Anda di halaman 1dari 36

BUNYI

PERTEMUAN 7
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Mahasiswa mampu mendeskripsikan syarat terjadinya bunyi
beserta sifat-sifatnya.
 Mahasiswa dapat menjelaskan kegunaan bunyi dalam kehidupan
sehari-hari
PRTA KONSEP
PENGERTIAN BUNYI
 Bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dapat dirasakan
oleh indera pendengaran (telinga).
 Pengertian bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang
bergetar.
 Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
 Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul
udara yang ada disekitarnya.
 Syarat terjadinya bunyi adalah adanya benda yang bergetar.
 Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat secara
perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara
serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
SYARAT TERJADINYA BUNYI
Terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1.Ada medium
o Bunyi dapat merambat melalui benda gas seperti udara.
o Bunyi Guntur dapat kita dengar karena ada udara.
oBunyi dapat pula merambat melalui benda cair seperti untuk mencari harta
karun atau kapal yang tenggelam di dasar laut.
oSelain itu, bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti jika kita mengetuk
meja dengan pensil.
2. Ada sumber bunyi
oSemua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Contohnya bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan
sebagainya.
3. Ada pendengar
o Pendengar bunyi yaitu manusia dan hewan-hewan.
SIFAT- SIFAT BUNYI
 Gelombang bunyi memerlukan medium dalam perambatannya.
 Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, maka
dalam perambatannya bunyi memerlukan medium.
 Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas.
 Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi).
 Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan, sehingga
gelombang bunyi juga dapat mengalami hal ini.
 Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga
berlaku pada gelombang bunyi.
 Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang
tertutup dapat menimbulkan gaung.
SIFAT- SIFAT BUNYI (2)
 Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi).
 Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan.
 Peristiwa pembiasan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada
malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang hari.
 Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas
lebih dingin daripada dilapisan bawah
 Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi).
 Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena
gelombang bunyi diudara memiliki panjang gelombang dalam
rentang sentimeter sampai beberapa meter.
 Seperti yang kita ketahui, bahwa gelombang yang lebih panjang
akan lebih mudah didifraksikan.
SIFAT- SIFAT BUNYI (3)
 Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi).
 Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau
interferensi, yang dibedakan menjadi dua yaitu interferensi
konstruktif (penguatan bunyi) dan interferensi destruktif (pelemahan
bunyi).
SUMBER BUNYI
 Pada jenis alat musik pukul, seperti drum, gong, tambur, atau
gendang, permukaan drum, gong, tambur, atau selaput gendang
akan bergetar ketika dipukul, sehingga menghasilkan bunyi atau
suara.
 Untuk jenis alat musik tiup, seperti suling, terompet, atau recorder
soprano, udara yang ditiupkan akan bergetar di dalam kolom udara
sehingga menghasilkan bunyi.
 Berdasarkan jenisnya, bunyi merupakan gelombang mekanik
longitudinal.
 Karena merupakan gelombang mekanik, bunyi memerlukan
medium sebagai media perambatannya.
FREKWENSI BUNYI
a.Gelombang audiosonik (audible wave).
o Gelombang audiosonik merupakan gelombang bunyi yang berada pada
rentang frekwensi pendengaran kita, yakni berada pada kisaran frekwensi
antara 20 Hz hingga 20.000 Hz. (Contoh : manusia)
b. Gelombang infrasonik (infrasonic wave).
o Gelombang infrasonik merupakan gelombang bunyi yang frekwensinya
berada di bawah frekwensi gelombang audiosonik, yaitu frekwensinya lebih
kecil dari 20 Hz. (Contoh: jangkrik)
c. Gelombang ultrasonik (ultrasonic wave).
o Gelombang ultrasonik merupakan gelombang bunyi yang frekwensinya
berada di atas frekwensi gelombang audiosonik, yaitu frekwensinya lebih
besar dari 20.000 Hz.
(Contoh: lumba-lumba, anjing, kelelawar)
FREKWENSI BUNYI (2)
• Sebagaimana gelombang pada umumnya, frekuensi bunyi
berbanding lurus dengan cepat rambat dan berbanding terbalik
dengan panjang gelombang.

dengan:
• f = frekuensi (Hz)
• v = cepat rambat bunyi (m/s)
• λ = panjang gelombang (m)
PERAMBATAN BUNYI
a. Apa yang terjadi bila tidak ada udara ? Contoh
b. Apakah bunyi hanya dapat merambat di udara? Contoh
c. Apakah bunyi dapat merambat melalui air ? Contoh
PERAMBATAN BUNYI (2)
 Bunyi dapat merambat melalui udara, zat cair atau zat padat.
 Pada umumnya bunyi merambat lebih cepat pada zat cair
dibandingkan dengan pada udara, dan bunyi merambat lebih cepat
pada zat padat dibandingkan dengan pada zat cair.
 Suara kereta api yang akan lewat tadi dapat didengar melalui rel
kereta api, walaupun suaranya sendiri belum terdengar, karena
suara merambat lebih cepat pada logam rel kereta dibandingkan
melalui udara.
 Kesimpulan bahwa cepat rambat bunyi bergantung pada
medium terjadinya perambatan bunyi.
PERAMBATAN BUNYI (3)
Cepat rambat bunyi pada medium
Menghitung Cepat Rambat Bunyi
 Seperti halnya kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan,
bunyi pun memiliki cepat rambat yang dirumuskan dengan:

Keterangan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Contoh Soal Menghitung Cepat Rambat Bunyi
1. Irni mendengar suara petir 2 detik setelah ia mendengar kilatan
cahaya. Jika cepat rambat bunyi pada saat itu 347 m/s, berapakah
jarak Irni dari tempat terjadinya petir?
Penyelesaian:
Diketahui: t = 2 s
v = 347 m/s
Ditanya: s = ?
s=vt
= 347 ⋅ 2
= 694
Jadi, tempat terjadi petir berjarak 694 meter dari Irni
Contoh Soal Menghitung Cepat Rambat Bunyi (2)
2. Ati berada pada jarak 100 meter di depan sebuah panggung musik.
Jika cepat rambat bunyi di udara pada saat itu adalah 340 m/s,
berapakah rentang waktu yang dibutuhkan suara penyanyi
sehingga sampai di telinga Ati?
Penyelesaian:
Diketahui: s = 100 m
v = 340 m/s
Ditanya: t = ?
• Jawab:
t = s/v = 100/340 = 0,29
Jadi, rentang waktu yang dibutuhkan suara penyanyi sampai di telinga
Ati adalah 0,29 detik.
PEMANTULAN BUNYI
 GAUNG
o Terdengar bunyi pantul dari suara aslinya, dimana bunyi pantul ini
mengganggu bunyi aslinya sehingga bunyi aslinya nampak agak kabur.
o Gaung merupakan perulangan bunyi yang terdengar hampir bersamaan
dengan bunyi dari sumber bunyi, akibat bunyi dari sumber bunyi ini terpantul
berulang-ulang pada suatu ruangan.
o Gaung terjadi karena gelombang bunyi dipantulkan oleh permukaan yang
keras. Oleh karena itu, dinding- dinding bagian dalam suatu gedung
pertunjukkan, konser, atau teater dilapisi dengan bahan- bahan lunak untuk
menyerap bunyi sehingga mengurangi atau menghilangkan gaung.
o Contoh : ketika pidato di dalam ruangan dengan menggunakan pengeras
suara, terdengan bunyi pantul dari suara aslinya, dimana bunyi pantul ini
mengganggu bunyi aslinya
PEMANTULAN BUNYI (2)
 GEMA
o Gema merupakan perulangan bunyi yang terdengar setelah bunyi
ditimbulkan. Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh suatu
permukaan. Cepat atau lamanya kita mendengar gema bergantung
pada seberapa jaur jarak kita dengan permukaan pemantul bunyi itu.
o Contoh : kita berteriak di tempat tinggi atau luas, misalnya di sebuah
tebing atau di depan sebuah gua. Setelah kita berteriak, sesaat
kemudian ada yang membalas teriakan kita.
PEMANTULAN BUNYI (3)
 Peristiwa pemantulan bunyi tidak selalu merugikan, tetapi ada juga
yang menguntungkan,
 misalnya ketika akan mengukur kedalaman laut dengan
menggunakan sonar.
 Sonar atau sound navigation and ranging merupakan suatu metode
untuk menaksir ukuran, bentuk, dan kedalaman benda-benda di
bawah air (termasuk kedalaman laut) dengan menggunakan
gelombang ultrasonik.
 Sonar bekerja berdasarkan prinsip pemantulan bunyi.
EFEK DOPPLER
 Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi atau mendekati pendengar
yang sedang diam, atau pendengar bergerak mendekati atau
menjauhi sumber bunyi yang sedang diam, ataupun kedua-duanya
bergerak saling mendekati atau menjauhi, yaitu terjadinya
perubahan frekwensi bunyi yang sampai kepada pendengar.
 Efek Doppler adalah efek berubahnya frekwensi bunyi yang
didengar oleh pendengar karena sumber bunyi atau pendengar
yang bergerak.
 Bila sumber bunyi mendekati pendengar atau pendengar
mendekati sumber bunyi, maka pendengar akan menerima
frekwensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekwensi bunyi aslinya.
Sebaliknya, bila sumber bunyi menjauhi pendengar atau pendengar
menjauhi sumber bunyi, maka pendengar akan menerima frekwensi
bunyi yang lebih rendah daripada frekwensi bunyi aslinya.
EFEK DOPPLER (2)

fp = frekwensi yang diterima oleh pendengar.


fs = frekwensi sumber bunyi.
vp = kecepatan pendengar.
vs = kecepatan sumber bunyi.
v = cepat rambat bunyi di udara
LATIHAN SOAL EFEK DOPPLER
1. Sebuah kapal bermaksud mengukur kedalaman laut dengan
menggunakan sonar. Sebuah sinyal dikirimkan dari kapal tersebut
dan dapat ditangkap kembali setelah selang waktu 3 detik
kemudian. Bila cepat rambat bunyi di laut tersebut adalah 1530 m/s,
berapakah kedalaman laut pada saat itu?

2. Ada sebuah mobil ambulance yang sedang membunyikan sirinenya


dengan frekwensi bunyi sirine 1250 Hz. Berapakah bunyi frekwensi
yang diterima oleh pendengar bila: (a) ambulance bergerak
mendekati pendengar dengan kecepatan 30 m/s dan
pendengar diam; (b) ambulance diam dan pendengar bergerak
menjauhi ambulance dengan kecepatan 15 m/s; (c) ambulance dan
pendengar saling mendekat dengan kecepatan 25 m/s?
Contoh Soal

1. Sebuah ambulans bergerak mendekati Iman yang sedang diam di pinggir


jalan dengan kecepatan 72 km/jam. Jika frekuensi dari sumber bunyi ada 70
Hz, dan cepat rambat bunyi pada saat itu adalah 340 m/s, berapakah
frekuensi bunyi yang terdengar oleh Iman?
Penyelesaian:
Diketahui: vs = 72 km/jam
= 72 ⋅ ——–
= 20 m/s
vp = 0 m/s (Iman diam)
fs = 70 Hz
v = 340 m/s
Ditanya: fp = ?
Jawab:
= 74,375
Contoh Soal (2)

2. Seorang pengendara motor bergerak dengan kecepatan 20 m/s mendekati


sebuah sumber suara yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s menjauhi
pengendara motor tersebut. Jika frekuensi bunyi yang terdengar oleh
pengendara motor adalah 74 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah
340 m/s, berapakah frekuensi bunyi pada sumber suara?
Penyelesaian:
Diketahui: vp = 20 m/s vs = 10 m/s
fs = 74 Hz v = 340 m/s
Ditanya: fp = ?
Jawab:
= —— ⋅ 74 = 71,94
Jadi, frekuensi bunyi pada sumber suara adalah 71,94 Hz.
KARAKTERISTIK BUNYI
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain :
Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi. Pada orang dewasa, suara perempuan
akan lebih tinggi dibandingkan suara laki-laki. Pita suara laki-laki yang
bentuknya lebih panjang dan berat, mengakibatkan laki-laki memiliki nada
dasar sebesar 125 Hz, sedangkan perempuan memiliki nada dasar satu oktaf
(dua kali lipat) lebih tinggi, yaitu sekitar 250 Hz.
 Nada dan Desah
1.Nada adalah bunyi musik akan lebih enak didengarkan karena bunyi musik
memiliki frekuensi getaran teratur yang disebut nada, sebaliknya bunyi yang
memiliki frekuensi yang tidak teratur disebut desah.
2.Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur. Contoh dalam
kehidupan sehari-hari yang merupakan desah yakni bunyi ombak, bunyi hujan,
bunyi angin, dan bunyi keramaian di pasar.
KARAKTERISTIK BUNYI (2)
 Warna atau kualitas bunyi. Setiap musik akan mengeluarkan suara yang
khas. Suara yang khas ini disebut kualitas bunyi atau yang sering disebut
timbre. Begitu pula pada manusia, juga memiliki kualitas bunyi yang
berbeda-beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak.
 Resonansi yaitu ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan
benda setelah dipukul mengakibatkan bunyi kentongan terdengar semakin
keras. Hal inilah yang disebut resonansi. Resonansi dapat terjadi pada
kolom udara.
Cepat rambat bunyi
 Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh jenis medium perambatannya.
 Medium udara, air, zat padat dan suhu akan menghasilkan cepat rambat
bunyi yang berbeda-beda.
KARAKTERISTIK BUNYI (3)
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi mempunyai
cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1.Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat
susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat,
sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2.Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka
semakin cepat bunyi merambat.
PEMANTULAN BUNYI
 Pemantulan bunyi terjadi karena gelombang bunyi menabrak
bidang pantul kemudian gelombang bunyi tersebut dipantulkan oleh
bidang pantul tesebut. Ketika kita mendengar suara petir, mungkin
kita juga akan mendengar suara susulan yang merupakan gema
suara aslinya.
 Macam-Macam Pemantulan Bunyi :
o Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli misalnya suara guru di
dalam kelas akan lebih keras dibandingkan dengan suara guru olah
raga di lapangan.
o Itu dikarenakan suara di dalam ruangan akan dipantulkan oleh
dinding-dinding ruangan.
PEMANTULAN BUNYI (2)
 Gaung atau kerdam yaitu bunyi pantul yang datangnya hanya
sebagian yang bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli
menjadi tidak jelas disebut gaung atau kerdam.
Misal:
• Bunyi asli : ma - kan - be - ling
• Pantul : …… ma - kan - be - ling
• Terdengar : ma ………………… ling
 Gema yaitu bunyi pantul dapat terdengar dengan jelas seperti
bunyi aslinya karena antara bunyi pantul dengan bunyi asli tidak
saling mengganggu. Hal ini dimungkinkan jika jarak antara dinding
pemantul dengan sumber bunyi jauh. Karena jarak yang jauh, bunyi
akan berjalan menempuh jarak yang jauh
KEKUATAN BUNYI
 Bunyi yang kuat berbeda dengan bunyi yang tinggi. Kekuatan bunyi
tidak ditentukan oleh frekuensi bunyi, tetapi oleh hal-hal yang lain,
khususnya; amplitudo, resonansi, dan jarak.
 Amplitudo adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh
sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula
bunyinya.
 Resonansi berarti ikut bergetar sejalan getaran bunyi. Biasanya
dilakukan oleh benda atau bagian terdekatnya. Dan sedikit banyak
kejadian ini akan menambah kekuatan getar sumber bunyi.
 Contoh gitar, walaupun sumber bunyinya pada senar, namun
kekuatannya bunyinya lebih berasal dari kotak kayunya. Sebab,
udara di dala
MANFAAT PEMANTULAN BUNYI
Manfaat bunyi dalam kehidupan sehari – hari
1.Sifat-sifat gelombang bunyi, seperti sifat pemantulan, nada, dan frekuensi
ultrasonik, bermanfaat dalam kehidupan manusia. Dengan adanya tangga
nada, umat manusia menjadi lebih “manusia”. Nada-nada dilantunkan sebagai
ekspresi pemikiran, motivasi, dan emosi.
2.Mendeteksi adanya tumor, menyelidiki otak, hati, dan liver, menghancurkan
batu ginjal.
3.Melalukan USG (Ultrasonografi) dengan memanfaatkan ultrasonik.
4.Untuk mengukur kedalaman laut, mendeteksi ranjau, kapal tenggelam, letak
palung laut, dan letak kelompok ikan.
5. Selain di laut, di darat pun gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk
mendeteksi kandungan minyak dan mineral dalam bumi.
6. Pemantulam bunyi dapat digunakan untuk mengukur panjang lorong gua.
MANFAAT PEMANTULAN BUNYI (2)
1. Infrared
oKondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah
dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga
digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan
menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
2. Ultraviolet
oSinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit.
3. Sinar X
oSinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang
dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan
sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan
sinar X yang terlalu lama.
MANFAAT PEMANTULAN BUNYI (3)
4. Alat musik
oPada alat musik seperti gitar sumber bunyinya dihasilkan oleh benda yang bergetar, yaitu senar.
Jika senar dipetik dengan amplitodu (simpangan) yang besar maka bunyi yang ditimbulkan akan lebih
keras.
5. Kacamata Tunanetra
oKacamata tunanetra dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik. Perhatikan bentuk kaca tuna netra.
6. Mengukur kedalaman laut
oMengukur kedalaman laut untuk menentukan kedalaman laut jika diketahui cepat rambat bunyi dan
selang waktu, pengiriman dan penerimaan
7. Alat kedokteran
o Alat kedokteran misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi). Sebagai contoh, scaning
ultrasonic dilakukan dengan menggerak-gerakan probe di sekitar kulit perut ibu yang hamil akan
menampilkan gambar sebuah janin di layar monitor. Dengan mengamati gambar janin, dokter dapat
memonitor pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan janin.
UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan perbedaan Infrasonik, audiosonic dan ultrasonic beserta
contohnya!
2. Apakah bunyi dapat merambat di ruang hampa udara? Apa
sebabnya!
3. Bagaimana prosesnya bunyi dapat terdengar oleh telinga?
4. Mengapa kelelawar yang terbang malam hari tidak pernah
menabrak benda di depannya?
5. Tuliskan rumus menghitung panjang gelombang bunyi!
6. Tuliskan bunyi Effek Doppler!
7. Tuliskan 5 contoh pemanfaatna bunyi dalam kehidupan sehari-hari!
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai