(O1)
OKKY FRANANDA
RIDDHA YULIHARTI
RESTI NOVIRA
MUHAMMAD DZUL AKBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1 TUJUAN
1 Mengamati dan memahami sifat pembiasan cahaya pada lensa
2 Mengukur jarak fokus dari lensa positif dan negatif
3 Mengamati cacat bayangan (aberasi) dan penyebabnya
2 LIST TEORI
1. Pengertian Lensa
Lensa adalah salah satu alat optik berwarna bening (transparan) yang
memiliki 2 permukaan, yang salah satu atau keduanya memiliki permukaan
(bidang) lengkung.
Titik api lensa cembung nyata, karena merupakan titik potong sinar-
sinar bias, sehingga jarak titik api lensa (f) bernilai positif.
Bias arahnya seperti tampak pada gambar diabawah. Sinar bias dari
sinar sejajar sumbu utama menyebar. Perpanjangan sinar bias tersebut
berpotongan di sebuah titik F. Titik tersebut dinamakan titik api
(fokus).
Karena fokus lensa cekung berada di depan lensa, maka fokus tersebut
maya, jarak titik apinya OF=f dinilai negatif.
Sumber: fisikazone.com
Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya, tegak,
diperbesar.
5) Benda di 2 F (s = 2f)
Dari gambar diatas, dapat kita ketahui semua benda di depan lensa cekung,
bayangannya bersifat: maya, tegak, diperkecil.
b. Aberasi khromatis
Gejala terurainya sinar polikhromatik ketika melewati lensa, sehingga
setiap warna memiliki fokus sendiri. dapat diatasi dengan lensa
akhromatik (yaitu lensa yang berlainan jenis).
c. Koma
Gejala dimana bayangan sebuah titik sinar yang terletak diluar sumbu
lensa tidak berbetuk titik pula.
d. Distorsi
Gejala bayangan benda yang berbentuk bujur sangkar tidak berbentuk
bujur sangkar lagi. dapat dihindari dengan lensa ganda dengan
difragma ditengahnya
2 CARA KERJA
1 Menentukan Jarak Fokus Lensa Positif
a Pembesaran
1 Alat disusun seperti gambar rangkaian
2 Tinggi benda didekat lampu diukur
3 Jarak sumber cahaya terhadap layar diatur
4 Posisi benda ke layar diukur dan dicatat
5 Lensa digeser-geser hingga didapat bayangan diperbesar pada
layar
6 Posisi lensa dicatat
7 Jarak fokus dihitung dengan menggunakan rumus
8 Untuk mendapatkan variasi data, percobaan diulangi 3 kali
b Pembesaran (Metode Bessel)
1 Berdasarkan percobaan A, lensa digerakkan sepanjang sumbu
utama antara objek dan bayangan
2 Posisi lensa diukur dan dicatat (bayangan diperkecil)
3 Diulangi untuk jarak d yang berbeda
4 Fokus lensa ditentukan dengan menggunakan rumus
3.1 Jurnal
2. Metode Bessel
3. Metode Autoklimasi
2. Metode Bessel
d = jarak benda dengan layar = posisi layar jarak benda (cm)
e = jarak posisi lensa pengecilan dan posisi lensa pembesaran (cm)
d 2e 2
f=
4d
3. Metode Autoklimasi
d = jarak benda dengan layar = posisi layar jarak benda (cm)
s = jarak antara benda dengan lensa (cm)
s = jarak anar lens dengan layar
s = (karena dipantulkan kembali oleh cermin)
f =s
Tabel 3.Perhitungan Metode Autoklimasi
3.3 Analisa
4.1 KESIMPULAN
1. Sifat pembiasan cahaya pada lensa cembung adalah mengumpulkan
cahaya (konvergen), sedangkan sifat pembiasan cahaya pada lensa cekung
adalah menyebarkan cahaya (divergen).
2. Apapun metode pengukuran fokus lensa, hasilnya fokus yang diperoleh
akan sama.