Periode Getaran
Dengan ketentuan:
= Periode (sekon)
= Waktu (sekon)
= Jumlah getaran
Frekuensi Getaran
Dengan ketentuan:
= Frekuensi (Hz)
= Jumlah getaran
= Waktu (sekon)
Periode Getaran
Dengan ketentuan:
= frekuensi(Hz)
Dengan ketentuan:
= periode (sekon)
= frekuensi (Hz)
Gelombang
Gelombang berjalan
Persamaan gelombang:
Keterangan:
a: Amplitudo (m)
f: Frekuensi (Hz)
Dibaca: 14337
Komentar: 2
jadi ceritanya pas semester 1, gue dapet tugas mata kuliah Fisika Dasar tentang
Bunyi dan macam-macam bunyi cekidot
Bunyi itu merupakan gelombang longitudinal dimana merupakan gelombang
mekanik yang perambatannya itu arahnya sejajar dengan arah getarnya.
Gelombang adalah getaran yang merambat. Dan Gelombang Longitudinal itu
adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan.
Syarat terjadinya bunyi itu yah harus ada benda yang bergetar ato yang bisa kenal
dengan sumber bunyi, harus ada medium atau perantara dan harus ada pendengar.
Untuk macam-macam bunyi yang berdasarkan frekuensinya itu dibagi menjadi 3
bagian, meliputi Gelombang Infrasonic, Gelombang Audiosonik, dan Gelombang
Ultrasonik.
Gelombang Infrasonik itu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hertz.
Bunyi ini hanya bisa didengar oleh Hewan, tapi tidak semua jenis hewan yang bisa
mendengar bunyi ini. Contoh hewan yang bisa dengar bunyi gelombang infrasonic
seperti jangkrik, anjing,
Gelombang Audisonik itu bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 sampe 20.000
Hertz. Nah bunyi ini bisa didengar manusia.
Gelombang ultrasonic adalah bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 Hertz.
Bunyi ini bisa didengar oleh hewan seperti lumba-lumba, anjing, kelelawar.
Untuk rumus cepat rambat bunyi yaitu V = s/t
Ket :
V : cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
S : jarak yang ditempuh
T : waktu tempuh (s)
Gelombang bunyi inilah yang dimanfaatkan manusia untuk berbagai kepentingan
manusia dimana tujuannya untuk mempermudah hidup dan pekerjaan manusia.
Dan ini beberapa manfaat yang dirasakan dan kita temui sehari-hari.
Gelombang ultrasonic :
*dalam dunia kesehatan : Untuk mendeteksi janin ato yang kita kenal dengan
sebutan USG kalo ada ibu hamil. USG sendiri kepanjangannya Ultrasonografi.
*dalam dunia industry biasanya menggunakan bor-bor ultrasonic yang
dimanfaatkan untuk membuat berbagai bentuk dan ukuran lubang pada gelas dan
baja.
*Untuk mengukur kedalaman laut dan lokasi objek dalam air
*Ahli geologi dan geofisika memanfaatkan bunyi ini untuk membantu mencari
sumber bahan bakar fosil baru.
*kacamata Tunanetra yang
memanfaatkan ultrasonic.
dilengkapi
alat
pengirim
dan
penerima
yang
2.
3.
Ada pendengara
Sifat-sifat bunyi meliputi :
Dapat dipantulkan
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain :
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat rambat bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2
faktor yaitu :
1.
Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka
semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2.
Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat.
Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat
rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan
bunyii infrasonik adalah jangkrik.
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi
yang dapat didengar manusia.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar
ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang yaitu v = s/t
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli.
Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh
(kurang dari 10 meter)
2.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya
terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
3.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih
dari 20 meter
Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur
sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
1.
dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
2.
3.
4.
diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi
pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
Frekuensi Bunyi
Suara atau bunyi yang kita dengar adalah hasil dari sebuah benda yang bergetar atau digetarkan.
Benda yang digetarkan ini kemudian akan mendorong udara disekitarnya akibat dari getarannya
yang kemudian getaran tersebut menjadi gelombang suara yang kemudian sampai ke telinga kita.
Berapa kali dalam 1 detik benda tersebut bergetar itulah yang disebut dengan frekuensi bunyi.
Satuan dari frekuensi adalah Hertz(Hz),yang mana nama ini diambil dari nama seorang fisikawan
Jerman yaitu Heinrich Rudolf Hertz.
Jadi definisi
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dihasilkan oleh suatu benda dalam satu detik.
Secara sederhananya bila benda tersebut bergetar 1 kali dalam 1 detik, maka kemudian kita akan
mengatakan frekuensinya adalah 1 Hz. Dan bila benda tersebut bergetar 10 kali dalam 1 detik maka
kita bisa mengatakan frekuensinya adalah 10 Hz. Dan bila benda tersebut bergetar 1000 kali dalam
1 detik maka kita bisa mengatakan frekuensinya adalah 1000 Hz atau 1 kHz, dan begitu seterusnya.
suara merambat secara tiga dimensi, namun kalau kita melihat grafik dari oscilloscope maka kita
akan melihatnya secara 2 dimensi, untuk memudahkan kita. Sebuah gelombang suara, jika
dipetakan menggunakan oscilloscope akan tampak seperti dibawah ini..
Gambar diatas adalah gambar dari sebuah gelombang suara atau sinewave yang dipetakan ke
dalam dua dimensi. Dan kalau kita lihat dari titik a ke titik b, itulah yang disebut dengan satu panjang
gelombang, dimana dalam satu panjang gelombang selalu terdapat sebuah gunung dan sebuah
lembah. Dan kalau kita lihat dari gambar diatas, berarti terdapat dua buah panjang gelombang, jadi
dalam hal ini frekuensi bunyinya adalah 2 Hz.
Dari gambar pemetaan dari oscilloscope ke dalam dua dimensi tersebut kita juga dapat melihat,
bahwa semakin tinggi sebuah frekuensi bunyi, misalkan kita ambil frekuensi bunyi 10kHz, maka
semakin banyak pula getaran yang dihasilkan dalam satu detik dan semakin rendah sebuah
frekuensi, katakanlah kita ambil frekuensi 200 Hz, maka akan lebih sedikit getaran yang
dihasilkannya dalam 1 detik, dimana kalau kita ambil dari contoh diatas, untuk frekuensi 10kHz,
berarti benda tersebut telah bergetar sebanyak 10ribu kali dalam 1 detik, sementara untuk frekuensi
200Hz, berarti bahwa benda tersebut hanya bergetar sebanyak 200 kali dalam 1 detiknya.
Mari kemudian kita lihat pada gambar dibawah ini..
Nah dari gambar diatas dapat kita lihat, ada 3 buah frekuensi dengan panjang gelombang yang
berbeda-beda, dimana sinewave a) mempunyai satu getaran dalam 1 detik, sinewave b) mempunyai
3 buah getaran dalam 1 detik, sinewave c) mempunyai 5 buah getaran dalam 1 detik. Jadi kalau
begitu sinewave a) merupakan sinewave dengan frekuensi paling rendah dibandingkan sinewave b)
ataupun sinewave c). Banyaknya getaran per detik yang dihasilkan dari getaran sebuah benda juga
menjadi penentu nada dari sebuah bunyi, dimana semakin sedikit jumlah getaran maka nadanya
akan semakin rendah dan semakin banyak jumlah getaran maka nadanya pun akan semakin tinggi.
Berdasarkan frekuensi
Berdasarkan frekuensi, bunyi itu dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
a.
infrasonik, yaitu bunyi yang punya frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi
infrasonik ini tidak dapat didengar oleh manusia,karena mungkin terlalu kecil jadi sulit di dengar
oleh kita dan yang bisa mendengar ini Cuma beberapa hewan saja, seperti anjing dan jangkrik.
b.
audiosonik, yaitu bunyi yang punya frekuensi antara 20 Hz-20.000 Hz. Bunyi
audiosonik adalah gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga kita lho.. yaitu manusia
c.
ultrasonik, yaitu bunyi yang punya frekuensi lebih dari 20.000 Hz. Bunyi
ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia karena terlalu besar kalu kita bisa dengar, kuping
kita akan merasa sakit, dan bunyi ini dapat didengar
oleh beberapa hewan saja, seperti lumba-lumba dan kelelawar. Bunyi ultrasonik ini juga sering
digunakan oleh manusia pada aplikasi radar untuk mendeteksi kedalaman laut dan objek
tertentu, serta dapat digunakan untuk mengukur panjang gua dan ketebalan logam di industri.
9. 2.
nada, yaitu bunyi yang punya frekuensi yang teratur. Contohnya kayak bunyi alat musik.
b.
desah, yaitu bunyi yang punya frekuensi tidak teratur. Contohnya kayak bunyi desiranangin
dentum, yaitu bunyi desah yang sangat keras dan bisa mengagetkan pendengaran
bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak dalam satu bidang datar.
2.
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli, yaitu terjadi apabila jarak suatu bidang pantul
dekat dari sumber bunyi dan bunyi pantul itu datang bersamaan dengan bunyi asli.
2.
Bunyi pantul yang mengganggu bunyi asli (gaung), yaitu dapat terjadi apabila jarak bidang
pantul jauh dari sumber bunyi. Gaung itu dapat dihindari dengan melapisi ruangan dengan
bahan-bahan yang mampu meredam bunyi, seperti karton, karet busa, dan gabus.
3.
Bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli (gema), yaitu terjadi apabila jarak bidang pantul
sangat jauh dari sumber bunyi dan bunyi pantul datang lebih lambat dari bunyi asli.
2.
3.
14. Nada adalah bunyi yang teratur dan dapat dihasilkan oleh sumber bunyi dengan jumlah getaran
sama setiap satu satuan waktu. Tinggi-rendahnya nada tergantung pada suatu nilai frekuensi.
Semakin tinggi frekuensi maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin
rendah frekuensi maka nada yang dihasilkan akan semakin rendah. Tinggi-rendahnya nada itu
dihasilkan oleh senar (dawai) dan ditentukan dalam hukum Mersenne, yaitu:
1.
2.
Tinggi nada yang dihasilkan berbanding lurus dengan akar tegangan senar.
3.
Tinggi nada yang dihasilkan berbanding terbalik dengan akar luas penampang senar.
15. Efek Doppler adalah peristiwa perubahan besar-kecilnya frekuensi pada gelombang bunyi yang
dapat didengar seseorang jika pendengar bergerak atau diam terhadap sumber bunyi yang
bergerak atau diam. Jika sumber bunyi dan pendengar saling mendekat, maka frekuensi yang
terdengar lebih besar. Sebaliknya, jika sumber bunyi dan pendengar saling menjauhi, maka
frekuensi yang terdengar menjadi lebih kecil.
jadi ceritanya pas semester 1, gue dapet tugas mata kuliah Fisika Dasar tentang
Bunyi dan macam-macam bunyi cekidot
dilengkapi
alat
pengirim
dan
penerima
yang
mengukur jarak suatu benda, seperti pada pengukuran jarak kedalaman laut dan
pendeteksi dinding penghalang pada aplikasi robot. Batas frekuensi yang bisa didengar
oleh kelelawar adalah 3.000 HZ sd 120.000 Hz, dimana frekuensi ini jauh diatas
frekuensi suara yang bisa didengar oleh manusia yakni 20 Hz sd 20.000 Hz.
Kelelawar satu-satu mamalia yang bisa terbang dan sering dikaitkan dengan hantu,
vampir, atau syeitan. Hal ini mungkin disebabkan oleh rupa dan bentuk serta
keaktifannya di malam hari. Sebenarnya kelelawar bersembunyi di tempat gelap di
siang hari dan hanya mencari makan di malam hari. Persoalannya adalah kenapa dan
bagaimana kelelawar dapat bergerak leluasa di malam gelap gulita. Sebahagian sifat
kelelawar yang alamiah telah menarik perhatian beberapa saintis diantaranya adalah
Lazzaro Spalanzani (1794).
Awal penelitian beliau terhadap kelelawar adalah dengan cara membutakan kedua
belah matanya, tetapi kelelawar tidak terpengaruh untuk dapat bergerak leluasa di
alam bebas pada malam hari serta mengelakkan benda-benda yang
menghalanginya. Tetapi ketika beliau merusakkan sistem pendengaran kelelawar,
ternyata kelelawar kehilangan pedoman dan tidak mampu bergerak bebas dan tidak
mampu mengelak halangan yang ada di depannya.
Persoalan mulai terjawab dan melalui perhatian kepada sistem pendengaran kelelawar
ini, Spalanzani menarik suatu kesimpulan bahwa kelelawar terbang dan memandu
arah menggunakan gelombang bunyi yang tidak dapat didengar oleh manusia, itulah
gelombang ultrasonik.
Menurut Cracknell (1980), hasil penelitian lanjut dapat diketahui bahwa kelelawar
mengeluarkan pulsa gelombang ultrasonik dengan frekuensi sekitar 40-50 kHz.
Bentuk telinga kelelawar yang seperti corong berfungsi sebagai penerima gelombang
ultrasonik yang dibalikkan seperti cara kerja alat radar penerima. Frekuensi ultrasonik
akan ditinggikan oleh kelelawar apabila hendak menangkap mangsa secara memintas.
Denyut ultrasonik yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan apabila terkena
mangsanya. Fenomena ini seperti gema dimana bunyi dipantulkan apabila tiba di satu
media. Pulsa ini kemudian dianalisis oleh sistem otak kelelawar yang agak kompleks
untuk menginterpretasi dan mengetahui posisi mangsanya atau objek lain yang akan
diterkam.
Kelelawar menggunakan kantung jaringan (web-pocket) yang terletak di bahagian
ekor dan dengan bantuan sayapnya untuk memerangkap mangsanya. Lingkungan
dengan tingkat kebisingan tinggi tidak akan melemahkan sistem radar yang ada pada
kelelawar tetapi jika rekaman gelombang bunyi dirinya sendiri maka akan
berpengaruh kepada kemampuan kelelawar untuk menganalisis pantulan denyut pulsa
yang diterimanya.Rekaman gelombang bunyi tersebut sebenarnya telah mewujudkan
tingkat kebisingan yang hampir sama dan menyerupai gelombang ultrasonik.
Sama seperti keleIawar, ikan lumbalumba merupakan hewan yang
menggunakan teknik ultrasonik dan juga
merupakan hewan pakar ultrasonik di
laut.
Ikan lumba-lumba memburu dan
membedakan makanannya
menggunakan karakteristik gema pulsa
(pulse echo). Hewan ini juga
berkomunikasi sesama spesiesnya
dengan sistem panggilan ultrasonik.
Para pakar sains fisika zat padat dan juga pakar sains teknologi bahan kemudian
menerapkan prinsip dasar gema pulsa ultrasonik ini ke dalam penelitian mereka di
bidang ultrasonik untuk memperoleh hasil dan kemajuan seluruh ummat manusia
secara umum.
Batas (range) pendengaran manusia agak terbatas dan merangkumi hanya sebahagian
dari keseluruhan jajaran bunyi. Batas ultrasonik adalah batas dimana frekuensi lebih
dari 14 kHz yaitu batas teratas gelombang bunyi yang tidak dapat kita dengar.
Manakala batas infrasonik adalah batas yang merangkumi jajaran di bawah batas
gelombang bunyi yang dapat didengar manusia.