Anda di halaman 1dari 32

A.

 Karakteristik gelombang bunyi


Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam
perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya
(gelombang longitudinal).
Bunyi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Sumber bunyi sebagai sumber getar memancarkan
gelombang-gelombang longitudinal ke segala arah
melalui medium baik padat, cair maupun gas. Sumber
getar tersebut dapat berasal dari dawai, pipa organa,
bahkan ombak di pantai.
Syarat terdengarnya bunyi
Pendengaran Manusia
Susunan Telinga
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran
telinga, dan gendang telinga (membrana timpani).
Telinga bagian tengah berbentuk rongga berisi udara
yang di dalamnya terdapat tiga tulang pendengaran.
Ketiga tulang pendengaran tersebut adalah tulang
martil (malleus), tulang landasan (incus), dan tulang
sanggurdi (stapes).
Pada telinga bagian dalam terdapat tingkap jorong,
rumah siput, dan tingkap bundar.
Proses Pendengaran
Medium Perambatan Bunyi
Ketika suatu benda bergetar, benda itu mentransfer
energinya ke molekul-molekul udara (atau gas lain di
sekitarnya). Molekul yang menerima energi itu mulai
bergetar bersamaan dengan mulai bergetarnya benda.
Getaran itu akan membuat gendang telinga bergetar.
Getaran gendang telinga diteruskan ke otak sehingga
kita dapat mendengar bunyinya.
Bunyi merambat sangat cepat pada benda padat
dibandingkan pada cairan dan gas. Di dalam cairan,
bunyi merambat lebih cepat daripada di dalam gas.
 Medium Rambat Bunyi

 Udara (Gas)
Bunyi yang sampai ke telinga kita pada umumnya melalui medium udara. Dalam rambatan
bunyi ini, molekul udara tidak ikut berpindah. Bunyi ini merambat dalam gelombang
longitudinal

 Zat Cair
Saat menyelam dalam air, kita dapat mendengar bunyi dari batu yang dijatuhkan ke air
tersebut. Cepat rambat bunyi pada zat cair lebih besar dibandingkan dengan cepat rambat
bunyi pada gas karena jarak antarmolekul zat cair lebih dekat dibandingkan dengan jarak
antarmolekul gas

 Zat Padat
Seseorang yang mendekatkan telinganya ke tanah dapat mendengar bunyi yang diakibatkan
getaran truk yang melintas
Bunyi dapat merambat melalui medium atau materi
benda padat, cair, dan gas. Apakah bunyi dapat
merambat melalui ruang hampa (vakum)?
Dari percobaan di ruang hampa
seperti pada pada gambar di samping
dapat dibuktikan bahwa:
Bunyi tidak dapat merambat melalui
ruang hampa atau vakum.
Medium atau materi diperlukan
untuk perambatan bunyi.
Macam-macam bunyi
Nada
Bunyi yang frekuensinya teratur dan enak di dengar
Misal : bunyi alat musik, gamelan, nyanyian
Desah
Bunyi yang frekuensinya tidak teratur tetapi masih enak
di dengar
Misal; bunyi aliran angin, sungai, air terjun
Dentum
Bunyi desah yang sangat kuat dan tidak enak di dengar
Misal : bunyi bom, petasan, ledakan
Perbedaan antara Kerasnya
Bunyi dan Tingginya Bunyi
 Kuat Bunyi

Kuat bunyi tergantung pada :


besarnya amplitudo (Makin besar amplitudo, makin kuat bunyi itu).
Juga tergantung pada jarak antara sumber bunyi dengan pendengar.

 Tinggi Bunyi dan Warna Bunyi

 Tinggi bunyi adalah tinggi rendahnya bunyi yang keluar


 Tinggi rendah bunyi tergantung pada frekuensi getaran sumber bunyi. (Makin
besar frekuensi sumber bunyi, makin tinggi pula bunyi yang dapat kita dengar)
 Warna bunyi adalah bunyi yang sebenarnya memiliki frekuensi sama namun
terdengar berbeda(dapat terjadi pada manusia yang bersama menyanyi dan alat
musik)
 Warna bunyi disebabkan karena alat/organ pita suara yang bergetar berbeda. Pada
manusia terbukti saat pria dan wanita menyanyi bersama. Pada alat musik nada do
pada piano berbeda dengan nada do pada organ
Bunyi berdasarkan frekuensinya
dibedakan menjadi 3 macam yaitu
Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari
20 Hz. Makhluk yang bisa mendengar bunyi infrasonik
adalah jangkrik, anjing, kucing, tikus.
Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20
Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat
didengar manusia.
Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebih dari
20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik
adalah lumba-lumba, kelelawar, anjing.
Pemanfaatan Ultrasonik

 Menghancurkan tumor atau batu ginjal


 USG(Ultrasonografi) digunakan untuk mempelajari dalam
bagian tubuh yang tidak boleh kena sinar X yang berbahaya
 Untuk deteksi dan komunikasi (Sonar) di bidang teknologi
kelautan
 Memeriksa bagian dalam tubuh
 Kacamata orang buta
 Memeriksa kerusakan logam
 Membunuh nyamuk penyebab demam berdarah
Sifat-sifat Gelombang Bunyi
dapat dipantulkan (refleksi),
dibiaskan (refraksi),
dipadukan (interferensi),
dilenturkan (difraksi) dan
dapat diresonansikan. 
Cepat rambat gelombang bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang  maka bunyi mempunyai
cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat
susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi
merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat
padat.
Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka
semakin cepat bunyi merambat..
Cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan  :
atau
Contoh soal :
1. 5 sekon setelah melihat cahaya, kita baru mendengar
ledakan bom. Jika cepat rambat cahaya itu adalah 320
m/s berapakah jarak pengamat dengan tempat
terjadinya ledakan bom?
Pembahasan :
Diketahui : t = 5 s ; v = 320 m/s
Ditanya : Berapa S ?
Jawab : v = S/t  S = v.t = 5s x 320 m/s = 1600 m
2. Bunyi berfrekuensi 720 Hz merambat di udara.
Setelah 20 detik bunyi itu menempuh jarak 6,48 km.
Berapa panjang gelombang bunyi itu ?

Pembahasan :
Diketahui : f = 720Hz ; t=20s ; S= 6,48 km = 6480 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : v=f. λ  λ = v/f dicari dulu v nya
v = S/t = 6480 m/20s = 324 m/s
jadi λ= v/f = 324/720 =
Pemantulan Bunyi
 Hukum Pemantulan Bunyi

Hukum Pemantulan Bunyi :


-Bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal (n) terletak pada satu bidang
datar.
-Sudut datang sama dengan sudut pemantul ( i = r )

Hukum pemantulan bunyi


Macam-macam Bunyi Pantul
1. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi
pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi
pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul
jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
2. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir
bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak
antara 25 sampai 30 meter.
Untuk menghindari terjadinya gaung maka dalam bioskop,
studio radio dan televisi, dan gedung konser musik
dindingnya dilapisi zat peredam suara yang biasanya
terbuat dari kain wol, kapas, gelas, karet, atau besi.
3. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi
asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 30 meter.
 Manfaat Pemantulan Bunyi

Menghitung kedalaman laut


Osilator yang digetarkan akan menghasilkan getaran
ultrasonik. Getaran ultrasonik ini diarahkan ke dasar
laut. Sesampaui di dasar laut, getaran ini akan
dipantulkan oleh dasar laut. Pantulannya ini akan
diterima oleh hidrofon. Sebuah alat pencatat akan
mencatan selang waktu antara getaran dikirim dan
getaran pantul yang diterima. Jika kelajuan rambat
bunyi di air laut diketahui, maka kedalaman laut akan
bisa dihitung.
Survei Geofisika
Dengan alat yang canggih ahli geologi dan ahli
geokimia dapat mengenali daerah yang berpotensi
untuk pengeboran minyak. Pemantulan dan
pembiasan gelombang bunyi yang merambat melalui
bumi secara terperinci mengungkapkan struktur dan
hubungan antar berbagai lapiasan di bawah
permukaan bumi
Mengukur Kedalaman Laut
v.t
S 
2
Keterangan :
S = kedalaman laut (m)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
V = kecepatan gelombang bunyi (m/s)
Contoh soal :
Dalam penelitian kedalaman laut, frekuensi osilator
diterima oleh hidrofon setelah selang waktu 0,4
sekon. Jika cepat rambat bunyi di air laut 1400 m/s,
berapakah kedalaman laut?
Pembahasan :
Diketahui : t = 0,4 s ; v= 1400 m/s
Ditanya : berapa kedalaman laut =S?
Jawab : S = v.t/2 = 1400. 0,4/2 = 280 m
Resonansi Bunyi
Ketika ada suara petir seringkali kaca jendela di rumah ikut
bergetar. Mengapa hal ini terjadi ? bergetarnya kaca jendela
ketika terdengar suara petir terjadinya karena adanya peristiwa
resonansi bunyi. nah apa itu resonansi ? untuk memahami
konsep resonansi simak uraian berikut !
Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda
akibat benda lain yang bergetar karena keduanya
memiliki frekuensi yang sama.
Resonansi bunyi pada kolom udara dimanfaatkan untuk
menghasilkan bunyi pada alat musik. Alat- alat musik memiliki
lubang udara sehingga terjadi resonansi udara dan
menghasilkan suara yang merdu.
Jika kalian ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang resonansi,
maka kalian bisa menyaksikan video”bermain musik yang unik
dan sederhana” di https://youtu.be/N7xMbbflhlU
BUNYI
 Resonansi
 Manfaat dan Kerugian Resonansi

Manfaat resonansi:
Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh: suara kita terdengar
lebih nyaring karena sekitar selaput suara kita ada udara, suara
kentongan terdengar nyaring karena ada rongga udara

Kerugian resonansi:
Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat meruntuhkan gedung
atau kaca jendela pecah
Resonansi kolom udara
Garputala dibunyikan diatas
kolom udara. Apakah selalu
terjadi resonansi sehingga bunyi
keras ?
Akan ber-resonansi sehingga
terdengar bunyi keras bila 
panjang kolom udara =
seperempat dari panjang
gelombang bunyi
Jadi panjang kolom udara bisa
dicari dengan rumus :
Ket : 1
L = panjang kolom udara L 
  λ = panjang gel0mbang 4
Contoh soal :
Pada percobaan tabung resonansi, tinggi kolom
udara dalam tabung pada saat sumber bunyi
beresonansi pertama adalah 0,19 meter. Panjang
gelombang sumber bunyi adalah ….
Pembahasan :
Diketahui : L = 0,19 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : L = 1/4 λ  λ = 4L = 4 x 0,19 = 0,76 m
Latihan soal:
Kerjakan latihan soal ini di CBT e-learning !
(sebaiknya kamu jawab dulu soal-soal di bawah ini di
bukumu sebelum mengerjakannya di e-learning)
1. Sebutkan 3 syarat terdengarnya bunyi !
2. Jelaskan proses terdengarnya bunyi oleh telinga!
3. Apakah bunyi dapat merambat di ruang hampa?
Mengapa?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nada, desah,
dan dentum !
5. Jelaskan 3 macam bunyi berdasarkam frekuensinya!
6. Jelaskan perbedaan gaung dan gema!
Lanjutan soal latihan…..
7. Cepat rambat bunyi di udara 300 m/s. Jika bunyi petir terdengar 2 sekon setelah terlihat
kilat, tentukan jarak petir dan pengamat !
8. Resonansi pertama terjadi pada tinggi kolom udara 24 cm. Frekuensi garputala yang
dipakai dalam percobaan adalah 400 Hz. Cepat rambat bunyi di udara pada saat itu
adalah…
9. Sebuah bunyi memiliki panjang gelombang 2 m. Jika frekuensi bunyi tersebut 150 Hz,
tentukan cepat rambatnya !
10. Kedalaman laut di suatu tempat adalah 210 m. Cepat rambat bunyi di air laut 140 m/s.
Getaran yang dikirimkan oleh kapal ke dasar laut akan diterima pantulannya dalam
waktu….s

11.
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai