Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA SISWA

Materi : lensa cembung

Tujuan percobaan : menyelidiki sifat bayangan pada lensa cembung

Alat dan bahan :

1. Mistar 100 cm 1 buah


2. Lensa cembung 1 buah
3. Layar 1 buah
4. Benda/lilin 1 buah
5. Korek api
6. Pegangan lensa/lilin 2 buah

Cara kerja :

1. Susun alat seperti gambar !


2. Geser lilin sesuai dengan intruksi yang ada ditabel pengamatan !
3. Tulis hasil pengamatan di tabel pengamatan !
4. Tabel pengamatan

no Ruang Sifat bayangan


1 3
2 2
3 1
4 F
5 M

Materi pembelajaran :

Pembentukan bayangan pada lensa cembung

Ada 3 sinar istimewa yaitu :

Sinar Istimewa Lensa Cembung

sinar
istimewa lensa cembung
Berbeda dengan cermin cembung, sinar-sinar istimewa yang ada di lensa
cembung seperti gambar diatas, penjelasannya:

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik


fokus (F1) di belakang lensa. (a)
2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan
sejajar sumbu utama. (b)
3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak
dibiaskan. (c)

3 sinar utama pada lensa cekung


Fokus lensa cembung

Rumus lensa :

Rumus kekuatan lensa :

P = 1/F

P = kekuatan lensa satuannya Dioptri

F = jarak focus satuannya meter


CONTOH SOAL :
Sebuah benda dengan tinggi 3 cm berada pada jarak 10 cm dari lensa cembung
yang mempunyai jarak fokus 6 cm.
a. Gambarkan pembentukan bayangan yang terjadi.
b. Bagaimanakah sifat bayangannya?
c. Tentukan tinggi benda.
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 3 cm
s = 10 cm
f = 6 cm
Ditanyakan:
a. Lukisan bayangan
b. Sifat bayangan
c. h’
Jawab:
a. Lukisan pembentukan bayangan
Jarak fokus lensa adalah 6 cm sehingga jari-jari kelengkungan lensa adalah 2 kali
jarak fokus, yaitu:
R = 2 × f = 2 × 6 = 12 cm
Dengan demikian, jarak benda lebih besar dari jarak fokus dan lebih kecil dari jari-
jari lensa, dapat kita tuliskan sebagai berikut.
R>s>f
Jadi, benda terletak di ruang II (di antara F  dan P ). Lukisan pembentukan
2 2

bayangan dari benda tersebut ditunjukkan pada gambar berikut ini.

b. Sifat bayangan
Berdasarkan gambar pembentukan bayangan di atas, maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
c. Tinggi bayangan (h’)
Untuk menentukan tinggi bayangan, kita terlebih dahulu mencari jarak bayangan
(s’) dengan menggunakan rumus berikut.
1/f = 1/s + 1/s’
1/6 = 1/10 + 1/s’
1/s’ = 1/6 – 1/10
1/s’ = 5/30 – 3/30
1/s’ = 2/30
s' = 30/2
s’ = 15 cm
Kemudian, dengan menggunakan rumus perbesaran bayangan, maka tinggi
bayangan adalah sebagai berikut.
h'/h = s’/s
h’ = (s’/s) × h
h’ = (15/10) × 3
h’ = 45/10
h’ = 4,5 cm
Jadi, tinggi bayangan benda adalah 4,5 cm.

Latihan soal :

1.lukislah bayangan benda dan sebutkan sifat bayangannya jika letak benda :

a. ruang 3

b. ruang 2

c. ruang 1

d. di F

e. di M

2.sebuah benda terletak 10 cm didepan lensa cembung yang jarak titik fokusnya 4 cm.

Tentukan : a. jarak bayangan

b. perbesaran bayangan

c. kekuatan lensa

d. lukis dan sebutkan sifat bayangannya

3. sebuah benda terletak 4 cm didepan lensa cekung yang jarak titik fokusnya 6 cm.

Tentukan : a. jarak bayangan

b. perbesaran bayangan

c. kekuatan lensa

d. lukis dan sebutkan sifat bayangannya


CATATAN :

JAWABANNYA DIKERTAS SELEMBAR !

Anda mungkin juga menyukai