Anda di halaman 1dari 32

BAB 10

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


A. Getaran
adalah gerak bolak balik secara
berkala melalui titik keseimbangan
• Satu getaran : 1-2-3-2-1 atau 3-2-1-2-3

2 = titik setimbang ; 1 dan 3 = titik terjauh


Ciri-ciri getaran :
• Terdapat : - Amplitudo (A)
- Frekuensi (f)
- Periode (T)
Amplitudo (A) adalah jarak simpangan yang
terbesar dari sebuah getaran.
o Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh suatu
benda dalam tiap detik.
o Rumus frekuensi = n/t
n = jumlah getaran
t = waktu
o Satuan frekuensi = Hertz (Hz)
o Contoh :
1. Sebuah bandul berayun 100 kali dalam waktu 50 sekon. Berapa
frekuensi ayunan itu ?
Diket : n = 100 getaran
t = 50 s
Ditanya : f = ?
Jawab : f = n/t
= 100/50
= 2 Hz
Frekuensi getaran benda dipengaruhi oleh :
- Panjang tali bandul (semakin panjang tali maka
frekuensi getaran semakin kecil)
- Gaya gravitasi (semakin besar gaya gravitasi maka
frekuensi getaran semakin besar)

Frekuensi getaran tidak dipengaruhi oleh :


- Massa bandul
- amplitudo
• Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 x
getaran.
• Rumus periode adalah t/n atau 1/f
t = waktu
n = jumlah getaran
f = frekuensi
• Satuan periode = sekon (s)
• Contoh :
1. Jika frekuensi suatu getaran 40 Hz, berapakah periodenya ?
Diket : f = 40 Hz
Ditanya : T=?
Jawab : T = 1/f
= 1/40
= 0,025 s
B. Gelombang
• Gelombang pada tali
Yang merambat
talinya atau
getarannya ?

• Gelombang pada permukaan air

Yang merambat
airnya atau
getarannya ?
• Gelombang pada slinki
Yang
merambat
slinkinya
atau
getarannya
?

• Gelombang adalah getaran yang merambat


melalui suatu media, sementara medianya
sendiri tidak ikut merambat.
Pengelompokan gelombang
Berdasarkan arah getar dan arah perambatan :
1. Gelombang transversal : gelombang yang
memiliki arah getaran yang saling tegak
lurus dengan arah perambatan gelombang.
contoh :
2. Gelombang longitudinal : gelombang yang
memiliki arah getaran searah dengan arah
perambatan gelombang.
contoh :
Berdasarkan media perambatan :
1. Gelombang mekanik : gelombang yang
memerlukan media dalam perambatan
gelombangnya.
contoh : gelombang pada tali, gelombang
pada permukaan air, gelombang pada slinki
2. Gelombang elektromagnetik : gelombang
yang tidak memerlukan media dalam
perambatan gelombangnya.
contoh : cahaya matahari, sinyal ponsel
Besaran-besaran dalam gelombang :
a. Gelombang transversal

b : puncak bukit gelombang obc = bukit gelombang


d : dasar lembah gelombang cde = lembah gelombang
λ : panjang gelombang
A : amplitudo
Satu gelombang penuh adalah gelombang yang terdiri dari 1 bukit
gelombang dan 1 lembah gelombang.
b. Gelombang longitudinal

A, C : rapatan
B,D : renggangan
λ : panjang gelombang
Satu gelombang penuh terdiri dari 1 rapatan dan 1 renggangan
c. Cepat rambat dan panjang gelombang

• Jika v = s/t maka berlaku pula pada gelombang yaitu


:
v : cepat rambat gelombang
v = λ
(m/s)
T λ: panjang gelombang (m)
T : periode gelombang (s)
T= 1
f : frekuensi gelombang (Hz)
f

v = λ.f
Contoh :
1. Cepat rambat sebuah gelombang adalah 60 m/s. Jika
panjang gelombang tersebut 12 m, berapakah
frekuensi gelombang tersebut ?
Diket : v = 60 m/s
λ= 12 m
Ditanya : f = ?
Jawab : v = λ.f
f =v/ λ
= 60m/s
12 m
= 5 Hz
2. Perhatikan grafik gelombang berikut ini. Jika
gelombang itu terbentuk dalam waktu 1,25 s,
hitunglah :
a. amplitudo
b. panjang glb
c. frekuensi
d. periode
e. cepat rambat
Diket : 2A = 14 m
t = 1,25 s
1/2 λ = 10 m
Ditanya : A = ?, λ = ?, f = ?, T = ?, v = ?
Jawab :
a. A = 1/2 x 2A = 14/2 = 7 m
b. ½ λ=10 m  λ = 20 m -> 1,25 λ=25m
c. f = banyak gelombang
waktu yang dibutuhkan
= 1,25 glb
1,25 s
= 1 Hz
d. T = 1/f = 1/1 = 1 s
e. v = λ.f = 20.1 = 20 m/s
C. Bunyi
Bunyi merupakan hasil dari getaran
A. Sifat-sifat bunyi :
1. Perambatan bunyi memerlukan zat perantara/media.
Syarat terdengar bunyi :
a. adanya sumber bunyi
b. adanya zat perantara
c. adanya alat pendengar
2. Bunyi merupakan gelombang longitudinal (ada rapatan
dan renggangan).
B. Cepat rambat bunyi
Cepat rambat bunyi (m/s) : jarak tempuh bunyi (meter)
waktu yang diperlukan (sekon)
v=s
t
Contoh :
1. Ani melihat kilat dan 3 sekon kemudian terdengar bunyi
petir. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah
jarak Ani dengan tempat terjadinya petir ?
Diket : t = 3s
v = 340m/s
Ditanya : s=?
Jawab : s= v.t = 340.3 = 1020 m
Percobaan mengukur cepat rambat bunyi
(Moll & van Beek, 1934)

• Kecepatan bunyi di udara :


pada suhu 0oC : 331 m/s
pada suhu 15oC : 340 m/s
pada suhu 25oC : 347 m/s
• Kesimpulan :
cepat rambat bunyi di udara tergantung pada suhu udara, makin
tinggi suhu udara makin cepat perambatan bunyinya
Zat perantara bunyi

• Cepat rambat bunyi paling cepat pada media zat


padat dan paling lambat pada media gas.
Macam bunyi berdasarkan frekuensinya :

a. Infrasonik : frekuensi <20 Hz


Misal : Jangkrik, anjing
b. Audiosonik : frekuensi 20-20.000 Hz
(manusia)
c. Ultrasonik : frekuensi >20.000 Hz
Misal : anjing, kelelawar,
lumba-lumba
Pemanfaatan bunyi ultrasonik :
a. Kaca mata tuna netra ; dilengkapi alat pengirim
dan penerima ultrasonik.

b. Mengukur kedalaman air laut.


Pada kapal dipasang alat pemancar dan penerima
ultrasonik (fathometer)
d = ½ v.t
d = kedalaman laut (m)
v = cepat rambat bunyi (m/s)
t = waktu (s)
c. Alat kedokteran (pemeriksaan USG)
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi bunyi
1. Frekuensi bunyi ; makin tinggi frekuensi
sumber bunyi makin tinggi nadanya.
2. Amplitudo bunyi ; makin besar amplitudo
makin kuat bunyinya.
3. Warna atau kualitas bunyi (timbre) ; yaitu
dua bunyi yang memiliki frekuensi sama
tetapi terdengar berbeda.
D. Nada dan desah
• Nada adalah bunyi beraturan yang dihasilkan
oleh sumber bunyi (frekuensinya teratur).
misal : bunyi alat musik
• Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak
teratur.
misal : daun ditiup angin, air terjun, angin,
bom, bunyi gunung meletus
Hukum Marsenne (Marin Marsenne, Prancis) :
a. Frekuensi getaran senar gitar berbanding terbalik
dengan : - panjang senar (l)
- massa jenis senar (rho)
- luas penampang senar (A)
b. Frekuensi getaran senar gitar sebanding dengan
tegangan senar (T)
Alat yang digunakan untuk menyelidiki hubungan
antara frekuensi dengan panjang senar, luas
penampang senar dan tegangan senar disebut
sonometer.
E. Resonansi
• Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda
ketika benda lain yang ada didekatnya digetarkan.
• Syarat resonansi adalah :
a. frekuensi benda yang bergetar sama dengan
frekuensi benda yang ikut bergetar atau;
b. benda memiliki selaput tipis yang mudah
bergetar
Masalah yang ditimbulkan resonansi :
• Bunyi yang keras bisa memecahkan kaca
• Angin kencang bisa menyebabkan jembatan gantung
roboh.

Manfaat resonansi bunyi :


• Resonansi bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan bunyi sehingga dapat dibuat berbagai
alat musik.
F. Pemantulan bunyi

• Hukum pemantulan bunyi :


1. bunyi datang, garis normal, bunyi pantul
terletak pada satu bidang
2. sudut pantul = sudut datang
Macam-macam pemantulan bunyi :
• Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli; terjadi
jika jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul
dekat.
• Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang
terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli,
sehingga bunyi terdengar tidak jelas.; terjadi jika
jarak sumber bunyi agak jauh dengan dinding
pemantul. Contoh : gaung di aula kosong.
• Gema, yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah
bunyi asli.; terjadi jika jarak sumber bunyi dengan
dinding pantul jauh. Contoh : gema dilereng bukit.
Manfaat pemantulan bunyi :

• Menentukan cepat rambat bunyi


• Melakukan survei geofisika seperti mencari
informasi struktur bumi, mendeteksi lapisan
batuan, menentukan lokasi gempa
• Prinsip pantulan ultrasonik digunakan untuk
mendeteksi retak pada logam dengan cara
gelombang ultrasonik mengenai retak logam
yang tak terlihat akan dipantulkan kembali ke
detektor.
Sekian dulu..!!!

Anda mungkin juga menyukai