Berbagai Isu
Lingkungan
Abdul Rahman 3215150138
Ahmad Rifaldi 3215153257
Dede Muchyiddin 3215154388
Hannah Yessi 3215151481
Rafif Hendrawan 3215151880
Pencemaran Lingkungan
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
• Abiotik
B. LINGKUNGAN HIDUP
b. Gempa bumi
Pada saat gempa berlangsung terjadi
beberapa peristiwa sebagai akibat
langsung maupun tidak langsung,
diantaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah,
jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat
menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan
Hidup Akibat Peristiwa Alam
c. Angin topan
Serangan angin topan (putting
beliung) dapat menimbulkan
Kerusakan lingkungan hidup
Dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan
perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar
yang dapat menenggelamkan
kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup
karena Faktor Manusia
a. Terjadinya pencemaran
(pencemaran udara, air,
tanah, dan suara)
sebagai dampak adanya
kawasan industri.
PENCEMARAN AIR
Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)
kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian
Barang-barang
Penurunan warna
Korosif / karat
Penutupan debu/tanah
pemucatan / penampakan
Pencemaran tanah
• Pencemaran tanah adalah
keadaan di mana bahan
kimia (buatan manusia)
masuk dan merubah
lingkungan tanah alami
Soil contamination
• Penyebabnya : kebocoran
limbah cair, bahan kimia
industri, fasilitas
komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air
permukaan tanah
tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah
dari tempat penimbunan
sampah serta limbah
industri yang langsung
dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat
(ilegal dumping).
Tanah di NAD pasca tsunami
• Pasca tsunami
tingkat salinitas
tanah di daerah yg
terkena tsunami
meningkat tinggi.
Akibat Pencemaran Tanah
Pada kesehatan,
• pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
• terganggunya rantai makanan
• Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi tanah.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup
karena Faktor Manusia
b. Terjadinya banjir,
sebagai dampak
Buruknya drainase atau
sistem pembuangan air
dan kesalahan dalam
menjaga daerah aliran
sungai dan dampak
pengrusakan hutan.
2. Kerusakan Lingkungan
Hidup
karena Faktor Manusia
c. Terjadinya tanah
longsor, sebagai
dampak langsung
dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung
maupun tidak langsung membawa dampak pada
kerusakan lingkungan hidup antara lain:
A. BERDASARKAN JENIS
Pengelolaan LH
Prinsip pengelolaan LH,
1. Pengendalian Kerusakan LH Green Issue:
• Konservasi SDA (keanekaragaman hayati, Air, Energi, dan SDA Lainnya);
• Kesesuaian peruntukan pemanfaatan/fungsi lahan Tata ruang/tataguna lahan;
• Pengembangan nilai dukung ekosistem peningkatan produktivitas lahan/kawasan
(nilai tambah, bentuk, dan pola pemanfaatan berkelanjutan);
2. Pengendalian pencemaran LH (Pengelolaan Limbah/Sampah) Brown Issue:
• Minimalisasi limbah/sampah { Teknologi bersih (hemat bahan baku/energi) dan 3R}
• Pengolahan limbah/sampah { Kompos, Biogas, incenerator, Landfill, dll.}
Disfungsi Sumber Daya
Alam
Eksploitasi Sumber Daya
Alam Hayati
Eksploitasi adalah merupakan upaya atau tindakan
penguasaan dan penggunaan untuk mengeruk dan memeras
potensi sumber daya.
Eksploitasi Indonesia :
Konversi Hutan,
Transmigrasi,
Perkebunan,
Deforestasi Pilkada
Perkembangan Teknologi
Canggih
Peningkatan kegiatan
produksi memiliki dampak
positif maupun negatif.
Perkembangan teknologi
selain mampu menciptakan
produk yang semakin baik,
juga menghadirkan banyak
zat kimia baru yang bersifat
racun.
Pendangkalan Sungai
Pendangkalan sungai
yang mana digunakan
untuk sektor ekonomi.
Dimana dipergunakan
untuk tempat wisata dan
tidak memperhatikan
dengan baik ekosistem
sungai tersebut.
Pertambangan
• Kerusakan ekosistem
• Ketersediaan air bersih
• Perubahan Iklim yang Buruk
• Kekeringan
• Bencana Alam (Banhir, Longsor, dll)
• Menurunkan efektifitas tanah
• Masalah Sosial
Abrasi perairan
Pengertian
Abrasi merupakan pengikisan atau pengurangan daratan
(pantai) akibat aktivitas gelombang, arus dan pasang surut.
Dalam kaitan ini pemadatan daratan mengakibatkan
permukaan tanah turun dan tergenang air laut sehingga garis
pantai berubah (Nur, 2004).
Pantai dikatakan mengalami abrasi bila angkutan sedimen
yang terjadi ke suatu titik lebih besar bila dibandingkan
dengan jumlah sedimen yang terangkut ke luar dari titik
tersebut (Suwedi, 2006)
- Garis pantai
Negara Indonesia
sepanjang 81.000
km
- Diperkirakan
sekitar 40% atau
sekitar 32.400 km
kini dalam kondisi
kritis karena
terancam abrasi
sepanjang tahun
Penyebab Abrasi
• Secara detail penyebab abrasi berdasarkan Detail Engineering Penanganan
Abrasi dan Rob kab. Demak (Kimpraswil, 2006) dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Penurunan Permukaan Tanah. (Land Subsidence)
2. Kerusakan Hutan Mangrove
3. Kerusakan akibat gaya-gaya hidrodinamika gelombang
4. Kerusakan akibat sebab alam lain
5. Kerusakan akibat kegiatan manusia yang lain :
Penambangan pasir di perairan pantai
Pembuatan Bangunan yang menjorok ke arah laut
Pembukaan tambak yang tidak memperhitungkan keadaan kondisi dan
lokasi
Akibat abrasi
Beberapa contoh akibat dari abrasi yang terjadi di Indonesia :
1. Ratusan kepala keluarga yang mendiami Dusun Pulau Ambo
Utara, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terancam
kehilangan tempat tinggal karena proses abrasi.
2. Abrasi menghilangkan Pulau Kairore di Maluku
3. Abrasi menyebabkan ratusan hektar tambak tidak berfungsi di
Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat.
4. Ambruknya Ruas Jalan RE Martadinata - Jakarta Utara
Penanggulangan abrasi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
abrasi, seperti :
1. Penanaman dan pelestarian kawasan hutan mangrove
2. Tidak melakukan penambangan pasir secara berlebihan
3. Membuat tambak-tambak untuk usaha perikanan secara
bijak dan berwawasan lingkungan
4. Membuat bangunan pemecah ombak
5. Tidak membuang limbah ke sungai dan wilayah pesisir
pantai.
Dampak abrasi
Penanggulangan abrasi
Solusi dari berbagai
negara
"We do not inherit the earth
from our ancestors; we
borrow it from our children"
- Chief Seattle
Peringkat negara berdasarkan peraturan
tentang penjagaan lingkungan
N
Negara Skor
o
1 Lithuania 2.39
2 Latvia 2.31
3 United States 2.16
4 South Africa 2.16
5 United Kingdom 2.14
6 Hungary 2.12
7 Bulgaria 2.10
8 Russia 2.06
9 Panama 2.02
1
Pelara
ngan
pengg
unaan
sedota
n di
berbag
SEDOTAN
PLASTIK
SEDOT
AN
KERTA
S
Mengurangi penggunaan sedotan plastik
Pengurangan
penggunaan
plastic
175.000.000
diharapkan :
Mengurangi penggunaan sendok dan garpu plastik
13.000.000
2
Jerman
akan
menera
pkan
layanan
tranpso
rtasi
3
Menara
“Smog
Free”
SEDOTAN
PLASTIK
SEDOT
AN
KERTA
S
ARTIKEL-ARTIKEL TERKAIT ISU
LINGKUNGAN NASIONAL
ARTIKEL MASALAH PENCEMARAN
Tingkat pencemaran laut di Indonesia masih sangat tinggi.
Pencemaran berat terutama terjadi di kawasan laut sekitar dekat muara sungai dan kota-kota besar. Tingkat
pencemaran laut ini telah menjadi ancaman serius bagi laut Indonesia dengan segala potensinya.
Pencemaran laut menurut PP No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut
adalah mempunyai pengertian atau definisi sebagai masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya.
Komponen-komponen yang menyebabkan pencemaran laut seperti partikel kimia, limbah industri, limbah
pertambangan, limbah pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) di
dalam laut yang berpotensi memberi efek berbahaya.
Beberapa contoh pencemaran laut yang terjadi di Indonesia seperti penangkapan ikan dengan cara
pengeboman dan trawl, peluruhan potasium yang dilakukan nelayan asal dalam maupun luar negeri yang
selalu meninggalkan kerusakan dan pencemaran di lautan Indonesia. Belum lagi pencemaran minyak dan
pembuangan limbah berbahaya jenis lainnya.
Pencemaran laut ini terjadi hampir di seluruh pesisir lautan di Indonesia. Teluk Jakarta salah satu kawasan
dengan pencemaran laut terparah. Warna air laut di teluk ini semakin menghitam dan sampah yang rapat
mengambang di permukaan air. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebutkan pencemaran itu berasal
dari limbah domestik dan industri yang dibawa 13 sungai bermuara di sana. Pencemaran juga terjadi di Taman
Nasional Pulau Seribu. LSM Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) bahkan menyebutkan telah menemukan
gumpalan minyak di 78 pulau sejak 2003.
PENCEMARAN UDARA DI INDONESIA