GETARAN
perambatannya memerlukan
Getaran adalah gerak bolak balik
medium.
melalui titik seimbang.
Contoh : Gelombang tali, air,
Contoh : Bandul, pegas, mistar.
slinki, pegas, dan gelombang
bunyi.
Gelombang elektromagnetik yang
dalam perambatannya tidak
memerlukan medium.
Contoh : Gelombang TV, radar,
A C sinar x, sinar ultraviolet, radio,
B inframerah.
Berdasarkan arah rambatnya,
Jika bandul disimpangkan dari titik A : gelombang dibagi 2 macam :
Gelombang Transversal yaitu
½ getaran = A–B–C
arah rambat tegak lurus dengan
1 getaran = A-B-C-B-A
arah getar. Contoh : Gelombang
1 ½ getaran = A-B-C-B-A-B-C
tali, air, gelombang
2 getaran = A-B-C-B-A-B-C-B-A
elektromagnetik.
B sebagai titik seimbangnya
Gelombang Longitudinal yaitu
Amplitudo = B-C, B-A
arah rambat sejajar dengan arah
Amplitudo (A) : Simpangan terjauh
getar. Contoh : gelombang bunyi,
atau simpangan maksimum
pegas, slinki.
Frekuensi (f) : Banyaknya getaran
tiap detik
Periode (T) : Waktu yang diperlukan
untuk 1 getaran
n t 1 1
F= t T=n F=T T= f
RUMUS GELOMBANG
Gelombang Transversal
n = banyak getaran
t = waktu getaran (s)
T = periode (s)
F = frekuensi (Hz)
GELOMBANG
s λ
V=t V= T V=𝛌xf
n = banyak gelombang
t = waktu gelombang (s)
T = periode (s)
F = frekuensi (Hz)
𝛌 = panjang gelombang (m)
V = kecepatan rambat gelombang (m/s)
Gelombang Longitudinal
Perhitungannya sama seperti
gelombang transversal, hanya
saja pada gelombang longitudinal
terdiri dari rapatan dan
regangan.
Untuk panjang gelombangnya (𝛌),
yaitu 1 rapatan + 1 regangan,
rapatan ke rapatan, regangan ke
regangan.