Udara (Gas)
Bunyi yang sampai ke telinga kita pada umumnya melalui medium udara. Dalam rambatan
bunyi ini, molekul udara tidak ikut berpindah. Bunyi ini merambat dalam gelombang
longitudinal
Zat Cair
Saat menyelam dalam air, kita dapat mendengar bunyi dari batu yang dijatuhkan ke air
tersebut. Cepat rambat bunyi pada zat cair lebih besar dibandingkan dengan cepat rambat
bunyi pada gas karena jarak antarmolekul zat cair lebih dekat dibandingkan dengan jarak
antarmolekul gas
Zat Padat
Seseorang yang mendekatkan telinganya ke tanah dapat mendengar bunyi yang diakibatkan
getaran truk yang melintas
Bunyi dapat merambat melalui medium atau materi
benda padat, cair, dan gas. Apakah bunyi dapat
merambat melalui ruang hampa (vakum)?
Dari percobaan di ruang hampa
seperti pada pada gambar di samping
dapat dibuktikan bahwa:
Bunyi tidak dapat merambat melalui
ruang hampa atau vakum.
Medium atau materi diperlukan
untuk perambatan bunyi.
Macam-macam bunyi
Nada
Bunyi yang frekuensinya teratur dan enak di dengar
Misal : bunyi alat musik, gamelan, nyanyian
Desah
Bunyi yang frekuensinya tidak teratur tetapi masih enak
di dengar
Misal; bunyi aliran angin, sungai, air terjun
Dentum
Bunyi desah yang sangat kuat dan tidak enak di dengar
Misal : bunyi bom, petasan, ledakan
Perbedaan antara Kerasnya
Bunyi dan Tingginya Bunyi
Kuat Bunyi
Pembahasan :
Diketahui : f = 720Hz ; t=20s ; S= 6,48 km = 6480 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : v=f. λ λ = v/f dicari dulu v nya
v = S/t = 6480 m/20s = 324 m/s
jadi λ= v/f = 324/720 =
Pemantulan Bunyi
Hukum Pemantulan Bunyi
Manfaat resonansi:
Resonansi dapat memperkuat bunyi asli. Contoh: suara kita terdengar
lebih nyaring karena sekitar selaput suara kita ada udara, suara
kentongan terdengar nyaring karena ada rongga udara
Kerugian resonansi:
Karena resonansi bunyi bom yang keras dapat meruntuhkan gedung
atau kaca jendela pecah
Resonansi kolom udara
Garputala dibunyikan diatas
kolom udara. Apakah selalu
terjadi resonansi sehingga bunyi
keras ?
Akan ber-resonansi sehingga
terdengar bunyi keras bila
panjang kolom udara =
seperempat dari panjang
gelombang bunyi
Jadi panjang kolom udara bisa
dicari dengan rumus :
Ket : 1
L = panjang kolom udara L
λ = panjang gel0mbang 4
Contoh soal :
Pada percobaan tabung resonansi, tinggi kolom
udara dalam tabung pada saat sumber bunyi
beresonansi pertama adalah 0,19 meter. Panjang
gelombang sumber bunyi adalah ….
Pembahasan :
Diketahui : L = 0,19 m
Ditanya : Berapa λ ?
Jawab : L = 1/4 λ λ = 4L = 4 x 0,19 = 0,76 m
Latihan soal:
Kerjakan latihan soal ini di CBT e-learning !
(sebaiknya kamu jawab dulu soal-soal di bawah ini di
bukumu sebelum mengerjakannya di e-learning)
1. Sebutkan 3 syarat terdengarnya bunyi !
2. Jelaskan proses terdengarnya bunyi oleh telinga!
3. Apakah bunyi dapat merambat di ruang hampa?
Mengapa?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nada, desah,
dan dentum !
5. Jelaskan 3 macam bunyi berdasarkam frekuensinya!
6. Jelaskan perbedaan gaung dan gema!
Lanjutan soal latihan…..
7. Cepat rambat bunyi di udara 300 m/s. Jika bunyi petir terdengar 2 sekon setelah terlihat
kilat, tentukan jarak petir dan pengamat !
8. Resonansi pertama terjadi pada tinggi kolom udara 24 cm. Frekuensi garputala yang
dipakai dalam percobaan adalah 400 Hz. Cepat rambat bunyi di udara pada saat itu
adalah…
9. Sebuah bunyi memiliki panjang gelombang 2 m. Jika frekuensi bunyi tersebut 150 Hz,
tentukan cepat rambatnya !
10. Kedalaman laut di suatu tempat adalah 210 m. Cepat rambat bunyi di air laut 140 m/s.
Getaran yang dikirimkan oleh kapal ke dasar laut akan diterima pantulannya dalam
waktu….s
11.
SELAMAT BELAJAR