BAB IV
GELOMBANG BUNYI dan GELOMBANG CAHAYA
Kompetensi Inti:
KI.4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar:
3.10 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi
4.10 Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya,
berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya
sonometer, dan kisi difraksi
Sub Bab 1
Uraian Materi
GELOMBANG BUNYI
1. ISTILAH TERKAIT DENGAN BUNYI DAN PENGERTIANNYA
Bunyi adalah suatu rangsangan yang dirasakan alat pendengaran.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena
perubahan tekanan yang merambat pada medium baik gas, cair, maupun padat
sehingga adanya rapatan dan renggangan
a. Syarat terdengar bunyi
1) Sumber bunyi
1. Gas RT
v
M
2. Cair B
v
3. Padat Y
v
Keterangan :
v = Laju gelombang bunyi (m/s)
γ = konstanta laplace
R = tetapan gas ideal (8,314 J/ mol. K)
T = suhu mutlak gas (K)
M = massa molar gas (untuk udara bernilai 29x103 kg/mol)
B = modulus Bulk (Pa)
ϒ = Modulus Young (N/m2)
ρ = Massa jenis zat padat/zat cair (kg/m3)
Contoh Soal
1. Berapakah cepat rambat gelombang bunyi dalam batang logam yang terbuat
dari baja? Diketahui modulus Young baja= 2,0 x 1011 Pa dan massa jenis baja =
7,8 x 103 kg/m3.
Penyelesaian
Diketahui: Y=2,0x 011 Pa
=7,8 x103 kg/m3.
Ditanya: v=?
Dijaawab: √ √
Jawab
√ √
3. SUMBER BUNYI
a. Dawai
Dawai yang dipetik akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tertentu.
Frekuensi bunyi yang dapat diperhitungkan dengan mangamati pola-pola
harmonik tertentu. Kedua ujung dawai terikat sehingga di ujung-ujung dawai
terbentuk simpul.
1) Nada Dasar/ Harmonik Pertama
Jika dawai dipetik dan terbentuk pola seperti Gambar 2 dikatakan bahwa
dawai meghasilkan pola nada dasar atau pola harmonik pertama.
L=½λ
Gambar 2. Pola Nada Dasar. Terdapat 2 S dan 1 P
L=λ
Gambar 3. Pola Nada Atas Pertama. Terdapat 2S dan 1P
Frekuensi nada atas pertama (f2) pada dawai ditentukan dengan rumus:
v v
f2
l
L = 3/2 λ
Gambar 4. Pola Nada Atas Kedua. Terdapat 4S dan 3P
Frekuensi nada atas kedua (f3) pada dawai ditentukan dengan rumus:
v 3v
f3
2l
Perbandingan frekuensi nada dasar (fo) dengan frekuensi nada atas
pertama (f1) dan kedua (f2) adalah:
fo : f1 : f2 = 1 : 2: 3
Secara umum frekuensi nada pada dawai dapat ditentukan dengan:
n = 0 untuk nada dasar, n = 1 untuk nada atas pertama, n = 2 untuk nada atas
kedua dst.
CONTOH SOAL
1. Frekuensi nada dasar sebuah dawai sepanjang L adalah 120 Hz. Jika dawai
diperpendek menjadi ¼ L maka frekuensi nada dasarnya menjadi ......
Penyelesaian
Mula - mula : frekuensi f. Panjang dawai L
perubahan : frekuensi f', panjang dawai L'
F = 200 N
frekuensi nada atas ke-3 : .......?
untuk menentukan frekuensi maka sebelumnya harus mengetahui cepat rambat
bunyi
Jadi frekuensi nada atas ke-3 pada dawai tersebut adalah 400 Hz
3. Dawai digetarkan hingga membentuk 4 simpul gelombang penuh. Jika frekuensi
yang dihasilkan sebesar 150 Hz dan cepat rambat gelombang sebesar 240 m/s,
maka panjang dawai tersebut adalah .....
Penyelesaian
Gelombang bunyi menghasilkan 4 simpul = nada atas kedua (λ = 2/3 L atau L =
3/2 λ)
f = 150 Hz
v = 240 m/s
λ = v/f = 240/150 = 8/5 m
L = 3/2 λ = 3/2 x 8/5 = 2,4 m
Jadi panjang dawai tersebut adalah 2,4 m
b. Pipa Organa
Pipa organa digunakan pada alat musik organ. Ada dua macam pipa
organa yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.
v v
f1
2l
L=λ
v 3v
f3
2l
Sehingga perbandingan frekuensi nada dasar (fo) dengan frekuensi nada atas
pertama (f1) dan kedua (f2) adalah:
fo : f1 : f2 = 1 : 2: 3
Secara umum frekuensi nada pada pipa organa terbuka dapat ditentukan dengan:
fn = , dengan n = 0, 1, 2, 3 dst
n = 0 untuk nada dasar, n = 1 untuk nada atas pertama, n = 2 untuk nada atas
kedua dst.
Contoh Soal
1. Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan
frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari :
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
Penyelesaian
Perbandingan nada-nada pada pipa organa terbuka (POB) memenuhi:
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : .....
dengan:
fo adalah frekuensi nada dasar
f1 adalah frekuensi nada atas pertama
f2 adalah frtekuensi nada atas kedua
dan seterusnya.
a) Nada atas pertama (f1)
f1 / fo = 2/1
f1 = 2 × fo = 2× 300 Hz = 600 Hz
2. Sebuah pipa organa terbuka memiliki panjang 60 cm. Jika cepat rambat bunyi di
udara adalah 340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat terjadi nada atas
kedua!
Penyelesaian
fn = , untuk nada atas kedua n = 2, maka
f2 = = 850 Hz
v 5v
f3
4l
Sehingga perbandingan frekuensi nada dasar (fo) dengan frekuensi nada atas
pertama (f1) dan kedua (f2) adalah:
fn = , dengan n = 0, 1, 2, 3 dst
n = 0 untuk nada dasar, n = 1 untuk nada atas pertama, n = 2 untuk nada atas
kedua dst.
CONTOH SOAL
1. Sebuah pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya memiliki nada dasar
dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari :
a) Nada atas pertama
b) Nada atas kedua
c) Nada atas ketiga
Penyelesaian
Perbandingan nada-nada pada pipa organa tertutup (POT) memenuhi:
fo : f1 : f2 : f3 : ..... = 1 : 3 : 5 : 7 : .....
2. Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika cepat rambat bunyi di
udara adalah 340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat:
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas kedua
Penyelesaian
Pipa Organa Tertutup
L = 50 cm = 0,5 m
ν = 340 m/s
a) fo = .....Hz
b) f2 = .....Hz
Cara 1
Agar tidak terlalu banyak persamaan perhatikan ilustrasi berikut:
Keterangan gambar:
Diawali dari SEPEREMPAT λ
kemudian naik setengah-setengah
untuk seterusnya;
L = 1/4 λ → saat Nada Dasar
L = 3/4 λ → saat Nada Atas Pertama
L = 5/4 λ → saat Nada Atas Kedua
L = 7/4 λ → saat Nada Atas Ketiga
L = 9/4 λ → saat Nada Atas
Keempat
dan terusannya.
b) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada atas kedua, pada pipa sepanjang L
terjadi 5/4 gelombang.
L = 5/4 λ atau λ = 4/5 L = 4/5 (0,5) = 0,4 m
Sehingga frekuensi nada atas kedua atau f2:
f2 = ν / λ = 340 / 0,4 = 850 Hz
Cara 2
Contoh soal nomor 2 dapat diselesaikan dengan langsung menggunakan
persamaan
a) fn = , untuk nada dasar n = 0
f0 = = 170 Hz
f2 = = 850 Hz
maka
= =
c. RESONANSI BUNYI
Resonansi bunyi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena
ada benda lain yang bergetar. Resonansi dapat terjadi apabila kedua
frekuensi sama atau frekuensi yang satu merupakan kelipatan frekuensi
yang lain. Beberapa contoh peristiwa resonansi adalah:
Dua garpu tala yang kotak bunyinya dipasang berhadapan akan
menyebabkan garpu lain bergetar ketika salah satu garpu digetarkan.
Senar gitar akan menggetarkan udara yang ada di dalam kotak bunyinya.
Udara di dalam kolom udara akan bergetar jika garpu tala di atasnya
digetarkan.
Resonansi sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,
resonansi bunyi pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
bunyi. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat berbagai macam alat
musik. Alat musik pada umumnya dibuat berlubang agar terjadi resonansi
udara sehingga suara alat musik tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik
itu antara lain: seruling, gitar, gendang, beduk, ketipung dan sebagainya.
Apabila pada kolom udara yang terletak di atas permukaan air
digetarkan sebuah garputala, molekul-molekul di dalam udara tersebut akan
bergetar. Perhatikan Gambar 11.
Dengan n = 0,1,2,...
Resonansi dapat didengar apabila suatu resonansi dengan resonansi
berikutnya memiliki jarak Δl = ½ λ. Jika frekuensi garputala diketahui, cepat
rambat gelombang bunyi di udara dapat diperoleh melalui hubungan:
v = fλ.
Peristiwa resonansi juga dapat menimbulkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, gelas piala bertangkai bisa pecah bila
diletakkan didekat penyanyi yang sedang menyanyi. Hal ini terjadi karena
gelas memiliki frekuensi alami yang sama dengan suara penyanyi sehingga
gelas mengalami resonansi dan mengakibatkan pecahnya gelas tersebut.
Peristiwa resonansi juga dapat menyebabkan runtuhnya jembatan gantung
jika frekuensi hentakan kaki serentak orang yang berbaris di atas jembatan
gantung sama dengan frekuensi alami jembatan sehingga jembatan akan
berayun hebat dan dapat menyebabkan runtuhnya jembatan.
CONTOH SOAL
Pada p
ercobaan tabung resonansi, tinggi kolom udara dalam tabung pada saat sumber
bunyi beresonansi pertama 0,19 meter, jadi panjang gelombang sumber bunyi
adalah...(Soal Ebtanas 1997)
Penyelesaian
Resonansi pertama kolom udara
l = 0,19 m
λ =.....
l1 = ¼ λ
Λ = 4. l1 = 4 x 0,19 = 0,76 m
LATIHAN
Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan benar !
Cepat rambat bunyi pada berbagai medium
1. Bunyi merupakan salah satu bentuk gelombang mekanik dan gelombang
longitudinal, Jelaskan!
2. Apa yang menyebabkan timbulnya bunyi dan syarat apa yg harus dipenuhi agar
bunyi bisa terdengar ?
3. Hitunglah cepat rambat bunyi dalam udara pada temperatur absolut 300 K.
Diketahui massa molekul uadara, M=28,8 x 10 -3 kg/mol, konstanta laplace udara
=1,4 dan tetapan umum, R= 8,314 J/molK
4. Tentukan cepat rambat bunyi di dalam air dan tentukan juga panjang
gelombang dari bunyi yang mempunyai frekuensi 262 Hz di dalam air.
Diketahui mododulus bulk air dan massa jenis air 1000 kg/m3
5. Berapakah cepat rambat gelombang bunyi dalam batang logam yang terbuat
dari baja? Diketahui modulus Young baja= 2,0 x 1011 Pa dan massa jenis baja =
7,8 x 103 kg/m3.
Dawai
6. Jika sebuah dawai digetarkan sampai timbul nada atas kedua maka akan terjadi
….simpul dan ...perut
7. Frekuensi nada dasar yang dihasilkan oleh sebuah dawai adalah 200 Hz. Maka
nada atas ke-dua yang dihasilkan mempunyai frekuensi sebesar ......
8. Seutas dawai terikat pada kedua ujungnya. Salah satu frekuensi resonansinya
adalah 375 Hz dan frekuensi resonansi berikutnya adalah 450 Hz. Maka
frekuensi nada dasar (resonansi pertama) adalah ...
Pipa Organa tebuka
9. Sebuah pipa dari bambu panjangnya 20 cm. Cepat rambat bunyi di udara saat
itu 320 m/s. Tentukan panjang gelombang dan frekuensi nada dasar dan nada
atas keduanya saat ditiup!
10. Sebuah pipa organa terbuka yang memiliki panjang 60 cm menghasilkan
suatu nada. Cepat rambat bunyi di udara 300 m/s. Jika pipa tersebut
menghasilkan nada atas kedua maka berapakah frekuensi gelombang bunyi
yang terjadi?
11. Dua pipa organa terbuka panjang dan suhunya sama ditiup seorang anak
secara bergantian. Pipa organa pertama menghasilkan nada atas pertama
sedang pipa organa kedua menghasilkan nada atas kedua. Tentukan
perbandingan frekuensi pipa organa pertama dan kedua!
Pipa organa Tertutup
12. Pipa organa tertutup memiliki panjang 18 cm. Pada saat ditiup terjadi nada
atas pertama. Jika cepat rambat bunyi di udara saat itu 330 m/s maka
tentukan panjang gelombang dan frekuensi nada tersebut!
13. Pipa organa terbuka dan tertutup ditiup secara bersamaan. Pipa organa
terbuka yang panjangnya 30 cm terjadi nada atas kedua. Berapakah
panjang pipa organa tertutup yang harus dipakai agar terjadi resonansi
pada nada atas pertamanya?
14. Pada suatu pipa organa terbuka dengan panjang 40 cm di dalamnya terjadi
dua buah simpul. Nada dari pipa ini beresonansi dengan pipa organa lain
yang tertutup serta membentuk empat simpul, maka berapakah panjang
pipa organa tertutup itu?
Resonansi
15. Pada suatu percobaan dengan tabung resonator, ternyata resonansi
pertama terjadi bila permukaan air di dalam tabung berada 10 cm dari
ujung atas tabung. Tentukan panjang gelombangnya !
Sub Bab 2
Uraian Materi
1. EFEK DOPLER
Efek Doppler adalah peristiwa berubahnya frekuensi yang didengar oleh
pendengar dari frekuensi sumber karena pendengar dan sumber saling
bergerak
Frekuensi bunyi yang diterima pendengar lebih besar dari pada frekuensi
sumbernya jika jarak antara sumber dan pendengar semakin dekat. Begitu juga
sebaliknya. Frekuensi bunyi yang diterima pendengar, (fP) adalah:
v vP
fP . fS
v vS
Keterangan :
fp = frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz)
fs = frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber (Hz)
v = cepat rambat bunyi (m/s)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
Dari persamaan tadi, vp dan vs dapat bernilai positif atau negatif dengan ketentuan
sebagai berikut:
CONTOH SOAL
1. Seseorang berdiri di pinggir jalan, sebuah mobil bergerak menjauhi orang tadi
dengan kecepatan 20 m/s sambil membunyikan klakson yang berfrekuensi 400
Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara pada saat itu 380 m/s. maka frekuensi
klakson yang didengar oleh orang tadi adalah
Penyelesaian
Vs = 20 m/s menjauh (bertanda + )
fs = 400 Hz
Vp = 0 (diam)
V = 380 m/s
Maka fp adalah
2. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 25 m/s dibelakang sepeda motor. Pada
saat truk mengeluarkan bunyi klakson dengan frekuensi 945 Hz, pengemudi
sepeda motor membaca pada spidometer angka 20 m/s. Apabila kecepatan bunyi
di udara 340 m/s, maka pengemudi sepeda motor akan mendengar klakson
dengan frekuensi .....
Penyelesaian :
Sumber bunyi = truk, pendengar = motor
Vs = 25 m/s mendekati pendengar ( – )
Vp = 20 m/s menjauhi sumber ( – )
fs = 945 Hz
V = 340 m/s
Maka frekuensi yang didengar oleh pendengar motor
f l f1 f 2
Satu layangan didefenisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau dua bunyi
lemah secara berurutan.
CONTOH SOAL
1. Pipa organa terbuka yang panjangnya 40 cm, menghasilkan frekuensi nada
dasar sebesar 425 Hz dan membuat layangan bunyi dengan garputala yang
frekuensinya 420 Hz. Tetuntukan berapa layangan bunyi tiap detiknya!
Penyelesaian
Dari soal diketahui frekuensi garputala fg = 420 Hz dan frekuensi pipa fp = 425 Hz.
Maka frekuesi pelayangannya adalah
fn = |fp – fg|
fn = |425Hz – 420Hz|
fn = 5 Hz
Jadi frekuensi pelayangan yang terjadi adalah 5 Hz atau 5 layangan bunyi tiap
detik.
2. Dua buah garputala dengan frekuensi nada dasar 340 Hz masing-masing
digerakkan relatif ke seorang pengamat yang diam. Garputala pertama dibawa
lari menjauh dari pengamat, sedangkan garputala lainnya dibawa lari menuju
pengamat dengan kelajuan yang sama. Pengamat mendengar layangan dengan
frekuensi 5 Hz. Jika diketahui cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, berapakah
kelajuan lari tersebut?
Penyelesaian: Diketahui:
vp = 0
v = 340 m/s
fs = 340 Hz
Ditanya:
x = ... ?
Jawab: fp = f2 – f1
f2 –f1 =
5=
5=( )
Vs = 2,5 m/s
I
TI 10 log
Io
atau
TI n TI1 10 log n
atau
2
r
TI n TI 10 log 1
r2
Dengan :
TI= taraf intensitas bunyi (dB)
I = intensitas bunyi (W/m2)
Io= intensitas bunyi ambang (W/m2)
r = jarak (m)
CONTOH SOAL
1. Sebuah speaker aktive dengan daya 20 W mampu memancarkan bunyi secara
berkesinambungan. Jika seseorang berada pada jarak 2 m dari speaker tersebut
maka intensitas bunyi yang diterima oleh orang tersebut adalah .....
Penyelesaian
Daya sumber P = 20 Watt
Radius R = 2 m
2. Sebuah alat pengukur intensitas bunyi diletakkan sejauh 5 m dari sumber bunyi
,intensitas yang terbaca 5 x 10–6 watt m–2 . Apabila alat dipindahkan sehingga
jarak dari sumber menjadi 10 m, maka intensitas bunyi terbaca adalah …
Penyelesaian
IA = 5 x 10–6 watt m–2
RA = 5 m
RB = 10 m
TI = 10 log
TI = 10 . log 107 = 70 dB
4. Sebuah bom molotov meletus pada jarak 20 meter dari seorang anak . Jika anak
tersebut mendengar bunyi ledakan dengan taraf intensitas sebesar 120 dB,
tentukan besar taraf intensitas yang didengar seorang anak lain yang berada
pada jarak 180 m dari anak pertama!
Penyelesaian
Untuk menentukan taraf intensitas bunyi dari sebuah sumber yang didengar dari
dua tempat yang berbeda dipergunakan persamaan berikut:
dengan r1 adalah jarak anak pertama dari sumber bunyi (20 m) dan r2 adalah jarak
anak kedua dari sumber bunyi (180+20 = 200 m)
TI2 = 120 - log )5
TI2 = 100 dB
Gelombang ultrasonik dimanfaatkan oleh para ahli dalam banyak hal, diantaranya
sistem pengujian tidak merusak (NDT-non destructive testing). Sistem pengujian
itu banyak digunakan dalam dunia industi dan medis.
beberapa penyakit berbahaya di dada atau payudara, otak, hati, dan beberapa
organ lainnya. Pengamatan ultrasonik pada wanita hamil dapat memperlihatkan
janin di uterus.
CONTOH SOAL
Sebuah kapal mengukur kedalaman suatu perairan laut dengan menggunakan
perangkat suara. Bunyi ditembakkan ke dasar perairan dan 5 detik kemudian
bunyi pantul tiba kembali di kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air adalah
1500 m/s, tentukan kedalaman perairan tersebut!
Penyelesaian
Menentukan jarak dua tempat (kedalaman) dengan pantulan bunyi:
S = (ν x t) / 2
S = (1500 x 5) / 2
S = 3750 meter
LATIHAN
Jawaban soal-soal Latihan berikut ini. Jawablah dengan jelas dan benar !
Efek Doppler
1. Mobil ambulan bergerak dengan kecepatan 20 m/s sambil membunyikan
sirinenya yang memiliki frekuensi 1080 Hz. Pada saat itu ada seseorang yang
mengendarai sepeda motor sedang berpapasan dengan ambulan. Kecepatan
sepeda motornya 10 m/s. Berapakah frekuensi sirine yang diterima pengendara
sepeda motor itu jika kecepatan bunyi saat itu 340 m/s?
2. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 1024 Hz bergerak mendekati
pendengar dengan kecepatan 34 m/s. Kecepatan rambat bunyi di udara 340
m/s. Jika pendengar menjauhi sumber bunyi dengan kecepatan 17 m/s, maka
berapa frekuensi bunyi yang diterima pendengar?
3. Seseorang meniup terompet dengan frekuensi 1008 Hz sambil bergerak dengan
kecepatan 4 m/s menuju pendengar yang mendekatinya dengan kecepatan 2
m/s. Apabila cepat rambat bunyi di udara 340 m/s berapakah frekuensi yang di
dengar pengamat ?
Pelayangan Bunyi
4. Seorang pendengar berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 684 Hz.
Sebuah sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz bergerak mendekati
pendengar itu dengan kecepatan 2 m/s. Bila kecepatan merambat bunyi di
udara 340 m/s, maka frekuensi layangan yang didengar oleh pendengar itu
adalah …
5. Dua pipa organa terbuka masing – masing panjangnya 1,00 meter dan 1,02
meter berbunyi pada nada dasarnya. Jika cepat rambat bunyi di udara 306 m/s,
maka tentukan pelayangan yang akan terjadi !
Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
6. Dua pengamat A dan B masing-masing berdiri pada jarak 10 meter dan 20
meter dari suatu sumber bunyi. Perbandingan intensitas bunyi yang didengar A
dan B adalah . . . .
7. Sebuah sumber mengeluarkan bunyi dengan intensitas 10 -5 watt/m2. Jika
intensitas ambang bernilai 10 -12 watt/m2, tentukan taraf intensitas bunyi
tersebut!
8. Seorang anak berada pada jarak 100 m dari sebuah sumber bunyi yang berdaya
12,56 watt. Tentukan besar taraf intensitas bunyi yang didengar anak tersebut
jika Π adalah 3,14 dan intensitas ambang pendengaran I0 = 10-12 watt/m2!
9. Sebuah pabrik memiliki 100 mesin yang identik. Jika sebuah mesin memiliki
taraf intensitas bunyi sebesar 70 dB, tentukan nilai taraf intensitas bunyi yang
Sub Bab 3
Uraian Materi
1. GELOMBANG CAHAYA
Gelombang cahaya merupakan salah satu bagian dari gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk
perambatannya. Jika diurutkan dari frekuensi terkecil hingga terbesar, spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri dari:
1. Gelombang radio 5. Sinar tampak (cahaya)
2. Gelombang televisi 6. Sinar ultraviolet
3. Geombang mikro (radar) 7. Sinar X
4. Sinar inframerah 8. Sinar gamma
Rentang spektrum gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh gambar
berikut :
Dari gambar diatas terlihat bahwa sinar tampak (cahaya tampak) berada pada
daerah berfrekuensi yang cukup sempit, yaitu pada rentang panjang gelombang
antara 430 nm -690 nm dengan spektrum warna mulai dari panjang gelombang
terbesar adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Jadi ungu
mempunyai panjang gelombang terkecil.
Cahaya sebagai bagian dari gelombang elektromagnetik terbentuk dari rambatan
perubahan medan magnetik yang menimbulkan medan listrik dengan arah
rambatan yang tegak lurus. Rambatan gelombang cahaya dapat dilihat dari gambar
dibawah;
a. Interferensi Cahaya
Interferensi cahaya adalah perpaduan dari dua gelombang cahaya.
1) Interferensi celah ganda young
Hasil interferensi pada layar berupa garis-garis terang dan garis-garis gelap
bergantung pada lintasan berkas cahaya dari S1 dan S2.
CONTOH SOAL
1. Pada suatu percobaan interferensi celah ganda, dihasilkan data seperti gambar
di samping. Maka nilai panjang gelombang yang digunakan adalah… (1 m =
1010 Å)
Penyelesaian
Diket : L = 1 m
d = 2 x 10-4 m
y = 0,5 cm = 5 x 10-3 m
m=4
Dit :λ
yd 5 x10 3.2 x10 4
Jawab : m 4.
L 1
10 x 10-7 = 4.λ
λ = 2,5 x 10-7 m
Keterangan:
d = tebal lapisan
n = indeks bias lapisan tipis
r = sudut bias
i = sudut datang
m = orde interferensi
λ = panjang gelombang sinar
Contoh Soal
Tentukanlah tebal lapisan minimum yang dibutuhkan agar terjadi interferensi
maksimum pada sebuah lapisan tipis yang memiliki indeks bias 4/3 dengan
menggunakan panjang gelombang 5.600 !
Penyelesaian
n = 4/3
λ = 5.600
2nd cos r = (2m + 1)
d = = = d = 1.050 Å
3) Cincin newton
Cincin newton merupakan pola interfensi berupa lingkaran-lingkaran gelap
dan terang secara berurutan. Pola interfensi cincin newton terjadi jika cahaya
yang panjang gelombangnya (λ) datang dalam arah tegak lurus pada sistem
optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung – datar (plan- conveks) dengan
jari-jari r yang diletakkan di atas kaca plan paralel
b. DIFRAKSI CAHAYA
Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan gelombang cahaya ketika
melewati celah sempit sehingga gelombang tampak melebar pada tepi celah
dan tepi-tepi bayangan menjadi kabur.
1) Difraksi celah tunggal
Yaitu difraksi yang dapat diterangkan dengan menggunakan prinsip
Huygens yang menyatakan bahwa tiap bagian dari celah berperan
sebagai sebuah gelombang
Contoh Soal
Sebuah celah memiliki lebar 0,2 mm disinari cahaya berkas sejajar dengan
panjang gelombang 5000 Å. Jika sebuah layar ditempatkan 100 cm dibelakang
celah, maka tentukan:
jarak garis gelap ke 1 dari terang pusat,
Penyelesaian
d = 0,2 mm = 2.10-4m
λ = 5000 Å = 5 . 10-7m
L = 100 cm = 1 m
Jarak garis gelap pertama (m = 1) dari terang pusat memenuhi:
d. = m. λ
y1 = =
Ukuran sudut pemisahan agar dua benda titik masih dapat dipisahkan secara
tepat berdasarkan kriteria Rayleigh disebut batas resolusi atau sudut
resolusi minimum (θm) dinyatakan oleh
D sin 1,22
Dengan
m 1,22
D θm = sudut resolusi minimum (radian)
ym λ = panjang gelombang (m)
m
L
D = diameter bukaan optik (m)
CONTOH SOAL
Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6600 Å dilewatkan
pada sebuah lubang yang memiliki diameter 0,4 mm. Bila jarak lubang ke layar
pengamatan 50 cm, maka tentukan sudut resolusi dan daya urai lubang tersebut !
Penyelesaian
D = 0,4 mm = 4 . 10-4m
λ = 6600 Å = 6,6 . 10-7m
L = 50 cm = 0,5 m
Sudut resolusi lubang memenuhi :
θm = 1,22 .
= 1,22 .
θm = 2,0.10-3 rad
Dan daya urai dapat dihitung sebesar :
θm =
ym = θm . L
ym = 2,0 . 10-3 . 0,5
ym=10-3m
c. Kisi Difraksi
Thomas Young dengan menggunakan percobaan celah ganda telah mampu
mengukur panjang gelombang cahaya, namun pola pita gelap terang yang
dihasilkan oleh celah ganda terlalu menyebar (kurang tajam), sehingga hasil
hitungan panjang gelombang menjadi kurang teliti. Bagaimana cara
menghasilkan pola gelap terang yang lebih tajam pada layar?. Ternyata, jika
cahaya dihalangi oleh penghalang yang memilki lebih banyak celah dengan lebar
yang sama dan jarak antar celah yang berdekatan juga sama, dapat diperoleh pola
pita terang yang lebih tajam. Karena pola pita terang lebih tajam, maka lebih tepat
jika disebut sebagai garis terang. Pola garis terang yang lebih tajam membuat
pengukuran panjang gelombang jadi lebih teliti.
Penghalang yang memiliki banyak celah sejajar dengan jarak antar celah
sama disebut sebagai kisi difraksi. Sebuah kisi dibuat dengan cara membuat
goresan garis-garis sejajar pada sekeping kaca dengan menggunakan teknik
mesin yang presisi dengan jarak antar celah atau tetapan kisi dibuat sama.
. Difraksi cahaya dapat diamati pada Kisi Difraks dan berlaku hubungan:
Difraksi Maksimum
Keterangan:
d sin m dimana d= d = jarak antar celah/tetapan kisi
N = jumlah garis/goresan pada kisi
m = 0, 1, 2, 3 dst
Difraksi Minimum
d sin θ = (m - )λ;
Contoh Soal
1. Cahaya dengan panjang gelombang 500 nm ( 1 nm = 1 x 10-9 m ) dijatuhkan
pada kisi difraksi. Jika sudut difraksi orde kedua sebesar 530, hitunglah jumlah
garis tiap cm pada kisi tersebut !
Penyelesaian
10 x10 7
d = 1,25 x 10-4 cm
0,8
1 1 1
d N
N d 1,25 x10 4
N=8.000garis/cm
2. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 2000 garis tiap
cm. Orde terang kedua membentuk sudut 12 O terhadap horisontal. Berapakah
:
a. panjang gelombang cahaya yang digunakan,
b. jarak antar pola terang berdekatan jika layar dipasang pada jarak 40 cm di
belakang kisi ?
Penyelesaian
N = 2000 garis/cm
d= = 0,5 . 10-3 /cm = 0,5. 10-6/m
θ = 120
m=2
L = 40 cm = 0,4 m
a. Orde terang terjadi jika memenuhi:
d sin θ= m λ
5 . 10-6. sin 12o = 2 . λ
5.10-6. 0,208 = 2 . λ
λ= 5,2 . 10-7m
b. Jarak antara pola terang (Δy) selalu sama yaitu sama dengan jarak terang
pertama (y1) dengan terang pusat, sehingga berlaku :
d
( )
Δy = y1 = = = 1,04 . 10-2 m = 1,04 cm
d. POLARISASI CAHAYA
Sifat Alami Cahaya Terpolarisasi
Gelombang elektromagnetik merupakan jenis gelombang transversal yang
tidak membutuhkan medium untuk merambat. Gelombang elektromagnetik terdiri
dari dua komponen yaitu medan listrik dan medan magnet dimana kedua
komponen tersebut saling terkopel satu sama lain. Untuk gelombang
CONTOH SOAL
Seberkas cahaya memiliki intensitas 36 wat/m 2 dilewatkan pada dua polarisator.
Jika kedua polarisator dipasang sehingga sumbu transmisinya membentuk sudut
60O maka tentukanlah intensitas cahaya yang keluar dari kedua polarisator
tersebut!
Penyelesaian
I = 36 wat/m2
α = 60O
intensitas cahaya yang keluar dari kedua polaroid di atas dapat diperoleh :
I2 = ½ I cos2α
I2 = ½ . 36 (cos 60o)2 = 4,5 watt/m
CONTOH SOAL
Dalam sebuah bejana diisi air yang indeks biasnya 1,33. Jika cahaya monokromatik
dari air diarahkan ke udara maka berapakah sudut yang harus diberikan pada
cahaya agar terjadi polarisasi?
Penyelesaian
nu= 1
na= 1,33
Sudut yang harus diberikan pada cahaya adalah θ dan besarnya memenuhi
hukum Brewster.
tg θ = = =
θ = 37O
Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna
putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang
berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam.
Kristal cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight
yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin
menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
LATIHAN
Diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut ini dengan teman sekelompok mu!
Interferensi Celah Ganda
1. Perhatikan gambar dibawah.
Titik A dan titik B adalah dua garis gelap berurutan dan panjang gelombang
yang digunakan 6000 Ǻ (1 Ǻ = 10-10 m. Jarak antar kedua celah adalah...
3. Gambar dibawah memperlihatkan difraksi celah ganda.
2m
llayar
Jika A adalah titik terang orde ke-3 dan panjang gelombang cahaya yang
digunakan adalah 500 nm, hitunglah jarak A dari terang pusat !
7. Gambar berikut ini adalah sketsa lintasan sinar oleh interferensi celah ganda.
2 cm
0,12 mm terang
pusat
1m
Jika P adalah gelap orde kedua, berapakah panjang gelombang cahaya yang
digunakan ?
8. Seberkas cahaya dengan panjang gelombang 5000 Å ( 1 Å = 1 x 10-10 m )
melewati celah ganda dengan jarak antarcelah 0,6 mm. Jika jarak celah ke
layar 80 cm, berapakah jarak antara terang pusat ke gelap pertama ?
9. Dua celah dengan jarak 0,1 mm disinari tegak lurus. Pita terang ketiga terletak
10 mm dari pita terang ke-nol pada layar yang berjarak 1 m dari celah.
Tentukan panjang gelombang sinar yang digunakan !
10. Pola pita terang utama terhadap terang kedua memiliki jarak 3 mm. Jika
panjang gelombang yang digunakan 600 nm dan jarak antara kedua celah
sejauh 0,5 mm, tentukan jarak antara celah dan layar !
Difraksi Celah Tunggal
11. Seberkas cahaya memiliki panjang gelombang 500 nm dilewatkan pada celah
sempit. Lebar celahnya 2 . 10-3 mm. Cahaya yang terdifraksi oleh celah
ditangkap oleh layar yang berada 100 cm di belakang celah.
Berapakah:
a. jarak antara garis gelap kedua dan ketiga
b. jarak garis terang ketiga dari terang pusat dan lebar terang pusat
12. Seberkas cahaya melewati celah tunggal yang sempit, menghasilkan
interferensi minimum orde ketiga dengan sudut deviasi 30°. Cahaya yang
dipergunakan mempunyai panjang gelombang 6000 Å. Tentukan a. lebar
celahnya b. lebar terang pusat jika jarak layarnya 50 cm!
13. Celah tunggal selebar 0,1 mm disinari dengan cahaya berkas sejajar dengan
panjang gelombang 6000 Å dan jarak layarnya 40 cm. Berapakah jarak antara
garis gelap ketiga dengan garis terang pusat pada layar?
Daya Urai Alat Optik
14. Jarak dua lampu sebuah mobil = 1,22 m. Nyala kedua lampu diamati oleh
orang yang diameter pupil matanya 2,2 mm. Kalau panjang gelombang
cahaya yang dipancarkan kedua lampu mobil itu rata-rata 5500. Berapakah
jarak mobil maksimum supaya nyala lampu itu masih dapat dipisahkan oleh
mata?
15. Pada sebuah celah berupa lingkaran dengan diameter 0,2 mm dilewatkan
seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6400 Å. Bila
jarak celah ke layar pengamatan adalah 0,5 m, maka tentukan daya urai
dari celah tersebut!
16. Dua sumber cahaya (λ= 7200 Å) terpisah pada jarak 1,318 mm. Pada saat
mata melihat benda tersebut, mata berakomodasi menebal hingga
berdiameter 0,4 mm. Berapakah jarak terjauh sumber ke mata sehingga
obyek tersebut masih dapat terpisah dengan jelas?
Kisi Difraksi
17. Seberkas cahaya monokromatik melewati sebuah kisi yang memiliki 10.000
garis tiap centimeter. Jika sudut daerah terang orde pertama 30 0, hitunglah
panjang gelombang yang digunakan !
18. Sebuah kisi yang terdiri dari 5000 goresan setiap centimeter disinari berkas
cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 6000 Å. Jika jarak kisi ke
layar 1 m, berapakah jarak garis terang ke-4 dari terang pusat ?
19. Sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000 Å datang tegak lurus
pada kisi. Jika spektrum orde keempat membuat sudut 30 0 dengan garis
normal pada kisi, berapakah jumlah garis tiap cm kisi ?
20. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm tegak
lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 400 garis tiap cm dan sudut deviasi
sinar 300, berapakah banyak garis terang yang terjadi pada layar ?
Polarisasi
21. Jelaskan apa yang dimaksud dengan absorbsi selektif ? Apakah gejala yang
akan terjadi akibat absorbsi selektif itu?
22. Dua buah polaroid seperti gambar 9 mengahasilkan intensitas cahaya yang
diamati mata I2 = ¼ I1. Jika I1 adalah intensitas cahaya yang dilewatkan
polirisator P1, tentukan besar sudut yang dibentuk sumbu mudah polarisator
P1 dengan sumbu analisator P2!
23. Sudut Kritis cahaya dalam suatu zat adalah 370 (sin 370 = 0,6). Berapa sudut
polarisasi untuk zat tersebut jika sinar dari udara menuju zat?
24. Berapakah sudut Brewster untuk sebuah gelas (n = 1,56) yang berada di
dalam air ( n = 1,33) bila sinar dari air menuju gelas?
25. Cahaya matahari dalam keadaan tidak terpolarisasi jatuh pada permukaan air
( nair = 4/3). Cahaya pantul terpolarisasi linear. (a) Berapa besar sudut
polarisasi ? (b) Tentukan besar sudut bias?
26. Suatu cahaya tidak terpolarisasi mengenai polaroid pertama dengan intensitas
I0. Tentukan intensitas cahaya yang keluar dari polaroid kedua jika sudut
antara kedua sumbu transmisi adalah 00, 300, 450, 600, dan 900 !
Teknologi LED dan LCD
27. Jelaskan prinsip cahaya pada teknologi layar LCD dan LED!
28. Jelaskan keunggulan teknologi layar LCD dan LED!
29. Jelaskan penerapan LCD dan LED dalam teknologi!
suatu pipa organa yang tertutup salah satu ujungnya adalah 220 Hz. Jika nada
atas kedua pipa organa tertutup ini panjang gelombangnya sama dengan nada
atas ketiga suatu pipa organa yang terbuka kedua ujungnya, maka berapakah
panjang pipa organa terbuka itu ?
8. Seorang pilot pesawat terbang bergerak mendekati bandara. Apabila pilot
tersebut mendengar bunyi sirine yang dipancarkan oleh menara pengawas
dengan frekuensi 2000 Hz, dan cepat rambat gelombang bunyi di udara 340
m/s, frekuensi sumber bunyi (sirine) 1700 Hz. Maka kelajuan pesawat tersebut
adalah .....
9. Mobil pemadam kebakaran sedang bergerak dengan laju 20 m.s -1 sambil
membunyikan sirine pada frekuensi 400 Hz (cepat rambat bunyi 300 m.s -1). Jika
mobil pemadam kebakaran bergerak mendekati seseorang yang sedang berdiri
di tepi jalan, berapakah frekuensi sirine yang didengarkan oleh orang tersebut ?
10. Seorang pengamat berada dalam kendaraan yang sedang melaju mendekati
hingga menjauhi menara yang sedang membunyikan tanda bahaya dengan
frekuensi 690 Hz. Jika laju kendaraan pengamat 90 km/jam dan cepat rambat
bunyi di udara 345 m/s, tentukan perbandingan frekuensi yang didengar
pengamat saat mendekati dan menjauhi menara !
11. Dua buah sumber bunyi bergetar dengan frekuensi masing-masing 300 Hz dan
305 Hz. Tentukan jumlah layangan dalam waktu 5 sekon !
12. Tentukan nilai perbandingan intensitas suatu sumber bunyi dari dua tempat
yaitu A yang berjarak 4 m dari sumber dan dari B yang berjarak 9 m dari
sumber!
Taraf intensitas bunyi sebuah air dari jarak 1 meter adalah 60 dB. Tentukan
taraf intensitasnya jika diamati dari jarak 10 meter.
13. Intensitas bunyi dititik P yang berjarak 3 m dari sumber bunyi adalah 10–
4watt/m2. Titik R berjarak 300 m dari sumber bunyi. Jika intensitas ambang I0
= 10– 12 watt/m2, maka perbandingan taraf intensitas dititik P dan R adalah...
14. Intensitas bunyi mesin jahit yang sedang bekerja adalah 10−9 Wm−2. Untuk
intensitas ambang bunyi 10−12Wm−2, maka taraf intensitas bunyi dari 10 mesin
jahit identik yang sedang bekerja adalah.....
15. Bunyi klakson sebuah sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf
intensitas 40 dB, sedangkan bunyi klakson sebuah mobil saat dibunyikan
menghasilkan taraf intensitas 60 dB. (Io = 10−12 W.m−2). Jika 100 klakson
sepeda motor dan 10 klakson mobil serentak dibunyikan, maka perbandingan
taraf intensitas sepeda motor dengan mobil adalah....