Anda di halaman 1dari 25

TUJUAN PEMBELAJARAN :

7.4 Peserta didik dapat Mengklasifikasikan jenis-jenis


gelombang dan menguraikan karakteristiknya.

7.5 Peserta didik dapat Menganalisis bentuk dan besaran


fisis gelombang bunyi dalam keseharian, menerapkan
gelombang stasioner pada sumber bunyi, dan merancang
percobaan penerapan konsep dan prinsip gelombang bunyi
dalam kehidupan sehari-hari
Ciri-ciri Gelombang Bunyi

Bunyi Sifat atau ciri- ciri umum gelombang bunyi


• Dapat mengalami refleksi
• Dapat mengalami refraksi
• Dapat mengalami interferensi
Mekanik Longitudinal • Dapat mengalami difraksi
1. Bunyi mengalami refleksi
a. Gaung b. Gema

2. Bunyi mengalami refraksi


Bunyi petir lebih kencang terdengar di malam hari
dibandingkan siang hari
3. Bunyi mengalami interferensi

4. Bunyi mengalami difraksi


Gelombang bunyi sangat mudah
mengalami difraksi karena
gelombang bunyi diudara memiliki
panjang gelombang dalam rentang
sentimeter sampai beberapa meter.
Seperti yang kita ketahui, bahwa
gelombang yang lebih panjang akan
lebih mudah didifraksikan.
Karakteristik Gelombang Bunyi

• Bunyi yang frekuensinya teratur


Nada

• Bunyi yang frekuensinya tidak teratur


Desah

• Bunyi yang frekuensinya sama


Warna
Bunyi tetapi terdengar berbeda
• Kuat lemahnya bunyi yang terdengar
Kuat
Bunyi dan bergantung pada amplitudo
Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensi

Cepat Rambat Gelombang Bunyi

v
v : cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
λ : panjang gelombang bunyi (m)
f : frekuensi bunyi (Hz)

. f
Cepat Rambat Bunyi pada berbagai medium berbeda
1. Zat Padat 2. Zat Cair

B
v
0

E B
P
v V / V
0

3. Gas v : cepat rambat gelombang bunyi (m/s)


E : modulus Young zat padat (N/m2)
 0  ρ0: massa jenis (kg/m3)
v ;v B : modulus Bulk zat cair (N/m2)
P0 RT
M P : tekanan (Pa)
T T : suhu mutlak gas (K)
v  (331)m / s 1 M: massa molar gas (massa satu mol gas)
273o C R : tetapan umum gas (8,315 J/K.mol)
v  331 0, 6T V : volume bahan (m3)
Fenomena Dawai dan Pipa Organa

1. Dawai

Hukum Mersenne Frekuensi resonansi pada Dawai

n
n  2l f  v
n
1
1 2l
n
DAWAI
Dawai atau tali
merupakan salah satu ✘ Cepat rambat
sumber bunyi. Pola nada gelombang pada
yang dihasilkan adalah tali/dawai yang
Nada Dasar, Nada atas dirumuskan
pertama, Nada atas
dengan :
kedua, dst. Berikut
gambaran pola nada
yang terbentuk :

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi bunyi


FT : Tegangan tali/dawai (N)
pada dawai memiliki perbedaan sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ
μ : massa [m] per satuan
= 2L, pada nada atas pertama, λ = L, pada nada atas kedua, λ = 2/3 panjang [L] (Kg/m)
L --- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal tentang Dawai

Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 gr ditegangkan


200 N, maka saat dipetik akan menghasilkan nada-nada. Maka
frekuensi nada atas ketiga yang dihasilkan piano adalah .... 
a. 100 Hz 
b. 200 Hz 
c. 300 Hz 
d. 400 Hz 
e. 500 Hz
Dik :
L = 50 cm = 0,5 m
m = 10 gr = 10-2 kg
F = 200 N

Dit :
Frekuensi nada atas ke-3?
2. Pipa Organa Terbuka

n  2l
1
n
n
f  v
n
1 2l

2. Pipa Organa Tertutup

4l
n
1 2n
1

fn  2n 1
1

v
PIPA ORGANA
TERBUKA
Pipa organa merupakan
tabung pipa yang berisi
udara dengan kedua ujung
terbuka. Berikut ini
gambar terjadinya
resonansi nada - nada
pada pipa organa terbuka.
✘ Perbedaan antar nada sebesar 1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 2L,
pada nada atas pertama, λ = L, pada nada atas kedua, λ = 2/3 L
--- λn = 2L/(n+1) dengan n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
• catatan:
Pada dawai dan pipa organa,
f0= Frekuensi nada dasar= frekuensi harmonik pertama
f1=frekuensi nada atas pertama=frekuensi harmonik kedua
f2=frekuensi nada atas kedua=frekuensi harmonik ketiga’
Dan seterusnya
Contoh Soal Pipa Organa Terbuka

Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan frekuensi 300
Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah ..... 
a. 75 Hz 
b. 100 Hz 
c. 125 Hz 
d. 150 Hz 
e. 175 Hz 
Dik :
L = 180 cm = 1,8 m
Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka
fn = 300 Hz       dan       fn+1 = 375 Hz
Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah fn : fn+1 = n : n+1

Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4 (Nada atas ke-3) 


Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah 
fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz
PIPA ORGANA
TERTUTUP
Berbeda dengan pipa organa
terbuka, pada pipa organa
tertutup salah satu ujungnya
tertutup. Pola nada yang
dihasilkan adalah sebagai
berikut !

✘ Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa pola resonansi


bunyi pada pipa organa tertutup memiliki perbedaan sebesar
1/2 λ. Pada nada dasar, λ = 4L, pada nada atas pertama, λ =
4L/3, pada nada atas kedua, λ = 4L/5 --- λn = 4L/(2n+1) dengan
n = 0,1,2,3 ....
Besar frekuensi yang dihasilkan adalah :
Contoh Soal Pipa Organa Tertutup
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya
dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah .... 
a. 30 cm 
b. 45 cm 
c. 60 cm 
d. 75 cm 
e. 90 cm 

Dik :
f = 550 Hz
v = 330 m/s

Dit :
Panjang gelombang λ adalah

Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm


Efek Doppler
• Jika sumber bunyi relatif mendekati pendengar,
frekuensi bunyi yang didengar lebih tinggi daripada
frekuensi sumber bunyi sebenarnya. Sebaliknya jika
sumber bunyi relatif menjauhi pendengar maka
frekuensi bunyi yang didengar lebih rendah.

• Perbedaan frek bunyi akibat pergerakan sumber


bunyi/ pendengar ini disebut efek doppler yg diamati
oleh fisikawan Austria: Christian Andreas Doppler
(1803-1855).
Perjanjian tanda
v p
fp  v fs +vp : pendengar mendekati sumber
v s
-vp : pendengar menjauhi sumber
+vs : sumber menjauhi pendengar
v -vs : sumber mendekati pendengar
• Doppler digunakan dalam aplikasi medis:
→ dengan gelombang ultrasonik pada
jangkauan frekuensi MHz
seperti gelombang ultrasonik yang dipantulkan dari sel
darah merah :
→ utk menentukan kecepatan aliran darah
→ mendeteksi gerakan janin & detak jantung
• Efek Doppler → astronomi
Cahaya & gelombang elektromagnetik → efek Doppler
seperti, kecepatan galaksi yang jauh dapat
ditentukan dari pergeseran doppler.
→ Makin>> pergeseran frekuensi→ makin>>
kecepatan menjauhnya → makin jauh galaksi dr kita
Intensitas Gelombang
Bunyi
adalah:
Energi yang dipindahkan per satuan luas per satuan waktu atau daya
per satuan luas yang tegak lurus pada arah cepat rambat gelombang
P P
I 
A 4 r 2

Perbandingan intensitas gelombang bunyi I 2


pada jarak r1 terhadap r2 adalah : 2
r
1

I 1 r22

Intensitas total gelombang bunyi merupakan penjumlahan aljabar


terhadap intensitas masing-masing intensitas

I total  I 1  I 2  I 3 . . .  I n
Dikarenakan keterbatasan pendengaran telinga manusia, maka para
ahli menggunakan istilah dalam intensitas bunyi dengan menggunakan
ambang pendengaran dan ambang perasaan.

• Intensitas ambang • Intensitas ambang


pendengaran (I0) yaitu perasaan
intensitas bunyi terkecil yaitu intensitas bunyi
yang masih mampu yang terbesar yang masih
didengar oleh telinga, dapat didengar telinga
Besarnya ambang tanpa menimbulkan rasa
pendengaran berkisar sakit. Besarnya
pada 10-12 watt/m2. ambang perasaan
berkisar pada 1
watt/m2.
Taraf Intensitas
Taraf Bunyibunyi merupakan perbandingan
intensitas nilai
logaritma antara intensitas bunyi yang diukur dengan intensitas
ambang pendengaran (I0)
I
TI  10log TI total  TI  10log n
Io
Pelayangan Bunyi

f p  f1  f 2
Dengan:
fp = frekuensi pelayangan (Hz)
f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz)
f2 = frekuensi gelombang y2
(Hz)
CONTOH SOAL
suatu sumber bunyi dan pendengar bergerak saling menjauh dengan kecepatan masing-
masing 60 ms^-1 dan 40 ms^-1 jika sumber bunyi tersebut mengeluarkan bunyi dengan
panjang gelombang 10 cm dan kecepatan rambat bunyi diudara 340ms^-1 ,hitunglah
frrekuensi bunyi yang didengar

Anda mungkin juga menyukai