Anda di halaman 1dari 15

Sistem Ekskresi

Kelompok 4
• Wisdom • Faraz Nur M. Al Khamal
Lumban Raja Akbar Abdilah

• Reva Rosalia • Nining


Miranda Anggraeni
01 Pengertian Sistem Ekskresi

Organ & Fungsinya


02
03 Mekanisme Kerja Ginjal

Mekanisme kerja Organ Ekskresi


04
Penyakit & Kelainan
05
Pengertian Sistem Ekskresi

• Sistem Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh seperti
karbondioksida,urea,racun.
• Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun)
• sistem ekskresi pada manusia terdiri atas sejumlah organ, yaitu paru-paru, kulit, hati, usus
besar, dan ginjal.
• sistem ekskresi juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.Hal ini dilakukan guna
menyeimbangkan keluar masuknya air pada tubuh.
• Jika zat sisa metabolisme dan racun dalam tubuh tidak
keluarkan, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh
01
Organ Ekskresi
dan
Fungsinya
01 Paru-Paru Mekanisme Paru-Paru

Ketika proses pernapasan berlangsung, udara masuk melalui mulut dan


hidung kemudian melewati trakea untuk bisa sampai ke paru-paru.
Sampailah pada bagian bronkus (kanan dan kiri) kemudian masuk pada
bagian bronkuiolus yang lebih kecil sampai di alveoli. Bagian alveoli
ditutupi oleh pembuluh darah kapiler dan terjadilah pertukaran O2 dan
CO2.
Darah yang terdeoksigenasi dari jantung menuju ke paru-paru. Ketika
darah melewati kapiler berdinding tipis maka oksigen akan dibawah dari
alveoli dan menukarkan dengan CO2. Darah dengan kandungan O2 tinggi
dari paru-paru dikirim kembalikan ke jantung dan dipompa ke seluruh
tubuh dan CO2 dikeluarkan dari paru-paru.

Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi yaitu untuk


mengeluarkan zat sisa berupa uap air dan karbon dioksida.
Kedua zat tersbut dihasilkan karena adanya pertukaran gas
saat respirasi atau pernapasan.
02 Ginjal
Mekanisme Ginjal :
Ginjal memproses darah yang mengalir melalui pembuluh darah yang
sangat halus (glomerulus). Ginjal menyaring darah untuk
menghilangkan produk limbah seperti urea, kreatinin, dan asam urat,
serta membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam
tubuh.
Setelah melalui proses penyaringan, produk limbah dan kelebihan air dan
elektrolit akan bergerak menuju saluran keluar (tubulus renal). Di sini, beberapa
zat yang berguna, seperti glukosa dan asam amino, akan diambil kembali oleh
tubulus dan kembali ke dalam darah.
Urin yang dihasilkan oleh ginjal akan dikeluarkan melalui dua ureter, menuju
kandung kemih. Saat kandung kemih terisi dengan urin, sinyal ke otak akan
membuat kita merasakan dorongan untuk buang air kecil.
Saat kita buang air kecil, urin akan mengalir keluar dari tubuh melalui uretra.
Mekanisme Kerja Ginjal
Ginjal memproses darah yang mengalir melalui pembuluh darah yang sangat
halus (glomerulus). Ginjal menyaring darah untuk menghilangkan produk limbah
seperti urea, kreatinin, dan asam urat, serta membantu menjaga keseimbangan
elektrolit dan cairan dalam tubuh.
Mekanisme Pembentukan urine
Proses pembentukan urin terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan),
reabsorpsi (penyerapan kembali) dan augmentasi (pengeluaran zat). Proses
pembentukan urine yang satu ini dilakukan dengan bantuan dari ginjal.
Mekanisme Pembentukan Urine

• Filtrasi (penyaringan), hasilnya = urine primer. Darah bertekanan tinggi masuk


ke dalam glomerulus dan tersaring dengan tidak meloloskan
sel dan protein darah.
• Reabsorpsi (penyerapan kembali), hasilnya = urine primer menjadi urine
sekunder. urine primer yang masih meloloskan zat penting akan
diserap kembali oleh kapiler penitubuler
• Augmentasi (penambahan) hasilnya = urine sekunder menjadi urine tersier
(Urine sesungguhnya). Urine sekunder kemudian mengalami
penambahan zat seperti urobilin, H+,NH4+, dan urea. Penambahan zat-
zat ini memberikan warna dan bau pada urine
Hati adalah organ yang mengekskresikan zat sisa mela
Hati Fungsi Hati : cairan empedu, cairan emprdu dihasilkan oleh hati dan
03 • Produksi Empedu
disimpan dalam kantong empedu.
Fungsi Cairan Empedu :
• Mengubah amonia menjadi urea 1) Mengemulsi lemak
• Mengolah sel darah merah yang mati 2) Mengubah zat yang tidak larut dlam air menjadi lar
• Mencegah terjadinya infeksi dalam air
• Mengeluarkan zat beracun 3) Mengaktifkan enzim lipase
Mekanisme Hati : 4) Membantu absorpsi lemak dalam usus
Hati merupakan organ yang berperan dalam sistem ekskresi dan sistem pencernaan. Cara 5) Membuang zat sisa
kerja hati yaitu mengatur keseimbangan zat makanan dalam darah (seperti kadar glukosa
darah) dan sebagai organ ekskresi. Berikut ini zat yang diekresikan oleh hati yaitu: 6) Mewarnai feses dan urin
• Empedu adalah zat yang dihasilkan oleh hati untuk membentu proses pencernaan,
terutama dalam hal memecah lemak yang masuk ke tubuh menjadi asam lemak yang
dapat diolah di saluran pencernaan. Empedu juga menghasilkan pigmen bilirubin dan
biliverdin. Pigmen ini memberi warna pada urine dan feses.
• Albumin. Hati juga bisa menghasilkan albumin, yaitu salah satu jenis protein dalam
darah yang berperan untuk mendistribusikan hormon, zat obat, asam lemak, hingga
vitamin dan enzim ke seluruh tubuh.
• Urea. Hati juga memproduksi amonia yang jika jumlahnya sampai berlebihan di
tubuh, bisa bersifat racun. Hati mengubah racun amonia tersebut menjadi zat yang
disebut urea. Setelah memproduksi urea, hati akan mengeluarkan zat tersebut ke darah
agar bisa sampai ke ginjal. Di ginjal, urea akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Dengan demikian, cara kerja hati yaitu mengatur keseimbangan zat makanan dalam darah
(seperti kadar glukosa darah) dan sebagai organ ekskresi.
Saluran organ ekskresi

Ginjal Kandung Kemih


Ginjal adalah organ utama dalam sistem Kandung kemih adalah organ yang
ekskresi yang bertanggung jawab untuk berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara
menyaring limbah dari darah dan urin sebelum dikeluarkan dari tubuh.
mengeluarkannya dalam bentuk urine.

Ureter Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan
Ureter adalah saluran kecil yang kandung kemih dengan lingkungan luar tubuh.
menghubungkan ginjal dengan kandung Uretra berfungsi untuk mengeluarkan urin dari
kemih. Ureter mengangkut urine dari ginjal ke tubuh.
kandung kemih.
Fungsi Kulit: :
04 Kulit berfungsi sebagai sistem ekskresi karena mampu
mengeluarkan cairan berupa keringat. Keringat ini
Kulit dikeluarkan oleh kulit melalui kelenjar keringat (glandula
sudorifera) yang terletak di lapisan dermis kulit.
Kelenjar keringat akan mengeluarkan 5–10% cairan dari
seluruh sisa metabolisme tubuh. Serabut saraf yang ada di
pangkal kelenjar keringat berfungsi merangsang kelenjar
keringat menyerap air (H20), mineral (Na+, Cl-), dan
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan
produk buangan metabolisme seperti asam amino, urea,
panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit
menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh dan asam laktat dari kapiler darah. Semua zat tersebut
sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan akan bercampur dan menjadi keringat yang akan
diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, dikeluarkan ke permukaan kulit.
rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan
adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan
tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.
Kelainan dalam sistem ekskresi

Batu ginjal Penyakit kuning Dibetes melitus


tersumbatnya saluran empedu yang mencegahnya
Batu ginjal muncul sebagai kristal yang tidak mengalir ke duodenum. Cairan empedu akan Karena terlalu banyaknya kadar gula darah yang
larut. Terbentuk karena seseorang mengonsumsi mengubah darah menjadi kuning. terlalu tinggi.
terlalu banyak garam mineral dan terlalu sedikit Penderitanya akan berkulit,kuku,mata kuning pucat.
minum air.

Biang keringet Nefritis


kelainan yang menyerang organ kulit. Terjadi karena
kelenjar keringat tersumbat. Kondisi ini menyebabkan
Uretritis Adalah kelainan pada glomerulus. Disebabkan oleh
kulit tampak merah disertai rasa gatal. peradangan pada ureter yang disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus. Untuk pasien pria dan wanita infeksi bakteri Streptococcus nefritis.
memiliki gejala berbeda. Infeksi ini menyebabkan urine asam dan urea
kembali ke pembuluh darah, serta retensi air di kaki
karena penyerapan air yang buruk.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai