Proses pengeluaran : • Defekasi : Proses pengeluaran sisa pencernaan melalui anus. • Ekskresi : Proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Misal : keringat, urine, CO2. • Sekresi : Proses pengeluaran zat oleh kelenjar tubuh yang berguna bagi metabolisme sel. Misal : enzim, hormon. Apakah ekskresi itu ? Proses pengeluaran zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh. Mengapa zat yang tidak berguna harus dikeluarkan ? Apa sajakah alat ekskresi manusia ? 1. Ginjal /ren (mengeluarkan urine) 2. Kulit / integumen (mengeluarkan keringat) 3. Paru-paru / pulmo (mengeluarkan CO2,H2O) 4. Hati / hepar (mengeluarkan cairan empedu) GINJAL
Bagaimana proses pengeluaran urine ?
Urine dari ginjal ureter kandung kemih uretra ke luar tubuh Bagaimana letak ginjal ? FUNGSI DAN BAGIAN GINJAL • Ginjal berfungsi menyaring darah untuk menghasilkan urine. • Normalnya, ginjal dapat menyaring 120 – 150 liter darah setiap harinya. Penyaringan darah tersebut biasanya menghasilkan 2 liter limbah yang perlu dikeluarkan lewat 1 – 2 liter urine. • Bagian-bagian ginjal : 1. Korteks/kulit ginjal 2. Medula/sumsum ginjal 3. Pelvis/rongga ginjal 1. Korteks/kulit ginjal - lapisan terluar, terdapat jutaan sel nefron yang mengandung badan malphigi. - Badan Malphigi terdiri atas glomerulus dan kapsula Bowman. 2. Medula/sumsum ginjal - terdapat tubulus kontortus distal dan tubulus kontortus proksimal 3. Pelvis/rongga ginjal - Tempat menampung urine sesungguhnya PROSES PEMBENTUKAN URINE NO TAHAP PROSES TEMPAT HASIL KANDUNGAN 1 Filtrasi/ Glomerulus Urine primer Mengandung penyaringan air, garam darah mineral, asam amino, glukosa
2 Reabsorpsi Tubulus Kontortus Urine sekunder Mengandung
/penyerapan Proksimal air, garam, kembali zat-zat urea, zat warna berguna empedu
3 Augmentasi/ Tubulus Kontortus Urine Mengandung
penambahan Distal sesungguhnya air, garam, zat tidak urea, zat warna berguna empedu, asam urat, ion hydrogen, ammonia, kreatin KULIT • Apa fungsi kulit ? - mengeluarkan keringat, mengatur suhu tubuh, tempat menyimpan kelebihan lemak, tempat pembentukan vitamin D, dll. • Bagaimana kulit menjaga kestabilan suhu tubuh ? - dengan cara mengeluarkan keringat ketika suhu panas • Mengapa kulit dapat berwarna putih sampai hitam ? - terdapat pigmen warna / butir melanin di lapisan stratum granulosum pada epidermis. Kulit terdiri dari 2 lapis : • Epidermis, terdiri lapisan : Stratum korneum/tanduk, mudah mengelupas karena tersusun oleh sel mati. Stratum lusidum, selnya tidak berinti dan berwarna bening. Stratum granulosum/malphigi, selnya mengandung pigmen warna. Stratum germinativum, lapisan sel yang aktif membelah membentuk sel baru. • Dermis, terdapat akar rambut, kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebasea), pembuluh darah dan serabut saraf.
Di bawah dermis terdapat jaringan ikat bawah kulit
(hipodermis), berupa lapisan lemak. PARU-PARU
• Apakah fungsi paru-paru ?
- Mengekskresikan CO2 dan H2O • Dimanakah terjadi pertukaran CO2 dan O2 pada paru-paru ? - di alveolus • Cara membuktikan bahwa bernapas mengeluarkan CO2 : - Dengan menghembuskan napas ke air kapur - Reaksi kimianya : Ca(OH)2 + CO2 -> CaCO3 + H2O (air kapur) (endapan putih Kalsium karbonat) • Cara membuktikan bahwa bernapas mengeluarkan uap air : - Dengan menghembuskan napas ke kaca maka kaca akan buram karena mengandung uap air HATI/HEPAR • Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar di dalam tubuh. • Hati berfungsi menertalisir racun, merombak sel darah merah yang telah tua, menghasilkan getah empedu, menghasilkan urea dan amonia sisa hasil perombakan protein • Empedu berfungsi mencerna dan mengabsorpsi lemak, mengaktifkan lipase, mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi larut dalam air, membentuk urea. • Jika terjadi penyumbatan saluran empedu, maka cairan empedu/billus akan masuk ke peredaran darah menyebabkan darah berwarna kekuningan dan feses kehitaman (sakit kuning). • Di dalam hati terdapat sel-sel histiosit yang berfungsi menangkap dan merombak sel eritrosit. Eritrosit akan dirombak menjadi : o Zat besi, disimpan dihati dan akan dikirim ke sumsum tulang merah. o Globin, untuk metabolisme protein dan membentuk Hb baru. o Hemin, akan diubah menjadi : Bilirubin yang berwarna hijau kebiruan akan teroksidasi menjadi urobilin berwarna kuning kecoklatan yang memberi warna pada urine dan feses. Biliverdin mengalir ke empedu menjadi zat warna empedu hijau kebiruan. PENYAKIT SISTEM EKSKRESI • Hepatitis : radang hati • Nefritis : radang ginjal • Gangren : kematian jaringan lunak ditangan atau kaki karena gangguan aliran darah • Batu ginjal : endapan kalsium dalam rongga ginjal • Sirosis hati : kerusakan sel normal hati • Diabetes insipidus : peningkatan jumlah urine 20- 30 kali lipat karena kekurangan ADH • dll.