Kelompok 4
• Wisdom • Faraz Nur M. Al Khamal
Lumban Raja Akbar Abdilah
• Sistem Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh seperti
karbondioksida,urea,racun.
• Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun)
• sistem ekskresi pada manusia terdiri atas sejumlah organ, yaitu paru-paru, kulit, hati, usus
besar, dan ginjal.
• sistem ekskresi juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.Hal ini dilakukan guna
menyeimbangkan keluar masuknya air pada tubuh.
• Jika zat sisa metabolisme dan racun dalam tubuh tidak
keluarkan, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh
01
Organ Ekskresi
dan
Fungsinya
01 Paru-Paru Mekanisme Paru-Paru
Ureter Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan
Ureter adalah saluran kecil yang kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh.
menghubungkan ginjal dengan kandung Uretra berfungsi untuk mengeluarkan urin dari
kemih. Ureter mengangkut urine dari ginjal ke tubuh.
kandung kemih.
Fungsi Kulit: :
04 Kulit berfungsi sebagai sistem ekskresi karena mampu
mengeluarkan cairan berupa keringat. Keringat ini
Kulit dikeluarkan oleh kulit melalui kelenjar keringat (glandula
sudorifera) yang terletak di lapisan dermis kulit.
Kelenjar keringat akan mengeluarkan 5–10% cairan dari
seluruh sisa metabolisme tubuh. Serabut saraf yang ada di
pangkal kelenjar keringat berfungsi merangsang kelenjar
keringat menyerap air (H20), mineral (Na+, Cl-), dan
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan
produk buangan metabolisme seperti asam amino, urea,
panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit
menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh dan asam laktat dari kapiler darah. Semua zat tersebut
sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan akan bercampur dan menjadi keringat yang akan
diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, dikeluarkan ke permukaan kulit.
rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan
adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan
tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
Kelainan dalam sistem ekskresi