Anda di halaman 1dari 7

GERAK GELOMBANG  Energi Mekanik:

Gelombang
Gelombang Mekanik
Gelombang Mekanik Timbul :
Perlu usikan sebagai sumber
Perlu medium yang dapat diusik
Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan  Untuk setiap gerak berlaku hukum kekekalan energi
Karakteristik Fisik yang menjadi ciri gelombang : mekanik:

• CONTOH2:
• Sebuah partikel bergerak harmonis. Pada saat tertentu,
Panjang Gelombang (l) simpangannya sama dengan setengah simpangan
maksimum.
• Hitunglah sudut fase saat itu ..?
Panjang Gelombang (l) • Penyelesaian:
• Diketahui: y = 1/2.A
Jarak minimum antara dua titik pada gelombang • Ditanya: Ɵ .. ?
yang berperilaku identik. • Jawab: y = A.sin ω.t
Karakteristik Fisik yang menjadi ciri gelombang : 1/2A = A sin Ɵ
sin Ɵ = ½, maka: Ɵ= 30ᴼ
• Tentukan getaran simpang harmonis pada saat besar
energi potensial sama dengan energi kinetiknya, bila
Frekwensi (f ) amplitudonya = 10 cm.
• Penyelesaian: Ep = Ek; A = 10 cm
• Ditanya: y = ... ?
Frekwensi (f ) • Jawab: Em = Ep + Ek
½..kA² = 2.Ep
Jumlah pengulangan usikan persatuan waktu ½..kA² = 2 . ½..ky² ..y² = ½.A²
Karakteristik Fisik yang menjadi ciri gelombang : y = ½.A.Ѵ2 = ½.10.Ѵ2 = 5 Ѵ2 cm.
• GELOMBANG
• Gelombang adalah getaran yang merambat yang
merambat pada gelombang adalah energi.
Cepat Rambat Gelombang (v)  Pengertian-pengertian tentang Gelombang:
 Satu gelombang: terdiri dari satu bukit dan satu lembah
atau 1 rapatan dan satu regangan.
 Periode (T): waktu yang diperlukan oleh satu
C.R.G (v) gelombang untuk melalui satu titik tertentu.
 Frekuensi (f): jumlah gelombang yang melalui satu titik
Jarak penjalaran usikan yang di tempuh dalam satu ttt tiap dtk.
satuan waktu
Tipe Gelombang  Panjang gelombang (λ): jarak yang ditempuh selama
Penjalaran Gelombang satu periode.
dalam Satu Dimensi  Amplitudo (A): simpangan maksimum dari gelombang.
RUMUS :  Cepat rambat gelombang (v): jarak yang ditempuh
Superposisi dan Interferensi Gelombang gelombang dalam waktu t.
Cepat-rambat Gelombang di dalam Dawai
GETARAN • GELOMBANG
Setalah di lepaskan terjadi getaran harmonis dengan  Jenis-jenis Gelombang:
perioda:  Berdasarkan arah getar:
 gelombang transversal: arah rambat tegak lurus arah
getar, contoh: gelombang tali/dawai.
 Gelombang longitudinal: arah rambat berimpit arah
getar, contoh: pegas; bunyi.
 T = periode pegas, s  Berdasarkan amplitudo dan fasa:
 f =frekuensi getaran, Hz  gelombang berjalan (dapat transversal maupun
 m = massa benda yang di gantung, kg longitudinal).
 Satu getaran penuh adalah gerak dari: O-B-O-A-O  gelombang stasioner (diam).
• GETARAN  Berdasarkan medium rambat:
• GETARAN  gelombang mekanik: merambat memerlukan medium
• GETARAN (dapat transversal maupun longitudinal).
• GETARAN
 gelombang elektromagnetik: merambat tidak • Pembahasan: fo = 100 Hz; L = 50 cm ; F = 100 N
memerlukan medium (dapat merambat dalam hampa • Ditanyakan: m ... ?
udara), selalu transversal. • Dari rumus diketahui:
• GELOMBANG
 3. Persamaan gelombang Berjalan:

• Untuk nada dasar (fo) berlaku: L = ½.λ atau λ = 2.L;


 k = 2.π/λ jadi:
 x = jarak yang ditempuh gelombang. • fo = ½.L. ѴF/ϕ... F/ϕ = fo² x 4.L²
 ɸo = sudut fasa awal • ϕ= F/ fo² x 4.L² ,... ϕ = m/L
 Ɵ = sudut fasa gelombang • = F/fo² x 4.L
 λ =panjang gelombang, m. • = 100 /100 ² x 4. 50 = 1/200 kg
 Catatan: • = 5 g.
 Titik-titik yang berjarak λ, fasanya sama.
 Titik-titik yangberjarak ½ λ, fasanya berlawanan.
 Arah rambat gelombang ditentukan dengan cara
menentukan tanda dari hasil kali λ dan ω, bila:
• GELOMBANG  4. Persamaan gelombang Berjalan Longitudinal :
 3. Persamaan gelombang Berjalan: Bentuk umum persamaan gelombang longitudinal berjalan
sama dengan gelombang berjalan trasversal, yaitu:

 Arah rambat gelombang ditentukan dengan cara


menentukan tanda dari hasil kali λ dan ω, bila:
• positif, maka gelombang menjalar dari kanan ke kiri.  Cepat rambat gelombang berjalan longitudinal pada
• negatif, bila gelombang menjalar dari kiri ke kanan. berbagai medium:
 Bila sudut awal gelombang nol (Ɵo = 0), maka:  Dalam zat padat/btg bergetar:

• GELOMBANG
 3. Persamaan gelombang Berjalan:
• E = modululus elastisitas = modulus young, N/m²
• Ρ = massa jenis benda, kg/m³.
 Fase gelombang untuk Ɵo = 0 pada jarak x :  Dalam zat cair:

 Dalam Gas:
 Beda fasa satu titik untuk untuk waktu yang berbeda
adalah:

• GELOMBANG
 3. Sifat-sifat gelombang Berjalan:  5. Persamaan gelombang Stasioner (Diam =
 frekuensi; amplitudo dan perioda sama pada semua Berdiri):
titik.  Merupakan hasil interferensi 2 gelombang yang
 Simpangan dan fasa berubah-rubah. mempunyai amplitudo dan frekuensi sama, tetapi arah
rambat berlawanan.
 Kecepatan Gelombang:  Amplitudonya tidak sama pada semua titik. Titik yang
Berdasarkan percobaan Melde, besar cepat rambang bergetar dengan amplitudo maksimum, disebut perut
gelombang transversal pada tali/dawai, dapat (P) dan titik yang bergetar dengan amplitudo minimum,
ditentukan yaitu sebesar: disebut simpul (s).
 Persamaan Gelombang Diam akibat Pemantulan Ujung
Bebas:

• Contoh Gelombang
• Sebuah senar gitar satu ujungnya terikat, ujung lainnya
di tekan dengan jari.
• Jika senar di petik akan terdengar suara dengan nada
dasar 100 Hz; jika panjang senar 50 cm, teganagn pada
senar 100 N.
• Berapakah massa dari senar itu?
• Ciri-ciri: pada ujung bebas tidak terjadi pem-balikan
fasa, sehingga fasa = 0 (Δϕ = 0)
 Persamaan gelombang datang di C: y1 = A.sin 2π(t/T –
L-x/λ)
 Persamaan gelobang pantul di C: y1 = A.sin 2π(t/T +
L-x/λ)
 Hasil interferensinya:

 5. Persamaan gelombang Stasioner (Diam =


Berdiri):

• Contoh Soal
• Suatu gelombang tali merambat dengan persamaan:
• Y = 10 sin (2.π.t – 0,2.π) m, dimana : x – dalam m dan t
= sekon.
• Hitunglah:
• a. Frekuensi gelombang
 5. Persamaan gelombang Diam akibat • b. Panjang gelombang
Pemantulan ujung tetap: • c. Cepat rambat gelombang.

• Penyelesaian:
• a. 2.π.f.t = 2.π.t....f = 1 Hz
• b. 2.π.x/λ = 0,2.π.x ,
λ = 2/02 = 10 m
• c. v = f x λ = 1 x 10 = 10 m/s
• Contoh Soal
• Gelombang merambat dari P ke Q dengan amplitudo 4
c, frekuensi 6 Hz dan cepat rambat gelombang 24 m/s;
• Berapa besar simpangan di Q setelah 3 sekon bergetar ?
Jarak PQ = 3 meter.
• Penyelesaian:
• Diketahui: A = 4 cm; f = 6 Hz; v = 24 m/s; t = 3 sekon
dan x = 3 m.
• Ditanya: y ... ?
• Jawab: v = f x λ
• λ = v / f = 24 / 6 = 4 m
• Y = A.sin2 π (f.t – x/λ)
• = 4 . Sin 2.π (6.3 – 3/4)
• = 4 sin 2.ππ (17 ¼)
• = 4.sin 90ᴼ
• = 4 cm.
• Contoh Soal
• Seutas tali AB panjangnya 4 m direntangkan horizontal,
B merupakan ujung bebas. A digetarkan transversal
 Persamaan gelombang Stasioner Pada Dawai: dengan periode 6 sekon; amplitudi 10 cm; dan cepat
rambat gelombang, 4/3 m/s.
• Hitung simpangan di titik C yang terletak 3 m dari
ujung A setelah A bergetar 4 sekon.
• Penyelesaian:
• Diketahui : L =4 m ; v = 4/3 m/s
T = 6 sekon; x = 4-3 = 1 m
A = 10 cm; dan t = 4s
• Ditanya: y = .... ?
• Jawab: v = f x λ = 1/T x λ, maka:
λ = v x T = 4/3 x 6 = 8 m
y = 2 A sin 2π (1/T – 1/λ).cos 2π (x/λ)
= 2.10 sin 2π (1/6 – 1/8).cos 2π(1/8)
= 20 sin 2π (4/24 – 3/24).cos 2π (1/8)
= 20 sin 60ᴼ x cos 45ᴼ
= 20 x ½ Ѵ3 x ½ Ѵ2
= 5 Ѵ 6 cm.  Untuk mencari panjang pipa organa dapat dicari
• BUNYI dari:
• Bunyi merupakan gelombang mekanik (tidak dapat fo = v / 2.L ... V = 324 m/s
merambat dalam hampa udara). fo = 252 Hz
• Bunyi berupa gelombang longitudinal L = v/2. fo = 324 / 2.252 = 9/14 m
• Yang merambat pada bunyi adalah energi jadi f1 = v / L = 333/9/14 = 518 Hz
• Medium tempat merambatnya bunyi adalah zat padat;
cair; dan gas. • BUNYI
• Bunyi merambat dari suhu tinggi ke rendah • Supaya nada dasar dari pipa organa terbuka sama
• Batas frekuensi yang di dengar oleh telinga oleh telinga dengan nada dasar pipa organa tertutup.
normal dari 20 Hz sampai 20.000 Hzdisebut daerah • Panjang pipa organa tertutup = ....
audio. panjang pipa organa terbuka.
• Untuk f < 20 Hz disebut daerah infrasonik  Penyelesaian:
• Untuk f > 20.000 Hz, disebut daerah ultrasonik fo tertutup = fo terbuka
• Nada adalah bunyi yang frekuensinya beraturan (garpu  Untuk pipa organa tertutup:
tala; seruling). fo = v / 4.L1
• Daerah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur  Untuk pipa organa terbuka:
(tiupan angin). f1 = v /2/L2
• BUNYI • Jadi:
• Gema adalah bunyi yang terpantul • v/4.L1 = v / 2.L2
• Kecepatan bunyi tidak tergantung pada frekuensi; • L1 – ½. L2
tekanan dan panjang gelombang bunyi, dimana: • Panjang pipa organa tertutup = ½ panjang pipa organa
• ... Konstan terbuka.
• BUNYI
• Kecepatan tergantung pada zat pengantar. • 2. Peristiwa yang berhubungan dengan Bunyi.
 Sumber-sumber Bunyi: • Resonansi: peristiwa ikut bergetarnya benda karena
 Dawai getaran sumber byni lain.
 Pipa organa (terbuka dan tertutup)
• Syarat Resonansi: Frekuensi alami kedua sumber
sama atau kelipatannya.
 Sumber-sumber Bunyi:
 Garputala • Kegunaan resonansi: untuk menentukan cepat rambat
bunyi di udara.
• Jadi:
• BUNYI • v/4.L1 = v / 2.L2
• L1 – ½. L2
• Panjang pipa organa tertutup = ½ panjang pipa organa
 Pipa Organa Tertutup terbuka.

• BUNYI
• 2. Peristiwa yang berhubungan dengan Bunyi:
• Interferensi Bunyi adalah perpaduan dua buah
gelombang.
• Gejala yang mnunjukkan intereferensi bunyi
• BUNYI adalah:
• Diketahui cepat rambat bunyi di udara pada suatu
waktu 324 m/s, sedang frekuensi nada dasar pipa
organa terbuka 252 Hz. • Jadi:
• Jika cepat rambat suara di udara berubah menjadi 333
m/s, maka nada atas I pipa organa .... ?
• Penyelesaian: •
v1 = 324 m/s; v2 = 333 m/s • BUNYI
fo = 252 Hz • 3. Efek Dopler: peristiwa berubahnya frekuensi
Ditanya: f1 = ... ? bunyi yang di terima pendengar terhadap frekuensi
• BUNYI sumber bunyi karena gerak relatif.
• Frekuensi nada atas pertama: • Rumus Efek Dobler:
f1 = v / L - pengaruh kecepatan angin diabaikan.
v = cepat rambat bunyi = 333 m/s
L = panjang pipa organa terbuka • fp = frekuensi yang didengar pendengar, Hz.
• Fs = frekuensi sumber bunyi, Hz
• V = kecepatan rapat bunyi di udara
• Vp = kecepatan pendengar  Diketahui : r1 = 1 m; r2 = 10 m
• Vs = kecepatan sumber bunyi I1 = 40 dB
• Vp (+) bila pendengar mendekatai sumber Ditanya : I2 .... ?
• Vp (-) bila pendengar menjauhi Jawab:
• Vs (+) bila sumber menjauhi pendengar TI2 = TI1 – 10 log.r2²/r1²
• Vs (-) bila sumber mendekati pendengar. = 40 – 10 log (10²/1²
= 40 – 2 x 10 log 10
= 40 – 20
= 20 dB.

• BUNYI
• 4. Intensitas Bunyi: energi yang dipindahkan tiap
satuan luas tiap satuan waktu.

• BUNYI
• 4. Taraf Intensitas Bunyi: logaritma perbandingan
antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang.

• BUNYI
• Bila terdapat dua daerah pengamatan yang berbeda
jaraknya , maka besar taraf intensitas (TI) pada
jarak r2, dapat di rumuskan dengan:

• BUNYI
 Di dalam pipa quincke diisi udara. Sebagai sumber
bunyi dipakai garputala 400 Hz., cepat rambat
bunyi di udara 320 m/s, perbedaan fase gelombang
yang terinteferensi ¾.
 Hitung beda panjang lintasan dari cabang-cabang
pipa Quincke
 Penyelesaian:
 Diketahui: v = 320 m/s
 f = 400 Hz
 Δϕ = ¾
 Ditanya: x = ... ?
 Jawab: v = f x λ
λ = x / f = 320/400
= 0,8 m
• BUNYI
 Sebuah mobil ambulance bergerak dengan
kecepatan 36 km/jam mendekati pendengar yang
berdiri di tepi jalan sambil membunyikan sirine
dengan frekuensi 660 Hz.
 Bila cepat rambat bunyi di udara 340 m/s,
 Berapa frekuensi yang di dengar oleh pendengar ?

 Penyelesaian:
Diketahui:
vs = 36 km/jam = 20 m/s (mendekati pendengar).
v = 340 m/s
• BUNYI
 Taraf intensitas bunyi pada jarak 1 m dari sumber
bunyi adalah 40 dB.
 Berapa intensitas bunyi pada jarak 10 m dari
sumber bunyi ?
 Penyelesaian:
- Energi Mekanik

KHUSUS RUMUS
- Fungsi Gelombang
y=f ( x−vt ) (jalur kanan) - Cepat rambat gelombang

y=f ( x+vt ) (jalur kiri)


- Cepat Rambat
dx
v=
dt
- Getaran harmonis
F = - k.Δy
- Periode pegas & frek
- Persamaan gelombang

- Bandul

- Sudut gelombang 0

- Fase0

- Energi Potensial

- Beda fasa satu titik untuk untuk waktu yang


berbeda adalah:

- Kecepatan Gelommbang

Anda mungkin juga menyukai