Anda di halaman 1dari 14

Bab IX Getaran dan Gelombang

A. Getaran
Getaran dapat didefinisikan sebagai gerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan.
Setiap benda yang melakukan gerak bolakbalik di sekitar titik kesetimbangannya dikatakan
bergetar.

1. Amplitudo
Amplitudo didefinisikan sebagai simpangan getaran paling besar dari suatu
getaran. Amplitudo suatu getaran berkaitan erat dengan energi getaran tersebut. Jika
amplitudo suatu getaran besar, maka energi getarannya juga besar. Sebaliknya, jika
amplitudo suatu getaran kecil, maka energi getarannya juga kecil.

2. Periode dan Frekuensi


Periode adalah waktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk membuat satu getaran
Periode getaran dilambangkan dengan T. Untuk mengukur periode getaran digunakan
persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
T = periode getaran (sekon)
t = waktu yang diperlukan (sekon)
n = jumlah getaran
Frekuensi adalah Jumlah getaran setiap satu detik. Frekuensi getaran dilambangkan
dengan f, dirumuskan:
Keterangan:
f = frekuensi getaran (Hertz)
n = jumlah getaran
t = waktu (sekon)
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).

3. Hubungan antara frekuensi dan periode


Hubungan antara frekuensi dan periode dapat dituliskan dalam bentuk matematika
sebagai berikut.

B. Gelombang
1. Pengertian Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui suatu medium. Syarat perlu
agar suatu gelombang terjadi adalah adanya medium dan energi.
2. Gelombang Mekanik dan Gelombang Elektromagnetik
Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium dalam
perambatannya. Gelombang air, gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang
pada slinki merupakan contoh-contoh gelombang mekanik.

b. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa
medium, misalnya gelombang radio, gelombang cahaya dan gelombang radar.

3. Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal


Berdasarkan arah rambatan dan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi
dua, yaitu :
a. Gelombang transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
dengan arah rambatannya. Contoh dari gelombang transversal adalah gelombang pada
permukaan air, dan semua gelombang elektromagnetik, seperti gelombang cahaya,
gelombang radio, ataupun gelombang radar.

Gambar Bagian-bagian gelombang transversal

b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan
arah rambatannya. Gelombang longitudinal dapat diamati pada pegas.

Gambar Bagian-bagian gelombang longitudinal

Pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan. Panjang satu


gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan, atau jarak
antara dua regangan. Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang ditempatkan di
dalam tabung tertutup merupakan contoh gelombang longitudinal.
4. Cepat Rambat, Frekuensi, dan Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu
periode. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ (dibaca: lambda). Dalam Sistem
Internasional (SI), satuan panjang gelombang adalah meter (m).
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Frekuensi
dilambangkan dengan f. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan frekuensi adalah Hertz
(Hz).
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama
satu detik. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dan dalam Sistem
Internasional (SI), satuannya adalah m/s.
Hubungan antara cepat rambat gelombang (v), panjang gelombang (λ),
periode (T), dan frekuensi (f) adalah:

5. Pemanfaatan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari


Berikut adalah aplikasi gelombang dalam kehidupan sehari-hari.
a) Satelit Buatan
Satelit buatan adalah seperangkat alat elektronik yang diorbitkan pada orbit
tertentu di luar angkasa. Dalam bidang telekomunikasi digunakan untuk menerima
dan menyebarkan gelombang televisi dari suatu tempat di bumi kemudian
menyebarkannya ke bagian bumi lain sehingga informasi dapat disampaikan saat itu
juga.

b) Sel Surya
Sel surya digunakan manusia untuk menampung gelombang sinar Matahari
sehingga manusia memperoleh bentuk energi baru.

c) Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi


Para ahli geofisika melakukan penelitian terhadap perut bumi dengan memberikan
gelombang mekanik pada bumi. Gelombang tersebut akan dijalarkan oleh bumi ke
segala arah. Jika gelombang tersebut mengenai batuan yang mempunyai sifat
elastisitas berbeda, gelombang tersebut sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan
diteruskan. Dari serangkaian data waktu pemantulan, para ahli geofisika dapat
memperkirakan jenis batuan yang dilalui gelombang dan memperkirakan adanya
sumber minyak bumi, gas, atau mineral

d) Sonar
Kapal-kapal laut biasanya menggunakan sonar untuk menemukan daerah di laut
yang banyak ikannya. Prinsip kerja sonar ini berdasarkan pada konsep pemantulan
gelombang.
C. Gelombang Bunyi
1. Perambatan Bunyi
Selain pada udara dan zat cair, bunyi pun dapat merambat di dalam zat padat. Jadi,
bunyi tidak dapat merambat melalui hampa udara (vakum). Syarat terjadi dan
terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut.
a. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar).
b. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi).
c. Ada penerima bunyi yang berada di dekat atau dalam jangkauan sumber bunyi.

2. Cepat Rambat Gelombang Bunyi


Kecepatan perambatan gelombang bunyi bergantung pada medium tempat
gelombang bunyi tersebut dirambatkan. Selain itu, kecepatan rambat bunyi juga
bergantung pada suhu medium tersebut. Kecepatan gelombang bunyi dapat dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
= jarak sumber bunyi dengan pengamat (m)
= waktu (s)

3. Infrasonik, Ultrasonik, dan Audiosonik


Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok,
yaitu
1. Ultrasonik
Bunyi yang mempunyai frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik. Bunyi ini
hanya dapat didengar oleh lumba-lumba dan kelelawar. Bunyi ultrasonik dapat
dimanfaatkan manusia untuk mengukur kedalaman laut, pemeriksaan USG
(ultrasonografi).
2. Audiosonik
Bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz disebut audiosonik.
Selang frekuensi bunyi ini dapat didengar manusia. Akan tetapi, kepekaan
pendengaran manusia semakin tua semakin menurun, sehingga pada usia lanjut tidak
semua bunyi yang berada di rentang frekuensi ini dapat didengar.
3. Infrasonik.
Bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hz disebut infrasonik. Bunyi ini
dapat didengar oleh binatang-binatang tertentu, seperti anjing, laba-laba, dan
jangkrik.

4. Efek Doppler
Gejala saat sumber bunyi dan pendengar saling bergerak relatif, frekuensi bunyi
yang terdengar oleh kedua belah pihak tidak sama. Disebut dengan efek Doppler. Secara
matematis, efek Doppler dirumuskan dengan :
fp = frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs = frekuensi sesungguhnya dari sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat bunyi (m/s)
vf = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
Tanda ± dari persamaan di atas berlaku dengan ketentuan:
 Pendengar mendekati sumber → vp bertanda (+)
 Pendengar menjauhi sumber → vp bertanda (–)
 Sumber mendekati pendengar → vs bertanda (–)
 Sumber menjauhi pendengar → vs bertanda (+)

5. Resonansi
Jika sebuah benda bergetar, benda lain yang mempunyai frekuensi sama dan
berada dalam daerah rambatan getaran benda tersebut akan bergetar. Peristiwa ini disebut
sebagai resonansi.
Sebagian alat musik seperti gitar memanfaatkan peristiwa resonansi ini untuk
menghasilkan suara yang lebih nyaring.
Resonansi, selain membawa manfaat juga menimbulkan kerugian.Kerugian akibat
resonansi antara lain adalah ketika terjadi gempa, bumi bergetar dan getaran ini
diteruskan ke segala arah. Getaran bumi dapat diakibatkan oleh peristiwaperistiwa yang
terjadi di perut bumi, misalnya terjadinya dislokasi di dalam perut bumi sehingga bumi
bergetar yang dapat kita rasakan sebagai gempa.

6. Pemantulan Bunyi
a. Hukum Pemantulan Bunyi
Hukum pemantulan bunyi sebagai berikut.
1. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang
sama.
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Gambar Skema pemantulan bunyi oleh dinding pantul.

b. Pemantulan Bunyi dalam Keseharian


Peristiwa-peristiwa pemantulan bunyi ini ada yang bersifat menguntungkan dan
ada juga yang bersifat merugikan. Contoh, ketika kamu berbicara dalam ruangan,
maka sesaat kemudian terdengar suara dari pantulan bicara kamu. Pemantulan
gelombang bunyi pun ada yang bersifat menguntungkan, misalnya penggunaan sonar
yang digunakan nelayan untuk mendeteksi keberadaan ikan di bawah kapal mereka.
Pemantulan bunyi pun dapat digunakan untuk menentukan jarak sumber bunyi
terhadap pemantul. Persamaan jarak sumber bunyi dan pemantul adalah sebagai
berikut.

Keterangan:
s = jarak tempuh gelombang bunyi (m)
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
t = waktu tempuh gelombang bunyi (t)

7. Jenis Pemantulan Bunyi


a. Gaung
Gaung terjadi bila bunyi pantul hanya sebagian yang bersamaan dengan bunyi
asli (jarak sumber bunyi ke pendengar berbeda sedikit dengan jarak pendengar ke
pemantul ke sumber bunyi). Gaung mengakibatkan bunyi pantul itu mengganggu
bunyi asli.
Contoh:
bunyi asli : ke - du – a
bunyi pantul : ke - du – a
terdengar : ke .......... a

b. Gema
Jika bunyi pantul datangnya sesudah bunyi asli selesai diucapkan, bunyi pantul
demikian dinamakan gema. Gema terjadi bila jarak dinding pantul jauh. Apabila
dalam satu detik dapat diucapkan 10 suku kata, maka untuk mengucapkan satu suku
kata dibutuhkan waktu 1/10 detik.

c. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli


Bunyi pantul dapat memperkuat bunyi asli jika jarak sumber bunyi dan dinding
pemantul tidak terlalu jauh. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kuat bunyi yang
terdengar tergantung dari hal-hal berikut:
1. Amplitudo sumber bunyi,
2. Jarak antara sumber bunyi dan pendengar,
3. Resonansi,
4. Adanya dinding pemantul (reflektor).
SOAL-SOAL
1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Jika bola diayunkan, maka di bawah ini merupakan urutan 1 kali getaran yang benar,
kecuali…
a. h – g – i – g – h
b. g – h – g – i – g
c. g – i – g– h – i
d. i – g – h – g – i

2. Perhatikan gambar ini!

Amplitudo gelombang ditunjukkan oleh ...


a. BB' dan DD'
b. AC dan CE
c. AB' dan D'E
d. B'C dan CD'

3. Candra menggetarkan osilator yang menghasilkan getaran-getaran dengan frekuensi 0,25 kHz,
besar periode adalah. . .
a. 250 detik c. 0,25 detik
b. 40 detik d. 0,004 detik

4. Perhatikan gambar berikut ini!

Satuan panjang gelombang adalah ...


a. a – g
b. a – d
c. c – g
d. c – f
5. Sebuah pegas bergetar dengan frekuensi 0,5 Hz. Waktu yang dibutuhkan pegas tersebut untuk
melakukan 30 getaran adalah. . .
a. 15 detik c. 45 detik
b. 30 detik d. 60 detik

6. Empat benda melakukan getaran dengan periode masing-masing, benda A 0,20 sekon, benda
B 0,25 sekon, benda P 0,40 sekon dan benda Q 0,50 sekon. Perbandingan frekuensi benda
yang benar sesuai pernyataan di atas adalah. . .
a. A : B adalah 4 : 5
b. B : Q adalah 1 : 2
c. A : P adalah 25 : 50
d. B : P adalah 40 : 25

7. Ayunan di sekolah Diky bergetar seperti halnya bandul sederhana sebanyak 50 kali dalam
waktu 2,5 sekon. Frekuensi ayunan itu adalah. . .
a. 2 Hz c. 20 Hz
b. 5 Hz d. 50 Hz

8. Benda A bergetar 75 getaran tiap sekon, dan benda B bergetar 60 getaran tiap sekon.
Perbandingan frekuensi benda A dengan benda B adalah ...
a. 6 : 7
b. 5 : 4
c. 4 : 5
d. 3 : 5

9. Waktu yang diperlukan untuk melakukan 150 getaran adalah 3 menit. Periode getarannya
adalah. . .
a. 1sekon c. 2,0 sekon
b. 1,2 sekon d. 20 sekon

10. Bila dalam waktu detik terbentuk dua gelombang, periode gelombang adalah. . .
a. detik c. 3 detik
b. detik d. 6 detik

11. Suatu gelombang panjangnya 0,75 m dan cepat rambatnya adalah 150 m/s. Berapakah
frekuensinya?
a. 20 Hz c. 200 Hz
b. 50 Hz d. 225 Hz

12. Jika frekuensi suatu getaran 440 Hz dan panjang gelombangnya 75 cm, berapakah
kecepatan gelombang itu?
a. 330 m/s c. 515 m/s
b. 365 m/s d. 586 m/s
13. Dua puluh gelombang dihasilkan pada tali dalam waktu 5 sekon. Jika cepat rambat
gelombang 20 m/s maka panjang gelombangnya adalah. . .
a. 4 m c. 80 m
b. 5 m d. 100 m

14. Perhatikan gambar gelombang berikut ini!

Panjang gelombangnya adalah ...


a. 0,6 m c. 0,1 m
b. 0,8 m d. 0,15 m

15. Jarak antara 2 buah puncak gelombang yang berdekatan adalah 18 cm. Periode naik
turunnya puncak gelombang adalah 0,25 sekon. Cepat rambat gelombang itu adalah ….
a. 72 m/s c. 4,5 m/s
b. 0,72 m/s d. 9 m/s

16. Jika suatu sumber dengan frekuensi 50 Hz memancarkan gelombang dengan panjang
gelombang 0,2 m, Waktu yang diperlukan gelombang untuk menempuh jarak 400 m adalah. .
a. 4 s c. 50 s
b. 2 s d. 40 s

17. Dalam selang waktu 8 sekon terjadi gelombang seperti pada gambar di bawah ini.

Besarnya frekuensi gelombang diatas adalah. . .


a. 0,5 Hz c. 0,4 Hz
b. 5 Hz d. 2 Hz

18. Berikut ini adalah data kemampuan hewan dalam mendengar bunyi.

Dari data di atas, hewan yang mampu mendengar bunyi infrasonik adalah …
a. Gajah
b. Gajah dan Kucing
c. Anjing dan ikan Alosinae
d. Ikan Alosinae

19. Cepat rambat gelombang radio adalah 300.000.000 m/s. Jika sebuah stasiun radio
mengudara dengan panjang gelombang 500 m, maka frekuensi gelombang yang dipancarkan
oleh stasiun radio tersebut adalah …..
a. 400.000Hz
b. 600.000 Hz
c. 1.500.000 Hz
d. 1.677.777 Hz

20. Pernyataan yang benar mengenai hukum pemantulan bunyi adalah ...
a. bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang, sudut
datang lebih kecil dari sudut pantul
b. bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu garis, sudut datang
sama dengan sudut pantul
c. bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang, sudut
datang sama dengan sudut pantul
d. bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang, sudut
datang tidak sama dengan sudut pantul
JAWABAN

1. 1 Kali getaran adalah gerakan 1 kali bolak balik kembali ke titik semula. Dari pilihan yang
ada, yang tidak kembali ke titik awal adalah plihan ketiga.

Jawaban : C

2. Amplitudo adalah simpangan getaran paling besar dari suatu getaran. Simpangan dari
gelombang tersebut ada dua yakni BB' dan DD'

Jawaban : A

3. TA = 0,20
TB = 0,25
TP = 0,40
TQ = 0,50

fA : fB : fP : fQ = : : :

= : : :
= 5 : 4 : 2,5 : 2
= 50 : 40 : 25 : 20
Dari perbandingan diatas, maka pernyataan yang memenuhi adalah pernyataan yang terakhir.

Jawaban : D

4. Berdasarkan rumus frekuensi,


Waktu yang dibutuhkan : t =

=
= 60 detik

Jawaban : D

5. Satuan panjang gelombang adalah panjang 1 bukit dan 1 lembah, karena gelombang ini
adalah gelombang transversal.

Jawaban : C
6. Frekuensi (f) = 0,25 kHz = 250 Hz
T=

=
= 0,004 Detik

Jawaban : D

7. Frekuensi (f) =

=
= 20 Hz
Jawaban : C

8. fA =
=
= 75 Hz

fB =
=
= 60 Hz

fA : fB = 75 : 60
=5:4

Jawaban : B

9. Periode (T) =

=
= 1,2 s
Jawaban : B

10. Periode (T) =


=

= detik
Jawaban : A

11. Frekuensi (f) =

=
= 200 Hz

Jawaban : C

12. λ = 75 cm = 0,75 m
Kecepatan gelombang (v) = λ × f
= 0,75 × 440
= 330 m/s

Jawaban : A

13. Untuk soal ini, yang dicari adalah frekuensi atau kalau tidak bisa juga periode, tetapi sama
saja. Untuk kali ini, yang dicari yakni periode (T)-nya.
T=

= sekon

λ=v×T
= 20 ×
=5m

Jawaban : B

14. Panjang gelombang (λ) =

=
= 10 cm
= 0,1 m

Jawaban : C

15. Dua puncak yang berdekatan adalah panjang gelombangnya (λ) = 18 cm = 0,18 m
T = 0,25 s

Cepat rambat (v) =

=
= 0,72 m/s
Jawaban : B

16. Yang pertama kali dicari dalam penyelesaian soal ini adalah kecepatan gelombang tersebut.
v =λ×f
= 0,2 × 50
= 10 m/s

Lalu, dicari waktunya


t=

=
= 40 s

Jawaban : D

17. Untuk soal ini, yang pertama kali dicari adalah banyak gelombang yang ada terlebih dahulu.
Banyak gelombang (n) = 4 ( 1 gelombang = 1 bukit 1 lembah)
Frekuensi (f) =

=
= 0,5 Hz
Jawaban : A

18. Bunyi infrasonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hz. Dari data
diatas yang frekuensi dibawah 20 Hz terletak di table no. 1

Jawaban : A

19. Frekuensi (f) =


=
= 600000 Hz

Jawaban : B

20. Hukum pemantulan bunyi sebagai berikut.


a. Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang sama.
b. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

Jawaban : C

Anda mungkin juga menyukai