Pengertian Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar
Benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Contoh :
1. Seruling yang ditiup dapat mengeluarkan bunyi
Bunyi tersebut dihasilkan dari udara yang bergetar di dalam seruling
2. Ketika drum dipukul maka kulit drum akan bergetar. Getaran dari kulit drum tersebut
menghasilkan bunyi.
3. Meraba speaker saat berbunyi, akan kamu rasakan bahwa lapisan (membran) speaker ikut
bergetar. Getaran ini akan menggetarkan partikel-partikel udara di sekitarnya. Oleh udara
getaran itu, dihantarkan ke telinga dalam bentuk gelombang longitudinal.
Getaran tersebut merambat menjadi gelombang bunyi hingga sampai ke telinga kita.
Gelombang bunyi berbentuk gelombang longitudinal.
Maka bahwa cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan rumus
berikut.
Perambatan Bunyi
Bunyi merambat memerlukan medium perantara,
Contoh :
1. Udara , bel dapat terdengar jika ada udara sebagai medium
penghantar gelombang bunyi
2. Air , Misalkan kamu dan temanmu secara bersama-sama
menyelam di dalam air. Kemudian, temanmu berteriak di
dalam air, kamu dapat mendengar teriakan temanmu tersebut.
3. Zat Padat (Misal Besi), jika kamu menempelkan telinga pada pagar besi panjang. Jika ujung
dipukul secara sangat pelan, kamu dapat mendengarkan pukulan dengan cara telinga tertempel
di ujung pagar besi yang lain.
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang, antara lain:
a. untuk mengukur kedalaman air laut,
b. untuk sterilisasi pada makanan, minuman
c. digunakan dalam bidang kedokteran untuk memeriksa tubuh manusia (ultrasonografi / USG),
d. kacamata tunanetra
Pemantulan Bunyi
Hukum pemantulan bunyi, yaitu sebagai berikut :
1) Bunyi pantul dan bunyi datang terletak pada suatu bidang datar.
2) Besar sudut pantul sama dengan sudut datang
Bunyi asli : Fi – si – ka
Bunyi pantul : ........Fi.... si..... ka
Bunyi yang terdengar jelas : Fi .....................ka
Gaung merupakan jenis pemantulan bunyi yang merugikan. Gaung sering terjadi pada tebing-
tebing terjal, gua, aula, dan gedung bioskop. Oleh karena itu, dalam aula dan gedung bioskop
digunakan peredam suara untuk mengurangi gaung.
Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai peredam antara lain karpet, kertas karton, kain wol,
gabus, dan busa.
c. Gema
Yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Bunyi pantul ini terjadi apabila jarak sumber bunyi dan pendengar jauh dari dinding pemantul.
Gema dapat terjadi di alam terbuka seperti di lembah atau jurang.
Pemantulan bunyi dapat digunakan untuk menentukan jarak sumber bunyi terhadap pemantul.
Persamaan jarak sumber bunyi dan pemantul adalah sebagai berikut.
Gambar :
a. Nelayan memanfaatkan pemantulan
gelombang bunyi pada sonar untuk
mendeteksi keberadaan ikan.
b. Skema pemantulan bunyi pada
penggunaan sonar untuk mengukur
kedalaman laut.
2. Diketahui cepat rambat gelombang bunyi di udara adalah 340 m/s. Seseorang berteriak di
tengah-tengah sebuah gedung. Jika 2 sekon kemudian orang tersebut dapat mendengar
suara pantulan suaranya, hitunglah jarak orang tersebut terhadap dinding gedung!
3. Sebuah sumber bunyi mengeluarkan bunyi. Bunyi tersebut terdengar oleh pengamat 1,5
sekon kemudian. Jarak antara sumber bunyi dan pengamat adalah 510 m.
Hitunglah kecepatan gelombang tersebut!