Anda di halaman 1dari 23

SISTEM EKSKRESI PADA MAKHLUK

HIDUP
EKSKRESI : Pembuangan sisa metobolisme
1. sisa hasil perombakan protein
2. sisa perombakan eritrosit
3. sisa oksida sel (respirasi seluler)
4. pengeluaran kelebihan garam
Osmoregulator dan homeostasis ?
Alat ekskresi pada manusia :
1. Ren
2. Pulmo
3. Hepar
4. Integumen
5. Colon
ekskresi

manusia hewan

Platyh.;
pulmo hepar ren integumen
Sel api

Karbondioksida Cairan em- Anellida


urine keringat
Dan uap air pedu nefridium

Insecta
Buluh malphigi

Vertebrata
ginjal
Sistem ekskresi pada manusia

1. GINJAL
a. Tipe ginjal :pronefros, mesonefros, meta
nefros. Contohnya : baca dalam buku?
b. Struktur ginjal :
- berat 1% dari berat tubuh
- berapa jumlah darah yang melewati ginjal
setiap hari ?
- bagian ginjal :
1. kortek (kulit) 4. nefron
2. medula (sum-sum ) (satuan
3. pelvis renalis ( rongga ginjal ) penyaring)
Sistem pencernaan pada hewan

A. Hewan avertebrata ( protozoa –


echinodermata) pelajari bk kls X
B. Hewan vertebrata
1. Pencernaan pada herwan ruminansia
(memamah biak)
Ren5.swf ren 1.SWF

Ren2.swf
Ren6.swf

Ren3.swf

Ren4.swf
Proses pembentukan urin
1. Filtrasi ; terjadi dalam badan malphigi ( kapsula
bowman dan golerulus )
pembuluh darah afferen – glomerulus – filtrat
glomerulus – sel podosit kapsula bowman –
tubulus proksimal. Pembuluh darah efferen keluar
dari kapsula bowman.
2. Reabsorbsi ; terladi dalam tubulus proksimal,
t.kontortus (lengkung henle),t. distal dg.cara
transport aktif dan osmosis.
Hasil ; urine sekunder/ filtrat tubulus
Reabsorbsi air terjadi di ; pembuluh distal,leng
kung henle dan tubulus pengumpul.
3. Sekresi / augmentasi ;penambahan zat-zat sisa da
lam tubulus distal dan tubulus kolektivus yang
berfungsi mengontrol ion-ion hidrogen dari cairan
intersisial ke dalam pembuluh nefron untuk menja-
ga pH cairan tubuh tetap konstan

Laju filtrasi dalam glomerulus dipengaruhi oleh faktor-


Faktor sebagai berikut ;
a. Tekanan darah kapiler 60 – 70 mmHg
b. Tekanan osmotik koloid protein sebesar 30 mmHg
c. Tekanan hidrostatika sebesar 5 mmHg
Besarnya tekanan efektif laju filtrasi adalah ;
35 mmHg
* Faktor yang mempengaruhi produksi urin
1. Hormon antidiuretika ( ADH)
haus Minum mengurangi osmolaritas
darah
Osmolaritas
+ -
Darah meningkat
Osmoresep
tor Reabsorbsi
+
ADH air
Kelenjar
pituitari
Penyerapan
Air meningkat Pembuluh pengumpul
2. Syaraf ; stimulus syaraf renalis akan menyebabkan
penyempitan arteriole afferen, akibatnya aliran da
rah ke glomerulus berkurang,tekanan berkurang
dan filtrasi kurang efektif.
3. Banyaknya air minum
4. konsentrasi hormon insulin ; jika insulin rendah
kadar gula darah meningkat dan mengganggu
proses reabsorbsi air di pembuluh distal.
Saluran ginjal terdiri dari :
a. Ureter
b. Vesica urinaria
c. Uretra
Zat-zat yang terkandung dalam plasma dan urin
zat plasma urin kelipatan
air 92 95 +
protein 7-9 - -
glukosa 0,1 - -
Na 0,3 0,35 1X
Cl 0,3 0,7 2X
K 0,02 0,15 7X
PO4 0,009 0,15 16 X
SO4 0,002 0,18 90 X
NH4 0,0001 0,4 400 X
as.urat 0,004 0,05 12 X
urea 0,03 2,0 60 X
kreatinin 0,001 0,075 75 X
Male vs. Female

Fig 23.17

Kulit.swf
2. PARU-PARU
Sisa oksidasi sel berupa CO2 dan diangkut dalam
bentuk HbCO2 dan HCO3- (telah dipelajari pada
Sistem respirasi)
3. Hepar/liver LIVER
kelenjar paling besar yang berfungsi;
- perombakan eritrosit yg menghassilkan empe-
du dan sisa urobilin yang mewarnai feses dan
urin
- penghasil enzim arginase yang membantu
perombakan protein dalam siklus ornitin dan
menghasilkan urea yang akan dibawa ke ginjal
- fungsi hati lainnya ?
Siklus ornitin

Ornitin
Bersama
(aa1) NH3
darah CO2
keginjal

Sitrulin
urea (aa2)

Arginin
(aa3) NH2
4. integumen/ kulit Terdapat ujung saraf
dan pembuluh darah
integumen Pengeluaran keringat
dipengaruhi oleh
hormon bran
epidermis dermis dikinin

Korneum/ Akar
malphigi sebacea sudorifera
tanduk rambut

Spinosum/ Berwarna bening dan me-


lusidum Lindungi dari gesekan
Mati dan
lepas granulosum Terdapat pigmen/melani
Oleh sel melanosit
Germina- Yang selalu membelah
INTEGUMEN tivum
Gangguan pada istem ekskresi

1. Nefritis; peradangan glomerulus, dapat berakibat


uremia ( urea dalam darah )
2. Diabetis melitus ?
3. Diabetis insipidus; kekurangan ADH ?
4. Albuminoria ; adanya protein dalam urin karena
kegagalan penyaringan
5. Batu ginjal ; endapan kapur dan asam urat dalam
pelvis renalis
6. Anuria/gagal ginjal ; rusaknya glomerulus
7. Hepatitis ; a. hepatitis virus
b. hepatitis non-virus
a. Hepatitis virus : A (VHA), B(VHB), C(VHC), D(VHD)
E(VHE)
b. Hepatitis non-virus; akibat dari ; obat-obatan dan
alkohol
8. Sirosis hati ; pengerasan sel-sel hati akibat dari
parasit hati, obat-obatan, alkohol
9.Gangguan kulit; jerawat, eksim, pruvitus cutaneus,
kudis (Sarcoptes scabies)
TEHNOLOGI PENANGANAN GANGGUAN
EKSKRESI
1. Antibiotik
2. Produksi insulin sintetik
3. Hemodialisis ?

Anda mungkin juga menyukai