Anda di halaman 1dari 24

- GELOMBANG BUNYI

Kelompok 4
James Sager - July 23, 2017
GELOMBANG
BUNYI

KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI

A
B
SUMBER & KECEPATAN GELOMBANG BUNYI
dan EFEK DOPPLER

C INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS BUNYI

D PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK


A.
A.KARAKTERISTIK GELOMBANGBUNYI
KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI
1. Dapat dipantulkan (refleksi)
Bunyi dapat dipantulkan apabila mengenai permukaan benda
yang keras, seperti permukaan dinding, besi, semen, seng,
dan kaca.

2. Dapat dibiaskan (refraksi)


Refraksi adalah pembelokan arah lintasan gelombang setelah
melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh
pada saat malam hari bunyi petir terdengar lebih keras
Adapun sifat-sifat dibandingan pada siang hari karena pembiasaan gelombang bunyi.
bunyi antara lain
REFLEKSI, REFLAKSI,
INTERFERENSI, dan
DIFRAKSI . 3. Dapat dipadukan (interferensi)
Interferensi adalah sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren
ke telinga. Contohnya dua pengeras suara yang dihubungkan pada
sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat
berfungsi sebagai dua sumber binyi yang koheren.

4. Dapat dilenturkan (difraksi)


Difraksi adalah kejadian pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah
yang kecil/sempit. Contohnya kita bisa mendengar suara orang yang berbeda
ruangan dengan kita, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa
dilewati oleh bunyi.
Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :

 Gelombang bunyi menghasilkan frekuensi tertentu hingga bergetar


di gendang telingan.
 Gelombang bunyi bergetar dan berdesakan ke berbagai arah.
Semakin jauh jarak perambatannya, maka gelombang akan mengecil
karena tekanan yang merenggang.
 Geombang bunyi merambat melalui medium apapun di sekitarnya
tetapi tidak merambat pada ruang hampa seperti luar angkasa,
karena udara adalah medium utama perambatan bunyi.
 Dengan hitungan cepat, getaran di gendang telinga akan merambat
hingga ke saraf menuju otak, dan nantinya bagian dalam otak akan
menerjemahkan bunyi berdasarkan memori yang tersimpan, atau
menyimpannya sebagai memori yang baru.
 Karena cepat rambat bunyi di berbagai media rambatnya berbeda,
maka notasi atau eprsamaan untuk mencari cepat rambat bunyi juga
berbeda. Berikut persamaan cepat rambat bunyi ketiga media
rambat:
Selain itu, berdasarkan
frekuensinya bunyi
dapat dikelompokkan 01
menjadi: Bunyi
frekuensi antara 20 Hz - 20.000 Hz.
Merupakan satu-satunya bunyi
Audiosonik: yang dapat kita dengar secara baik.

02
frekuensi diatas 20.000 Hz. Kita tidak bisa
Bunyi mendengarnya, tapi sebagian binatang
Ultrasonik: bisa mendengarnya, misalnya anjing dan
kalelawar.

03
frekuensi dibawah 20 Hz. Contohnya
Bunyi gelombang bunyi disebabkan oleh
Infrasonik: halilintar, gempa bumi, dan gunung
berapi.
B. SUMBER & KECEPATAN
GELOMBANG BUNYI dan
EFEK DOPPLER

6
DAWAI
Dawai atau tali merupakan salah
satu sumber bunyi. Pola nada yang ✘ Cepat rambat
dihasilkan adalah Nada Dasar, gelombang pada
Nada atas pertama, Nada atas tali/dawai yang
kedua, dst. Berikut gambaran pola dirumuskan dengan :
nada yang terbentuk :

Dari gambar di atas dapat diketahui


bahwa pola resonansi bunyi pada
dawai memiliki perbedaan sebesar
1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L,
pada nada atas pertama, λ = L,
pada nada atas kedua, λ = 2/3 L FT : Tegangan tali/dawai (N)
--- λn = 2L/(n+1) dengan n = μ : massa [m] per satuan panjang [L]
0,1,2,3 .... (Kg/m)
Besar frekuensi yang dihasilkan
adalah :
Contoh Soal tentang Dawai
Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan 200 N, maka saat dipetik
akan menghasilkan nada-nada. Maka frekuensi nada atas ketiga yang dihasilkan piano adalah .... 
a. 100 Hz 
b. 200 Hz 
c. 300 Hz 
d. 400 Hz 
e. 500 Hz

Dik :
L = 50 cm = 0,5 m
m = 10 gr = 10-2 kg
F = 200 N

Dit :
Frekuensi nada atas ke-3?
PIPA ORGANA TERBUKA
Pipa organa merupakan tabung pipa
yang berisi udara dengan kedua ujung
terbuka. Berikut ini gambar terjadinya
resonansi nada - nada pada pipa organa
terbuka.

✘ Perbedaan antar nada sebesar 1/2 λ. Pada nada


dasar, λ = 2L, pada nada atas pertama, λ = L, pada
nada atas kedua, λ = 2/3 L --- λn = 2L/(n+1) dengan
n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal Pipa Organa Terbuka
Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan frekuensi 300
Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah ..... 
a. 75 Hz 
b. 100 Hz 
c. 125 Hz 
d. 150 Hz 
e. 175 Hz 

Dik :
L = 180 cm = 1,8 m
Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka
fn = 300 Hz       dan       fn+1 = 375 Hz
Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah f n : fn+1 = n :
n+1

Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4


(Nada atas ke-3) 
Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah 
fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz
PIPA ORGANA TERTUTUP
Berbeda dengan pipa organa terbuka,
pada pipa organa tertutup salah satu
ujungnya tertutup. Pola nada yang
dihasilkan adalah sebagai berikut !

✘ Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi pada pipa
organa tertutup memiliki perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 4L,
pada nada atas pertama, λ = 4L/3, pada nada atas kedua, λ = 4L/5 --- λn
= 4L/(2n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal Pipa Organa Tertutup
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di
udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah .... 
a. 30 cm 
b. 45 cm 
c. 60 cm 
d. 75 cm 
e. 90 cm 

Dik :
f = 550 Hz
v = 330 m/s

Dit :
Panjang gelombang λ adalah

Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm


EFEK DOPPLER
✘ Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendegar dibanding dengan
frekuensi sumernya akibat gerak letaif pendengar dan sumber. Gelaja perubahan frekuensi inilah
yang dikenal dengan efek Doppler.

Diperoleh persamaan sebagai berikut.


Contoh Soal Efek Doppler
Seorang pendengar berdiri disamping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz. Sebuah sumber bunyi lain dengan
frekuensi 676 Hz bergerak mendekati pendengar itu dengan kecepatan 2 ms –1 . Bila kecepatan merambat bunyi
diudara 340 ms–1 , maka frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar itu adalah…
A. 2 Hz
B. 3 Hz
C. 4 Hz
D. 5 Hz
E. 6 Hz

Dik :
F1 = 684 Hz (diam)
F2 = 676 Hz (bergerak)
V2 = 2 m/s (bergerak mendekati pendengar)
V : 340 m/s

Dit :
Frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar

Frekuensi layangan = selisih dua frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar
= frekuensi sumber bunyi yang diam – frekuensi sumber bunyi yang bergerak

= 684 Hz – 680 Hz = 4 Hz.


C. INTENSITAS dan TARAF INTENSITAS
BUNYI
Intensitas bunyi merupakan energi yang terpancarkan
tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas. Intensitas
bunyi yang dihasilkan dari sebuah sumber bunyi di
rumuskan sebagai berikut
Intensitas Bunyi Hubungan antara
intensitas dan jarak
bunyi
Taraf Intensitas Bunyi
Hubungan antara kuat bunyi dan intensitas bunyi diberikan oleh Alexander Graham Bell dengan mendefiniskannya sebagai
taraf intensitas bunyi. Taraf Intensitas Bunyi adalah logaritma perbandingan intensitas bunyi terhadap intensitas ambang.
Secara matematis, taraf intensitas bunyi didefinisikan sebagai :

Taraf Intensitas Bunyi Hubungan taraf Intensitas Menentukan taraf


bunyi jika dengan sejumlah intensitas berdasarkan
sumber bunyi jarak sumber bunyi
Contoh Soal Intensitas Bunyi
Gelombang gempa yang berada 100 m dari titik pusat gempa (P) memiliki intensitas sebesar 8,10 x 10 6 W/m2. Intensitas gelombang pada jarak
300 m dari titik P yaitu ….
A. 9,00 x 105 W/m2
B. 8,10 x 105 W/m2
C. 9,00 x 106 W/m2
D. 8,10 x 10 W/m2
E. 9,00 x 108 W/m2
Contoh Soal Taraf Intensitas
Sebuah sumber bunyi mempunyai Intensitas Bunyi sebesar 10 -8 Watt/m2. Jika Intensitas ambang pendengaran Io = 10 -12 W/m2 Maka besar taraf
intensitas bunyi tersebut adalah .... 
a. 10 dB 
b. 40 dB 
c. 80 dB 
d. 120 dB 
e. 160 dB 
D. PEMANFAATAN GELOMBANG
ULTRASONIK
Ultarasonik untuk mengukur kedalaman laut
Mengukur dalamnya laut dilakukan dengan suatu alat fathometer. Alat ini

1
menghasilkan bunyi ultrasonik berupa pulsa-pulsa. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan
oleh dasar laut dan akan diterima kembali. Dengan mengukur interval waktu antara
dikirimnya pulsa sampai diterimanya kembali, maka kedalaman laut dapat diukur.

Ultrasonik untuk memeriksa bagian dalam tubuh


Pemeriksaan dapat dilakukan dengan mengirim pulsa-pulsa ultrasonik ke bagian tubuh yang

2
hendak dianalisis. Pulsa-pulsa ini akan dipantulkan oleh organ-organ tubuh bagian dalam.
Masing-masing organ mempunyai struktur, kerapatan, dan kelentingan yang berbeda. Dengan
mengukur waktu relatif dari gelombang-gelombang pantul ini, maka didapat kedalaman-
kedalaman organ. Berdasarkan data kedalaman dan arag gelombang pantul, komputer akan
membentuk bayangan bagian dalam tubuh.

3
Ultrasonik untuk kaca mata orang buta
Dengan menggunakan alat yang bisa mentranmisikan dan menerima
gelombang ultrasonik. Pulsa ultrasonik dikirim dan kemudian benda akan
memantulkan pulsa tersebut dan ditangkap kembali oleh alat tersebut.
Pulsa pantul ini diubah menjadi bunyi yang memberitahkan kepada orang
tersebut berapa jauh suatu benda dengan dirinya.

4
Ultrasonik untuk memeriksa kerusakan logam
Dengan menggunakan sistem pantulan ultrasonik yang dapat mengetahui kedalaman benda
yang dideteksi, maka dapat diperiksa keretakan-keretakan pada titik sambungan las logam.
Teknik ultrasound juga sering dimanfaatkan untuk menganalisa bagian-bagian pesawat yang
mengalami kerusakan atau karat.
Contoh Soal Pipa Organa Tertutup
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di
udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah .... 
a. 30 cm 
b. 45 cm 
c. 60 cm 
d. 75 cm 
e. 90 cm 

Dik :
f = 550 Hz
v = 330 m/s

Dit :
Panjang gelombang λ adalah

Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm


Contoh Soal Pemanfaatan Gelombang Ultrasonik
Kapal pencari harta karun memancarkan bunyi ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi gelombang di air laut 1400
m/s dan setelah 2 sekon kemudian terdengar bunyi pantul. Berapakah kedalaman dasar laut tersebut?
a. 1400 m
b. 2800 m
c. 3000 m
d. 4000 m

Dik :
v = 1400 m/s
t=2s

Dit :
S=?
THANKS!
✘Any questions?

Anda mungkin juga menyukai