GELOMBANG BUNYI
Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar :
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
Indikator :
Mendeskripsikan geajala dan cirri-ciri gelombang bunyi
Memformulasikan energi bunyi, intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam tekoologi
Ketika kita bertepuk tangan, partikel-partikel udara yang berada di antara kedua telapak tangan kita
terdesak keluar sehingga meCreated on 1/22/2007 5:47:00 PMndesak partikel-partikel lainnya secara isotropik.
Desakan partikel-partikel udara tadi meninggalkan bagian partikel udara yang merenggang di belakangnya.
Rapatan dan renggangan udara inilah yang kita dengar sebagai bunyi. Arah getar rapatan dan renggangan yang
searah dengan arah perambatan gelombang mendasari alasan kenapa gelombang bunyi dimasukkan dalam
jenis gelombang longitudinal.
Seperti jenis gelombang lainnya, gelombang bunyi dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi),
dipadukan (interferensi), dilenturkan (difraksi). Akan tetapi, tidak seperti gelombang cahaya yang mampu
merambat dalam ruang vakum, gelombang bunyi membutuhkan medium untuk perambatannya. Dan tidak seperti
gelombang transversal yang dapat dipolarisasikan, gelombang bunyi tidak dapat dipolarisasikan.
3.1 Klasifikasi Bunyi
Tidak semua bunyi yang ada disekitar dapat ditangkap oleh telinga manusia normal. Berdasarkan
kemampuan telinga manusia dalam menangkap bunyi, gelombang bunyi diklasifikasikan dalam jenis-jenis:
a. Infrasonik
adalah gelombang bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Bunyi dengan frekuensi pada rentang
ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia, tetapi dapat didengar oleh binatang-binatang tertentu
seperti jangkrik.
b. Audiosonik
adalah gelombang bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Bunyi pada
rentang frekuensi inilah yang dapat didengar oleh telinga manusia. Rentang frekuensi ini disebut
jangkauan pendengaran.
c. Ultrasonik
adalah bunyi dengan frekuensi di atas 20.000 Hz. Bunyi pada rentang frekuensi ini tidak dapat didengar
manusia, tetapi dapat didengar oleh beberapa binatang seperti anjing (sampai dengan 50.000 Hz) dan
kelelawar (sampai dengan 100.000 Hz).
Bunyi dapat juga dibedakan atas nada (bunyi yang teratur), dan desah (bunyi yang tidak teratur).
Keras lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudonya, sedang tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh
frekuensinya. Bunyi khas yang dihasilkan oleh sesuatu atau seseorang disebut timbre (warna suara).
Dengan timbre inilah kita dapat membedakan seseorang dari orang lainnya tanpa melihat orangnya.
3.2 Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi dalam medium padat
Dalam medium padat, cepat rambat bunyi besarnya :
v
dengan :
Contoh :
Kecepatan rambat bunyi dalam gas hidrogen pada suhu 927oC adalah v. Dengan menganggap tetapan
Laplace gas hidrogen sama dengan tetapan Laplace gas oksigen, hitunglah kecepatan rambat bunyi pada
gas oksigen saat suhunya 27oC.
Penyelesaian:
TO2 = 27 + 273 = 300 K
MO2 = 32
vO 2
vH 2
RTO 2
M O2
RTH 2
M H2
,
,
TO 2 M H 2
M O 2 TH 2
300 ( 2)
1
32 (1.200) 8
vO 2
1
v
8
Tugas 1:
1. A loudspeaker productes sound waves of frequency 1320 Hz. What will be their wavelength in air?
2. Bila diketahui modulus Bulk air laut 19,2.107 Nm-2 dan massa jenisnya 1,2 gr cm -3, berapakah cepat
rambat bunyi dalam air laut?
3. Hitung kecepatan bunyi dalam suatu sistem gas pada suhu 627oC bila diketahui kecepatannya 300 m/s
ketika suhu gas tersebut 127oC !
4. Anggap konstanta Laplace gas A = 97 kali konstanta Laplace gas B, nomor massa gas A dan B
berturut-turut 4 dan 28. Bila cepat rambat bunyi pada gas B saat suhu gas 27oC adalah 250 ms-1,
berapa cepat rambat bunyi dalam gas A pada suhu yang sama ?
18
Senar atau dawai banyak digunakan sebagai sumber bunyi, seperti pada gitar dan biola. Cepat
rambat gelombang pada dawai dapat diukur dengan peralatan Melde (sonometer) yang desain alatnya
seperti gambar berikut:
l
osilator
katrol
licin
beban
Ketika osilator digetarkan, terjadi rambatan gelombang dari osilator menuju ke katrol. Sesampai di katrol,
gelombang tadi dipantulkan sehingga disepanjang dawai terjadi interferensi antara gelombang datang yang
berasal dari osilator dan gelombang pantul yang berasal dari katrol. Interferensi gelombang ini
menghasilkan gelombang stasioner dalam bentuk simpul dan perut yang terjadi di sepanjang dawai.
Berdasarkan percobaan Melde, cepat rambat gelombang dalam dawai :
F
dengan:
l
m
Fl
F
A
Contoh:
Pada percobaan Melde, dawai yang panjangnya 1 meter dan massanya 20 gr digantungi beban 320 kg.
Bila frekuensi osilator yang digunakan 200 Hz, tentukan:
a. cepat rambat gelombang transversal pada dawai
b. panjang gelombang yang terjadi
Penyelesaian:
b. panjang gelombang yang terjadi:
a. cepat rambat gelombang transversal pada dawai:
v
400
l = 1 meter, m = 2.10-2 kg , dan F = w = mg = 3.200 N
v f
2m
Fl
3.200 (1)
160000 400 ms 1
2
2.10
200
Tugas 2:
1. Berapa cepat rambat gelombang transversal dalam dawai yang massa per satuan panjangnya 40 grm -1
ketika ditegangkan dengan gaya 104 N ?
2. Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah 300 ms-1 ketika ditegangkan dengan gaya F.
Bila kemudian tegangan dawai dinaikkan sehingga gayanya menjadi 4F, berapa kecepatan gelombang
transversal pada keadaan akhir?
3. Sebuah gitar panjang senarnya 50 cm. Ketika dipetik, gelombang transversal merambat dengan
kecepatan 400 ms-1. Bila pada senar terjadi 1 perut dan 2 simpul, tentukan frekuensinya!
4. Panjang dawai percobaan Melde 3 meter. Jika saat osilator bergetar dengan frekuensi 250 Hz terjadi 3
perut dan 4 simpul, tentukan cepat rambat gelombang transversal pada dawai!
3.4 Dawai atau Senar sebagai Sumber Bunyi
Fisika SMA kelas XII
18
Ketika salah satu senar pada sebuah gitar digetarkan, usikan tadi akan merambat ke ujung senar lainnya
dan kemudian dipantulkan, sehingga sepanjang senar terjadi gelombang stasioner ujung terikat. Getaran
pada senar menjadi sumber bunyi yang diperkeras oleh tabung udara pada gitar karena adanya resonansi.
Frekuensi nada yang dihasilkan dapat diubah dengan cara menekan senar pada posisi tertentu. Semakin
pendek senar yang bergetar, semakin tinggi pula frekuensi nadanya.
Pola-pola gelombang stasioner yang dihasilkan seutas senar dapat digambarkan sebagai berikut:
Nada yang dihasilkan
f0
(Nada dasar atau nada harmonik
pertama)
f1
(Nada atas kesatu atau nada
harmonik kedua)
f2
(Nada atas kedua atau nada
harmonik ketiga)
Hub. dan l
= 2l
P=1,S=2
=l
P=2,S=3
=l
=l
1 = l
2
l
3
P=3,S=4
: panjang gelombang
l : panjang senar
P : perut
S : simpul
Besarnya frekuensi nada ke-n yang dihasilkan dapat dihitung dengan persamaan :
( n 1)v
fn
2l
dengan : fn : frekuensi nada ke-n (n = 0, 1, 2, 3, .)
v : cepat rambat gelombang pada dawai (lihat persamaan 2.3.1)
l : panjang senar atau dawai (m)
Keterangan :
Tugas 3.
1. Berapa panjang gelombang yang terjadi pada seutas senar yang panjangnya 90 cm ketika terjadi:
a. nada dasar
b. nada atas pertama
c. nada atas kedua
2. Cepat rambat gelombang transversal pada seutas senar yang panjangnya 2 meter adalah 400 ms -1.
Hitunglah frekuensi nada harmonik ketiga dan nada harmonik keempat yang dihasilkan senar tersebut !
3. Jika frekuensi nada dasar dari sebuah senar adalah 200 Hz, berapakah frekuensi nada atas kedua dan
nada atas keempat dari senar tersebut ?
4. Berapa jumlah perut dan simpul yang terjadi ketika salah satu senar gitar dipetik dan menghasilkan
nada dasar?
5. Berapa nilai perbandingan antara frekuensi nada atas ketiga dengan frekuensi nada atas pertama
sebuah senar?
3.5 Pipa Organa sebagai Sumber Bunyi
Fisika SMA kelas XII
18
Pada pipa organa seperti seruling, terompet, saxsophone, dan alat musik tiup lainnya yang menjadi sumber
getar adalah kolom udara yang bergetar. Ada dua jenis pipa organa, yaitu pipa organa yang kedua
ujungnya terbuka (disebut pipa organa terbuka) dan pipa organa yang salah satu ujungnya tertutup (disebut
pipa organa tertutup).
Bunyi pada Pipa Organa Terbuka
Pola gelombang longitudinal stasioner yang terjadi pada pipa organa terbuka adalah sebagai berikut:
Nada yang dihasilkan
f0
(Nada dasar atau nada harmonik
pertama)
Hub. dan l
= 2l
P=2,S=1
=l
P=3,S=2
=l
f1
(Nada atas kesatu atau nada
harmonik kedua)
=l
f2
(Nada atas kedua atau nada
harmonik ketiga)
1 = l
2
l
3
P=4,S=3
: panjang gelombang
l : panjang pipa
P : perut
S : simpul
Besarnya frekuensi nada ke-n yang dihasilkan dapat dihitung dengan persamaan :
( n 1)v
fn
2l
Keterangan :
dengan:
fn
v
l
f0
(Nada dasar atau nada harmonik
pertama)
f1
(Nada atas kesatu atau nada
harmonik kedua)
f2
(Nada atas kedua atau nada
harmonik ketiga)
Keterangan :
Hub. dan l
= 4l
P=1,S=1
=l
4
l
3
P=2,S=2
4
l
5
P=3,S=3
=l
1 = l
: panjang gelombang
P : perut
l : panjang pipa
S : simpul
Besarnya frekuensi nada ke-n yang dihasilkan dapat dihitung dengan persamaan :
Fisika SMA kelas XII
18
fn
( 2n 1)v
4l
dengan:
P
A
18
I
dengan
P
4r 2
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa intensitas bunyi pada suatu tempat berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak tempat itu dari sumber.
2
I 2 r1
I 1 r2 2
dengan
I
r
I
Io
dengan:
TI 2 TI 1 10 log
Contoh :
Intensitas bunyi yang dihasilkan suatu sumber pada titik yang berjarak x dari sumber adalah 40 watt.m-2.
Hitunglah intensitas dan taraf intensitas bunyi pada titik yang berjarak 2x dari sumber !
Penyelesaian:
Intensitas bunyi pada jarak 2x :
Fisika SMA kelas XII
18
I 2 r1
I 1 r2
2x
1
1
I 2 40 10 watt .m 2
4
4
o
3.8 Pelayangan Bunyi
Pelayangan adalah peristiwa terdengarnya kenyaringan bunyi yang berubah-ubah secara periodik yang
terjadi akibat superposisi dua gelombang bunyi yang frekuensinya sedikit berbeda dibunyikan serentak.
Pelayangan berbeda dengan resonansi. Pada pelayangan kedua sumber bergetar serempak, sedangkan
pada resonansi hanya salah satu sumber yang bergetar, sumber lain ikut bergetar karena frekuensi
alamiahnya sama.
Besarnya frekuensi pelayangan yang dihasilkan dari dua sumber bunyi dengan frekuensi f1 dan f2 :
f p f1 f 2
dengan : fp
Tugas 5.
1. Sebuah bel lonceng sekolah dipukul sehingga mengeluarkan bunyi dengan daya 0,04 watt. Berapa
intensitas bunyi yang terdengar seorang siswa yang berada pada jarak:
a. 10 meter dari bel
b. 100 meter dari bel
2. Intensitas bunyi di titik A yang berjarak 1 meter dari sumber adalah 10-5 watt.m-2. Berapa taraf intensitas
bunyi di titik B yang berjarak 10 meter dari sumber ?
3. Hitunglah intensitas bunyi dari suatu sumber bila diketahui taraf intensitasnya 4 bel !
4. When a student swithches on her radio the sound intensity in her room increases from 10 -8 W/m2 to
10-5 W/m2. What relative increases in intensity?
5. Taraf intensitas bunyi pada jarak 10 meter dari sumber adalah 8 bel. Hitunglah taraf intensitas bunyi
tersebut pada jarak 100 meter (dalam satuan desibel) !
6. Bila dengung seekor lebah mampu menghasilkan taraf intensitas 10 dB, berapakah taraf intensitas dari
dengung 100 ekor lebah sejenis ?
7. Sebutkan dua contoh peristiwa sehari-hari yang menunjukkan peristiwa terjadinya pelayangan bunyi!
8. Dua buah senar dari sebuah gitar dipetik bersamaan. Senar ke satu mengeluarkan bunyi dengan
frekuensi 309 Hz, senar lainnya mengeluarkan bunyi dengan frekuensi 401 Hz. Tentukan frekuensi
pelayangan yang terjadi!
3.9 Efek Doppler
Efek Doppler adalah gejala dimana pengamat mendengar frekuensi yang berbeda dengan frekuensi asli
dari sumber bunyi bila keduanya bergerak relativ satu sama lain.
Perhatikan tabel berikut:
No
Kejadian
Efek Kejadian
Keterangan :
1. Pendengar diam , sumber diam
fp = fs
fp : frekuensi yang terdengar
2. Pendengar mendekati sumber yang diam
fp > fs
oleh pendengar
3. Pendengar menjauhi sumber yang diam
fp < fs
f
:
frekuensi
bunyi
yang
s
4. Sumber mendekati pendengar yang diam
fp > fs
dikeluarkan
sumber
bunyi
5. Sumber menjauhi pendengar yang diam
fp < fs
Hubungan antara fp dengan fs memenuhi persamaan Doppler :
18
fp
v vp
v vs
fs
dengan :
fp : frekuensi yang terdengar oleh pendengar (Hz)
fs : frekuensi yang dikeluarkan sumber bunyi (Hz)
vp
v : cepat rambat bunyi di udara (ms-1)
: kecepatan gerak pendengar (ms-1)
vs
: kecepatan gerak sumber bunyi (ms-1)
dengan perjanjian nilai v s dan v p sebagai berikut :
sumber mendekati pendengar, nilai v s negatif. sumber menjauhi pendengar, nilai v s positif.
pendengar mendekati sumber, nilai v p positif. pendengar menjauhi sumber, nilai v p negatif.
(baik sumber mendekati pendengar atau sebaliknya pendengar mendekati sumber akan memberikan
kontribusi kenaikan frekuensi pendengar fp).
Contoh :
(UM UGM 03/37) Suatu sumber bunyi 1 kHz bergerak langsung ke arah seorang pendengar yang rehat
dengan kelajuan 0,9 kali kelajuan bunyi. Berapa frekuensi bunyi yang diterima pendengar ? (dalam kHz)
Penyelesaian :
fs = 1 kHz , cepat rambat bunyi = v , vs = -0,9v (mendekati pendengar) , vp = 0 (rehat atau diam)
fP
v0
v
fS
(1) 10 kHz
v 0,9v
0,1v
Tugas 6.
1. Deru mesin dari sebuah sepeda motor mengeluarkan frekuensi 340 Hz ketika melaju dengan
kecepatan 36 km/jam. Bila cepat rambat bunyi di udara 350 ms -1, berapakah frekuensi yang terdengar
oleh seseorang yang diam di tepi jalan ketika sepeda motor tersebut bergerak mendekatinya ?
2. A car traveling at 20 m/s passes astationary observer. If the car emits a sound of frequency 500 Hz,
what frequency does the observer hear :
a) as the car opptoaches
b) as the car moves away fron him
3. Sebuah mobil patroli polisi berkelajuan 108 km/jam membunyikan sirine berfrekuensi 600 Hz ketika
mengejar seorang penjahat yang mengendarai sepeda motor dengan kelajuan 72 km/jam. Bila pada
saat itu cepat rambat bunyi di udara 330 ms-1, berapakah frekuensi sirine yang didengar penjahat ?
3.10Pemanfaatan Gelombang Bunyi
Ultrasonik yang frekuensinya cukup tinggi (di atas 20.000 Hz) dengan membawa energi yang cukup besar
dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal yang bermanfaat bagi manusia, antara lain:
a. Pengukuran kedalaman air laut
Suatu pulsa gelombang ultrasonik dikirimkan dari sebuah kapal ke bawah oleh sebuah alat yang
dinamakan fathometer. Beberapa saat kemudian, fathometer mendeteksi adanya pulsa gelombang
ultrasonik pantulan. Dengan menghitung selisih waktu antara pengiriman pulsa dengan diterimanya pulsa
pantulan dapat dihitung kedalaman laut melalui persamaan:
S
v
, dengan jarak tempuh pulsa (S) sama dengan dua kali kedalaman laut (S = 2d),
t
v t
d
2
dimana: d
: kedalaman laut (m)
v
: cepat rambat gelombang ultrasonik dalam air laut (ms-1)
t
: selang waktu antara dikirimkannya pulsa dengan diterimanya pulsa pantulan (s)
Fisika SMA kelas XII
18
Prinsip kerja yang sama berlaku pada SONAR (sound navigation ranging), yaitu alat yang dimanfaatkan
untuk mendeteksi keberadaan benda-benda dalam laut. Alat ini biasa terdapat pada kapal-kapal perang
atau kapal penyapu ranjau.
b. Terapi
Dalam bidang medis, gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk menghancurkan tumor atau batu ginjal.
Penembakan dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang lama untuk menghindari kerusakan
jaringan lain disekitar tumor atau batu ginjal. Dibandingkan dengan sinar X (rontgen), penyinaran dengan
gelombang ultrasonik jauh lebih aman.
c. Pencitraan Medis dengan USG (Ultrasonography)
Prinsip kerja USG mirip dengan prinsip kerja sonar, yaitu berdasarkan prinsip pulsa-gema. Peralatan USG,
dapat dimanfaatkan untuk deteksi dini adanya tumor, juga mengetahui perkembangan janin dalam rahim.
Dibandingkan dengan sinar X, pencitraan melalui USG memiliki keunggulan:
- jenis jaringan atau fluida yang tidak terdeteksi oleh sinar X dapat dideteksi dengan teknik pulsa-gema
- Hasil pencitraan dapat dilihat pada saat itu juga (real time)
- Tidak menimbulkan efek radiasi.
18
18
23.
18
B. Soal Uraian:
31. Sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecepatan rambat gelombang transversal dalam dawai !
32. Jelaskan mengapa semakin pendek senar gitar yang digetarkan semakin tinggi nada yang dihasilkan !
33. Sebuah dawai yang massa jenisnya 2 gr.cm-3 dan luas penampang 0,05 cm2 ditegangkan dengan gaya 1600
N. Jika panjang dawai itu 50 cm, berapakah frekuensi nada atas kedua yang dapat dihasilkan ?
34. Anggap satu buah terompet mampu menghasilkan taraf intensitas bunyi 40 dB ketika jaraknya 2 meter. Bila
10 buah terompet identik dibunyikan serentak pada jarak 20 meter, berapakah taraf intensitas bunyi yang
dihasilkan ?
35. Someone who is standing still in the inside of a road hear a sirine from an ambulance with frequency of 680
Hz that is moving approaching him. The actual frequency of the sirene is 640 Hz. If propagation speed of
sound in the air is 340 m/s, calculate the speed of ambulance!
36. (Ebtanas 00/33) Seorang siswa memainkan alat musik dengan frekuensi 1008 Hz sambil bergerak dengan
kecepatan 4 ms-1 mendekati pendengar yang juga bergerak mendekati siswa tersebut dengan kecepatan 2
ms-1. Jika kelajuan rambatan bunyi di udara 340 ms-1, hitunglah selisih frekuensi yang didengar oleh
pendengar dengan frekuensi alat musik !
18
18