Anda di halaman 1dari 7

Perbedaan Cemin dan Lensa

Perbedaan antara lensa dan cermin adalah dari segi sifatnya terhadap cahaya ataupun
bayangan. Yaitu, cermin bersifat memantulkan cahaya(reflector) sedangkan lensa bersifat
membuaskan atau meneruskan cahaya(refactor).
Definisi Lensa
Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua
permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat
membelokkan sinar yang melewatinya. Ada 2 jenis lensa yakni lensa cembung dan lensa cekung.
Ciri-ciri suatu lensa cembung :
bagian tengah lensa lebih tebal dibandingkan bagian tepinya.
bersifat mengumpulkan sinar.
titik fokusnya bernilai positif.
Sementara ciri-ciri lensa cekung :
· bagian tengah lensa lebih tipis dibandingkan bagian tepinya.
· bersifat menyebarkan sinar.
titik fokusnya bernilai negatif.
Umumnya lengkung permukaan lensa mengikuti persamaan lingkaran sehingga letak titik fokus
dapat ditentukan dengan mudah. Bayangan yang tajam dapat diperoleh dengan mudah dengan
lensa semacam ini. Lengkung permukaan yang tidak mengikuti persamaan lingkaran tentu saja
tetap dapat membelokkan sinar; hanya saja letak titik fokusnya tidak menentu dan akibatnya
bayangan yang terbentuk tidak tajam.

Definisi Cermin
Cermin merupakan suatu benda yang sangat halus dan mampu memantulkan cahaya. Dibawah
ini merupakan beberapa sifat bayangan dalam cermin.
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian
pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap
sehingga tidak tembus cahaya.
Cermin cekung atau disebut juga sebaga cermin lengkung memiliki bentuk seperti potongan
bola. Cermin jenis ini memfokuskan sinar- sinar sejajar yang datang pada suatu titik. Pada
cermin jenis ini, dimana cahaya dipantulkan dari bagian dalam permukaan lengkungnya. Cermin
cekung disebut juga cermin positif, yang bersifat mengumpulkan bayangan atau konvergen, jika
ada dua buah sinar yang menyebar dan memantul ke cermin cekung, sinar-sinar ini terkumpul
dan melewati sebuah titik bayangan. Pada pembahasan ini, perlu diperhatikan sinar-sinar yang
menyebar dari benda dan menghasilkan sudut yang kecil dengan sumbu utama. Sinar-sinar itu
disebut sinar paraksial.
Sedangkan cermin cembung yaitu cermin yang diberi lapisan perak sedemikian rupa hingga
cahaya dipantulkan dari permukaan cembung. Cermin disebut cermin divergen karena sinar dari
semua titik pada sebuah benda menyebar. Bayangan pada cermin cembung adalah maya karena
sinar yang dipantulkan hanya terlihat seakan berasal dari titik bayangan. Bayangannya selalu
tegak dan diperkecil.

Lensa Cembung
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Lensa cembung memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa cembung
melewati titik fokus.
Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan tanpa
mengalami pembiasan.

Lensa Cekung
Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar. Lensa cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa cekung seolah-
olah berasal dari titik fokus.
Sinar-sinar yang menuju titik fokus dibiaskan oleh lensa cekung sejajar sumbu utama.
Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan tanpa
mengalami pembiasan
 Lensa adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk
dari sepotong gelas yang dibentuk. Lensa adalah kaca atau bahan transparan lainnya yang
memiliki bentuk sedemikian hingga membiaskan cahaya dari suatu benda dan membentuk
bayangan nyata (real image) ataupun bayangan maya (virtual image)

 3. Jenis-jenis lensa 1. Lensa cembung a. Lensa bikonveks (cembung ganda) yaitu lensa kedua
permukaannya cembung. b. Lensa plankonveks (cembung datar) yaitu lensa yang
permukaannya satu cembung dan yang lain datar. c. Lensa konkaf konveks (meniskus
cembung/cembung cekung) yaitu lensa yang permukaannya satu cembung yang lainnya
cekung. 2. Lensa cekung a. Lensa bikonkaf (cekung ganda) yaitu lensa kedua permukaannya
cekung. b. Lensa plankonkaf (cekung datar) yaitu lensa yang permukaannya satu cekung dan
yang lain datar. c. Lensa konveks konkaf (meniskus cekung/cekung cembung) yaitu lensa
yang permukaannya satu cekung yang lainnya cembung.
 4. Jenis-jenis lensa
 5. Lensa Cembung Lensa cembung memiliki dua titik fokus, yakni titik fokus aktif f1 dan titik
fokus pasif f2. Titik fokus aktif berada di belakang lensa, sedangkan titik fokus pasif berada di
depan lensa. Kedua titik fokus tersebut terletak sejajar dengan titik pusat lensa (O). Lensa
cembung biasa digunakan pada lup (kaca pembesar), kaca mata rabun dekat (hipermetropi),
lensa pada mikroskop, dan lain sebagainya.
 6. Lensa ini memiliki bagian tengah yang lebih tebal dibandingkan bagian tepinya. Sinar-sinar
cahaya yang datang sejajar sumbu lensa dibiaskan menuju titik fokus. Karena sinar – sinar
yang datang melalui lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik maka lensa cembung
disebut lensa konvergen (lensa yang bersifat mengumpulkan). Sinar-sinar itu membentuk
bayangan nyata yang dapat diproyeksikan pada layar dan bernilai positif. Selain itu, titik fokus
tempat berpotongnya sinar – sinar bias selalu berada di bagian belakang lensa cembung maka
fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu bertanda
positif. Oleh karena itu lensa cembung disebut juga lensa positif.
 7. Sinar – sinar istimewa Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai
berikut: 1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di
belakang lensa. 2) Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar
sumbu utama. 3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
 8. Gambar Lensa
 9. Sifat bayangan Ada lima kasus yang mungkin terjadi, yakni: 1. Benda terletak lebih jauh
dari 2F atau di ruang III
 10. 2. Benda terletak diantara F dan 2F atau benda berada di ruang II. Bayangan yang
dihasilkan bersifat : Nyata, terbalik, diperkecil dan terletak di belakang lensa cembung. 3.
Benda terletak di antara titik O dan F atau di ruang I. Bayangan yang dihasilkan bersifat :
Maya, tegak, diperbesar dan terletak di bagian depan dari lensa.
 11. 4. Benda diletakkan di F2 diperoleh bayangan yang bersifat maya di tak hingga 5. Benda
terletak pada titik fokus 2F. Bayangan yang dibentuk selalu berada pada titik fokus 2F pada
sisi lensa yang lain. Bayangannya bersifat nyata, terbalik, sama besar, dan memiliki
perbesaran bayangan sama dengan 1.
 12. Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada bagian pinggirnya.
Sama halnya dengan lensa cembung, lensa cekung pun terdiri atas beberapa bentuk,
diantaranya : 1) Bikonkaf atau cekung – cekung 2) Plankonkaf atau cekung – datar 3)
Konveks – konkaf atau cekung – cembung
 13. Pada lensa cekung, sinar – sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan
menyebar seolah – olah berasal dari satu titik. Berarti lensa cekung mempunyai sifat
menyebarkan cahaya yang mengenainya, sehingga lensa cekung disebut juga lensa divergen.
 14. Lensa cekung juga memiliki dua titik fokus : titik fokus aktif F1 terletak di depan lensa
dan titik fokus pasif F2 terletak di belakang lensa. Karena fokus aktif lensa cekung F1 terletak
di depan lensa maka fokus aktif lensa cekung adalah fokus maya, dan jarak fokus lensa cekung
f selalu bertanda negatif. Oleh karena itu, lensa cekung disebut lensa negatif.
 15. Untuk rumus-rumus kedua cermin lengkung di atas, disini disatukan saja sebagai berikut
dan perhatikan ketentuan-ketentuan yang digunakan: Jarak titik fokus, jarak bayangan dan
jarak benda. dimana: s = jarak benda s' = jarak bayangan f = jarak titik api atau titik fokus
cermin Sedangkan untuk perbesaran bayangan dimana M = perbesaran bayangan h = tinggi
bendanya h' = tingg bayangannya
 16. *Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa cekung dengan jarak 30 cm. Jika
jarak fokus lensa 20 cm, hitunglah : 1) Jarak bayangan 2) Perbesaran bayangan 3) Tinggi
bayangan 4) Sebutkan sifat bayangannya *Jawab : Soal ini dapat dilukiskan pada gambar di
bawah ini : Tinggi benda h = 10 cm Jarak benda s = +30 cm (di depan lensa) Jarak fokus f = -
20 cm (lensa cekung)
 17. 1) Jarak bayangan dihitung dengan persamaan: Jadi, bayangan terletak 12 cm di depan
lensa 2) Perbesaran bayangan M dihitung dengan persamaan :
 18. 3) Tinggi bayangan h’ dihitung dengan persamaan : 4) Sifat – sifat bayangan : Maya ( s’
bertanda “-” ) Terletak di depan lensa (s’ bertanda “-” ) Diperkecil ( M = 0,4 kali )
 19. Dalil Esbach Dalil Esbach Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor ruang untuk
bayangan dibedakan. Nomor ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan
IV), sedangkan untuk ruang bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4) seperti pada
gambar berikut ini:
 20. s = Benda bertanda positif/nyata (+) jika benda terletak di depan lensa. s = Benda bertanda
negatif/maya (–) jika benda terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda positif/nyata
(+) jika bayangan terletak di belakang lensa. s' = Bayangan bertanda negatif/maya (–) jika
benda terletak di depan lensa f = Jarak fokus bertanda positif (+) untuk lensa positif (lensa
cembung). f = Jarak fokus bertanda negatif (–) untuk lensa negatif (lensa cekung). R = Jari-jari
bertanda positif (+) untuk permukaan lensa yang cembung. R = Jari-jari bertanda negatif (–)
untuk permukaan lensa yang cekung. R = Jari-jari tak terhingga untuk permukaan lensa yang
datar.
 21. Rumus lensa Persamaan Lensa Tipis s = jarak benda s' = jarak bayangan n1 = indeks bias
medium sekeliling lensa n2 = indeks bias lensa R1 = jari-jari kelengkungan permukaan
pertama lensa R2 = jari-jari kelengkungan permukaan kedua lensa jari2 (R)(+) untuk lensa
cembung (konkaf) Jarak Fokus Lensa-lensa
 22. Perbesaran Bayangan Kekuatan Lensa (P)
 23. Contoh soal 1. Suatu benda diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki
jarak titik fokus 8 cm. Tentukan jarak benda dari lensa jika diinginkan: a) bayangan yang
terbentuk terletak 16 cm di belakang lensa b) bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di depan
lensa Pembahasan Data: f = 8 cm S =.... a) untuk bayangan yang terbentuk terletak 16 cm di
belakang lensa, artinya bayangannya bersifat nyata, sehingga tanda untuk s ' adalah positif. s '
= 16 cm s =..... Dengan rumus lensa diperoleh jarak bendanya
 24. 2. Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di
belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 9 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat
pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar! Data: s = 36 cm f = 9 cm Jarak antara
lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '. s' =.....
 25. Kegunaan Lensa Lensa Cembung 1. Kamera, 2. Lup, 3. Mikroskop 4. kacamata Lensa
Cekung 1. kacamata, 2. Teropong

Anda mungkin juga menyukai