5+1= 360
α = 360/6
=
600
Latihan
1). Kromo berdiri 4 m di depan sebuah cermin datar.
Jika ia bergerak 1 m mendekati cermin, berapa jarak
Kromo dan bayangannya sekarang ?
2). Dua buah cermin datar membentuk sudut 90⁰ ,
berapakah jumlah bayangan yang terbentuk ?
E. Pemantulan Cahaya (Refleksi) Pada
Cermin cekung ?
F = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan
I = ruang 1
II = ruang 2
III = ruang 3
IV = ruang 4
P = titik pusat
1. Sinar- sinar istimewa pada
cermin cekung
2. Bayangan pada cermin cekung :
Benda di R III :
Maka berlaku :
Latihan :
1. Sebuah cermin cekung mempunyai jari-jari kelengkungan 30
cm. Jika sebuah benda yang tingginya 1 cm berada 20 cm di
depan cermin, berapakah jarak bayangan akan terbentuk?
Berapa tinggi bayangan ? Berapa perbesaran bayangan ?
Bagaimana sifat bayangan ?
Diket : R = 30 cm f = 30/2 = 15 cm
h0 = 1 cm
s0 = 20 cm
Ditanya : a. si = ?
b. hi = ?
c. M = ?
d. Sifat bayangan = ?
Jawab :
a. Jarak bayangan :
1/so + 1/si = 1/f
1/20 + 1/si = 1/15
1/si = 1/15 – 1/20
1/si = 4/60 – 3/60 = 1/60
si = 60/1 = 60 cm
b. Tinggi bayangan :
hi/ho = si/so
hi/1 = 60/20
hi = 3 cm
c. Perbesaran bayangan :
M = si/so = hi/ho
= 60/20
=3x
d. Sifat bayangan :
- nyata ( karena si positif)
- terbalik (setiap bayangan nyata pasti terbalik)
- diperbesar (si>s0)
2. Sebuah benda yang tingginya 1 cm berada 20 cm didepan
sebuah cermin cembung. Jarak fokus cermin 15 cm.
Berapakah jarak bayangan ? Sebutkan sifat bayangan!
Lukislah pembentukan bayangannya!
Diket : h0 = 1 cm
s0 = 20 cm
f = -15 cm (cembung atau f di belakang
cermin)
Ditanya : a. si ?
b. sifat bayangan ?
c. lukisan pembentukan bayangan ?
a. Jarak bayangan :
1/s0 + 1/si = 1/f
1/20 + 1/si = 1/-15
1/si = 1/-15 – 1/20
= -4/60 – 3/60
= -7/60
si = -60/7 = -8,57 cm
b. Sifat bayangan :
- maya (karena si negatif)
- tegak (bayangan maya pasti tegak)
- diperkecil ( si<s0)
c. Lukisan pembentukan bayangan :
E. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
Pembiasan cahaya terjadi akibat pembelokan
cahaya ketika melewati batas 2 media yang
berbeda kerapatan partikelnya.
1. Hukum Pembiasan Cahaya
(Willebrord Snell, Belanda: 1591-1626)
• Sinar yang datang dari media lebih renggang ke
media lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis
normal ( sudut datang “i” > sudut bias “r” )
• Sinar yang datang dari media lebih rapat ke media
lebih renggang akan dibiaskan menjauhi garis normal
(i<r)
a. b.
I. Pemantulan Sempurna
Pemantulan sempurna terjadi apabila :
• Sinar datang dari media rapat ke media renggang.
• Sudut datang melebihi sudut kritis. Sudut kritis
adalah sudut datang yang sudut biasnya 900, atau
sinar yang dibiaskan pada bidang batas.
• Contoh : fatamorgana, kilauan berlian, pembiasan
pada lensa.
J. LENSA
Jenis-jenis lensa :
b) Perbesaran bayangan :
M = si/s0
= 100/25
=4x
c) Tinggi bayangan :
M =hi/h0
4 = hi/1
hi = 4x1 = 4 cm
Diketahui :
so = 20 cm
si = -15 cm (maya)
ho = 12 cm
Ditanya :
a) f = ?
b) P = ?
c) hi = ?
d) lukisan bayangan
a) Jarak fokus : b) Kekuatan lensa :
1/f =1/so+1/si P = 1/f
= 1/20 + (-1/15) = -1/0,6 dioptri
= 3/60 – 4/60 = -1,67 dioptri
= -1/60
f = -60 cm
c) Tinggi bayangan :
si/s0 = hi/h0
15/20 = hi/12
hi = 15.12
20
hi = 9 cm
K. ALAT-ALAT OPTIK
Alat optik adalah alat-alat yang ada
hubungannya dengan cahaya.
Yang termasuk alat-alat optik :
1. Mata
2. Kamera
3. Lup
4. Mikroskop
5. Teleskop
6. Overhead Projector (OHP)
1. MATA
Bagian-bagian mata :
P =100/f = -100/PR
f f
4. MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik yang
digunakan untuk melihat benda-
benda mikroskopis (sangat kecil).