Anda di halaman 1dari 17

GELOMBANG BUNYI

AGUNG WAHYUDI KELAS XI IPA 5


M RADITTYO KALIN
RACHMAD RIDZKI GURU MATA PELAJARAN:
M ROBY ARDIANSYAH LICE MARINI S.Pd
WAHYU SURYA SAPUTRA
M ILHAM TRI BINTANG
ROMI TEGAR SATRIAWAN
DEFINISI
Suara atau bunyi merupakan gelombang merambat
yang dihasilkan dari benda bergetar sebagai
sumber bunyinya.

Sehingga gelombang bunyi adalah gelombang yang


merambat melalui medium tertentu. Gelombang
bunyi merupakan gelombang mekanik yang
digolongkan sebagai gelombang longitudinal.

Karena, arah rambat bunyi itu searah. Dan


dikatakan sebagai gelombang mekanik, karena
bunyi membutuhkan medium perambatan.
CIRI-CIRI GELOMBANG BUNYI

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri gelombang bunyi, diantaranya:

1. Adanya sumber bunyi


Sumber bunyi berasal dari benda yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan bunyi.

2. Membutuhkan medium rambat


Medium gelombang bunyi untuk merambat bisa berupa benda dengan wujud padat, cair, maupun gas (melalui
udara).

3. Dapat dipantulkan (Refleksi)


Gelombang bunyi yang dipantulkan dapat didengar ketika bunyi gema atau gaung. Keduanya membuat bunyi
memantul yang diakibatkan karena mengenai permukaan benda yang sangat keras. Contohnya terjadinya gema
ketika berteriak di bukit atau gua.

4. Dapat dibiaskan (Refraksi)


Selain dapat dipantulkan, gelombang bunyi juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Fenomena ini dapat dilihat
ketika ada petir, suaranya akan terdengar lebih keras pada malam hari. Sebab suhu udara malam hari di bagian
bawah lebih dingin daripada suhu di atmosfer.
CIRI-CIRI GELOMBANG BUNYI

5. Dapat dipadukan (Interferensi)


Contohnya saja dalam hal ini yaitu ketika dua pengeras suara dihubungkan ke sebuah generator sinyal, maka
keduanya dapat berfungsi sebagai sumber bunyi yang berhubungan.

6. Dapat dilenturkan (Difraksi)


Peristiwa pelenturan gelombang bunyi terjadi ketikat bunyi melewati celah yang sempit. Pelenturan gelombang
dapat terjadi akibat melewati celah sempit karena gelombang bunyi memiliki panjang yang rentangnya mulai dari
sentimeter hingga beberapa meter, pada celah sempit gelombang akan mudah dilenturkan.

7. Tidak Terdengar di ruang hampa


Salah satu ruang hampa yang banyak dikenal adalah luar angkasa. Di luar angkasa tidak ditemukan bunyi, hal ini
disebabkan luar angkasa merupakan ruang hampa. Gelombang bunyi tidak dapat merambat karena tidak ada
medium perantara. Sehingga bunyi tidak akan terdengar pada luar angkasa.
FREKUENSI BUNYI
Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran bunyi yang
dihasilkan dalam waktu 1 detik.
Berdasarkan frekuensinya bunyi dapat dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Infrasonik, gelombang bunyi yang memiliki frekuensi


< 20 Hz.

2. Audiosonik, gelombang bunyi yang memiliki


frekuensi antara 20-20.000 Hz. Frekuensi inilah yang
dapat didengar oleh telinga manusia.

3. Ultrasonik, gelombang bunyi yang memiliki


frekuensi > 20.000 Hz. Hewan yang dapat mendengar
gelombang bunyi ini ialah anjing dan kelelawar.
KECEPATAN BUNYI
Kecepatan bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh
sebuah titik pada suatu gelombang bunyi (misalnya
sebagai rapatan atau renggangan) tiap satuan waktu
yang secara matematis dapat ditentukan sebagai
berikut:
CEPAT RAMBAT BUNYI
Cepat rambat bunyi dalam suatu zat padat bergantung
pada modulus Young (E) dan kerapatan atau massa
jenis dari zat padat tersebut.
Cepat rambat bunyi dapat dituliskan:
CEPAT RAMBAT BUNYI
Cepat rambat bunyi dalam zat cair bergantung pada
modulus Bulk (B) dan kerapatan atau massa jenis dari
zat tersebut.cepat rambat bunyi dapat dituliskan:
CEPAT RAMBAT BUNYI
Cepat rambat bunyi bergantung pada medium letak
bunyi tersebut berada. Di udara, kecepatan bunyi
bergantung pada suhu udara dan jenis-jenis partikel
yang menyusun udara tersebut. Rumus kecepatan
bunyi di udara (gas) dapat dituliskan:
INTENSITAS DAN TARAF
INTENSITAS
Telinga normal manusia dapat mendengar bunyi mulai
dari intensitas terkecil disebut intensitas ambang
pendegaran sampai dengan intensitas terbesar
intensitas ambang perasaan.
Para ilmuan tidak mengukur kuat bunyi dengan satuan
W/m 2 tetapi dengan satuan baku yang disebut
desibel (dB). Satuan ini menyatakan besaran taraf
intensitas bunyi (TI), dengan persamaan:
RESONANSI BUNYI
Resonansi bunyi merupakan peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda akibat getaran yang
dihasilkan oleh sumber bunyi. Resonansi bunyi hanya
dapat terjadi jika suatu benda memiliki frekuensi alami
yang sama dengan frekuensi alami sumber bunyi yang
bergetar. Selain benda, udara atau gas di sekitar
sumber bunyi juga dapat beresonansi, asalkan memiliki
frekuensi alami yang sama dengan frekuensi alami
sumber bunyi.

Resonansi bunyi dapat memperkuat bunyi asli,


sehingga bunyi yang dihasilkan dapat terdengar lebih
keras dan nyaring.
SUMBER BUNYI

Pembandingan Dawai Pipa Organa Terbuka Pipa Organa Tertutup

Cepat rambat Berdasarkan Cepat rambat bunyi di Cepat rambat bunyi di


bunyi percobaan Melde udara udara

Contoh Alat Alat music petik/gesek Alat musik tiup Alat musik pukul
Musik (gitar, biola, harpa, dll) (suling, terompet, dll) (drum, ketipung, dll)

Prinsip Kedua ujung adalah Kedua ujung adalah Satu ujung bebas satu
ujung terikat ujung bebas ujung terikat
PELAYANGAN BUNYI

Pelayangan bunyi merupakan variasi kuat-lemahnya bunyi secara


periodik dan dihasilkan oleh superposisi dari dua buah gelombang
bunyi dengan frekuensi sedikit berbeda. Satu layangan didenifisikan
sebagai gejala dua bunyi keras atau dua bunyi lemah yang terjadi
secara berurutan.
EFEK DOPPLER
Efek Doppler merupakan suatu kejadian di mana
frekuensi gelombang dari suatu sumber yang diterima
oleh detektor mengalami perubahan akibat perubahan
posisi atau pergerakan relatif detektor terhadap
sumber gelombang atau sebaliknya. Tinggi rendahnya
nada suatu bunyi berhubungan dengan frekuensi
gelombang bunyi yang masuk ke telinga seseorang.

Besar kecilnya frekuensi gelombang yang diterima


pendengar dapat dihitung menggunakan persamaan
berikut:
CONTOH SOAL

1. Jika modulus limbah untuk air adalah 1 x 109 N/m²,


berapa laju gelombang kompresi di dalam air?

Diketahui:
B = 1x10⁹ N/m²
ρ = 1000 kg/m³

Ditanya: v = ?

Penyelesaian:
CONTOH SOAL

2. Seorang anak mendengar bunyi yang memiliki Penyelesaian:


panjang gelombang sebesar 10 meter. Jika cepat a.
rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan:
a. frekuensi sumber bunyi
b. periode sumber bunyi
Diketahui:
𝝀 = 10 m
v = 340 m/s b. T =
Ditanya: f & T= ?         = sekon
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai