Tujuan pembelajaran
a. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai jenis gelombang berdasarkan
klasifikasinya.
b. Peserta didik dapat menganalisis besaran-besaran gelombang mekanik.
c. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan
longitudinal.
d. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik gelombang berjalan.
2. Indikator
a. Menjelaskan jenis-jenis gelombang berdasarkan klasifikasinya.
b. Menganalisis besaran-besaran gelombang mekanik.
c. Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal.
d. Menjelaskan karakteristik gelombang berjalan.
A. Gelombang
Percayakah Anda bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa adanya getaran
dan gelombang? Mungkin Anda tidak percaya, karena yang mengakibatkan manusia
tidak dapat hidup seandainya manusia tanpa makan dan minum atau tanpa oksigen,
bukan karena getaran dan gelombang.
Alasan inilah yang mengakibatkan manusia tidak dapat hidup tanpa adanya
gelombang dan getaran. Pada dasarnya, tidak hanya manusia yang memerlukan
gelombang dan getaran, namun seluruh makhluk hidup memerluka getaran dan
gelombang. Oleh karena itu, getaran dan gelombang sangat penting dalam kehidupan
makhluk hidup.
B. Jenis gelombang
Beberapa istilah atau besaran pada gelombang mirip dengan istilah-istilah atau
besaran pada getaran. Seperti simpangan, amplitude, frekuensi, dan periode. Berikut
adalah penjelasan besaran-besaran penting pada gelombang.
Satu gelombang pada tali didefinisikan terdiri atas satu puncak dan satu lembah.
Panjang satu puncak dan satu lembah disebut panjang gelombang. Deskripsi grafis
mengenai panjang, puncak, dan lembah gelombang ditunjukkan pada gambar 3.
Panjang gelombang diwakili oleh jarak antara titik P dan T atau titik 0 dan S (dua
puncak yang berdekatan). Sementara itu, lingkungan 0PQ dan STU disebut puncak
gelombang. Dan lingkungan QRS disebut lembah gelombang.
1
f=
T (1)
Dengan: f = frekuensi (Hz) , dan
T = periode (s)
3. Cepat rambat gelombang
s
v= (2)
t
Ketika selang waktu t = satu periode T, pulsa telah menempuh jarak satu
panjang gelombang λ . Cepat rambat gelombang dapat ditentukan oleh persamaan berikut.
λ. (3)
v= =λ . f
T
Pada permukaan sebuah danau terdapat dua gabus yang terpisah satu dengan
lainnya sejauh 60 cm. keduanya naik turun bersama permukaan air dengan frekuensi
2 getaran per sekon. Jika salah satu gabus berada di puncak bukit gelombang, yang
lainnya berada di dasar gelombang, sedangkan di antara kedua gabus terdapat satu
bukit gelombang. tentukan cepat rambat gelombang pada permukaan danau.
Jawab:
3. 3.
Jarak AB = λ sehingga λ=¿ 60 cm
2 2
2 x 60
λ= cm=40 cm
3
f = 2 Hz
Contoh 1.2
Jawab:
Jarak antara dua puncak yang berdekatan adalah panjang gelombang dan
waktu yang diperlukan untuk menempuhnya adalah periode.
Sehingga λ = 9 m. dan T = 3 s.
λ 9
v= = =3 m/s
T 3
Contoh 1.3
Sebuah batu dijatuhkan ke dalam air sehingga pada permukaan air timbul
lingkaran gelombang yang berjalan. Jika lingkaran pertama menempuh jarak 5 meter
selama 2 sekon dan sepanjang itu terdapat 20 gelombang, tentukan
Jawab :
Diketahui: jarak ∆ s=¿ 5 meter, waktu ∆ t=¿ 2 sekon, dan jumlah gelombang n= 20.
∆s 5
λ= = =0,25 m
n 20
F FL
v=
√ √
μ
=
m
(4)
Contoh 1.4
Jawab:
m 6,25 x 10−3 kg
panjangnya μ= = =1 ,25 x 10−3 kg/m
L 5m
1. Pada permukaan suatu danau terdapat dua buah gabus yang terpisah satu dari
lainnya sejauh 60 cm. keduanya turun naik di atas permukaan air dengan
frekuensi 2 getaran per sekon. Salah satu gabus berada di puncak bukit
gelombang, yang lainnya berada di lembah gelombang, sedangkan di antara
kedua gabus itu terdapat satu bukit gelombang. Tentukan cepat rambat
gelombang pada permukaan danau tersebut.
2. Gelombang air laut menyebabkan permukaan air naik turun dengan periode 2
sekon. Jika jarak antardua puncak gelombang 5 meter, berapa lama waktu yang
diperlukan gelombang untuk mencapai jarak 10 meter?
3. Gelombang transversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m/s pada
frekuensi 4 Hz dan amplitude 5 cm. jika jarak AB= 18 m, tentukan banyaknya
gelombang yang terjadi sepanjang AB.
4. Kawat untuk saluran transmisi listrik yang massanya 40 kg diikat di antara dua
menara tegangan tinggi yang jaraknya 200. Salah satu ujung kawat dipukul oleh
teknisi yang berada di salah satu menara sehingga timbul gelombang pantul
terdeteksi setelah 10 sekon, berapakah gaya tegangan kawat?
D. Gelombang Mekanik
Gelombang merupakan perambatan dari getaran. Dalam perambatannya,
gelombang membutuhkan suatu medium. Perambatan gelombang membutuhkan
suatu medium. Perambatan gelombang tidak disertai dengan perpindahan tempat
permanen dari materi-materi medium perantarannya. Gelombang dalam
perambatannya memindahkan energy.
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua
macam, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang
mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.
Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan
gelombang pegas, dan gelombang permukaan air.
Ketika gelombang merambat pada tali, partikel-partikel pada tali bergetar
naik-turun dalam arah yang tegak lurus dengan arah gerak gelombang itu sendiri,
seperti yang telah diilustrasikan pada Gambar 3. Gelombang seperti ini disebut
gelombang transversal.
Selain gelombang transversal, ada juga gelombang longitudinal. Pada
gelombang longitudinal, partikel-partikel medium yang dilalui gelombang
bergetar dalam arah yang sejajar dengan arah rambatnya. Ketika sebuah slinki
(kumparan pegas yang terbuat dari logam pipih) digetarkan sejajar panjangnya
pada salah satu ujungnya, getaran itu akan dirambatkan di sepanjang slinki
sehingga timbul rapatan dan renggangan, seperti diilustrasikan pada Gambar 4.
Gelombang bunyi juga termasuk gelombang longitudinal. Ketika sebuah sumber
bunyi bergetar, rambatan bunyi menyebabkan udara yang dilaluinya membentuk
rapatan dan renggangan.
Pada gelombang transversal, yang merambat adalah bentuk bukit dan bentuk
lembah. Perambatan bukit atau lembah hanya dapat terjadi pada zat kenyal
(elastis). Oleh karena itu, gelombang transversal hanya dapat merambat melalui
zat padat. Pada gelombang longitudinal, yang merambat adalah bentuk rapatan
dan regangan.
Seperti pada gelombang transversal, pada gelombang longitudinal pun
terdapat beberapa istilah, seperti panjang gelombang, frekuensi, dan cepat rambat
gelombang. Dalam hal ini, panjang gelombang didefinisikan sebagai panjang
satu rapatan dan satu regangan. Frekuensi gelombang adalah jumlah rapatan dan
regangan yang melewati suatu titik tiap sekon. Adapun cepat rambat gelombang
sama dengan hasil kali panjang gelombang dan frekuensi gelombang.
Kecepatan rambat gelombang longitudinal bergantung pada medium yang
dilaluinya. Pada zat padat, kecepatan rambat gelombang transversal dinyatakan
oleh:
E
v=
√ ρ
(5)
Sementara itu, cepat rambat gelombang longitudinal pada zat cair atau gas adalah
B
v=
√ ρ
(6)
Contoh 1.5 :
Diketahui massa jenis air dan baja masing-masing 1.000 kg/m 3 dan 7.800 kg/m3,
modulus Bulk air 2,0 x 109 N/m3, dan modulus elastisitas baja 2 x 1011 N/m2 . hitung
cepat rambat bunyi pada
a. Air
b. Baja
Jawab :
Contoh 1.6
Bunyi merambat pada besi yang memiliki modulus elastisitas 1011 N/m2 dan massa
jenis 7.600 kg/m3. Jika frekuensi bunyi 5.000 Hz, berapa panjang gelombangnya?
Jawab:
E 1011 N /m2
v=
√ √
ρ
=
7.6 00 kg /m3
=3581 m/s
v 3581m/s
λ= = =0,72 m
f 5000 Hz
x
adalah ∆ t= sehingga ketika titik O telah bergetar t sekon, titik P baru bergetar
v
x
selama tp = t = . Dari persamaan getaran (y= A sinωt ), simpangan titik P pada
v
saat titik O telah bergetar t sekon adalah
atau
y = A sin ( ωt−kx ) (7)
2π
ω= = frekuensi sudut (rad/s)
T
T = periode (s),
ω 2π
k= = =¿ bilangan gelombang (m-1)
v λ
persamaan (7) berlaku jika pada t=0, titik O berada di titik seimbang. Jika
pada t = 0 titik O berada pada simpangan tertentu dari titik setimbangnya, persamaan
(7) dapat ditulis menjadi
besaran yang berada dalam kurung pada persamaan (8) disebut sudut
fase gelombang yang dinyatakan dalam satuan rad (radian). Secara matematis, sudut
fase ditulis
Dari persamaan (9), beda fase antara dua titik pada waktu yang sama memenuhi
persamaan
∆x
∆ φ= (10)
λ
Dua titik pada gelombang dikatakan sefase apabila jarak antara dua titik
merupakan kelipatan bilangan bulat dari panjang gelombangnya, yakni:
∆x
∆ φ= =0 , 1, 2 , 3 ,… (11)
λ
Sebaliknya, dua titik pada gelombang dikatakan berlawanan fase apabila jarak antara
dua titik merupakan bilangan ganjil kali setengah panjang gelombang, yakni:
∆x 1 3 5
∆ φ= = , , ,… . (12)
λ 2 2 2
Contoh 1.7
Persamaan gelombang transversal yang merambat sepanjang tali yang sangat panjang
adalah y = 6 sin (0,02 πx + 4 πt ) dengan y dan x dalam cm dan t dalam sekon.
Tentukan:
a. Amplitude gelombang,
b. Panjang gelombang,
c. Frekuensi gelombang,
d. Arah perambatan gelombang.
Jawab:
Contoh 1.8
Gelombang merambat dari titik A ke titik B dengan amplitude 10 -2 m dan periode 0,2
sekon. Jarak AB = 0.3 m. jika cepat rambat gelombang 2,5 m/s, tentukan beda fase
antara titik A dan B pada suatu saat tertentu.
Jawab
∆ x 0,3 m 3
∆ φ= = =
λ 0,5 m 5