Anda di halaman 1dari 5

MATERI : GETARAN DAN GELOMBANG

INDIKATOR :
1. Menjelaskan pengertian getaran
2. Menghitung frekuensi dan periode ayunan getaran
3. Menjelaskan pengertian gelombang.
4. Menjelaskan karakteristik gelombang transversal dan longitudinal
5. Membedakan gelombang transversal dan longitudinal

Materi Pembelajaran

A. Getaran

Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang dapat
terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula yang tidak dapat
dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-
balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Apakah orang yang berjalan bolak-balik dapat
disebut dengan bergetar? Tentu saja tidak. Orang yang berjalan bolak balik belum tentu melalui
titik kesetimbangan.

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O (kedudukan setimbang). Bandul
tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari
kedudukan A, bandul akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan
gerak bolak balik ini disebut satu getaran. Salah satu ciri dari getaran adalah adanya amplitudo
atau simpangan terbesar.

Contohnya, getaran pada bandul sederhana di atas. Satu kali getaran penuh adalah saat benda
bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada
titik A atau titik C. Simpangan terjauh ini, disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar
di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang,
jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan.
Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain :
1. sinar gitar yang dipetik
2. bandul jam dinding yang sedang bergoyang
3. ayunan anak-anak yang sedang dimainkan
4. mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara
menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya.

Parameter atau karakteristik getaran adalah:


1. Amplitudo getaran [A]: adalah simpangan getaran maksimum diukur dari titik kesetimbangan
(cm).
Periode [T]: waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran penuh.
Rumusnya: T= t/n
T= Periode
t= waktu (sekon)
n=jumlah getaran
Frekwensi [f]: banyaknya getaran yang dilakukan setiap detik
Rumusnya: f=n/t
Hubungan antara Periode dan Frekwensi bisa ditulis dengan persamaan: f=1/t atau T=1/f

Contoh Soal
Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan: a) periode getaran b) frekuensi
getaran Diketahui :
Jumlah getaran n = 960 waktu getar t = dua menit = 120 sekon
Jawab :
a. periode getaran

T = t /n T = 120 / 960 sekon T = 0,125 sekon

b. frekuensi getaran

f = n/t f = 960 / 120 f = 8 Hz

2. Jenis Getaran
a. Getaran bebas: yakni getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya
gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas.
Misalnya bandul yang awalnya diterik lalu dilepaskan, akan berhenti sendiri lama
kelamaan.
b. Getaran paksa: yakni suatu getaran yang terjadi ketika gerakan bolak balik karena
adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Misalnya gempa
bumi.
B. GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat, yang membawa energi selama perambatannya.
Gelombang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan
arah rambatnya.
1. Gelombang berdasarkan medium perambatannya
a. Gelombang mekanik: Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya.
Contohnya pada gelombang bunyi. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara
karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
b. Gelombang elektromagnetik: Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam
perambatannya. Contohnya pada gelombang cahaya.

Gelombang bunyi

2. Gelombang berdasarkan arah rambatnya


a. Gelombang longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu
rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara, gelombang plasma, dan gelombang
slinki (pegas).

Gelombang longitudinal

b. Gelombang transversal: Gelombang yang arah getaranya tegak lurus dengan arah
rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah,
arahnya tegak lurus dengan arah gerakan gelombang. Beberapa contoh dari penerapan
gelombang transversal ini adalah gelombang cahaya, gelombang pada tali, dan
gelombang pada permukaan air.

gelombangtranversal
Seperti yang dilihat pada gambar, gelombang ini disusun atas bukit dan lembah. Di mana pada
gelombang ini, panjang satu gelombangnya dinyatakan dalam 1 bukit dan 1 lembah.
Perbedaan antara gelombang transversal dan longitudinal itu mulai dari perbedaan jenis arah
rambatannya, perbedaan bentuk gelombangnya, hingga penerapan gelombang ini dalam
kehidupan sehari-hari.

C. Cepat rambat gelombang


Jarak yang ditempuh gelombang dalam satu detik disebut sebagai cepat rambat gelombang.
Lambangnya v dan satuannya meter/detik (m/s).
Hubungan antara panjang gelombang (𝞴), periode (T) dan cepat rambat gelombang (v). Seperti
halnya dalam gerak lurus beraturan, untuk menentukan jarak s = vt, dalam gelombang juga
berlaku persamaan berikut

maka kecepatan gelombang dapat ditulis


v = λ/T
Karena
T = 1/f
maka cepat rambat gelombang dapat juga dinyata-kan sebagai berikut.
v= f × λ
Contoh Soal
Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz, tentukan
panjang gelombangnya! Diketahui:
ν = 340 m/s f = 50 Hz λ = ?
Jawab: λ = ν / f λ = 340 / 50 λ = 6,8 meter

D. Aplikasi Gelombang
Salah satu manfaat gelombang dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk mengetahui kedalaman
laut. Gelombang yang digunakan adalah gelombang ultrasonik. Gelombang ini akan dipancarkan
ke dalam laut menggunakan suatu peralatan khusus. Saat gelombang mencapai dasar laut, maka
gelombang ini akan terpantul. Pantulan gelombang tersebut diterima oleh sensor pada kapal. Dari
waktu yang ditempuh gelombang tersebut dapat diketahui kedalaman laut. Persamaannya sebagai
berikut.
S = vt/2
Keterangan: s adalah jarak yang ditempuh gelombang; v adalah cepat rambat gelombang di air;
dan t adalah waktu tempuh gelombang setelah dipantulkan.

Contoh soal
Sebuah kapal memancarkan gelombang ultrasonik ke dasar laut, lalu menerima kembali dalam
waktu 0,8 detik. Jika cepat rambat gelombang ultrasonik dalam laut adalah 1500 m/s, berapa
kedalaman laut tersebut?
Penyelesaian Diketahui: t = 0,8 s dan v = 1500 m/s Ditanya: s ?
Jawab: s = vt/2 = 1500 x 0,8/2 = 600 m
LATIHAN SOAL
1. Sebuah benda dikatakan bergetar jika…
a. Berayun ayun
b. Bergerak bolak balik pada titik keseimbangan
c. Bergerak dalam lingkaran secara bebas
d. Bergerak naik turun
2. Dibawah ini yang tidak mempengaruhi besarnya periode getaran sebuah benda adalah…
a. Jumlah getaran
b. Frekwensi
c. Amplitude
d. Waktu bergerak
3. Jika sebuah bandul yang digetarkan menyebabkan bandul tersebut bolak balik hingga 15 kali
getaran dalam waktu 30 detik,maka periode getaran bandul tersbut adalah…
a. 1s
b. 2s
c. 3s
d. 4s
4. Gelombang bunyi dari suatu sumber memiliki cepat rambat 340 m/s.jika frekwensi
gelombang bunyi adalah 500 Hz,maka panjang gelombangnya adalah…
a. 0,68 m
b. 1 m
c. 0,78 m
d. 1,68 m
5. Jika sebuah benda bergetar dengan frekwensi 8 Hz,maka dalam 2 sekon benda tersebut dapat
bergetar sebanyak…
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 16 kali
d. 32 kali

Anda mungkin juga menyukai