Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGERTIAN PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (CLASS DAN OBJECT)

DISUSUN OLEH :

NAMA : LINA LOGO

NPM : 20621059

Universitas YAPIS Papua (UNIYAP) Jayapura

Pengertian Pemograman Orientasi Objek


Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming atau disingkat OOP) adalah paradigma pemrograman yang

berorientasikan kepada objek yang merupakan suatu metode dalam pembuatan program, dengan tujuan untuk menyelesaikan

kompleksnya berbagai masalah program yang terus meningkat. Objek adalah entitas yang memiliki atribut, karakter

(bahavour) dan kadang kala disertai kondisi (state) (Douglas, 1992).

Pemrograman berorientasi objek ditemukan pada Tahun 1960, dimana berawal dari suatu pembuatan program yang

terstruktur (structured programming). Metode ini dikembangkan dari bahsa C dan Pascal. Dengan program yang terstruktur

inilah untuk pertama kalinya kita mampu menulis program yang begitu sulit dengan lebih mudah.

Ide dasar pada OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang

dikenal dengan nama objek. Objek adalah struktur data yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan interaksi

mereka untuk merancang aplikasi dan program komputer. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam

kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Pemrograman berorientasi objek dalam melakukan pemecahan suatu masalah tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan

suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai

contoh sebuah departemen yang memiliki seorang manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Jika manager

ingin memperoleh data dari bagian administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat

menyuruh petugas bagian administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui

bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi.

Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi

tugasnya sendiri.

Pemrograman berorientasi objek bekerja dengan baik ketika dibarengi dengan Objek-Oriented Analysis And Design Process

(OOAD). Jika membuat program berorientasi objek tanpa OOAD, seperti membangun rumah tanpa terlebih dahulu

penganalisis apa saja yang dibutuhkan oleh rumah itu, tanpa perencanaan, tanpa blue-print, tanpa menganalisis ruangan apa

saja yang diperlukan, beberapa besar rumah yang akan dibangun dan sebagainya.
Pengertian Kelas dan Objek

1. Kelas (class)

Kelas (class) merupakan penggambaran satu set objek yang memiliki atribut yang sama. Kelas mirip dengan tipe data ada

pemrograman non objek, akan tetapi lebih komprehensif karena terdapat struktur sekaligus karakteristiknya. Kelas baru dapat

dibentuk lebih spesifik dari kelas ada umumnya.kelas merupakan jantung dalam pemrograman berorientasi objek.

2. Objek (Object)

Objek merupakan teknik dalam menyelesaikan masalah yang kerap muncul dalam pengembangan perangkat lunak. Teknik ini

merupakan teknik yang efektif dalam menemukan cara yang tepat dalam membangun sistem dan menjadi metode yang paling

banyak dipakai oleh para pengembang perangkat lunak. Orientasi objek merupakan teknik pemodelan sistem riil yang

berbasis objek. Objek adalah entitas yang memiliki atribut, karakter dan kadang kala disertai kondisi. Objek

mempresentasikan sesuai kenyataan seperti siswa, mempresentasikan dalam bentuk konsep seperti merek dagang, juga bisa

menyatakan visualilasi seperti bentuk huruf (font).

Class bertugas untuk mengumpulkan prosedur/fungsi dan variabel dalam satu tempat. Class merupakan blueprint dari sebuah

objek atau cetakan untuk membuat objek. Contoh class sebagai berikut ini.
Class akan merepresentasikan objek yang mau dibuat. Jadi dalam membuat nama kelas harus disesuaikan dengan objek yang

akan dibuat. Penulisan nama class memiliki aturan. Yakni dengan format PascalCase. Apa itu? Penulisannya diiawali dengan

huruf kapital. Jika nama variabel tersusun dari dua kata atau lebih maka tidak perlu diberi spasi di antaranya dan diawali

dengan huruf kapital pula.

Misal: class MakananKucing, class Senjata, dan class SignIn.

Sedangkan object adalah sebuah variabel instance yang merupakan wujud dari class. Instance merupakan wujud dari sebuah

kelas. Sebuah objek digambarkan dengan variable dan method. Class berisi dari beberapa kumpulan definisi variabel dan

fungsi yang menggambarkan sebuah objek. Ok, apakah teman-teman sudah mulai paham? Tidak hanya terdiri dari class, OOP

juga terdiri dari beberapa elemen penyusun lainnya seperti attribute, method, inheritance dsb.

 Atribut

Atribut merupakan bagian dari sebuah kelas yang masih berhubungan erat dari kelas tersebut. Atribut bisa juga disebut

sebagai properti atau properties dari sebuah class. Contohnya ketika kamu punya sebuah class Motor, maka kamu dapat

menambahkan atribut seperti kecepatan motor, umur motor, ukuran, ban, warna dsb. Untuk lebih detailnya, kita

contohkan pada program berikut:

Penggunaan atribut berlaku dari kurung kurawal awal ({) sampai dengan sebelum kurung kurawal akhir (}). Ini

dinamakan scope. Untuk penulisannya menggunakan format lowerCamelCase. Jadi untuk kata pertama diawali dengan

huruf kecil, sedangkan kata selanjutnya diawali dengan huruf kapital. Sama seperti PascalCase, penggunaan spasi tidak

diperkenankan ketika menghubungkan dua kata atau lebih dari sebuah nama properti.

Contohnya length, width, apple, speed, listMovies, dll.

 Method
Method berperan menjelaskan bagaimana suatu atribut beraksi. Peran yang dimaksud berupa tingkah laku (behavior)

yang dapat digambarkan oleh suatu method. Misal class Manusia. Manusia tentu memiliki method berupa tingkah laku,

seperti berpikir, berjalan, berbicara, makan dll. Maka tentunya method dapat disesuaikan dengan program yang dibuat.

Pertama, kamu bisa buat class Hewan.

Kode lab:

Kemudian kamu bisa buat class Kelinci. Tulislah kode program berikut ini:

Kode lab:

Tabel class Hewan dan class Kelinci saling berkaitan. Artinya kelas Kelinci dapat memanggil method dari class Hewan

Kamu dapat menjalankan program tersebut, maka output-nya seperti ini:

Kemudian kita akan menambahkan beberapa properti tambahan seperti ini


Kode lab:

Maka output-nya:

Anda mungkin juga menyukai