wabarakatuh
Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis karakterisitik gelombang mekanik
1. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah gejala rambatan dari suatu getaran/usikan. Gelombang akan terus terjadi
apabila sumber getaran ini bergetar terus menerus. Gelombang membawa energi dari satu tempat
ke tempat lainnya. Contoh sederhana gelombang, apabila kita mengikatkan satu ujung tali ke
tiang, dan satu ujung talinya lagi digoyangkan, maka akan terbentuk banyak bukit dan lembah di
tali yang digoyangkan tadi, inilah yang disebut gelombang.
Misalkan gelombang merambat dengan kecepatan v, maka dengan menggunakan rumus
jarak s = vt diperoleh
λ = ν.T atau ν = λ/T dengan : ν = cepat rambat (m/s)
2. MACAM-MACAM GELOMBANG
A. Berdasarkan Mediumnya Gelombang dibagi dua, yaitu :
1 Gelombang Mekanik
Gelombang Transversal
Cepat rambat gelombang transversal dalam seutas senar (kawat atau tali)
adalah sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan senar ( ∝ √ ) dan
berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang senar
( =∝ ∝ 1/√ )
Secara matematis, pernyataan di atas dinyatakan oleh
= keterangan : v = cepat rambat gelombang (m/s) m = massa senar (kg)
Gelombang Longitudinal
= cos( − )
Percepatan partikel di titik P adalah turunan pertama kecepatan di titik P terhadap
waktu.
ap = = =( ( = ))
ap = - sin( − )= − p
2. Gelombang Tegak
a. Formulasi Gelombang Tegak pada Ujung Tetap
= − sin (− − )↔ = sin( + )
= 2 sin cos
= cos
= 2 sin
Keterangan
y = simpangan partikel pada gelombang tegak oleh ujung tetap
A = amplitudo gelobang berjalan
As = amplitudo gelombang tegak
x = jarak partikel dari ujung tetap
tetap
3. SIFAT-SIFAT GELOMBANG
A. Dipantulkan (Refleksi)
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Pemantulan Gelombang
B. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui
medium yang berbeda kerapatannya.
Pembiasan Gelombang
C. Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase
saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif (saling
menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi Konstruktif terjadi saat 2
gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2
gelombang bertemu pada fase yang berlawanan.
D. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut
melalui celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang dilewati
semakin sempit.
Difraksi Gelombang
E. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium.
Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau
ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut
medium nondispersi.
Polarisasi Gelombang
4. PEMANFAATAN GELOMBANG
Sangat banyak pemanfaatan dari gelombang dengan mempertimbangkan berbagai sifat
gelombang yang ada di sekitar kita. Beberapa diantaranya adalah
Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.
Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita kenal dengan
microwave
Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik pada peralatan
USG untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Sebuah gelombang pada permukaan air dihasilkan dari suatu getaran yang frekuensinya
30 Hz. Jika jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturutan adalah 50 cm,
hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : f = 30 Hz , ½ λ = 50 cm à λ = 100 cm = 1 m
Ditanya : v = ..?
Jawab :
v = λ.f = 1.30 = 30 m/s
2. Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 90 MHz. Berapa
panjang gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
4. Kecepatan di titik x = 0,25 m pada ujung kawat setelah bergetar 0,1 sekon adalah:
Diketahui : x = 0,25
t = 0,1 s
ditanya : kecepatan ?
jawab
vp = - 0,1 sin (10t - x) vp = - 0,1 sin (10.0,1 - .0,25)
vp = - 0,1 sin ( - 4 1 ) = - 0,1 sin ( 4 3 ) = - 0,1 . 2 2 1
vp = - 0,05 2 m/s
5. Percepatan di titik x = 0,25 m pada ujung kawat setelah bergetar 0,1 sekon adalah:
Diketahui : x = 0,25
t = 0,1 s
ditanya : percepatan ?
jawab :
ap = - 2 cos (10t - x)
ap = - 2 cos (10.0,1 - .0,25)
ap = - 2 cos ( - 4 1 ) = - 2 cos ( 4 3 ) = - 2 . (- 2 2 1 )
ap = 2 2 1 2 m/s
6. Suatu gelombang berjalan melalui titik A dan B yang berjarak 8 cm dalam arah dari A ke
B. Pada saat t = 0, simpangan gelombang di A adalah 0. Jika panjang gelombang 12 cm
dan amplitudonya 4 cm, maka simpangan di titik B pada saat fase titik A = 2 3 adalah... .
(dalam cm)
Diketahui : s = 8 cm
t = 0, simpangan gelombang 0
λ = 12 cm
A= 4 cm
Ditanya : simpangan di titik B pd saat fase titik A = 2 3 ?
Jawab : pada saat t = 0 simpangannya 0, berarti persamaan umum gelombangnya adalah:
yB = A sin 2 ( - )
yB = A sin (t - kx) atau yB = A sin (A - B)
Dari data soal diperoleh: jarak AB, x = 8 cm ; panjang gelombang, = 12 cm ; amplitudo,
A = 4 cm dan fase titik A, A =
yB = A sin 2 ( - ) = A sin (2 - 2 )
dengan A = 2 T t = 2 3 dan B = 2 12 8 = 3 4
maka yB = 4 sin ( 2 3 - 3 4 ) = 4 sin ( 6 )
yB = 4 sin (30o ) = 2 cm
7. Sebuah benda bergerak melingkar dengan periode 0,8 sekon dan jari-jari lingkaran 0,4m.
jika proyeksi gerak tersebut menghasilkan gerak harmonic dengan simpangan 0,2 m pada
awal gerakan, maka tentukan:
a. Posisi sudut awal
b. Jarak simpangan pada saat benda telah bergerak selama 1s
Diketahui : T = 0,8 s R= 0,4 m y= 0,2 m
Ditanyakan:
a. θ = ?
b. y=?
jawab
a. y = A sin ((2π t/T) + θ)
0,2 =0,4 sin ((2π.0/0,8) + θ)
Sin θ =0,2/0,4 =0,5
θ =30˚
8. Sebuah tali membentuk gelombang dengan amplitude 20cm dan frekuensi 20 Hz. Di
asumsikan bahwa tali elastic sempurna dan bagian-bagian tali yang bergetar memiliki
massa 2 gram. Tentukan energy kinetic dan energy potensial setelah gelombang merambat
selama 2 sekon.
Diketahui :
A = 20 cm = 0,2 m
m = 2 g = 0,002 kg
f = 20 Hz
t=2s
ditanyakan :
Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?
Jawab:
Ep = ½ ky² = ½ k A² sin² ωt = ½ m ω² A² sin² ωt
= ½ (0,002). (2. 3,14.20)² . (0,2)² (sin(π. 20.2))²
= ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
= 0,621 J