Anda di halaman 1dari 3

LKPD 4.12.

1 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG

Tujuan: Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung.
A. Materi :
1. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam. Cermin
cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau
konvergen
Keterangan:
SU = sumbu utama
M = pusat kelengkungan
1
F = jarak titik fokus = 2 jari-jari kelengkungan
Sinar Istimewa Cermin Cekung
Pada cermin cekung terdapat tiga sinar istimewa seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan melalui titik fokus.

b. Sinar datang melalui titik fokus, akan dipantulkan


sejajar sumbu utama.

c. Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan


dipantulkan kembali melalui titik pusat
kelengkungan cermin.

Untuk melukiskan bayangan pada cermin cekung digunakan dua sinar istimewa.
Perpotongan dua sinar istimewa tersebut merupakan letak bayangan benda. Sifat bayangan
yang terbentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda dan letak bayangan.
a. Benda di R3 dan bayangan di R2 maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil.
b. Benda di R2 dan bayangan di R3 maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan
diperbesar.
c. Benda di titik P dan bayangan di titik P maka sifat bayangannya adalah nyata, terbalik,
dan sama besar.
d. Benda di R1 dan bayangan di R4 maka sifat bayangannya maya, tegak, dan diperbesar.
e. Benda di titik fokus maka tidak terjadi bayangan.

B. Alat Dan Bahan


1. Spidol warna hitam
2. Spidol warna merah
3. Spidol warna biru
4. Kertas F4 atau buku gambar (1 lembar)
5. Penggaris

C. Cara Kerja
1. Langkah pertama, gambarkan cermin cekung lengkap dengan bagian-bagiannya serta
sebuah garis dengan ukuran berturut-turut yaitu titik focus (f) 4 cm maka jari-jari
kelengkungan (M) 8 cm (menggunakan spidol warna hitam), tinggi benda (ho) 1,5 cm
(menggunakan spidol warna biru), dan jarak benda (So) 6 cm (menggunakan spidol warna
hitam).
2. Langkah kedua, gambarkan sinar istimewa ke-1. Kalian bebas memilih sinar istimewa
yang mana (menggunakan spidol warna merah).
3. Langkah ketiga, gambarkan sinar istimewa ke-2. Kalian bisa memilih dua sinar istimewa
yang tersisa (menggunakan spidol warna merah)..
4. Langkah keempat, titik yang merupakan perpotongan antara sinar pantul-1 dan sinar
pantul-2 diberi nama Hi (tinggi bayangan) (menggunakan spidol warna merah) dan Si
(jarak bayangan).
5. Ukurlah dengan penggaris berapa nilai panjang dari Hi (tinggi bayangan) dan Si (jarak
bayangan).
6. Kemudian bandingkan dengan hasil perhitunganmu menggunakan persamaan umum yang
berlaku pada cermin cekung jika mencari Jarak bayangan (Si) dan Tinggi bayangan (Hi)..
Persamaan umum :
1 1 1 1 Keterangan:
= + dimana f = 𝑅
𝑓 𝑆𝑜 𝑆𝑖 2 f = jarak fokus
So = jarak benda ke cermin
Si = jarak bayangan ke cermin
R = jari-jari kelengkungan cermin
M = perbesaran bayangan
𝑆𝑖 𝐻𝑖
M = = Hi = tinggi bayangan
𝑆𝑜 𝐻𝑜
Ho = tinggi benda

7. Apakah ada perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan yang kamu
lakukan? Jelaskan alasanmu!
8. Buatlah kesimpulan berkenaan dengan sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung
berdasarkan hasil pengukuran maupun hasil perhitungan yang telah kamu lakukan!

Anda mungkin juga menyukai