1 • Sumber Bunyi
2 • Medium
3 • Pendengar
A. Bunyi Merupakan Gelombang Longitudinal
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal,
yaitu gelombang yang terdiri atas partikel-partikel yang
berosilasi searah dengan gerak gelombang tersebut,
membentuk daerah bertekanan tinggi dan rendah (rapatan
dan renggangan).
•Warna bunyi
3
Tinggi Rendah Bunyi
1. Infrasonik
3. Ultrasonik
1. Pemantulan
2. Pembiasan (Refraksi)
3. Pelenturan (Difraksi)
4. Interferensi
5. Efek Doppler
Pemantulan
d=
keterangan :
d = jarak sumber bunyi dengan tempat pemantulan bunyi (m)
v = laju bunyi (m/s)
t = selang waktu antara gelombang bunyi dipancarkan hingga
diterima kembali (s)
Pembiasan ( Refraksi )
Keterangan :
fP adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar.
fS adalah frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi.
vP adalah kecepatan pendengar.
vS adalah kecepatan sumber bunyi.
v adalah kecepatan bunyi di udara.
Efek Doppler
a. Nada Dasar
b. Nada Atas 2
a. Nada Dasar
c. Nada Atas 2
Frekuensi alamiah
pipa organa tertutup
Jika titik A berjarak r1 dan titik B berjarak r dari sumber bunyi, maka
perbandingan intensitas bunyi antara titik A dan B dapat dinyatakan
dalam persamaan :
F. Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
1. Dibidang Kelautan
Untuk mengukur kedalaman laut.
2. Dibidang Industri
Untuk mengetahui cacat yang terjadi pada benda-benda hasil
produksinya.
3. Dibidang Pertanian
Untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.
4. Dibidang Kedokteran
Digunakan untuk terapi adanya penyakit dalam organ tubuh.
Untuk keperluan tersebut digunakan suatu alat yang bekerja
berdasarkan prinsip pemantulan gelombang bunyi yang disebut
SONAR (Sound Navigation Ranging).
H. Penerapan Gelombang Bunyi dalam Teknologi