0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
196 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang cermin dan lensa. Cermin dapat berbentuk cembung atau cekung dan hanya sisi depannya saja yang berfungsi untuk memantulkan cahaya. Sedangkan lensa dapat berbentuk cembung atau cekung pada kedua sisinya dan berfungsi untuk memfokuskan atau menyebarkan cahaya. Lensa cembung dapat digunakan untuk kacamata, teropong, sedangkan lensa cekung digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang cermin dan lensa. Cermin dapat berbentuk cembung atau cekung dan hanya sisi depannya saja yang berfungsi untuk memantulkan cahaya. Sedangkan lensa dapat berbentuk cembung atau cekung pada kedua sisinya dan berfungsi untuk memfokuskan atau menyebarkan cahaya. Lensa cembung dapat digunakan untuk kacamata, teropong, sedangkan lensa cekung digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang cermin dan lensa. Cermin dapat berbentuk cembung atau cekung dan hanya sisi depannya saja yang berfungsi untuk memantulkan cahaya. Sedangkan lensa dapat berbentuk cembung atau cekung pada kedua sisinya dan berfungsi untuk memfokuskan atau menyebarkan cahaya. Lensa cembung dapat digunakan untuk kacamata, teropong, sedangkan lensa cekung digunakan
NIM : I011201105 KELAS : FISIKA DASAR (PETERNAKAN C)
CERMIN DAN LENSA
A. Cermin Cermin adalah benda yang dibuat untuk memantulkan cahaya (reflektor) dan merefleksikan bayangan. Sisi pada cermin dapat juga dibuat melengkung cembung ataupun cekung. Cermin berbeda dengan lensa. Hanya satu sisi pada cermin yang memiliki fungsi untuk memantulkan cahaya yakni sisi muka cermin, sedangkan pada sisi belakang cermin tidak masalah apapun bentuknya karena cahaya memang tidak melewati cermin. Terdapat dua tipe cermin berdasarkan bentuk muka cermin, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. 1. Cermin Cembung Cermin cembung memiliki muka cermin berbentuk cembung keluar seperti setengah bola. Cermin cembung berfungsi untuk memantulkan dan kemudian menyebarkan cahaya yang datang. Cermin cembung (konveks) biasa disebut cermin negatif karena bersifat menyebarkan sinar cahaya (divergen). Titik fokus cermin cembung berada dibelakang cermin sehingga bersifat maya dan bernilai negatif. Terdapat tiga sinar istimewa pada cermin cembung, yaitu: a) Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus di belakang lensa. b) Setiap sinar datang yang menuju titik fokus di belakang lensa akan dipantulkan menjadi sejajar dengan sumbu utama. c) Setiap sinar datang yang menuju titik pusat cermin (R) akan dipantulkan kembali dari R yang merupakan jari-jari kelengkungan cermin. Contoh pemanfaatan cermin cembung adalah pada kaca spion kendaraan sehingga dapat melihat dari arah yang lebih lebar dan pada cermin yang diletakkan di belokan jalan untuk menghindari kecelakaan. 2. Cermin Cekung Cermin cekung memiliki muka cermin berbentuk cekungan kedalam seperti wajan penggorengan. Cermin cekung berfungsi untuk memantulkan dan kemudian memfokuskan cahaya yang datang. Cermin cekung (konkaf) biasa disebut cermin positif karena bersifat memfokuskan sinar cahaya (konvergen). Titik fokus cermin cekung berada didepan cermin sehingga bersifat real dan bernilai positif. Terdapat tiga sinar istimewa pada cermin cekung, yaitu: a) Setiap sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan menuju titik fokus di depan lensa. b) Setiap sinar datang yang menuju titik fokus di depan lensa akan dipantulkan menjadi sejajar dengan sumbu utama. c) Setiap sinar datang yang menuju titik pusat cermin (R) akan dipantulkan kembali dari R yang merupakan jari-jari kelengkungan cermin. Contoh pemanfaatan cermin cekung adalah sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sebagai pemantul pada setiap lampu sorot/senter sehingga cahaya yang dihasilkan tidak menyebar. B. Lensa Lensa adalah suatu benda transparan yang memiliki dua sisi lengkungan berupa cembung ataupun cekung. Lensa berfungsi untuk membiaskan atau meneruskan cahaya (refaktor). Lensa biasanya terbuat dari kaca ataupun plastik. Terdapat dua tipe lensa berdasarkan bentuk/geometri lensa yaitu lensa cembung dan lensa cekung. 1. Lensa Cembung (Konveks) Lensa cembung berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang. Lensa cembung (konveks) biasa disebut lensa positif. Disebut positif karena dapat memfokuskan cahaya (konvergen). Terdapat tiga macam lensa cembung berdasarkan geometri di kedua sisinya, yaitu: a) Cembung cembung (bikonveks) b) Cembung datar (planokonveks) c) Cembung cekung (konkaf-konveks) Contoh pemanfaatan lensa cembung adalah digunakan untuk penderita rabun dekat atau hipermetropi, kaca pembesar, lensa pada teropong, lensa pada mikroskop, lensa periskop, lensa proyektor, dan lain sebagainya. 2. Lensa Cekung (Konkaf) Lensa cekung berfungsi untuk menyebarkan cahaya yang datang. Lensa cekung (konkaf) juga disebut sebagai lensa negatif. Disebut negatif karena dapat menyebarkan cahaya (divergen). Terdapat tiga macam lensa cekung berdasarkan geometri di kedua sisinya, yaitu: a) Cekung cekung (bikonkaf) b) Cekung datar (planokonkaf) c) Cekung cembung (konveks -konkaf) Contoh pemanfaatan lensa cekung adalah digunakan untuk penderita rabun jauh atau miopi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.