GELOMBANG BUNYI
A. Ciri-ciri gelombang Bunyi
Jawab : Dik : t 20 s
v 340 m / s
Dit : Jarak asal kilat dari pengamat (S ) ... ?
Peny : S v t
340 m / s x 20 s
6800 m 6,8 km
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 4
2. Ketika terjadi hujan di tempat P, terdengar
ledakan petir setelah 8,0 sekon melihat kilatan
cahaya. Tempat P tepat tegak lurus 2,4 km di
bawah tempat terjadinya petir. Jika tempat Q
berjarak 1,0 km dari P. Berapa lama sejak petir
terjadi orang yang berada di tempat Q akan
mendengar bunyi petir ? Jika cepat rambat bunyi
di udara 300 m/s dan tempat Q berada pada
ketinggian yang sama dengan tempat P.
P P
l1
S S
Bejana
Tabung
Air
Contoh :
2 x1011
3
7,8 x10
25,64 x106
5100 m / s
dengan :
B
v B = modulus Bulk zat cair (N/m2)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
2. Pembiasan
gelombang bunyi
B. Gejala-gejala
Gelombang Bunyi 3. Difraksi gelombang
bunyi
4. Interferensi gelombang
bunyi
5. Efek Doppler
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 19
1. Pemantulan gelombang bunyi
Pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat
menimbulkan gaung (kerdam) yaitu sebagian
bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli
sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas.
Bagaimana cara menghindari terjadinya gaung
di dalam bioskop, studio radio atau televisi,
studio rekaman dan gedung konser musik ?
Cara menghindarinya adalah dindingnya
dilapisi dengan zat peredam suara atau zat
kedap suara seperti kain wol, kapas, karton,
gelas, karet dan besi.
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 20
Contoh :
1. Anto dan Lina akan melakukan percobaan
untuk mengukur cepat rambat bunyi di udara.
Untuk itu, Anto menjatuhkan sebuah batu dari
ketinggian 45,0 m. Pada saat Anto menjatuhkan
batu, Lina menyalakan stopwatchnya dan
memberhentikannya ketika Lina mendengar
bunyi batu mengenai lantai. Jika hasil catatan
waktunya adalah 3,12 sekon, tentukan cepat
rambat bunyi di udara di tempat percobaan
yang dilakukan (g=10 m/s2).
2
1
45 0 x t1 10 t1
2
2
90
t1
10
t1 9 3s
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 22
Sehingga waktu bunyi sampai ke telinga Lina adalah :
t 2 t t1
3,12 s 3 s
0,12 s
Jadi cepat rambat bunyi diudara adalah :
S y
v
t t2
45
0,12
375 m / s
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 23
2. Seseorang yang berdiri diam di antara dua bukit
sejajar menembakkan sebuah senjata. Ia mendengar
Gema pertama setelah 1,5 sekon dan kedua setelah 2,5 s
Jika cepat rambat bunyi di udara 332 m/s, hitung jarak
antara kedua bukit. Kapan gema ketiga didengar oleh
Orang tersebut.
2 ( X Y ) v t3
2 AB v t3
2 (664) 332 t3
t3 4 s
Petir
2,70 m
suara koheren A dan B dipisahkan pada
jarak 3,60 m. Seorang pendengar berada
sejauh 2,70 m dari pengeras suara B.
C
Segitiga ABC adalah siku-siku. Kedua
pengeras suara mengeluarkan bunyi
dengan frekuensi sama 95 Hz dan cepat
rambat bunyi di udara adalah 342 m/s.
Apakah pendengar mendengar bunyi
kuat atau sama sekali tidak mendengar
bunyi?
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 33
Jawab :Dik : AB 3,6 m f 95 Hz
BC S 2 2,7 m v 342 m / s
Dit : Apakah pendengar mendengar
bunyi kuat atau lemah ?
Peny : Menentukan jarak S1 dari pendengar yaitu :
S1 AC AB 2 BC 2
c. Jarak Andi dari titik P mendengar bunyi paling lemah kedua ... ?
S S1Q S 2 Q
S1 P PQ S 2 P PQ
S1 P S 2 P PQ PQ ,
0 2 PQ
sehingga S 2 PQ
2 0,75 m 1,5 m
S 2 PT
Jadi , Andi mendengar
1
n 2 PT , bunyi paling lemah kedua
2
1 ketika berada pada
1 x 3 2 PT
2 jarak 2,25 m di kanan P.
9
PT 2,25 m
4 Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 39
5. Efek Doppler
Secara umum efek Doppler dialami ketika ada
suatu gerak relatif antara sumber gelombang
dengan pengamat yakni:
a. Ketika sumber gelombang dan pengamat saling
mendekati atau salah satunya mendekati, pengamat
akan mendengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi dari
frekuensi bunyi yang dipancarkan oleh sumber bunyi
tanpa adanya gerak relatif ( fp > fs ).
sehingga diperoleh :
v 340
fp f s , vs 20 m / s x 2000
340 20
v vs
1889 Hz
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 44
2. Sebuah sumber bunyi yang mempunyai
frekuensi 600Hz bergerak dengan kecepatan 20
m/s mendekati seorang pengamat yang diam.
Tentukan frekuensi yang di dengar oleh
pengamat jika:
a. tidak ada angin
b. terdapat angin dengan kecepatan 10 m/s
searah dengan sumber bunyi.
c. terdapat angin dengan kecepatan 10 m/s
berlawanan arah dengan sumber bunyi.
Jawab : Dik : f s 600 Hz , v p o
vs 20 m / s , v 340 m / s
Dit : f p ... ?
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 45
jika : a. tidak ada angin
b. kecepa tan angin vw 10 m / s searah dengan
arah sumber.
c. kecepa tan angin vw 10 m / s berlawanan
dengan arah sumber.
Peny : a. Jika tidak ada angin, persamaan Efek Dopller
memberikan :
v
fp fs
v vs
340
x 600
340 20
340
x 600
320
20400
637,5 Hz
32
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 46
b. Angin searah dengan arah sumber,
persamaan Efek Dopllernya adalah :
(v vw )
fp f s , vw 10 m / s
v vw vs
(340 10)
x 600
340 10 20
636,4 Hz
dan amplitudo
superposisinya Ap 2 A cos t
2
sebesar :
TL
T
Tampak bahwa periode pelayangan (TL)
adalah setengah dari periode gelombang (T),
sehingga diperoleh : T 1 T t 1 1
| f1 f 2 |
L
2 nL fL
P 1
S
panjang senar L 1
S 2
v v
dengan f1
L 1 2 L
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 59
Nada dasar ini terjadi ketika panjang senar sama
dengan 1/2 dan terdapat 2 simpul dan 1 perut.
S S S
panjang senar L 2
v v v
dengan f 2 2 2 f1
2 L 2L
S S S S
3
panjang senar L 3
2
v v v
dengan f 3 3 3 f1
3 2 L 2L
3
Nada atas kedua terjadi ketika panjang senar sama
dengan 3 3 dan terdapat 4 simpul dan 3 perut.
2 Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 61
Pola gelombang untuk nada atas ketiga f4
(harmonik keempat).
P P P P
S S S S S
1
2. Panjang POB L n n
2
3. Frekuensi resonansi POB
v
fn nf1 n dengan n 1,2,3,...
2L
dengan n= 1, notasi untuk nada dasar
n=2,notasi untuk nada atas pertama
dan seterusnya.
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 73
2. Formulasi Frekuensi Alami Pipa Organa
Tertutup (POT)
Pipa organa dengan ujung salah satunya
terbuka dan ujung lainnya tertutup (udara tidak
bebas bergerak) disebut pipa organa tertutup.
Pola gelombang yang dihasilkan untuk nada
dasar f1 (harmonik pertama).
1
panjang pipa L 1
L
4
P S v v
dengan f1
1 4 L
Nada dasar ini terjadi ketika panjang pipa L sama
dengan 1/4 dan terdapat 1 perut dan 1 simpul.
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 74
Pola gelombang yang dihasilkan untuk nada
atas pertama f3 (harmonik ketiga).
L 3
panjang pipa L 3
4
P P v 3v v
S S dengan f 3 3 3 f1
3 4L 4L
Contoh :
1 2 1
E kA m 2 A2 2 2 mf 2 A2
2 2
Sumber
bunyi r1
r2
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 82
Jadi dengan bertambahnya luas A dengan
radius (r) yang makin jauh dari sumber, maka :
1. Amplitudo gelombang (y) mengecil secara
berbanding terbalik dengan jaraknya dari
sumber 1 .
r Secara matematis ditulis : y 2 r1
y1` r2
2. Intensitas gelombang I mengecil secara
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya
dari sumber 1 . Secara matematis ditulis :
2
r 2
dengan: I 2 r1
r1 = jarak (1)sumber bunyi I1 r2
r2= jarak (2) sumber bunyi
Fis.3 Gelombang Bunyi, Bahan Ajar Arifin, S.Pd 83
Jadi apabila jarak pengamat dari sumber
dijadikan dua kali semula maka intensitas
gelombang bunyi menjadi seperempat dari
semula.
Intensitas total (Itot) dari gabungan n buah
sumber bunyi yang identik adalah :
I tot I1 I 2 I 3 ... I n nI