Gerak Parabola
Bagaimana lintasan bola yang dilempar miring dengan sudut tertentu? Gerak yang terjadi
dinamakan gerak parabola atau gerak peluru. Coba perhatikan Gam-bar berikut. Jika bola
dilemparkan dengan kecepatan v0 dan sudut elevasi α maka kecepatannya dapat diproyeksikan ke
arah mendatar (sumbu X) dan arah vertikal (sumbu Y). Persamaannya seperti di bawah.
Y
v0x = v0 cos α
v0y = v0 sin α
B
vy v vB
P
vx
v0
v0y ymax
Gambar 1:
Gerak parabola dari sebuah ben-
da yang diberi kecepatan awal C
A α
membentuk sudut tertentu
v0x X
R
Pada arah sumbu X (horisontal) v0x tidak dipen-garuhi oleh percepatan sehingga terjadi
gerak lurus be-raturan (GLB). Sehingga berlaku hubungan berikut.
vx = v0x
dan x = vx t
Pada arah sumbu Y (vertikal), v0y akan dipengaruhi percepatan gravitasi yang arahnya ke
bawah dan besarnya g = 10 m/s2. Sehingga pada arah ini terjadi gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) diperlambat. Perumusannya berlaku persamaan berikut.
vy = v0y − gt
dan y = v0y t − gt2
CONTOH 1:
Bola dilemparkan dengan kecepatan awal 25 m/s dari tanah dan sudut elevasinya 370 (sin 370 =
0,6). Percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tentukan:
a. kecepatan bola pada 1 sekon pertama,
v0 = 25 m/s
b. posisi bola pada 2 sekon pertama!
v0y = 15 m/s
Penyelesaian
v0 = 25 m/s
α = 370
g = 10 m/s2 270
Perhatikan proyeksi kecepatan awal pada Gambar1.9. v0x = 20 m/s
a. Kecepatan pada t = 1s memenuhi:
Gambar 2:
vx = v0x = 20 m/s Proyeksi kecepatan awal v0.
vy = v0y − g t
= 15 − 10.1 = 5 m/s
Dari nilai kecepatan vx dan vy dapat diperoleh ke-cepatan bola pada t = 1 s dengan
menggunakan dalil Pythagoras sehingga diperoleh:
v = = = = 296 m/s
b. Posisi bola pada t = 2 s memenuhi:
x = vx t = 20.2 = 40 m
y = v0y t − gt2
= 15.2 − .10.22 = 10 m
Posisi bola dapat ditentukan seperti di bawah.
r = (x, y) = (40, 10) m
vy = v0 sin α − g tm = 0
tm =
Substitusikan nilai tm di atas pada persamaan ketinggian yaitu dari persamaan 1.25. Sehingga diperoleh:
y = v0 sin α t − g t2
ym = v0 sin α − g
Jadi tinggi maksimum yang dicapai pada gerak parabola memenuhi persamaan berikut.
ym =
b. Titik terjauh
Pada Gambar 1 titik terjauh terjadi pada titik C.Pada titik tersebut y = 0 berarti dapat
diperoleh waktunya sebagai berikut.
y = v0 sin α t − g t2 = 0
(v0 sin α t − g t) t = 0
t=
Jangkauan terjauh yang dicapai benda sebesar R. Nilai R dapat ditentukan dengan
substitusi t pada persamaan x = vx t
x = v0 cos α .
x=
CONTOH 2
Sebutir peluru ditembakkan dari senapan dengan ke-cepatan awal 100 m/s. Sudut elevasi saat itu
sebesar 150 (sin 150 = 0,26). Hitunglah tinggi maksimum dan jangkauan terjauh yang dapat dicapai
peluru!
Penyelesaian
v0 = 100 m/s Jangkauan terjauhnya memenuhi:
α = 150 → sin 150 = 0,26
g = 10 m/s R =
Tinggi maksimum yang dicapai peluru sebesar:
= = = 500 m
ym =
= = 33,8 m
CONTOH 3
Sebuah peluru ditembakkan dari puncak menara yang tingginya 500 m dengan kecepatan 100 m/s
dan arah mendatar (g=10m/s2). Maka peluru akan menyentuh tanah jika dihitung dari kaki menara,
pada jarak …m
hmenara 500m : v oy 0 : v o 100m / s : h ...?
h hmenara voy t 1 2 gt 2 0 500 0.t 5t 2 0 500 5t 2
5t 2 500 t 100 10s X vt 100.10 1000m
CONTOH 4
Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 150 terhadap bidang horizontal. Kecepatan peluru
ketika mencapai tanah 50 m/s. Jarak tembak peluru itu adalah … m (g=10 m/s2).
2
v02 sin 2 50 sin 2.15
150 ;v0 50m/s; g 10m/s2 ; x ....? x v x .t 125m
g 10
IV. SOAL-SOAL :
1. Seorang pemain sepak bola menendang bola dengan kecepatan awal 20 m/s membentuk
sudut 450 terhadap tanah, maka jarak terjauh yang dicapai bola adalah …m (g=10 m/s2)
2. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 530.
Bila g = 10 m/s2, maka posisi peluru pada detik ke -1 adalah …
3. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 80 m/s dan sudut elevasi 370
(g=10m/s2), maka posisi peluru pada detik ke-1 adalah … meter
4. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 1,4.104 m/s dengan sudut elevasi 600
terhadap bidang horizontal. Kecepatan peluru pada saat mencapai tinggi maksimum adalah
… m/s
5. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dengan sudut elevasi 30o, maka
ketinggian maksimum yang dimiliki peluru adalah … m
PEMBAHASAN SOAL :
1. Seorang pemain sepak bola menendang bola dengan kecepatan awal 20 m/s membentuk
sudut 450 terhadap tanah, maka jarak terjauh yang dicapai bola adalah …m (g=10 m/s2)
v0 20m / s; 450 ; g 10m / s 2 ; x ....?
2 2
2v 0 sin 2 2 v 0 sin 2 x 45 2 x 20 2 x sin 90
x 80 m
g g 10
2. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 530.
Bila g = 10 m/s2, maka posisi peluru pada detik ke -1 adalah …
v 0 60m / s : 53 0 : g 10m / s 2 : x ....? : y ...?(t 1s)
x v 0 cos .t 60(0,6)1 36 m
y v 0 sin .t 1
2 gt 2 (60)(0,8)(1) 1 2 (10)(1)t 2 48 5 43m
3. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 80 m/s dan sudut elevasi 370
(g=10m/s2), maka posisi peluru pada detik ke-1 adalah … meter
v0 80m / s : 37 0 : g 10m/s 2 : (x ....; y ....)t 1s
sin 37 0,6;cos37 0,8
y v0 sin .t 12 gt 2 80 x sin 37 x1 12 x10x12 80x0,6 5 48 5 43m
x v0 cos .t 80 x cos37 x1 80 x0,8 64m
4. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 1,4.104 m/s dengan sudut elevasi 600
terhadap bidang horizontal. Kecepatan peluru pada saat mencapai tinggi maksimum adalah
… m/s
5. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dengan sudut elevasi 30o, maka
ketinggian maksimum yang dimiliki peluru adalah … m
2
v sin 2 60 2 sin 2 30 60 2 ( 12) 2
hm o 45m
2g 20 20