BAB 1
GEJALA DAN CIRI-CIRI GELOMBANG
Jika kalian pergi ke pantai maka akan melihat ombak air laut. Ombak itu berupa puncak
dan lembah dari getaran air laut yang berjalan. Kejadian itulah yang disebut gelombang.
Contohnya lain dapat dilihat pada gambar di atas. Pada gambar tersebut menunjukkan
gelombang tsunami yang terlihat memiliki kekuatan yang dahsyat. Apa sebenarnya
gelombang itu, besaran-besaran apa yang dimiliki? Dan apakah pemanfaatannya?
Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat kalian pelajari pada bab ini. Oleh sebab itu
setelah belajar bab ini diharapkan kalian dapat :
1. menjelaskan pengertian gelombang dan besaran-besaran yang dimiliki,
2. menentukan besaran-besaran pada gelombang berjalan,
3. menentukan superposisi gelombang berjalan menjadi gelombang stasioner,
4. menerapkan hukum melde pada gelombang oada dawai.
A. Pengertian Gelombang
1. Terbentuknya gelombang
Coba kalian buat getaran dan letakkan getaran itu pada air.
Apa yang terjadi? Gejalanya dapat kalian lihat pada
Gambar 1.1. Pada air itu akan terjadi gelombang. Jadi
sebuah gelombang akan terjadi bila ada sumber yang berupa
getaran dan ada yang merambatkannya. Pada gelombang
Gambar 1.1.
tersebut terjadi perambatan energi getaran.
2. Jenis-jenis gelombang
Di alam ini banyak sekali terjadi gelombang.Contohnya ada gelombang air, gelombang
tali, cahaya, bunyi, dan gelombang radio. Apakah semua gelombang itu sama? Ternyata
semua gelombang itu dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai sifat kemiripannya
contohnya dapat dibagi dengan dasar berikut.
2
b. Berdasarkan mediumnya
Berdasarkan mediumnya, gelombang juga dapat dibagi menjadi dua. Gelombang
mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Contohnya
gelombang tali dan bunyi. Apa yang terjadi jika ada dua orang astronot yang bercakap-cakap
diruang hampa? Jawabnya tentu tidak bisa secara langsung dari percakapan antar bunyi dari
mulutnya. Sedangkan adalagi gelombang yang tidak membutuhkan media dalam merambat.
Gelombang ini dinamakan gelombang elektromagnetik. Contohnya cahaya, gelombang radio
dan sinar-X.
c. Berdasarkan amplitudonya
Berdasarkan amplitudonya, ternyata ada dua jenis juga. Ada gelombang yang
amplitudonya tetap yaitu gelombang berjalan. Dan ada gelombang yang amplitudonya
berubah sesuai posisinya yaitu gelombang stasioner. Dua jenis gelombang ini dapat kalian
pahami pada sub bab berikutnya.
b. T = .........................................(1.1)
1
c. f =
Untuk satu gelombang dapat di tentukan besaran berikutnya yang perlu diketahui adalah
panjang gelombang dan cepat rambat gelombang. Perhatikan Gambar 1.3. Panjang
gelombang yang disimbulkan merupakan panjang satu gelombang atau jarak yang
ditempuh untuk satu kali gelombang.
= = v.T
atau v = . f ...................................(1.2)
Penyelesaian
D1 : t = 2 s, s = 10 m, n = 4
D2 :
a. f
b. T
c.
d. v
D3 :
a. frekuensi gelombang :
4
f = = 2 = 2 Hz
b. periodenya setara :
1 1
T= = 2 s
c. panjang gelombang memenuhi :
10
= = 4 = 2,5 m
d. cepat rambat gelombang :
v=f
= 2,5 . 2 = 5 m/s
4
LATIHAN 1.1
1. Gelombang air laut menyebabkan gelombang, yang lainnya berada di
permukaan air naik turun dengan lembah gelombang; sedangkan
periode 2 detik. Jika jarak antara diantara kedua gabus itu terdapat
dua puncak gelombang yang satu bukit gelombang. Tentukan
berurutan 5 meter maka gelombang cepat rambat gelombang pada
akan mencapai jarak 10 meter permukaan danau !
dalam waktu t. Berapakah t ? 3. Sebuah gelombang transversal
2. Pada permukaan suatu danau mempunyai periode 4 detik. Jika
terdapat dua buah gabus yang jarak antara dua buah titik
terpisah satu dari lainnya sejauh 60 berurutan yang membentuk satu
cm. Keduanya turun naik bersama gelombang sebesar 8 cm, maka
permukaan air dengan frekuensi 2 berapakah cepat rambat gelombang
getaran per detik. Bila salah satu ?
gabus berada di puncak bukit
B. Gelombang Berjalan
Semua gelombang akan merambat dari sumber ke tujuannya. Gelombang inilah yang
dinamakan gelombang berjalan. Pada gelombang berjalan ini amplitudonya dianggap tetap.
Disini perlu dipelajari simpangan dan fasenya. Perhatikan pada penjelasan berikut.
tp = to - to = waktu titik o bergetar
= waktu perjalanan gelombang dari titik o ke titik P
( ingat persamaan gerak v = = atau t = )
5
Coba kalian cermati. Dengan syarat-syarat yang ada maka akan berlaku persamaan
simpangan gelombang berjalan ( y ) secara umum sebagai berikut.
Dengan substitusi persamaan di atas pada persamaan 1.3 dapat diperoleh bentuk lain
simpangan getaran.
2 2
yp = A sin ( - )
yp = A sin 2 ( - ) .........................(1.5)
Sudut fase gelombang : = 2 ( - ) = 2 .........................(1.6)
Fase gelombang : = ( - ) ...................................(1.7)
1
b. periode : T =
f dicari dari = 2f = 20
20
f = 2 = 10 Hz
1
sehingga T = 10 sekon
c. frekuensi : f = 10 Hz
2
d. panjang gelombang : k = = 2
=4m
e. cepat rambat gelombang:
v=.f
= 4 . 10 = 40 m/s.
Penyelesaian
D1 : t = s ; x = 2 m
D2 :
a.
b.
D3 :
sudut fase gelombang memenuhi:
a. = 20 (t - 10 )
1
= 20 ( 2 - 10 )
= 6rad
b. fasenya sebesar :
6
= 2 = 2 = 3.
3. Gelombang merambat dari titik P ke titik Q dengan frekuensi 2 Hz. Jarak PQ = 120 cm.
Jika cepat rambat gelombang 1,5 m/s maka tentukan beda fase gelombang di titik P dan Q
!
Penyelesaian
D1 : f = 2 Hz
v = 1,5 m/s
x = 120 cm = 1,2 m
D2 :
8
D3 :
Beda fase gelombang memenuhi :
= P- Q
= ( - ) - ( - )
( ) 1,2 1,5
= = = == =m
2
1,2 1,2
Sehingga = - =- 1,5 = - 0,16.
2
LATIHAN 1.2
1. Dua sumber bunyi A dan B berjarak 7 1
bergetar 12 detik, dan arah gerak
m. Kedua sumber bunyi sefase dengan
pertamanya ke atas, maka berapakah
frekuensi sama yaitu 179 Hz.
simpangan titik P pada saat itu ?
Kecepatan bunyi di udara 346 m/s.
4. Gelombang berjalan simpangannya
Titik C terletak pada garis hubung A
dan B, pada jarak 4 m dari A. Tentukan y = 0,04 sin 2 (t - 10). Semua besaran
beda fase dua gelombang tersebut ! memiliki satuan SI. Tentukan sudut
2. Sebuah gelombang berjalan dengan fase dan fase gelombang pada titik
yang berjarak 2 m dan saat bergerak
persamaan : y = 0,02 sin (50 t + x) 1
m. selama 2 sekon.
Dari persamaan gelombang tersebut, 5. Sebuah gelombang pada tali dengan
tentukan : persamaan y = 0,4 sin 2 (60t 0,4x)
a. frekuensi gelombang , dimana y dan x dalam meter dan t
b. panjang gelombang, dalam sekon. Tentukan :
c. cepat rambat gelombang, a. amplitudo gelombang
d. fase dua titik yang berjarak 50 m ! b. Frekuensi gelombang
3. Sebuah gelombang merambat dari c. Panjang gelombang
sumber S ke kanan dengan laju 8 m/s, d. Cepat rambat gelombang
frekuensi 16 H, amplitudo 4 cm. e. Beda fase antara titik A dan B
Gelombang itu melalui titik P yang pada tali yang berjarak 1 m.
1
berjarak 9 2 m dari S. Jika S telah
(a) x
Gel. datang
P3 P2 P1
yC Gambar 1.6
Gelombang stasioner
S4 S3 C S2 S1 ujung terikat
x
(b) Gel. Pantul
Kalian dapat memperhatikan gelombang stationer ujung terikat pada Gambar 1.6.(a)
Gelombang tersebut dibentuk dari dua gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang
pantul. Persamaan simpangan di titik C memenuhi perpaduan dari keduanya.
Gelombang datang memiliki simpangan : yd = A sin ( t - kx)
Sedangkan gelombang pantul memiliki simpangan: yp = -A sin (t + kx)
Perpaduan gelombang datang yd, dengan gelombang pantul yP di titik C memenuhi :
YC = yd + yP
= A sin ( t - kx) + - A sin (t + kx)
= A sin ( t - kx) - A sin (t + kx)
= A { sin( t kx) sin(t + kx)}
1 1
Dengan memperhatikan rumus trigonometri : sin A sin B = 2 cos 2 (A+B) sin 2 (A-B)
maka didapat :
1 1
YC = A {2 cos 2 [( t kx) + (t + kx)]} sin 2 {[( t kx) (t + kx)]}
= 2A cos t sin (-kx)
= - 2A sin kx cos t
3
2. P2 ........ xp2 = 4
5
3. P3........ xp3 = 4
7
4. P4........ xp4= 4
5. Dan seterusnya
Sehingga dirumuskan : xPn = (2n 1 )
Dengan : xPn = jarak perut gelombang stasioner dari ujung terikat
n= 1,2,3,......
Jarak simpul gelombang stasioner dari ujung terikat dapat dicari dengan cara :
1. S1.................xS1= 0
1
2. S2.................xS2= 2
3. S3.................xS3=
3
4. S4.................xS4= 2
5. Dan seterusnya
Sehingga dirumuskan : xSn = (n-1)
x
(a)
Gambar 1.7.
P3 P2 P1
YC
S3 S2 S1
C
(b) x
Gelombang stationer ujung bebas juga terbentuk dari dua gelombang berjalan yaitu
gelombang datang dan gelombang pantul.
Jarak simpul gelombang stasioner dari ujung bebas dapat dicari dengan cara :
1
1. S1.................xS1= 2
3
2. S2.................xS2= 4
5
3. S3.................xS3= 4
3
4. S4.................xS4= 2
5. Dan seterusnya
Sehingga dirumuskan : xSn = (2n 1 )
3. Hukum Melde
12
Gambar 1.9
2. Frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran dan sama pula dengan frekuensi yang
dihasilkan power suply biasanya f = 50 Hz.
3. Gunakan beban m (F = mg) dan ukurlah panjang gelombang .
4. Ulangi langkah (1) dan (2) dengan mengubah beban m.
Tugas
1. Catat semua data pada tabel.
2. Buatlah grafik hubungan v2 dengan F.
3. Buatlah simpulan.
Penyelesaian
D1 : v1 = 10 m/s
F1 = 150 N, 1 =
F2 = 600 N, 2 = 2
D2 : v2
D3 :
Dari soal di atas dapat dibuatkan peta konsep dan beberapa metode penyelesaian
seperti di bawah. Dari data pertama dapat diperoleh massa persatuanp anjang :
13
150
v1 = 1 10 =
1 1
150
100 = 1
1 = 1,5 kg/m
Keadaan kedua
Dawai jenisnya tetap berarti 2 dan 1, sehingga v2 dapat diperoleh :
600
v2 = 2 = 2 = 1,5 400 = 20 m/s
2 1
LATIHAN 1.3
1. Seutas tali yang panjangnya 1,5 m tersebut digetarkan sehingga
salah satu ujungnya terikat dan ujung menghasilkan gelombang transversal
lainnya digetarkan terus menerus stasioner. Berapakah besar kecepatan
dengan periode 0,05 detik dan rambat gelombang ?
menghasilkan gelombang dengan laju 3. Seutas tali panjang 40 m digetarkan
8 m/s. Setelah terbentuk gelombang transversal. Laju rambat gelombang
stasioner, timbullah daerah simpul dan transversal pada tali tersebut 50 m/s.
perut, berapakah jarak antaranya ? Jika gaya tegangan pada tali tersebut
2. Seutas dawai yang panjangnya 1 meter 2,5 N, maka tentukan massa tali
dan massanya 25 gram ditegangkan persatuan panjang !
dengan gaya sebesar 2,5 N. Dawai
D. Sifat-Sifat Gelombang
Kalian tentu sering menemui atau mengamati sifatsifat gelombang. Sifat-sifat itu
dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Gelombang dapat mengalami refleksi (pemantulan) N
Semua gelombang dapat dipantulkan jika mengenai
penghalang. Contohnya seperti gelombang stationer pada
tali. Gelombang datang dapat dipantulkan oleh penghalang.
Contoh lain kalian mungkin sering mendengar gema
yaitu pantulan gelombang bunyi. Gema dapat terjadi di
gedung-gedung atau saat berekreasi ke dekat tebing.
tetap.
Gambar 1.10
Peristiwa difraksi
5. Gelombang dapat mengalami polarisasi (pengkutuban)
Polarisasi adalah berkurangnya arah gelombang
setelah melewati polarisator (misalnya lubang yang kecil)
Evaluasi Bab 1
Pilihlah jawaban yang benar pada soal soal berikut dan kerjakan di buku tugas kalian !
1. Suatu gelombang permukaan air yang 2. Berdasarkan nilai amplitudonya,
frekuensinya 500 Hz merambat dengan gelombang dapat dibedakan menjadi
kecepatan 350 ms-1. Jarak antara dua dua jenis, yaitu ....
titik yang berbeda fase 60o adalah A. gelombang mekanik dan
sekitar .... gelombang stasioner
A. 64 cm D. 21 cm B. gelombang elektromagnetik dan
B. 42 cm E. 12 cm gelombang stasioner
C. 33 cm C. gelombang berjalan dan gelombang
mekanik
15