Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTIKUM VIRTUAL FISIKA

Fisika Gelombang Mekanik dan Stasioner

Disusun oleh :

Nama : Julio Natanael

Kelas : XIMIPA 2

No. Absen : 12

SEKOLAH MENEGAH ATAS

SEDES SAPIENTIAE BEDONO JAMBU


TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini kita sendiri mungkin sering mendengar kata gelombang,

khusus nya sendiri jika kita tinggal di daerah yang dekat dengan laut atau pantai.

Gelombang sudahlah menjadi hal yang tidak asing untuk di dengar layak nya

gelombang air laut, gelombang suara, cahaya dll yang dimana hal hal tersebut dapat

dihitung dengan menggunakan rumus yang ada dalam fisika. oleh karena itu dalam

laporan ini akan dijelaskan beberapa hal tentang gelombang khusus nya dalam

gelombang mekanik dan stasioner dan pengaruh frekuensi serta tegangan dari suatu

tali terhadap gelombang.

Serta dalam laporan ini akan dijelaskan pula persamaan yang akan

digunakan dalam mengukur cepat rambat gelombang, frekuensi gelombang dan juga

Panjang gelombang itu sendiri.

B. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini diperoleh beberapa tujuan yaitu :

1. Menganalisis pengaruh amplitude terhadap Panjang gelombang dan cepat

rambat gelombang (Percobaan A)


2. Menganalisis pengaruh frekuensi terhadap Panjang gelombang dan cepat

rambat gelombang (Percobaan B)

3. Menganalisis pengaruh tegangan tali terhadap frekuensi, Panjang

gelombang, dan cepat rambat gelombang (Percobaan C)

C. Rumusan Masalah

Dari penelitian ini dapat diperoleh :

1. Apa pengaruh penambahan amplitude pada gelombang ?

2. Apa pengaruh penambahan frekuensi pada gelombang?

3. Apa pengaruh tegangan tali terhadapa gelombang?


BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui sebuah medium

yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Contoh medium perambat

gelombang mekanik, yaitu tali, air, udara, pegas (slinky), dan sebagainya yang

dapat menjadi medium sebuah getaran. Dengan begitu, gelombang-gelombang

tersebut dapat terjadi karena adanya getaran mekanik dari dua medium yang

terhubung. gelombang yang memerlukan medium untuk merambat.

1. Gelombang Mekanik

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui sebuah medium

yang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Contoh medium perambat

gelombang mekanik, yaitu tali, air, udara, pegas (slinky), dan sebagainya

yang dapat menjadi medium sebuah getaran. Dengan begitu, gelombang-

gelombang tersebut dapat terjadi karena adanya getaran mekanik dari dua

medium yang terhubung. gelombang yang memerlukan medium untuk

merambat. Sedangkan, gelombang elektromagentik adalah gelombang

yang dapat merambat dalam segala jenis zat maupun dalam ruang hampa

udara.’ Jenis-jenis gelombang mekanik:

a. Longitudinal
Gelombang longitudinal merupakan salah satu jenis gelombang

mekanik yang mempunyai arah rambat sejajar dengan arah getarnya.

Contoh gelombang longitudinal, yaitu gelombang pegas dan

gelombang bunyi di udara.

b. Transversal

Gelombang ini ini merupakan jenis gelombang yang arah rambatnya

tegak lurus dengan arah getarnya. Adapun contoh gelombang

transversal, yakni gelombang pada tali, gelombang cahaya, gelombang

permukaan air, gelombang geser, dan sebagainya.

Adapaun juga karakteristik gelombang mekanik

a. Terdapat Bukit dan Lembah

Pada setiap gelombang mekanik yang terjadi akan selalu ada bukit dan

lembah yang menunjukkan proses merambat.

b. Periode Gelombang

Periode gelombang merupakan waktu yang dibutuhkan gelombang

untuk merambat dari satu bukit ke bukit berikutnya dan juga dari

lembah ke lembah selanjutnya. Secara matematis, periode gelombang

dapat dirumuskan, sebagai berikut:

T=t/n;T=1/f

Dengan keterangan :

f = frekuensi gelombang (Hz).

T = periode (s).
n = jumlah gelombang yang terbentuk.

t = waktu tempuh gelombang (s)

c. Panjang Gelombang

Pada setiap bukit dan lembah akan selalu memiliki jarak yang sama.

Jarak di antara setiap bukit dan lembah tersebut disebut panjang

gelombang.

d. Frekuensi Gelombang

Frekuensi ini dapat dilihat dari banyaknya bukit dan lembah yang

dihasilkan oleh gelombang dalam satuan waktu tertentu.

Adapun rumus menghitung frekuensi gelombang pada dua medium,

yaitu:

f=n/t

Dengan keterangan :

f = frekuensi gelombang (Hz).

n = jumlah gelombang yang terbentuk.

t = waktu tempuh gelombang (s)

e. Cepat Rambat Gelombang

Cepat rambat gelombang merupakan jarak yang ditempuh gelombang

dalam kurun waktu tertentu. Berikut adalah rumus kecepatan rambat

gelombang pada suatu medium:

v=Axf=A/T

Dengan keterangan:
v = kecepatan rambat gelombang (m/s).

A = panjang gelombang (m).

f = frekuensi gelombang (Hz)

T = periode gelombang (s)

f. Amplitudo

Kekuatan gelombang dapat ditentukan oleh jarak antara simpang

normal dengan bukit dan lembah yang disebut sebagai kekuatan

gelombang (amplitudo).

Contoh Gelombang Mekanik:

a. Gelombang Suara

Gelombang suara atau bunyi merupakan salah satu contoh

gelombang mekanik yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal

tersebut terjadi karena gelombang suara membutuhkan media untuk

merambat dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Dengan kata lain, sebuah

bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa. Meskipun

gelombang suara ultrasonik dan infrasonik tidak dapat terdengar oleh

manusia, kedua gelombang itu juga termasuk contoh gelombang

mekanik.

b. Gelombang air

Gelombang air dapat terjadi karena adanya gelombang

mekanik dalam perambatannya. Sebab, gaya gravitasi yang ada di laut


dapat menerima gaya tarik yang membentuk sebuah gelombang. Oleh

karena itu, sering kali kita melihat adanya gelombang air laut yang

terus bergerak. Hal tersebut merupakan salah satu contoh gelombang

mekanik transversal dalam kehidupan sehari-hari.

c. Gelombang pegas

Gelombang pegas dapat terjadi ketika salah satu ujungnya

mengalami gaya dorong atau tarik dan ujung lainnya tetap stabil.

Dengan begitu, partikel dalam pegas akan cenderung bergetar bolak-

balik sejajar dengan pergerakan pegas. Melalui proses tersebut, kamu

dapat mengamati perubahan bentuk pegas selama perambatan

gelombang. Oleh sebab itu, gelombang pegas ini termasuk salah satu

contoh gelombang mekanik longitudinal.

d. Gelombang stadion

Bagi yang pernah menonton suatu acara di stadion, tentunya

kamu pernah melihat sekelompok orang yang mengangkat tangannya

ke atas secara berirama. Kegiatan tersebut merupakan salah satu

contoh dari gelombang mekanik yang terhubung antara setiap

penonton di stadion.

e. Gelombang tali

Tali adalah peralatan yang umum digunakan ketika seseorang

sedang berolahraga. Untuk mengamati gelombang mekanik pada

lompat tali bisa dilakukan dengan mengikatkan salah satu ujung tali ke
sebuah benda. Kamu dapat memegang ujung satunya dan

menggerakkannya ke arah atas serta bawah, sehingga membentuk

lengkungan puncak maupun lembah. Proses tersebut dapat

menimbulkan gelombang mekanik longitudinal.

2. Gelombang Stasioner

Gelombang stasioner atau gelombang berdiri adalah perpaduan dua

gelombang yang mempunyai frekuensi, dan amplitudo  yang sama besar

tetapi merambat pada arah yang berlawanan. Contohnya seperti yang

dijelaskan di atas, saat elo memetik senar gitar, di saat itu juga muncul

gelombang sepanjang lintasan senar gitar. Jika gelombang sudah mencapai

ujung dawai yang terikat, gelombang akan dipantulkan Kembali

Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang

yang berbeda atau sering berubah-ubah, sehingga tidak semua mempunyai

amplitudo yang sama. Nah, gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu gelombang stasioner ujung tetap dan gelombang stasioner ujung

bebas. 
Gelombang stasioner ujung bebas (Sumber Sumber Belajar kemendikbud)

Pada umumnya rumus persamaan gelombang stasioner bisa elo tuliskan sebagai

berikut:

dengan Amplitudo Stasionernya

Keterangan: Ap adalah Amplitudo Gelombang Stasioner (m), k adalah Bilangan

Gelombang, λ adalah Panjang Gelombang (m)


B. Amplitudo

pengukuran skalar yang nonnegatif daribesar osilasi suatu gelombang. 

Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak/simpangan terjauh dari titik

kesetimbangan dalam gelombang sinusoide yang kita pelajari pada mata

pelajaran fisika dan matematika - geometrika. Amplitudo dalam sistem

internasional biasa disimbolkan dengan (A) dan memiliki satuan meter (m).

C. Periode

Periode adalah waktu yang diperlukan untuk merambatnya satu

panjang gelombang. Rumus periode gelombang dari jumlah getaran

Periode adalah waktu untuk melakukan satu getaran. Sehingga,

periode dalam suatu gelombang dapat dihititung melalui rasio jumlah getaran

dalam satu gelombang dibagi dengan waktu yang dibutuhkan gelombang

tersebut untuk merambat. T = t/n Dengan, T: periode (s) t: waktu rambat

gelombang (s)n:jumlah getaran dalam satu gelombang

Frekuensi

Frekuensi atau kekerapan adalah ukuran jumlah terjadinya sebuah

peristiwa dalam satuan waktu. Satuan yang banyak digunakan adalah hertz,

menunjukkan banyak puncak panjang gelombang yang melewati titik tertentu

per detik.[1] Periode adalah durasi waktu dari satu siklus dalam kejadian yang

berulang, sehingga periode adalah resiprok atau kebalikan dari frekuensi.[2]


BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

1. Laptop/Handphone

Untuk menjalankan website praktikum online yaitu phet simulator

2. Phet simulator

Website praktikum online fisika, matematika, dan kimia yang dapat di

kunjungi banyak orang secara gratis

B. Langkah Kerja

1. Lakukan Percobaan dengan membuka link dibawah ini

https://phet.colorado.edu/sims/html/wave-on-a-string/latest/wave-on-a-

string_en.html

akan tampak tampilan seperti dibawah ini

2. Pilih bagian osilasi

3. Pilih bagian tak berujung


4. Pilih redaman = nol

5. Untuk percobaan A dan B, pilih Tegangan tali sedang

6. Aktifkan tanda penggaris

Hasil tampilannya menjadi seperti dibawah ini

7. Untuk Percobaan Bagian A

 Frekuensi tetap 1.50 Hz ( f )

 Variasikan nilai Amplitufo (nilai Amplitudo diubah ubah)

 Amati simulasi tersebut

 Pilih gerak lambat dan setelah posisi tepat tekan tombol mulai

simulasi
 Ukurlan Panjang gelombang (λ) yang terjadi menggu penggaris

yang ada pada layer

Note : klik kiri moyse (jika menggunakan laptop) atau tekan layar

lama ( jika menggunakan HP) lalu tahan untuk memindahkan

penggaris

 Hitung cepat rambat gelombang (v) kemudian catat dalam table

dan hitunglah menggunakan rumus v=λ . f

8. Untuk Percobaan Bagian B

 Amplitudo tetap 1 cm

 Variasikan nilai frekuensi

 Amati simulasi tersebut

 Seperti pada percobaan A, ukurlah Panjang Gelombang yang

terjadi

 Hitung cepat rambat Gelombang, kemudian catat dalam table!

9. Untuk Percobaan Bagian C

 Tentukan tegangan tali dan frekuensi sesuai dengan table

 Amati simulasi tersebut

 Seperti pada percobaan A, ukurlah Panjang gelombang yang

terjadi

 Hitung Cepat Rambat Gelombang, Kemudian catat dalam table!


BAB 4

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

Frekuen Amplitud Panjang Cepat Gambar


si (f )
o (A) Gelomban Rambat

g ( λ) Gelomban

g ( v)

1.50 0.46 2.45 cm 3.675

Hz cm/s

1.50 0.76 2.45 cm 3.675

Hz cm/s

1.50 1.07 2.45 cm 3.675

Hz cm/s
Amplitu Frekuen Panjang Cepat Gambar

do (A) si ( f ) Gelomba Rambat

ng ( λ) Gelomba

ng ( v)

1 cm 0.86 Hz 4.2 cm 3.612

cm/s

1 cm 1.35 Hz 2.85 cm 3.8475

cm/s

1 cm 2.38 Hz 1.65 cm 3.927

cm/s

Teganga Frekuen Panjang Cepat Gambar

n Tali si ( f ) Gelomba Rambat


ng ( λ) Gelomba

ng ( v)

Rendah 2.68 Hz 0.25 cm 0,67 cm/s

Sedang 2.68 Hz 1.2 cm 3.216

cm/s

Tinggi 2.68 Hz 2.2 cm 5.896

cm/s
DAFTAR PUSTAKA

https://phet.colorado.edu/en/simulations/wave-on-a-string

Anda mungkin juga menyukai