksi gelombang
Refleksi (pemantulan) merupakan pembalikan arah rambat gelombang karena membentur
suatu medium yang tidak dapat ditembus oleh gelombang tersebut. Hukum pemantulan
gelombang adalah sebagai berikut :
 Besar sudut datangnya gelombang sama dengan besar sudut pantul gelombang.
 Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datarnya.
c. Pembiasan/refraksi gelombang
Pembiasan adalah pembelokan gelombang. Perubahan panjang gelombang menyebabkan
pembelokan gelombang. Sinar datang dari tempat yang dalam ke tempat yang dangkal
dibiaskan mendekati garis nomal. Sebaliknya sinar datang dari tempat yang dangkal ke tempat
yang dalam dibiaskan menjauhi garis normal. Ini hukum II Snellius untuk gelombang
permukaan air pada tangki riak.
Persamaan Snellius untuk pembiasan cah

d. Pelenturan/difraksi gelombang
Pelenturan gelombang apabila sebagian muka gelombang dipotong oleh suatu rintangan atau
penghalang. Difraksi (Pembelokan) gelombang merupakan pembelokkan atau penyebaran
gelombang ketika melalui suatu celah-celah tertentu. Semakin sempit celah yang dilewati,
difraksi yang terjadi juga akan semakin tampak.

2
e. Pemaduan/interfersi gelombang
Interferensi merupakan perpaduan dua buah gelombang. Interferensi ada 2 macam : saling
menguat (interferensi konstruktif) menghasilkan amplitudo paling besar dua kali semula dan
saling melemah (interferensi destruktif. Jika kedua buah gelombang yang dipadukan tersebut
memiliki fase sama, maka mereka akan saling menguatkan sehingga dapat disebut Interfrensi
Konstruktif, sedangkan jika fasenya berlawanan, maka kedua gelombang tersebut akan saling
melemahkan sehingga dapat disebut interferensi destruktif.
f. Polarisasi gelombang
Suatu gelombang terpolarisasi linear jika getaran dari gelombang tersebut selalu terjadi dalam
satu arah saja. Polarisasi merupakan penyerapan sebagian arah getaran dari gelombang ketika
kita melalui medium tertentu. Polarisasi juga hanya akan terjadi pada gelombang transversal,
yaitu gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya.
C. GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STASONER
1. Gelombang Berjalan
adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo tetap.

Gambar gelombang ke kanan dengan titik asal Gambar gelombang berjalan ke kanan dengan cepat
getaran adalah O. Titik P berada sejauh x dari rambat v. Grafik utuh menunjukkan gelombang pada
O. Lama P telah bergetar sama dengan lama O t = 0, sedangkan grafik putus-putus menunjukkan
telah bergetar dikurangi waktu untuk merambat gelombang pada saat t kemudian. Tampak bahwa titik
dari O ke P. sepanjang tali (misal P) hanya bergerak harmonik naik
dan turun.
t
 Persamaan simpangan Y = A sin ωt atau y = A sin 2πφ Fase gel.titik asal getaran O : φ=
T
t x
Fase gelombang : −
T λ
Persamaan simpangan getaran di suatu titik sembarang pada tali, yang berjarak x dari titik asal
getaran ada dua bentuk :
Y = ± Asin (ωt ± kx) dan Y = ± A 2 πφ
A bertanda +¿ titik asal getaran ke atas dan A bertanda – titik asal getaran ke bawah
X bertanda +¿ gelombang merambat ke kiri dan X bertanda – gelombang merambat ke
kanan
 Kecepatan dan Percepatan Partikel
dy
Kecepatan partikel : v= dt =ω A cos( ωt−kx )
dv 2
Percepatan : a= dt =−ω Sudut fase : θ=ωt−kx=2 π ¿ )
t x θ
Fase gelombang : θ= T − λ = 2 π

2 2
a=−ω A sin( ¿ ωt−kx )=−ω y ¿

3
 Sudut fase, Fase, dan Beda Fase Gelombang Berjalan
−∆ x
Beda fase : ∆ φ= λ ∆ x=x B−x A

2. Gelombang Stasioner
a. Gelombang stasioner pada ujung tetap
Simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung tetap :
y = 2A sin kx cos ωt
y = Ax cos ωt dengan Ax = 2A sin kx
A = amplitudo gelombang berjalan, Ax = amplitudo gelombang stasioner, x = jarak partikel dari
ujung tetap. Perhatikan ujungnya
simpul

Gambar letak simpul dan perut dari ujung terikat/tetap


λ
Letak simpul gelombang stasioner pada ujung tetap : x n+1 = 2n x 4
Letak simpul dari ujung tetap merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang gelombang.
λ
Letak perut gelombang stasioner pada ujung tetap : x n+1 = (2 n+1) 4
Letak perut dari ujung tetap merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang gelombang.
Dimana n = 0, 1, 2, 3, ...
b. Gelombang stasioner pada ujung bebas
Simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung bebas
y = 2A cos kx sin ωt
y = Ax sin ωt dengan Ax = 2A cos kx Perhatikan ujungnya, perut

Gambar letak perut dan simpul dari ujung bebas


λ
Letak simpul gelombang stasioner pada ujung bebas : x n+1 = (2 n+1) 4
Letak simpul dari ujung bebas merupakan kelipatan ganjil dari seperempat panjang gelombang.
λ
Letak perut gelombang stasioner pada ujung bebas : x n+1 = 2n x 4
Letak perut dari ujung bebas merupakan kelipatan genap dari seperempat panjang gelombang.
Dimana n = 0, 1, 2, 3, ...

4
Cepat rambat gelombang trasversal dalam seutas senar (kawat atau tali ) adalah
sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan senar ( v ∝ √ F dan berbanding terbalik dengan
1 1
(v ∝ dan v ∝ )
akar kuadrat massa per panjang senar

m
l
√μ

Secara matematis : v=
√F
μ
atau μ=
m
l
μ= ρA maka v= F
Keterangan : v = cepat rambat gelombang (m/s)
√ ρA

F = tegangan senar (N)


µ ( dibaca miu) = massa per satuan panjang (kg/m)
m = massa senar (kg)
l = L = panjang senar (m)
Latihan
1. Suatu gelombang dinyatakan dengan persamaan y = 0,30 sin 0,40π (x – 60t). Jika jarak diukur
dalam cm dan waktu dalam sekon, tentukan:
a. Panjang gelombang
b. Frekuensi gelombang
c. Cepat rambat gelombang
d. Simpangan gelombang pada posisi x = 35/12 cm dan saat t = 1/24 sekon.
e. Persamaan kecepatan
f. Persamaan percepatan
2. Suatu gelombang dinyatakan dengan persamaan y = 0,20 sin (60t – 0,40πx) . Jika jarak diukur
dalam cm dan waktu dalam sekon, tentukan:
a. Panjang gelombang
b. Frekuensi gelombang
c. Cepat rambat gelombang
d. Simpangan gelombang pada posisi x = 35/12 cm dan saat t = 1/24 sekon.
e. Persamaan kecepatan
Persamaan percepatan
3. Seutas kawat yang panjangnya 10 m terikat pada kedua ujungnya. Massa kawat 8 kg dan
mengalami gaya tegangan 400 N. Ketika kawat digetarkan, terbentuk 8 buah simpul gelombang.
Tentukanlah :
a. Massa persatuan panjang kawat
b. Cepat rambat gelombang pada kawat
c. Panjang gelombang pada kawat
4. Seutas tali dengan panjang 4 m kedua ujungnya di ikat erat-erat. Kemudian pada tali ditimbulkan
gelombang sehingga terbentuk 8 buah perut. Tentukan :
a. Letak perut kelima dari titik asal getaran
b. Letak simpul keenam dari ujung terjauh.
5. Seutas tali dengan panjang 6 m kedua ujungnya di ikat erat-erat. Kemudian pada tali ditimbulkan
gelombang sehingga terbentuk 6 buah perut. Tentukan :
a. Letak perut ke empat dari ujung terjauh.
b. Letak simpul ketiga dari titik asal.
6. Pada permukaan suatu danau terdapat dua buah gabus yang terpisah satu dari lainnya sejauh 80
cm. Keduannya turun naik di atas permukaan air dengan frekuensi 2 getaran per sekon. Salah satu
gabus berada di puncak bukit gelombang yang lainnya berada di dasar lembah gelombang.
sedangkan di antara kedua gabus itu terdapat satu bukit gelombang. Tentukan cepat rambat
gelombang pada permukaan danau tersebut.

Anda mungkin juga menyukai