Kuat Bunyi
(dalam dB)
dimana I0 adalah intensitas tingkat acuan, dan logaritma adalah
dari basis 10. I0 biasanya diambil dari intensitas minimum yang
dapt didengar manusia (ambang pendengaran).
Cepat rambat bunyi adalah jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap
satuan waktu.
b. Suhu
Medium Kecepatan
(m/s)
Udara 340
Alkohol 1.240
Air 1.500
Kayu oak 3.850
Kaca 4.540
Besi 5.100
V=s:t
Keterangan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Pembahasan
Ditanya: v = ...?
V=s:t
= 1.200 m : 4 s
= 300 m/s
Jadi, laju rambat bunyi di udara saat itu adalah 300 m/s.
Dengan mencatat selisih waktu antara nyala api yang terlihat dan
bunyi yang terdengar, orang dapat menentukan waktu yang
diperlukan bunyi untuk merambat dari satu bukit ke bukit yang
lain. Menurut pengamatan, selisih waktu itu 50 detik.
vt = v0 + 0,6 t
vt = laju pada toC
v0 = laju pada 0oC
Hukum Marsenne
Resonansi.
Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda bila benda lain
digetarkan di dekatnya. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda
yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut
bergetar. Bila sebuah garputala digetarkan di atas tabung berisi
kolom udara, udara pada tabung akan beresonansi apabila
panjang kolom udara dalam tabung merupakan bilangan ganjil
kali panjang gelombang. Secara matematis di tuliskan:
l = (bilangan ganjil) x
Pemantulan Bunyi
Contoh
Contoh
Contoh :
t =4s
v = 340 m/s
s = (v x t) / 2 = (340 x 4) / 2 = 680 m
Efek Doppler.