Anda di halaman 1dari 59

N U R U L FA N I R U S K A N

217330030
PENDIDIKAN BIOLOGI
F K I P - U N I V E R S I TAS
MUHAMMADIYAH PAREPARE
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah siswa melakukan kajian literatur dari berbagai


sumber, siswa dapat menjelaskan pengertian dari sistem
ekskresi
2. Setelah siswa mengamati gambar organ ekskresi, siswa
dapat menjelaskan organ-organ ekskresi pada manusia
3. Setelah siswa mengamati gambar organ ekskresi, siswa
dapat menjelaskan struktur organ-organ ekskresi pada
manusia
4. Setelah siswa melakukan studi literatur, siswa dapat
menjelaskan fungsi ginjal
5. Setelah siswa melakukan studi literatur, siswa dapat
menjelakan 3 proses pembentukan urin.
6. Menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
PROSES PENGELUARAN ZAT
PADA MANUSIA

DEFEKASI SEKRESI

EKSKRESI
Proses pengeluaran sisa- Proses pengeluaran zat
sisa pencernaan oleh kelenjar yang masih
Proses pengeluaran zat digunakan didalam
sisa metabolisme yang tubuh
sudah tidak
bermanfaat bagi tubuh
APA SAJA ORGAN YANG TERLIBAT
DALAM SISTEM EKSKRESI ???

Mengekskresikan Mengekskresikan Mengeksresikan Mengekskresikan

Urin Keringat CO2 , H2O Cairan


empedu
GINJAL
STRUKTUR GINJAL

 Berjumlah sepasang
 Berbentuk seperti kacang
Setiap ginjal panjangnya
6 – 7,5 cm, tebalnya 1,5
– 2,5 cm dan beratnya
kira-kira 140 gram
Kedua ginjal dibungkus
oleh dua lapisan
lemak (lemak
perirenal dan lemak
pararenal)
STRUKTUR ANATOMI GINJAL

1
Ginjal terdiri atas 3
bagian utama, 2
yaitu:

1. Korteks

2. Medula 3

3. Pelvis
renalis
SUSUNAN NEFRON TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN
BERIKUT:

 Badan malphigi, yang


meliputi kapsul Bowman
dan glomerulus.
 Tubulus (saluran), yang
meliputi tubulus kontortus
proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal
dan tubulus kolektivus
(pengumpul).
FUNGSI GINJAL

Menyaring mebersihkan darah

Mendaur ulang air, mineral, gizi dan


glukosa

Mengatur volume darah dan menjaga


PH darah

Mengatur keseimbangan kandungan


kimia darah

Menghasilkan hormon.
BAGAIMANAKAH PROSES PEMBENTUKAN
URIN DALAM GINJAL ???

FILTRASI AUGMENTASI

REABSORBSI

penyaringan
Yg tersaring = air, penambahan kadar zat/
glukosa, as amino, urea penyerapan kembali pengeluaran
Yg diserap= air, glukosa, Yg ditambahkan = urea,
as amino H2O
MEKANISME PEMBENTUKAN URIN
Filtrat glomelurus / urin Tubulus Urin
Darah Glomerulus primer (mengandung air, Kontortus sekunder
garam, asam amino,
glukosa dan urea) Proksimal

Vesica Pelvis Tubulus Urin Tubulus Kontortus


urinaria Ureter Distal
Ginjal Kolektivus tersier

Uretra
TABEL MEKANISME PEMBENTUKAN URIN

TAHAP TEMPAT ZAT YANG TERLIBAT HASIL


Filtrasi Glomerulus Disaring : sel-sel darah Urin primer : Air,
dan molekul protein garam, asam
amino, glukosa dan
urea
Reabsorpsi Tubulus Kontortus Penyerapan kembali : Glukosa, Urin sekunder yang
Proksimal as. amino dan ion-ion anorganik kadar ureanya lebih
(Na+,K+, Ca++, Cl-, HCO -, HPO - tinggi dari urin
3, SO -3)
4
primer

Lengkung Air berosmosis Volume urine


Hemle sekunder
Desenden berkurang, urin
menjadi pekat
Lengkung Garam (Na+) dipompa keluar Kepekatan urin
Hemle berkurang tetapi
Asenden volume urin tetap

Augmentasi Tubulus Kontortus Penambahan zat yang tidak Urin tersier / urin
Distal berguna bagi tubuh : Hidrogen sebenarnya
(H+), ion kalium (K+), NH3 dan urea
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN

Faktor Internal
:
1.Hormon Antidiuretik (ADH), Hormon Insulin

2.Kondisi psikologis
Faktor Eksternal :
1. Suhu

2. Komsumsi Garam

3. Jumlah air yang diminum

4. Komsumsi Alkohol dan Kafein


STRUKTUR KULIT

Epidermis

Dermis

Hipodermis
LAPISAN EPIDERMIS

 Stratum corneum
 Stratum lusidium
 Stratum granulosum
 Stratum spinosum
(lapisan sel duri),
 Stratum basale,
LAPISAN DERMIS

Dermis terdiri 2
lapisan, yaitu:

1. Papillary Layer

2. Reticular Layer
LAPISAN DERMIS

 Pembuluh darah
 Folikel rambut
 Kelenjar minyak
 Kelenjar keringat
 Serabut saraf
HYPODERMIS

 Lapisan hypodermis terdiri dari


lemak dan jaringan ikat longgar.
 Hypodermis menghubungkan
kulit dengan jaringan dibawahnya
melalui kolagen, elastin dan
serat retikuler yang membentang
dari dermis.
 Komponen utama dari hipodermis
adalah jenis jaringan ikat khusus
yang disebut jaringan adiposa
FUNGSI KULIT

Fungsi Proteksi

Fungsi Ekskresi

Fungsi Termoregulasi

Fungsi Reseptor
MEKANISME PEMBENTUKAN KERINGAT
PARU PARU
PARU-PARU

Paru-paru berada di dalam


rongga dada manusia
sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-
tulang rusuk.
Paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan
paru-paru kiri memiliki
dua gelambir.
Paru-paru merupakan
kumpulan gelembung
alveolus yang terbungkus
oleh selaput yang
disebut selaput pleura.
FUNGSI PARU-PARU

Sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan


karbondioksida dan uap air
MEKANISME PENGELUARAN
KARBONDIOKSIDA DAN UAP AIR

Didalam paru-paru terjadi


Oksigen di
proses pertukaran
oksigen dan
bebaskan
karbondioksida

Sel-sel darah merah akan


Di paru-paru menangkap karbondioksida
karbondioksida dan sebagai hasil metabolisme tubuh
uap air dikeluarkan yang akan dibawa ke paru-paru
HATI

Hati pada bagian luar


dilengkapi oleh selaput
tipis yang disebut
selaput hati (kapsula
hepatica).

Dalam jaringan hati


terdapat beberapa
pembuluh darah.

 Jaringan hati ini


FUNGSI HATI

Menghasilkan zat warna empedu

Tempat pembentukan urea

Menetralisir racun
MEKANISME PEMBENTUKAN EMPEDU
FUNGSI HATI

Menghasilkan zat warna empedu

Tempat pembentukan urea

Menetralisir racun
KELAINAN /GANGGUAN PADA
SISTEM EKSKRESI
KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
1. Batu Ginjal
Pengendapan garam kalsium di
dalam rongga ginjal , atau kandung
kemih.
Penyebab :
• Terlalu banyak mengonsumsi
garam mineral dan terlalu sedikit
mengonsumsi air.
Pencegahan :
• Perbanyaklah minum air putih
• Hindari minum an kemasan
• Lakukan olahraga rutin
• Tidak menahan buang air kecil
Pengobatan :
• Penyakit ini dapat diatasi dengan
pembedahan dan sinar laser.
KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
2. Nefritis
• Kerusakan bagian
glomerulus ginjal akibat
alergi racun kuman.
Penyebab :
• Adanya bakteri
Streptococcus.
Rusaknya nefron
Pengobatan :
• cangkokan ginjal
atau cuci darah
secara rutin.
KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
3. Glukosuria (Diabetes Mellitus)
ditandai adanya glukosa dalam
urine.
Penyebab :
• Kadar glukosa dalam darah
meningkat
Pencegahan :
• Kontrol kebiasaan makan
• Kendalikan berat badan
• Olahraga secara teratur
Pengobatan :
• Pada anak-anak diberi insulin
secara rutin.
• Pada dewasa dilakukan diet rutin
dan pemberian obat penurun
kadar glukosa darah.
KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
4. Albuminuria
• Adanya molekul albumin
dan protein lain dalam
urine.
Penyebab :
• Adanya kerusakan
pada
alat filtrasi.
Pencegahan :
• Minum 8 gelas sehari
• Tidak mengonsumsi
hanya salah satu zat gizi
saja secara berlebihan
KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
5. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah
satu ginjal tidak berfungsi.
Penyebab :
• Kerusakan glomerulus
menyebabkan penimbunan
urea dalam tubuh dan
kematian.
Pengobatan :
• Penyakit ini dapat diatasi
dengan cangkok ginjal atau
menggunakan ginjal tiruan
sampai ginjal yang asli dapat
kembali berfungsi.
KELAINAN /GANGGUAN PADA HATI

1. Hepatitis
Radang hati yang disebabkan
oleh virus.
Penyebab :
• Virus Hepatitis A dan hepatitis
B
Pencegahan :
• vaksinasi.
• Hindari pemakaian alat-alat
secara bersamaan
• Hindari mendapat donor
darah yang tidak resmi.
Pengobatan :
• Melalui kimiawi
• Pengobatan suportif
KELAINAN /GANGGUAN PADA HATI

2. Sirosis Hati
• fungsi hati sudah sangat
terganggu akibat
banyaknya jaringan ikat di
dalam hati.
Penyebab :
• Terjadi karena virus Hepatitis B
dan C
•karena penyakit lain
Penyembuhan :
• Sirosis tidak dapat
disembuhkan, pengobatan
dilakukan untuk
mengobati komplikasi
KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT

1. Jerawat
• Kulit yang
meradang,pori-pori
yang tersumbat.
Penyebab :
• Infeksi
bakteri,perubahan
hormonal
KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT

2. Biduran
Timbulnya bentol-
bentol yang tidak
beraturan dan terasa
gatal.
Penyebab :
• Udara dingin, alergi
makanan dan
alergi bahan kimia
Pengobatan :
• Obat dokter
KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT

2. Ringworm
(Kurap/kadas)
• Bercak-bercak
kemerahan pada kulit
Penyebab:
• Infeksi jamur
Pencegahan
• menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak
lembab.
KELAINAN /GANGGUAN PADA
PARU-PARU
1. Tuberculosis (TBC)
Penyebab :
• Bakteri
Mycobacterium
tuberculosis.
Penegahan :
• Menghindari kontak
langsung dengan penderita
TBC.
• Tidak meggunakan
peralatan bersama terutama
Pengobatan :
• Obat harus diminum secara
teratur selama 6 sampai 9
bulan untuk menyembuhkan
penyakit ini.
KELAINAN /GANGGUAN PADA
PARU-PARU
2. Asma
Asma merupakan
penyempitan saluran
pernapasan utama
pada paru-paru yang
ditandai dengan susah
untuk bernapas atau
sesak napas.
disebabkan oleh
bronkospasme.
POST TEST

1. Penyakit apa sajakah yang anda ketahui


pada sistem ekresi?. Minimal 5
2. Disebabkan karena apakah penyakit
diabetes mellitus?
3. Jelaskan yang disebut batu ginjal?
4. Sebutkan 3 cara penularan penyakit
Hepatitis?
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA
SISTEM EKSKRESI
11. Biduran
Timbulnya bentol-bentol yang tidak
beraturan dan terasa gatal.
Penyebab :
12. Kanker Kulit
• Udara dingin, alergi makanan dan
alergi bahan kimia Penyebab :
• Penerimaan sinar matahari
Pencegahan :
• Bagi penderita biduran, pencegahan yang berlebihan.
dapat dilakukan dengan menghindari Pencegahan :
faktor-faktor penyebab timbulnya • Tabir surya atau
biduran. menghindari kontak
• Pengobatan : dengan sinar matahari
• Pengobatan dapat dilakukan dengan yang terlalu banyak.
menggunakan resep obat yang
diberikan oleh dokter.
SISTEM EKSKRESI
PADA HEWAN
SISTEM EKSKRESI PADA
INVERTEBRATA
• Pengeluaran secara
difusi
• Protozoa mempunyai
organel ekskresi berupa
vakuola berdenyut
(vakuola kontraktil) .
• Sisa metabolisme
dikeluarkan bersamaan
dengan pengeluaran
air dari dalam tubuh
• Alat ekskresi : sel yang
mempunyai silia
seperti nyala api (sel
api) contoh planaria
• Cara kerja dari sel
api yaitu terus
bergerak untuk
menyerap dan
menyaring sisa-sisa
metabolisme.
• Sisa-sisa metabolisme
akan dialirkan ke
nefridia untuk
dikeluarkan melalui
saluran ekskretori.
Organ ekskresi cacing tanah disebut nefridium. Pada nefridia bagian
depan, terdapat silia yang disebut nefrostom. Nefrostom berfungsi
menyaring cairan yang kemudian akan masuk menuju saluran (tubulus).
Saluran tersebut diliputi oleh pembuluh darah kapiler. Di sinilah terjadi
reabsorpsi senyawa-senyawa yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Organ ekskresi
annelida : Nefridium,
• pada cacing yang
hidup di darat hasil
ekskresinya berupa
ureum
• pada cacing yang
hidup di air
ekskresinya
amoniak.
Organ belalang ekskresi disebut tubulus Malpighi. Proses ekskresi
diawali dengan masuknya sampah nitrogen dari darah ke dalam
tubulus Malpighi. Sisa metabolisme tersebut diekskresikan ke dalam
usus, kemudian dikeluarkan bersama sampah metabolisme padat
melalui rektum.
SISTEM EKSKRESI
PADA VERTEBRATA
• system ekskresi
berupa ginjal yang
terbagi menjadi
dua bagian, yaitu
pronefros dan
mesonefros
(Opistonefros).
Urine dikeluarkan
melalui lubang
urogenital.
Ikan air Laut Ikan air Tawar
• Alat ekskresi utama pada
katak adalah sepasang
ginjal (opistonefros) yang
terletak dikanan dan kiri
tulang belakang.
• Zat sisa yang diambil
oleh ginjal akan
disalurkan melalui ureter
menuju ke kantong
kemih yang terbentuk
dari tonjolan dinding
kloaka.
• Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal metanefros, ,kulit
dan kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk
mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme.
• Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa
asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah
padat berwarna putih.
• Alat ekskresi burung
pada terdiri dari ginjal
(metanefros), Saluran
ekskresi menyatu
saluran kelamin pada dengan
bagian
akhir usus (kloaka).
• Burung mengekskresikan zat
berupa asam urat dan
Kelebihan kelarutan
garam. akan mengalir dan
keluar
garammelalui nares (lubang
hidung).

Anda mungkin juga menyukai